
Keluhan klien terhadap Skyline Trading terus bermunculan. Broker yang mengaku teregulasi di Afrika Selatan ini berulang kali menimbulkan ketidakpuasan investor, namun tidak pernah mengatasi masalah terbesar mereka—penarikan dana.
Pada tanggal 21 November, seorang klien Skyline Trading mengajukan keluhan terhadap broker tersebut atas masalah penarikan.
Menurut klien, ia menyetor $1.000 ke platform dan mencoba menarik sisa $888 dari akunnya. Meskipun telah berulang kali mengajukan permintaan penarikan ke Skyline Trading, permintaannya diabaikan. Meskipun saldo akunnya sekarang nol, ia tidak pernah menerima dana apa pun.
Ia menyatakan bahwa pialang tersebut hanya menanggapi dengan jawaban standar, tidak menawarkan bantuan apa pun, dan gagal memproses permintaan penarikannya.
Dalam beberapa bulan terakhir, Skyline Trading telah menghadapi banyak keluhan klien terkait masalah penarikan.
Pada bulan Agustus, seorang pengguna BrokersView secara langsung menyebut Skyline Trading sebagai 'penipu.' Klien tersebut dilaporkan berinvestasi setelah dibujuk berulang kali oleh seorang perwakilan dan menjanjikan 'garansi 100%,' namun perdagangan tersebut akhirnya gagal.
Yang menambah frustrasi, setelah membayar "biaya pemulihan" sebesar $3.900, manajer akun Ahmed Zyadh menghilang! Bahkan manajer akun baru, Vishnu, yang ditunjuk oleh broker setelah kegagalan awal, kemudian menghilang ketika perdagangan berikutnya gagal. Akhirnya, klien ini kehilangan $24.900 di Skyline Trading.

Pada bulan September, Mohammed, seorang investor asal UEA, meminta penarikan sebesar $1.857 dari Skyline Trading. Meskipun waktu pemrosesan yang dijanjikan telah lewat, dana tersebut tidak pernah dikreditkan.
Kemudian, broker tersebut menangguhkan permintaan penarikan Mohammed, dengan alasan dugaan pelanggaran aturan anti pencucian uang. Untuk menyelesaikan masalah ini, ia berulang kali menghubungi perwakilannya, Nitin, tetapi panggilannya tidak dijawab. Akhirnya, panggilan balik yang dijanjikan Nitin tidak pernah datang, sehingga kekhawatiran Mohammed tentang penarikan dana pun tak kunjung teratasi.
Yang lebih mengkhawatirkan, pengalaman para investor ini mungkin bukan kasus yang terisolasi. Selama beberapa bulan terakhir, beberapa klien Skyline Trading telah mengajukan keluhan terhadap broker tersebut, dengan hampir semua perselisihan melibatkan masalah penarikan dana.

Skyline Trading mengklaim diregulasi oleh Komisi Layanan Keuangan Mauritius (FSC), tetapi situs web broker tersebut tidak tercantum di situs web resmi regulator, yang menunjukkan adanya potensi risiko.