Rupiah Kembali Loyo

Pasar Valas

Tren Ekonomi

Ringkasan:

Nilai tukar rupiah menjadi mata uang terlemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam hampir sebulan terakhir atau pasca pemilihan umum.

Nilai tukar rupiah menjadi mata uang terlemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam hampir sebulan terakhir atau pasca pemilihan umum (pemilu) 2024 dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Sumber : Datawrapper

Dilansir dari Refinitiv, sejak penutupan perdagangan 13 Februari 2024 hingga 6 Maret 2024, rupiah dan yuan menjadi dua mata uang yang melemah terhadap dolar AS.

Sementara mata uang lainnya seperti peso Filipina, rupee India, won Korea Selatan, yen Jepang, baht Thailand, dan ringgit Malaysia justru mengalami apresiasi.

Sebagai catatan, indeks dolar AS (DXY) sendiri pada periode yang sama mengalami penurunan sebesar 1,51% dari 104,96 ke angka 103,37.

Pada 13 Februari 2024 atau satu hari sebelum pemilu 2024 hingga saat ini rupiah justru terus menerus mengalami penurunan akibat faktor internal maupun eksternal. Padahal indeks dolar atau DXY sebagai lawan dari rupiah sendiri pun mengalami depresiasi sekitar tiga minggu terakhir atau pasca pemilu 2024.

Pelemahan rupiah ini terjadi sebesar 0,67% yang merupakan terparah dibandingkan mata uang Asia lainnya yang justru mengalami penguatan di tengah depresiasi DXY.

Faktor internal yang menyebabkan rupiah terus melemah yakni twin deficit dari transaksi berjalan dan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), ekspor yang anjlok, serta inflasi yang di atas ekspektasi menjelang Ramadhan dan Lebaran.

Twin Deficit

Sumber : Datawrapper

Indonesia mencatatkan defisit Transaksi Berjalan hingga US$1,3 Miliar pada Q4-2023 sementara secara keseluruhan tahun 2023 defisitnya mencapai US$1,6 Miliar atau 0,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Di sisi lain APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65% dari PDB.

Guncangan eksternal terjadi di tengah pelemahan ekonomi global yang diperkirakan terjadi pada 2024 khususnya dari beberapa negara maju di dunia diikuti dengan lemahnya harga komoditas dunia.

China sebagai negara terbesar di Asia yang memiliki dampak besar bagi negara tetangganya diperkirakan memiliki pertumbuhan ekonomi yang kurang dari 5% di tahun ini.

Hal ini terjadi di tengah krisis properti yang melanda, tingkat pengangguran kaum muda yang cukup tinggi bahkan sempat menyentuh 21,3% pada Juni 2023. Tidak sampai di situ, jumlah utang yang sangat tinggi jika dibandingkan dengan PDB juga memberikan tekanan.

Sementara negara maju lainnya yakni Jepang dan Inggris tercatat mengalami resesi teknikal setelah pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) berada di zona negatif di kuartal tiga dan empat secara beruntun.

Sedangkan harga komoditas seperti batu bara dan Crude Palm Oil (CPO) yang merupakan komoditas andalan Indonesia juga tampak tidak begitu baik, hal ini semakin memperparah defisit transaksi berjalan.

Ekspor Indonesia Anjlok

Bagi suatu negara, ekspor barang dan jasa menjadi hal penting untuk menambah devisa negara.

Nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata uang asing disebut dengan devisa. Adanya kegiatan ekspor bermanfaat untuk membuka peluang baru di luar negeri. Peluang tersebut akan menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi, dan devisa pada suatu negara.

Sumber : Datawrapper

Untuk diketahui, ekspor Indonesia sepanjang 2023 mengalami penurunan dampak dari pelemahan permintaan global. Merujuk berdasarkan data Kementerian Perdagangan, total ekspor Indonesia sepanjang 2023 hanya sebesar US$258,8 miliar atau turun 11,34% jika dibandingkan 2022 yang berada di angka US$291,9 miliar.

Dengan ekspor yang melemah maka pasokan dolar AS ke pasar Indonesia bisa berkurang sehingga bisa menekan rupiah. Ekspor yang turun juga menjadi sinyal bahaya bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Bahkan data terbaru pada Januari 2024 berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai ekspor mengalami penurunan baik secara bulanan maupun tahunan. Penurunan terjadi di sektor migas maupun nonmigas.

Sumber : Datawrapper

Nilai ekspor Januari 2024 mencapai US$20,52 miliar, turun 8,34% dibandingkan Desember 2023 atau turun 8,06% dibandingkan Januari 2023.

Secara tujuan ekspor per Januari 2024 pun mengalami penurunan terhadap mitra dagang utama seperti China, AS, dan India secara bulanan.

Inflasi Melebihi Ekspektasi

Sumber : Datawrapper

BPS telah merilis data inflasi Februari 2024 secara tahunan (year on year/yoy) maupun bulanan (month to month). Secara tahunan inflasi Indonesia tercatat sebesar 2,75% sementara secara bulanan sebesar 0,37% dan tingkat inflasi year to date (ytd) Februari 2024 sebesar 0,41%.

Jika dibandingkan dengan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia dari 11 institusi yang memperkirakan inflasi Februari 2024 akan mencapai 0,25% mtm dan secara tahunan akan berada di angka 2,63% pada Februari, maka hasil aktual menunjukkan angka yang berada di atas ekspektasi pasar.

Hal ini terjadi khususnya akibat lonjakan harga makanan, minuman, dan tembakau khususnya harga beras. Untuk diketahui, andil makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,29% dengan tingkat inflasi 1% mtm.

Ketakutan pasar semakin mencuat ke permukaan karena inflasi berpotensi semakin tak terkendali pada Maret ini karena momen Ramadhan yang akan semakin meningkatkan inflasi di tengah konsumsi masyarakat yang merangkak naik.

Secara historis, inflasi Indonesia akan mencapai puncak pada Ramadan, terutama menjelang Idul Fitri. Inflasi melonjak karena adanya kenaikan permintaan mulai dari barang hingga jasa, seperti pakaian dan jasa transportasi. Pengecualian terjadi pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda dunia.

Lebih lanjut, program Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada saat pemilu dan perpanjangan memasuki masa Lebaran akan membantu mendongkrak aktivitas transaksi, khususnya dari kalangan segmen berpendapatan rendah.

Kendati inflasi saat ini masih dalam rentang target Bank Indonesia (BI) yakni 1,5-3,5%, namun situasi saat ini tetap perlu menjadi perhatian.

Bila inflasi kembali menanjak atau bahkan tak terkendali melebihi 3,5%, maka hal itu bisa menjadi kekhawatiran BI dan mempersempit ruang BI dalam memangkas suku bunga dalam jangka pendek.

Sumber : CNBC Indonesia

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.

Favorit Saya

Pertumbuhan Ekspor Tiongkok Memicu Optimisme di Beijing namun Mengantisipasi Potensi Dampaknya

Ukadike Micheal

Tren Ekonomi

Pasar Valas

Kinerja perdagangan Tiongkok pada periode Januari-Februari melampaui ekspektasi sehingga memberikan secercah optimisme bagi perdagangan global di tengah upaya menstabilkan pemulihan ekonomi yang masih tertatih-tatih. Angka pertumbuhan ekspor dan impor yang menggembirakan, khususnya di sektor semikonduktor, sejalan dengan tren positif serupa yang terjadi di Korea Selatan, Jerman, dan Taiwan. Meskipun terdapat momentum positif, para analis mengingatkan bahwa mempertahankan kekuatan ini mungkin akan menghadapi tantangan, dengan pertimbangan mulai dari dampak dasar (base effect) hingga perlunya reformasi ekonomi struktural.

Data bea cukai menunjukkan peningkatan ekspor Tiongkok yang kuat sebesar 7,1% tahun-ke-tahun selama periode dua bulan, melampaui ekspektasi jajak pendapat Reuters sebesar 1,9%. Impor juga melampaui perkiraan, tumbuh sebesar 3,5% dibandingkan perkiraan sebesar 1,5%. Perkembangan positif ini mengikuti jejak negara-negara lain yang memperoleh manfaat dari peningkatan permintaan semikonduktor, sehingga berkontribusi terhadap lonjakan kolektif dalam perdagangan global.

Para ekonom mengakui peran sektor elektronik dalam mendorong pemulihan, ditambah dengan efek dasar rendah (low base effect) yang menguntungkan, mengingat pertumbuhan ekspor sebesar -6,8% pada Januari-Februari 2023. Namun, keberlanjutan kekuatan ini dipertanyakan, dan beberapa pihak mengaitkan peningkatan ekspor baru-baru ini dengan sektor elektronik. kepada produsen Tiongkok yang berpotensi memangkas harga untuk mengamankan pesanan.

Meskipun data perdagangan optimis, tantangan masih ada pada indikator ekonomi lainnya. Aktivitas manufaktur Tiongkok menyusut selama lima bulan berturut-turut di bulan Februari, dan pesanan ekspor baru menurun selama sebelas bulan berturut-turut. Kompleksitas pertumbuhan ekonomi di bawah standar, yang didorong oleh faktor-faktor seperti krisis properti, keragu-raguan belanja konsumen, dan ketidakpastian global, telah mendorong para pembuat kebijakan untuk mengupayakan pemulihan ekspor yang berkelanjutan sebagai pendorong penting pemulihan ekonomi.

Berbeda dengan angka perdagangan yang positif, kontraksi manufaktur dan berlanjutnya penurunan pesanan ekspor menandakan berlanjutnya tantangan dalam lanskap perekonomian yang lebih luas. Para pembuat kebijakan, termasuk Perdana Menteri Li Qiang, telah menguraikan target pertumbuhan sekitar 5% pada tahun 2024 dan berjanji untuk mengubah model pembangunan Tiongkok, mengurangi ketergantungan pada ekspor barang jadi dan mengatasi kelebihan kapasitas industri.

Reaksi pasar terhadap data perdagangan relatif tenang, dengan indeks saham Tiongkok hanya mengalami sedikit fluktuasi. Surplus perdagangan yang meningkat menjadi $125,16 miliar, dibandingkan perkiraan, dapat mengindikasikan potensi stabilitas pasar. Namun ketidakpastian masih ada dan keberlanjutan kekuatan ekspor akan sangat penting bagi para pembuat kebijakan yang sedang bergulat dengan berbagai permasalahan ekonomi.

Data komoditas terpisah menunjukkan peningkatan impor minyak mentah dan tembaga, berkontribusi pada pemahaman yang lebih komprehensif mengenai kegiatan ekonomi Tiongkok. Khususnya, kembalinya pertumbuhan ekspor Tiongkok ke Amerika Serikat secara keseluruhan memberikan sinyal positif, sementara pengiriman keluar ke UE masih menghadapi tantangan.

Meskipun ekspektasi pelonggaran moneter global mungkin dapat meringankan ambisi ekspor Tiongkok, kekhawatiran masih membayangi terhadap kondisi perekonomian di negara-negara maju utama. Para pembuat kebijakan telah menjanjikan langkah-langkah lebih lanjut untuk mendukung pertumbuhan, namun para analis memperingatkan tentang keterbatasan kapasitas fiskal Beijing. Risiko stagnasi seperti yang terjadi di Jepang pada akhir dekade ini akan menjadi skenario potensial kecuali pihak berwenang memprioritaskan reorientasi perekonomian ke arah konsumsi rumah tangga dan alokasi pasar sumber daya.

Data perdagangan Tiongkok menghadirkan perpaduan antara optimisme dan kehati-hatian, yang mencerminkan rumitnya keseimbangan dalam lanskap ekonomi global. Momentum positif dalam ekspor, yang didorong oleh permintaan semikonduktor, memberikan dorongan yang baik, namun tantangan masih ada pada indikator ekonomi lainnya. Jalan menuju pemulihan yang berkelanjutan memerlukan kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian, reformasi struktural, dan kesadaran yang tinggi terhadap kondisi perekonomian global. Bulan-bulan mendatang kemungkinan besar akan mengungkap ketahanan sebenarnya perekonomian Tiongkok dan dampaknya terhadap pasar internasional yang lebih luas.

Sumber: Reuters

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Kontrak Berjangka Nasdaq dan S&P 500 Menunjukkan Kenaikan Kecil Jelang Data Ekonomi Mendatang dan Kesaksian Powell

Ukadike Micheal

Tren Ekonomi

Pasar Saham Global

SP 500 dan Nasdaq berjangka menunjukkan tren kenaikan yang hati-hati pada hari Kamis, didorong oleh meningkatnya antisipasi seputar rilis data ekonomi yang akan segera terjadi dan wawasan dari Jerome Powell. Ketua Federal Reserve mematuhi naskah yang telah ditetapkan, dan menegaskan kembali niat bank sentral untuk menerapkan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.

Dalam pidato panel DPR pada hari Rabu, Powell menguraikan bahwa potensi penurunan suku bunga kemungkinan akan dipertimbangkan pada akhir tahun ini jika perekonomian sejalan dengan ekspektasi dan menunjukkan penurunan inflasi yang berkelanjutan. Penegasan kembali sikap bank sentral ini bergema di Wall Street, yang mengarah pada penutupan positif di sesi sebelumnya, terutama didukung oleh kenaikan saham-saham teknologi dan saham-saham chip yang sensitif terhadap suku bunga.

Powell tetap menjadi sorotan saat ia mengakhiri kesaksian dua harinya pada hari Kamis. Investor sangat menantikan indikator-indikator ekonomi utama, dengan fokus khusus pada data klaim pengangguran dan laporan nonfarm payrolls yang akan datang pada hari Jumat. Poin-poin data ini sangat penting dalam memberikan penilaian komprehensif mengenai kekuatan pasar tenaga kerja AS, yang merupakan faktor penting yang mempengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve.

Ketahanan pasar tenaga kerja menjadi pusat perhatian dalam lanskap perekonomian saat ini, karena kekuatan yang terus-menerus mungkin menantang rencana penurunan suku bunga The Fed, yang saat ini diantisipasi oleh pasar keuangan pada bulan Juni. Keseimbangan yang rumit antara indikator ekonomi dan kebijakan bank sentral menggarisbawahi kompleksitas dalam menavigasi pasar keuangan.

Menjelang pembukaan pasar pada pukul 05:02 pagi ET, Dow e-mini mengalami penurunan kecil sebesar 34 poin, atau 0,09%, yang mencerminkan sentimen hati-hati. Sebaliknya, e-mini SP 500 menunjukkan peningkatan marjinal sebesar 1,75 poin, atau 0,03%, dan e-mini Nasdaq 100 memimpin dengan kenaikan sebesar 34,75 poin, atau 0,19%. Pergerakan pasar awal ini menentukan aktivitas perdagangan hari ini, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Dalam perdagangan pra-pasar, pergerakan penting diamati. Produsen mobil listrik Tesla tertinggal dari pertumbuhan megacap dan perusahaan teknologi lainnya, menunjukkan penurunan sebesar 0,6%. Sementara itu, saham-saham chip seperti Nvidia dan Micron Technology memperoleh daya tarik, masing-masing naik 1,4% dan 3,1%. Pergeseran ini menggarisbawahi dinamika spesifik sektor yang sering kali mendorong sentimen pasar.

Namun, pagi hari juga membawa tantangan bagi entitas tertentu. Produsen pakaian dalam Victoria's Secret Co menghadapi kemunduran besar, anjlok sebesar 32% karena perkiraan tahunan dan kuartal pertama yang mengecewakan. Demikian pula, Eli Lilly mengalami penurunan sebesar 1,7% setelah saingannya Novo Nordisk merilis data uji coba awal yang menjanjikan untuk obat eksperimentalnya, amycretin, yang mengungkapkan penurunan berat badan sebesar 13,1% setelah 12 minggu.

Seluk-beluk pergerakan pasar ini menyoroti sifat saling berhubungan antara indikator ekonomi, kebijakan bank sentral, dan kinerja perusahaan. Saat hari perdagangan berlangsung, pelaku pasar akan memantau perkembangannya dengan cermat, mencari isyarat tentang bagaimana pasar merespons terhadap kondisi ekonomi yang berkembang.

Hari ke depan menjanjikan dinamika pasar yang berbeda. Interaksi antara rilis data ekonomi, komunikasi bank sentral, dan kinerja perusahaan menambah kompleksitas pengambilan keputusan bagi investor. Lanskap yang berkembang menawarkan tantangan dan peluang, menekankan pentingnya kemampuan beradaptasi dalam menavigasi dunia pasar keuangan yang dinamis.

Sumber: Yahoo Keuangan

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Harga Rumah di Inggris Naik untuk Bulan Kelima, Kata Halifax

Samantha Luan

Tren Ekonomi

Harga rumah di Inggris naik untuk bulan kelima di bulan Februari, mengkonfirmasi pemulihan dari kemerosotan tahun lalu karena konsumen menjadi lebih yakin bahwa biaya pinjaman kemungkinan akan turun.

Halifax mengatakan nilai rata-rata sebuah rumah naik 0,4% dari Januari menjadi £291,699 ($371,710). Hal ini membuat nilainya 1,7% lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. UK House Prices Rise for A Fifth Month, Halifax Says_1

UK House Prices Rise for A Fifth Month, Halifax Says_1

Angka-angka tersebut menunjukkan pemulihan pasar perumahan mulai terjadi setelah stagnan pada tahun 2023. Calon pembeli terdorong oleh pelonggaran biaya hipotek dan prospek ekonomi yang lebih cerah.

Hal ini terjadi sehari setelah pengawas fiskal Inggris meningkatkan prospek pasar perumahan karena antisipasi penurunan suku bunga dari Bank of England. Office for Budget Responsibility memperkirakan rata-rata harga rumah akan turun sedikit pada tahun ini, dan dengan laju yang lebih lambat dibandingkan perkiraan empat bulan lalu. UK House Prices Rise for A Fifth Month, Halifax Says_2

UK House Prices Rise for A Fifth Month, Halifax Says_2

Harga secara nasional sekarang turun 0,6%, atau £1,800, dari puncaknya pada pertengahan tahun 2022, kata Halifax. Harga rumah di London naik 1,5% dari tahun lalu, pertumbuhan tahunan pertama dalam setahun.

Angka-angka tersebut mengkonfirmasi peningkatan yang juga dicatat oleh pemberi pinjaman hipotek saingannya, Nationwide Building Society, dan angka pinjaman dari BOE.

Meskipun demikian, kenaikan yang dilaporkan oleh Halifax merupakan angka terlemah sejak bulan September, menggarisbawahi tantangan yang terus dihadapi pasar perumahan.

“Angka-angka ini terus menunjukkan awal yang relatif stabil hingga tahun 2024 dan sejalan dengan tanda-tanda menjanjikan lainnya dari peningkatan aktivitas perumahan, seperti persetujuan hipotek,” kata Kim Kinnaird, direktur Halifax Mortgages. “Bahkan dengan kenaikan upah dan penurunan inflasi, meningkatkan simpanan dan memberikan hipotek yang cukup besar masih merupakan tantangan, terutama bagi mereka yang ingin terjun ke dunia properti, sehingga masih ada kemungkinan bahwa akan ada perlambatan di pasar perumahan tahun ini.” UK House Prices Rise for A Fifth Month, Halifax Says_3

UK House Prices Rise for A Fifth Month, Halifax Says_3

Meskipun suku bunga KPR telah turun dari level tertinggi dalam 15 tahun pada musim panas lalu, suku bunga tersebut masih jauh di atas level sebelum BOE memulai siklus kenaikan suku bunganya dan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir karena investor mengurangi seberapa jauh mereka memperkirakan BOE akan menurunkan suku bunganya. Menurut Moneyfacts, rata-rata pinjaman rumah tetap selama 2 tahun adalah sekitar 5,76%, naik dari 5,55% menjelang akhir Januari.

Dalam Anggarannya pada hari Rabu, Kanselir Inggris Jeremy Hunt mengumumkan serangkaian tindakan yang dimaksudkan untuk meningkatkan pasokan perumahan. Dia mengurangi pajak keuntungan modal atas penjualan rumah dalam upaya mendorong pemilik rumah yang ada untuk menjual. Dia juga menghapuskan rezim izin liburan berperabotan yang memberikan keringanan pajak kepada orang-orang yang menyewa rumah kedua dalam jangka pendek.

“Pemulihan ini masih rapuh, dan pemerintah mempunyai peluang besar pada Anggaran Musim Semi kemarin untuk menstabilkan tren peningkatan ini. Sayangnya, ini adalah kesempatan yang terlewatkan,” Sam Mitchell, CEO Purplebricks

Sumber: Bloomberg

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Survei Bank of England Mengungkapkan Prediksi Kenaikan Harga Perusahaan Inggris Terendah Sejak September 2021

Ukadike Micheal

Tren Ekonomi

Pasar Valas

Pada bulan Februari, dunia usaha di Inggris mengalami penurunan ekspektasi terhadap tekanan harga dan upah, berdasarkan survei penting yang dilakukan oleh Bank of England. Temuan ini memicu optimisme terhadap potensi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.

Menurut survei bulanan Panel Pengambil Keputusan yang dilakukan oleh para kepala keuangan, sektor bisnis memproyeksikan kenaikan harga konsumen sebesar 4,1% pada tahun depan, turun dari perkiraan 4,5% pada bulan Januari dan menandai angka terendah sejak September 2021. Pada saat yang sama, ekspektasi pertumbuhan upah untuk tahun mendatang turun menjadi 4,9%, dibandingkan dengan perkiraan 5,1% pada bulan Januari dan terendah yang tercatat sejak Mei 2022.

Pengungkapan ini mempunyai pengaruh besar, karena ekspektasi harga bisnis berfungsi sebagai indikator utama bagi pembuat kebijakan dalam menilai tekanan harga dalam negeri dalam waktu dekat. Revisi ke bawah pada perkiraan harga konsumen dan pertumbuhan upah kemungkinan akan mempengaruhi lanskap perekonomian yang lebih luas.

Menggali lebih dalam angka-angka tersebut, survei ini menunjukkan adanya perubahan nyata dalam sentimen bisnis. Penurunan proyeksi tersebut mencerminkan prospek yang lebih lemah, sehingga menunjukkan potensi berkurangnya tekanan inflasi. Perkembangan ini sejalan dengan tujuan bank sentral sehingga meningkatkan spekulasi mengenai prospek penurunan suku bunga dalam waktu dekat.

Jika kita mengkaji implikasi teknis dari temuan ini terhadap pasar, berkurangnya ekspektasi terhadap harga konsumen dan pertumbuhan upah dapat memberikan dampak yang lebih besar. Ketika dunia usaha mengantisipasi biaya yang lebih rendah dan kenaikan upah yang lebih terkendali, terdapat potensi peningkatan belanja konsumen dan investasi bisnis. Hal ini, pada gilirannya, dapat menstimulasi kegiatan ekonomi dan berkontribusi pada lingkungan pasar yang lebih menguntungkan.

Meskipun survei ini memberikan wawasan berharga mengenai tren ekonomi jangka pendek, penting untuk mendekati angka-angka ini dengan hati-hati. Prakiraan ekonomi bergantung pada berbagai faktor eksternal, dan lintasan inflasi serta pertumbuhan upah sebenarnya mungkin menyimpang dari proyeksi awal.

Survei terbaru Bank of England menandakan adanya pergeseran ekspektasi bisnis, dengan penurunan signifikan pada proyeksi harga konsumen dan pertumbuhan upah. Implikasi potensial terhadap pasar menunjukkan prospek yang baik, dengan prospek peningkatan belanja konsumen dan investasi bisnis. Namun, seperti perkiraan ekonomi lainnya, ketidakpastian masih ada, dan pemantauan yang cermat terhadap perkembangan di masa depan akan sangat penting untuk memperoleh pemahaman komprehensif mengenai lanskap perekonomian yang terus berkembang.

Sumber: Financial Times

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Anggaran Musim Semi Inggris Meningkatkan Saham Ritel, Namun Kekhawatiran Terhadap Pertumbuhan Jangka Panjang Masih Ada

Warren Takunda

Tren Kebijakan Bank Sentral

Tren Ekonomi

Pasar Saham Global

Pengumuman Anggaran Musim Semi Jeremy Hunt telah terbukti memberikan keuntungan bagi sektor-sektor tertentu, dengan penekanan khusus pada saham-saham yang berfokus pada konsumen yang mendapat persetujuan baik dari investor. Pemotongan Asuransi Nasional, ditambah dengan rumor pembekuan bea bahan bakar, telah memperkuat saham-saham di sektor ritel.

Para investor mengantisipasi bahwa pengurangan Asuransi Nasional akan memberikan lebih banyak pendapatan yang dapat dibelanjakan ke tangan masyarakat berpenghasilan menengah, sehingga berpotensi mendorong peningkatan jumlah pengunjung baik di toko fisik maupun platform ritel online. Khususnya, pemain-pemain besar seperti Marks and Spencer, Next, dan Greggs telah mempertahankan tren peningkatan mereka, dan Greggs mendapatkan keuntungan dari ekspektasi akan meningkatnya permintaan untuk lini produk yang berorientasi pada nilai.

Dalam upaya untuk mencegah gejolak pasar obligasi, Kanselir Hunt mematuhi aturan fiskal, yang menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi 10 tahun. Namun, respons pasar tampak terukur, tidak memiliki elemen kejutan yang sering menjadi ciri pengumuman anggaran.

Pound mengalami sedikit penurunan selama pidato Rektor, dengan masih adanya kekhawatiran bahwa rencana yang diusulkan mungkin mengakibatkan lonjakan belanja sementara daripada meletakkan landasan bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Meskipun terdapat sentimen positif, langkah-langkah anggaran tersebut masih belum memberikan stimulus yang signifikan untuk memulai investasi, sehingga menimbulkan kekhawatiran mengenai kekurangan dana untuk layanan publik, terutama di bidang infrastruktur, pendidikan, dan pelatihan. Peningkatan produktivitas AI untuk NHS masih belum jelas karena adanya potensi hambatan.

Jaringan pub pada awalnya memperoleh keuntungan dari prospek pemotongan Asuransi Nasional dan pembekuan bea minuman beralkohol. Namun, kekhawatiran masih ada di sektor perhotelan, di mana para pelaku bisnis menganjurkan pemotongan PPN. Meningkatnya biaya telah memaksa pub dan restoran menaikkan harga, sehingga dampak pembekuan tidak terlalu besar.

Spekulasi mengenai pajak vape dan potensi kenaikan tarif rokok telah berdampak pada raksasa tembakau, dan kebijakan tersebut menyebabkan penurunan lebih lanjut. Kenaikan harga rokok dapat mendorong perokok menuju alternatif yang lebih hemat biaya, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar vape, meskipun segmennya masih kecil.

Para pelaku pembangunan rumah, yang menghadapi tantangan dalam kondisi suku bunga tinggi, mengalami beragam reaksi. Antusiasme awal berkisar pada pengurangan pajak capital gain dari 28% menjadi 24%, namun hal ini memudar. Sentimen investor juga dipengaruhi oleh potensi dampak dari penghapusan keringanan izin liburan.

Raksasa energi, meskipun tingkat keuntungan energinya diperpanjang hingga tahun 2029, sebagian besar tetap tidak terpengaruh. Fokusnya beralih ke kenaikan harga minyak, yang berada di kisaran $83 per barel, menyusul penyesuaian harga Arab Saudi untuk pembeli Asia.

Minat terhadap penjualan saham NatWest diperkirakan akan meningkat, menandai penawaran umum yang signifikan sejak IPO Royal Mail lebih dari satu dekade lalu. Langkah untuk melibatkan investor ritel dalam penjualan saham ini mendapat sambutan baik, karena menawarkan mereka saham dalam kekayaan NatWest setelah masa yang penuh tantangan.

Kondisi perekonomian secara keseluruhan menandakan perlunya peningkatan investasi, sejalan dengan ambisi pemerintah untuk meremajakan pasar listing di Inggris. Menurut data yang diberikan, 83% saham yang dimiliki oleh klien HL terdaftar di Inggris, dengan lebih dari 1000 ekuitas Inggris tersedia di platform mereka. Namun, terdapat seruan untuk menjajaki alternatif terhadap ISA Inggris, seperti meningkatkan tunjangan ISA secara keseluruhan untuk mencegah konsentrasi dan kompleksitas portofolio yang tidak perlu.

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Demam Bitcoin Kembali Meningkat

SAXO

Mata uang kripto

Harga bitcoin (XBTUSD) melonjak ke level tertinggi sepanjang masa lebih dari $69,000 pada hari Selasa sebelum turun lebih rendah karena beberapa pedagang mengunci keuntungan. Keuntungan telah mencapai lebih dari 50% tahun ini, dengan sebagian besar lonjakan terjadi dalam beberapa minggu terakhir karena melonjaknya volume perdagangan dana Bitcoin yang terdaftar di AS.

Ethereum (XETUSD) mengungguli Bitcoin bahkan ketika SEC baru-baru ini menolak ETF Ethereum yang diusulkan oleh BlackRock dan Fidelity dan pasar sedang menunggu keputusan SEC mengenai VanEck Ethereum ETF yang memiliki batas waktu keputusan akhir pada tanggal 23 Mei. Namun, persetujuan apa pun kemungkinan akan datang bersamaan dengan pengajuan ETF lainnya, sama seperti ETF Bitcoin spot untuk mencegah keuntungan penggerak pertama.

Apa yang mendorong reli bitcoin?

Rekam arus masuk dalam ETF Bitcoin yang baru diluncurkan

ETF Bitcoin spot pertama diluncurkan pada bulan Januari tahun ini, dan investor bergegas memasukkan uang ke dalam dana ini. ETF spot Bitcoin telah menarik investor sehari-hari untuk membeli aset digital melalui akun pialang mereka, tanpa harus pergi ke bursa kripto atau dana yang melacak harga bitcoin melalui kontrak berjangka.

iShares Bitcoin Trust milik BlackRock melampaui aset $10 miliar pada hari Kamis, yang merupakan ETF baru tercepat yang pernah mencapai tonggak sejarah tersebut. Dana Fidelity, yang kini memiliki aset lebih dari $6 miliar, sudah menjadi ETF terbesar ketiga bagi manajer aset tersebut dan menyumbang sebagian besar arus masuk bersih ETF tahun ini.

Antisipasi jelang event halving

Halving, juga dikenal sebagai "halvening", adalah peristiwa terjadwal dalam protokol Bitcoin yang terjadi kira-kira setiap empat tahun sekali. Selama acara ini, imbalan yang diterima penambang Bitcoin karena memvalidasi transaksi dan mengamankan jaringan dikurangi setengahnya. Pengurangan imbalan ini menurunkan tingkat penciptaan bitcoin baru, sehingga secara efektif mengurangi pasokan yang tersedia.

Tujuan dari halving ini adalah untuk mengendalikan inflasi dan memastikan bahwa total pasokan bitcoin tetap dibatasi pada angka 21 juta, sebagaimana ditentukan dalam kode Bitcoin. Kelangkaan ini adalah salah satu faktor utama yang mendorong nilai Bitcoin.

Halving bitcoin berikutnya diperkirakan akan terjadi pada bulan April 2024, ketika jumlah blok mencapai 740,000. Ini akan membuat hadiah blok turun dari 6,25 menjadi 3,125 bitcoin. Konsensus umum adalah bahwa peristiwa halving Bitcoin berdampak positif terhadap harga Bitcoin, dan secara historis memang demikian. Bitcoin Fever Is Running High, Again_1

Membilas likuiditas dan lingkungan risiko secara umum

Fasilitas perjanjian pembelian kembali semalam atau RRP The Fed – di mana pihak yang memenuhi syarat dapat memarkir uang tunai untuk mendapatkan suku bunga tetap – telah berkurang. Artinya, dana pasar uang yang sebelumnya menyimpan kelebihan uang tunai di RRP telah menariknya, terutama untuk membeli T-bills. Hal ini menambah likuiditas pasar. The Fed mungkin akan mulai membahas pengurangan QT, seperti yang diisyaratkan oleh anggota Fed Chris Waller.

Meskipun suku bunga kebijakan mungkin tetap lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama, pasar tetap dipenuhi likuiditas. Hal ini mungkin dapat memicu kenaikan tertinggi sepanjang masa pada aset-aset berisiko termasuk NASDAQ. Bitcoin tetap sensitif terhadap perubahan likuiditas, mengingat ini adalah proksi teknologi dengan volatilitas tinggi.

pembelian FOMO

Bagi mereka yang ragu-ragu untuk memasuki dunia kripto, ada beberapa hal yang menyebabkan lebih banyak FOMO (takut ketinggalan) daripada menyaksikan kenaikan Bitcoin dari luar. Mengetahui orang lain menghasilkan uang padahal sebenarnya tidak dapat mendorong orang untuk mengambil risiko besar. Memang benar, FOMO berfungsi sebagai katalis kuat untuk keputusan pembelian impulsif.

Permainan fragmentasi

Bitcoin memberikan pilihan aset alternatif bagi mereka yang ingin melakukan diversifikasi dari aset yang dikendalikan oleh pemerintah. Hal ini menjadi faktor yang mendukung Emas, karena banyak bank sentral membeli emas selama beberapa tahun terakhir untuk mendiversifikasi cadangan USD mereka. Bitcoin bisa menghadapi permintaan serupa jika semakin diterima sebagai 'emas digital' abad ke-21. Namun, ada risiko bawaan yang perlu dipertimbangkan. Saat ini, volatilitas Bitcoin menjadikannya sebagai penyimpan nilai yang tidak dapat diandalkan.

Keluar dari musim dingin kripto

Pasar tampaknya mulai pulih setelah musim dingin kripto, yang ditandai dengan runtuhnya perusahaan seperti TerraLuna, Genesis, BlockFi, dan FTX, yang mencoreng reputasi mata uang kripto. Periode tenang baru-baru ini menunjukkan stabilitas, sementara beberapa orang melihatnya sebagai perlunya pembersihan ekosistem kripto.

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya