Damon

Laporan CPI terbaru menunjukkan moderasi tekanan inflasi. Harga energi akibat adanya lag effect antara harga bensin dan minyak mentah tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan inflasi CPI kali ini. Di sisi lain, inflasi perumahan hanya sedikit memperlambat laju kenaikannya. Kedua faktor tersebut tetap menjadi pendorong utama inflasi yang “berkelanjutan”.

Perkiraan pasar saat ini terombang-ambing antara perkiraan penurunan suku bunga 1-2 kali pada tahun ini, dan kinerja data dapat mempengaruhi keseimbangan kekuatan di dalam The Fed. Laporan inflasi terbaru dapat menjadi referensi penting mengenai apakah The Fed dapat memulai penurunan suku bunga pertamanya di musim panas.

Pemerintah mungkin mengambil langkah-langkah untuk mengapresiasi mata uangnya sebelum pemilu, dan kemungkinan besar depresiasi akan terjadi setelah pemerintahan baru mulai menjabat. Pemilu baru-baru ini di beberapa negara emerging market dan negara berkembang (EMDEs) sekali lagi menunjukkan bahwa depresiasi mata uang arus utama lebih mungkin terjadi setelah pemilu.

Pemilik rumah dengan hipotek suku bunga rendah diharapkan mempertahankan status quo mereka saat ini, menahan diri untuk tidak menjual kembali rumah mereka ke pasar. Selain itu, pasar siap untuk mengalami peningkatan permintaan dari generasi milenial dan pembeli pertama di masa depan.

Data upah non-pertanian (non-farm payrolls) jauh lebih rendah dari perkiraan, sehingga meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga. Pasar mendapatkan kembali ekspektasinya terhadap penurunan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini, sehingga mendorong penurunan suku bunga pertama The Fed pada bulan November hingga September. Jika data inflasi selanjutnya juga menurun, hal ini akan semakin memicu ekspektasi penurunan suku bunga.

Laporan inflasi terbaru telah mengurangi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve. Berapa lama The Fed akan mempertahankan suku bunga saat ini?

Sejak pecahnya Perang Rusia-Ukraina pada tahun 2022, inflasi di negara-negara besar global terus mencapai puncaknya, dan baru-baru ini terjadi penurunan. Tren inflasi berikutnya masih memerlukan perhatian khusus, terutama terkait dengan harga energi dan inflasi perumahan.

Tampaknya suku bunga telah mencapai puncaknya dalam siklus kenaikan suku bunga saat ini. Beberapa negara, seperti Swiss, bahkan sudah mulai menurunkan suku bunga. Namun apakah inflasi akan berbalik arah?

The Fed mempertahankan ekspektasi penurunan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini dalam pertemuan suku bunga bulan lalu. Namun, ketahanan ekonomi, tekanan harga, dan pernyataan pejabat The Fed membuat prospek pelonggaran kebijakan menjadi kurang jelas. Oleh karena itu, laporan inflasi terkini akan menjadi acuan penting apakah akan terjadi titik balik kebijakan The Fed pada paruh pertama tahun ini.

Saat ini, berbagai sektor dipengaruhi oleh ekspektasi penurunan suku bunga, dan nonfarm payrolls memainkan peran penting dalam membentuk ekspektasi tersebut. Di tengah pernyataan hawkish baru-baru ini dari pejabat Fed yang terus mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga, data apa pun yang menunjukkan penurunan inflasi atau bukti melemahnya aktivitas ekonomi atau pasar tenaga kerja akan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga.