Menko Indoenesia Airlangga Ungkap Kebijakan Hilirisasi Industri Jadi Salah Satu Kunci Menjaga Resiliensi Ekonomi Nasional

Gray

Fokus Politik

Keterangan Pejabat

Tren Ekonomi

Ringkasan:

Pemerintah telah menggagas kebijakan hilirisasi industri yang diharapkan mampu mendukung peningkatan nilai tambah perekonomian nasional sekaligus menjadi salah satu kunci dalam menjaga resiliensi ekonomi.

Menko Indoenesia Airlangga Ungkap Kebijakan Hilirisasi Industri Jadi Salah Satu Kunci Menjaga Resiliensi Ekonomi Nasional_1

Untuk mendukung kebijakan hilirisasi tersebut, peran off-takers domestik menjadi sangat penting termasuk pengguna bahan baku tembaga.

Lebih lanjut, pasokan produk hilirisasi tembaga yang dibutuhkan Indonesia saat ini masih mengandalkan produk impor seperti copper tube, copper tape, evaporator tembaga, serta komponen-komponen yang dibutuhkan dalam produksi Electric Vehicle (EV), seperti kabel, inverter, hingga baterai.

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah terus mendorong industri pengolahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk melakukan hilirisasi.

”Kita beri applause kepada manajemen yang extraordinary. Dan yang dibangun pun pabrik yang extraordinary, luar biasa. Jadi ini sangat tepat waktu, karena saat sekarang renewable energy menjadi tren. Dan tren renewable energy butuh critical mineral. Dan salah satunya adalah copper,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam Peresmian Operasi Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di KEK Gresik, Kamis (27/06).

Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia dengan kapasitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Proyek yang menempati lahan 100 hektar di KEK Java Integrated Industrial Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur tersebut memiliki nilai investasi kumulatif mencapai Rp58 triliun atau sekitar USD3,7 miliar.

Investasi tersebut tidak hanya akan memberikan manfaat bagi perusahaan konstruksi dalam negeri, tetapi juga akan menciptakan multiplier effects kepada masyarakat di Kabupaten Gresik.

Bersama dengan smelter yang dioperasikan PT Smelting, keduanya akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 600.000 ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahun.

Dengan beroperasinya smelter ini, seluruh kosentrat tembaga yang diproduksi oleh PTFI dapat semuanya diproses dan dimurnikan di dalam negeri, demikian juga lumpur anoda dari PT Smelting.

“Dan ini yang pertama integrasi tambang sampai dengan produk akhir. Dan dengan integrasi ini, maka produksi emas nanti yang 50 ton bayar royalti. Karena ini terintegrasi dari tambang sampai ke hilir. Demikian pula untuk perak juga bayar royalti. Jadi tentu banyak pendapatan yang didapatkan Pemerintah,” ungkap Menko Airlangga.

Kehadiran PTFI di KEK Gresik diharapkan dapat menjadi salah satu penarik dalam membentuk kawasan dengan ekosistem yang mendukung hilirisasi, khususnya EV.

Hingga Maret 2024, KEK Gresik telah mencatatkan nilai investasi sebesar Rp75,2 triliun dan menyerap lebih dari 35.000 orang tenaga kerja.

“Tentu ke depan Indonesia akan mampu untuk meningkatkan ekspornya. Kalau ekspor kita kuat, maka rupiah kita bisa stabil. Sebagai contoh, dari nikel itu dan dari kelapa sawit ekspor kita USD55 miliar. Nah, impor minyaknya USD40 miliar. Jadi sebetulnya natural hedging itu terjadi,” pungkas Menko Airlangga.

Selain melakukan prosesi peresmian operasional smelter PTFI, Menko Airlangga beserta rombongan juga berkesempatan meninjau kawasan smelter PTFI dengan mengunjungi area jetty, anode casting, dan central control building.

Saat konferensi pers, Menko Airlangga juga menyampaikan kepada awak media terkait peran operasional smelter PTFI dalam menjaga ketahanan ekonomi nasional.

Turut hadir pada kesempatan tersebut di antaranya yakni Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sesmenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Deputi III Kemenko Perekonomian Elen Setiadi, Deputi V Kemenko Perekonomian Ali Murtopo Simbolon, Plt. Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono, Anggota DPR RI, Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto, Pj. Sekdaprov Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, dan Direktur Utama PTFI Tony Wenas berikut jajaran.

Sumber : Pasardana

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.

Favorit Saya

Berita Keuangan 28 Juni

Fitur FastBull

Berita harian

[Fakta Singkat]

1. Inflasi Tokyo meningkat, dan BOJ diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli.

2. Biden dan Trump Biden dan Trump akan melakukan debat tatap muka.

3. Klaim pengangguran berkelanjutan AS naik ke level tertinggi sejak akhir tahun 2021.

4. USD/JPY naik di atas 161, membuat kekhawatiran pasar berkurang.

[Rincian Berita]

Inflasi Tokyo meningkat, dan BOJ diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada bulan Juli

Inflasi di Tokyo meningkat pada bulan Juni, yang dapat mendorong BOJ untuk menaikkan suku bunga pada awal bulan Juli. CPI inti Jepang di Tokyo, tidak termasuk makanan segar, naik pada tingkat tahunan sebesar 2,1 persen di bulan Juni, naik dari 1,9 persen di bulan Mei dan melebihi ekspektasi luas untuk kenaikan sebesar 2 persen, Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi mengumumkan pada hari Jumat. Angka Tokyo merupakan indikator utama untuk data nasional yang akan dirilis pada bulan Juli. Secara keseluruhan, laporan pada hari Jumat dapat menjaga BOJ tetap pada jalur menuju normalisasi kebijakan moneter karena indikator-indikator utama bergerak kembali di atas target 2% BOJ.

Biden dan Trump Biden dan Trump akan melakukan debat tatap muka

Presiden Joe Biden dan calon presiden Donald Trump mengambil bagian dalam debat pertama pemilihan presiden 2024 di Atlanta pada tanggal 27 pukul 21.00 ET. Perdebatan bersejarah ini tidak hanya dicermati karena usia kedua kandidat yang belum pernah terjadi sebelumnya, namun juga karena kekhawatiran mendalam para pemilih mengenai kepemimpinan dan arah kebijakan.

Biden, 81 tahun, berupaya menunjukkan kepemimpinannya yang mantap dan pemahamannya yang mendalam terhadap isu-isu nasional sambil menjawab pertanyaan tentang kesehatannya. Program Biden berfokus pada ancaman Trump terhadap demokrasi, kebijakan lingkungan yang regresif, dan warisan kekacauan dan perpecahan selama masa kepresidenannya. Melalui video kesaksian mantan ajudannya, Biden bermaksud melemahkan kredibilitas lawannya dengan menekankan bahwa “Trump tidak layak menjadi presiden.”

Sementara itu, Trump, yang berusia 78 tahun, perlu membuktikan bahwa ia masih mampu memimpin negaranya di bawah bayang-bayang penyelidikan penjahat sambil menjual keberhasilan ekonominya dan sikap diplomatiknya yang keras untuk mempengaruhi pemilih. Ia menargetkan inflasi, krisis perbatasan, dan penanganan urusan internasional yang terjadi pada pemerintahan Biden, dengan maksud untuk menyegarkan ingatan akan janjinya untuk "membuat Amerika hebat kembali", sambil menanggapi isu-isu lingkungan secara strategis, menunjukkan fleksibilitas kebijakannya dan fokus pada produksi energi dalam negeri.

Klaim pengangguran berkelanjutan AS naik ke level tertinggi sejak akhir tahun 2021

Klaim pengangguran awal, yang turun menjadi 233.000 pada hari Kamis, telah meningkat hingga mencapai puncak kisaran tahun ini sebesar 194.000-243.000. Klaim pengangguran berkelanjutan meningkat menjadi sekitar 1,84 juta, tingkat tertinggi sejak akhir tahun 2021, menunjukkan bahwa akan diperlukan waktu lebih lama bagi para penganggur untuk mendapatkan pekerjaan. Ini bukan pertanda positif bagi perekonomian. Hal ini juga menyiratkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja melemah di tengah melambatnya pertumbuhan ekonomi.

USD/JPY naik di atas 161, membuat kekhawatiran pasar berkurang

USD melonjak ke level tertingginya dalam hampir empat dekade terhadap JPY karena data utama PCE AS akan segera dirilis. Baik penurunan imbal hasil obligasi AS semalam maupun data yang menunjukkan kenaikan kuat dalam CPI Tokyo tidak dapat menghentikan penurunan JPY. Sementara itu, JPY melemah 6% terhadap USD pada kuartal ini dan 12% sepanjang tahun ini, memimpin kerugian pada mata uang G10, sementara EUR telah mencapai rekor terendah terhadap JPY.

Dalam lingkungan dengan volatilitas rendah, rasa haus pasar terhadap perdagangan arbitrase tetap ada. Setelah USD/JPY naik di atas 160 tanpa intervensi, pasar tidak akan terlalu khawatir seperti sebelumnya.

[Fokus Hari Ini]

UTC+8 15:00 Barometer Ekonomi KOF Swiss (Jun)

UTC+8 18:00 Presiden Fed Richmond Barkin Berbicara

UTC+8 20:30 Data PCE AS (Mei)

UTC+8 20.30 PDB Kanada (Apr) (SA)

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Dampak & Masa Depan Kecerdasan Buatan (AI) di Pasar Cryptocurrency

Samantha Luan

Tren Ekonomi

Mata uang kripto

Kecerdasan Buatan dengan cepat menjadi populer di sebagian besar industri termasuk kripto. Pemikiran tentang pembelajaran mesin dan pemrograman kelas atas untuk melakukan tugas-tugas tingkat lanjut telah memicu penelitian yang luas. Hal ini menyebabkan peningkatan kata kunci yang dimasukkan ke banyak sektor sehingga menimbulkan hal positif dan kontroversi.

AI telah meninggalkan jejaknya di pasar kripto dan investor menantikan lebih banyak fungsi perdagangan, utilitas pasar, dan analisis. Di pihak pengembang, teknologi membuat segalanya lebih mudah dengan meningkatkan program dan aplikasi yang terdesentralisasi. Namun, terdapat beberapa tantangan yang dikemukakan oleh para pengamat kebijakan. Berikut dampak AI pada pasar kripto.

Kecerdasan Buatan dalam Perdagangan

Kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dengan algoritma yang mulus sehingga dapat membantu pedagang dalam beberapa kasus. Alat AI dapat menunjukkan indeks pasar utama, tren, dan analisis teknis untuk perdagangan. Sebagian besar teknologi juga dapat digunakan untuk mengeksekusi perdagangan secara otomatis sehingga membuat transaksi menjadi lancar bagi pengguna.

Bahasa mesin dapat membantu teknologi mendapatkan berita dan data industri untuk ruang komunitas serta sentimen terkini.

Regulasi dan Keamanan

Pihak berwenang dapat memanfaatkan AI untuk memberikan lapisan keamanan tambahan guna menghilangkan jenis penipuan tertentu. Eksekutif Crypto juga dapat menerapkan teknologi untuk tujuan serupa pada aplikasi. Algoritme canggih dapat membantu kasus peretasan dan deteksi penipuan.

Namun, Kecerdasan Buatan dapat disalahgunakan untuk menyebarkan beberapa penipuan tingkat lanjut yang dapat menyebabkan kerugian hingga jutaan. Hal ini merupakan sisi positif dari kerugian yang meluas yang dapat menyebabkan penurunan sentimen yang menjatuhkan kelas aset.

Dampak pada Koin AI

Terlepas dari analisis harga dan pasar, kecerdasan buatan telah berkontribusi pada pertumbuhan kapitalisasi pasar melalui koin AI. Koin AI cenderung melonjak seiring perkembangan perusahaan besar seperti Nvidia. Bulan ini, pembuat chip tersebut menjadi perusahaan terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, dan harga koin AI melonjak tinggi.

Sumber: Coingape

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Inflasi di Ibu Kota Jepang Meningkat, Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Tetap Terjaga

Gray

Pasar Valas

Tren Ekonomi

Tren Kebijakan Bank Sentral

Inflasi di Ibu Kota Jepang Meningkat, Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ Tetap Terjaga_1

Inflasi inti di ibu kota Jepang meningkat pada bulan Juni karena tagihan bahan bakar yang meningkat dan dorongan biaya impor dari yen yang lemah, data menunjukkan pada hari Jumat, menjaga harapan untuk kenaikan suku bunga jangka pendek oleh bank sentral tetap hidup.

Data terpisah menunjukkan produksi pabrik pulih secara nasional pada bulan Mei karena produsen mobil pulih dari gangguan pengiriman, memberi harapan kepada para pembuat kebijakan bahwa ekonomi berada di jalur pemulihan yang moderat.

Data tersebut dapat membantu Bank of Japan (BOJ) untuk menaikkan suku bunga paling cepat bulan ini, karena tekanan biaya dari yen yang lemah meningkatkan peluang inflasi tetap jauh di atas target 2% dalam beberapa bulan mendatang, kata para analis.

Indeks harga konsumen inti (CPI) di Tokyo, yang dianggap sebagai indikator utama angka-angka nasional, naik 2,1% pada bulan Juni dari tahun sebelumnya, meningkat dari kenaikan 1,9% bulan sebelumnya dan melampaui perkiraan pasar untuk kenaikan 2,0%.

Indeks terpisah yang mengecualikan dampak biaya bahan bakar dan makanan segar, yang diawasi ketat oleh BOJ sebagai indikator tren harga yang lebih luas, juga naik 1,8% pada bulan Juni setelah kenaikan 1,7% pada bulan Mei.

Marcel Thieliant, kepala Asia-Pasifik di Capital Economics, mengatakan lonjakan harga produk industri dalam CPI tampaknya membenarkan kekhawatiran BOJ bahwa kenaikan biaya impor akan diteruskan lebih cepat daripada sebelumnya.

"Data inflasi terbaru konsisten dengan pandangan kami bahwa Bank akan menaikkan suku bunga kebijakannya lebih lanjut pada pertemuan bulan Juli," katanya.

Output pabrik naik 2,8% pada bulan Mei dari bulan sebelumnya, melampaui perkiraan pasar untuk kenaikan 2,0%, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan tajam dalam produksi mobil, data menunjukkan pada hari Jumat.

Ekonomi Jepang menyusut 1,8% tahunan pada kuartal pertama karena perusahaan dan rumah tangga mengurangi pengeluaran, menimbulkan keraguan pada pandangan bank sentral tentang pemulihan yang moderat.

Sementara analis memperkirakan pertumbuhan akan pulih pada kuartal saat ini, yen yang lemah membebani sentimen rumah tangga dengan mendorong kenaikan biaya impor bahan bakar dan makanan.

BOJ mengakhiri delapan tahun suku bunga negatif dan sisa-sisa stimulus moneter radikalnya pada bulan Maret karena menilai bahwa pencapaian berkelanjutan dari target inflasi 2% sudah terlihat.

Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dari level mendekati nol saat ini jika inflasi dasar, yang memperhitungkan CPI dan pengukur harga yang lebih luas, meningkat menuju 2% seperti yang diproyeksikan saat ini.

Bank sentral memperkirakan kenaikan upah akan mendorong inflasi layanan dan menjaga inflasi secara berkelanjutan di sekitar 2%, suatu kondisi yang ditetapkan sebagai prasyarat untuk lebih lanjut menghapus stimulus moneter.

Sumber : Investing

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Peraturan Bank dan Neraca Top In-Tray Kepala SNB Baru

Cohen

Tren Ekonomi

Tren Kebijakan Bank Sentral

Peraturan baru untuk mengatur sektor perbankan Swiss yang sangat besar dan bagaimana mengelola neraca besar yang berisiko mengalami kerugian besar merupakan tantangan utama yang dihadapi oleh Kepala Bank Nasional Swiss berikutnya, Martin Schlegel, kata para ekonom.

Schlegel akan mengambil alih jabatan ketua bank sentral pada akhir September, menggantikan Thomas Jordan yang mengundurkan diri lebih awal setelah 12 tahun memimpin.

Pria berusia 47 tahun, yang memulai karirnya sebagai pekerja magang Jordan di SNB 20 tahun lalu, pertama-tama harus keluar dari bayang-bayang mentornya dan mengukir identitasnya sendiri.

“Thomas Jordan akan menjadi tindakan yang sulit untuk ditiru – dia adalah ekonom kelas satu yang menjaga inflasi tetap terkendali di masa-masa sulit,” kata Stefan Gerlach, kepala ekonom di EFG Bank dan mantan wakil gubernur Bank of Ireland.

Ekonom lain, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan Schlegel harus melangkah dari seorang ahli taktik – dia saat ini bertanggung jawab menerapkan kebijakan moneter SNB – menjadi mengawasi tujuan dan arah yang lebih besar.

"Schlegel sekarang harus membuat keputusan kebijakan moneter strategis yang besar," tambah ekonom tersebut. “Itu adalah permainan bola yang sangat berbeda.”

Pada konferensi pers setelah pengangkatannya pada hari Rabu, Schlegel menekankan kesinambungan, menekankan komitmennya terhadap mandat stabilitas harga SNB.

Meskipun tujuan tersebut, yang berarti menjaga inflasi pada 0-2%, telah tercapai, bank sentral di bawah kepemimpinan Yordania bukannya tanpa kritik.

Kekhawatiran utama adalah neraca keuangannya – hampir 860 miliar franc Swiss ($958,86 miliar), yang sebagian besar disimpan dalam bentuk obligasi dan saham.

Mereka tidak dapat melakukan pembayaran kepada pemerintah atau wilayah Swiss selama dua tahun, sementara perubahan mata uang dan kerugian penilaian menyebabkan rekor kerugian sebesar 132 miliar franc pada tahun 2022.

SNB juga membayar 7,4 miliar franc kepada bank-bank komersial tahun lalu setelah suku bunga berubah menjadi positif.

"Bagaimana Anda melanjutkan kebijakan dengan neraca besar itu dan bagaimana Anda menguranginya? Apakah Anda bahkan ingin menguranginya?" kata Sarah Lein, profesor di Universitas Basel dan mantan ekonom SNB.

“Bank sentral tidak bisa bangkrut karena mereka selalu bisa mencetak uang, namun kerugian besar bisa berdampak negatif pada kredibilitas SNB – aset terpenting bagi bank sentral.”

Meskipun menghasilkan keuntungan bukan bagian dari mandat SNB, kerugian besar dapat menimbulkan tekanan politik ketika pemerintah pusat dan wilayah Swiss tidak mendapatkan dana yang mereka harapkan.

Beberapa ekonom telah menganjurkan untuk memasukkan sebagian neraca ke dalam dana kekayaan negara untuk mengurangi risiko.

Stabilitas Keuangan

Mendukung stabilitas keuangan Swiss adalah peran penting SNB lainnya – sebuah tugas yang menjadi lebih mendesak setelah pengambilalihan Credit Suisse oleh UBS tahun lalu.

Selain menciptakan raksasa perbankan dengan neraca dua kali lipat ukuran perekonomian Swiss, tidak ada lagi pilihan bagi bank Swiss lain untuk membantu jika UBS yang semakin besar mengalami masalah.

“Jika UBS punya masalah, SNB juga punya masalah, begitu juga Swiss,” kata Adriel Jost, ekonom di Institute for Swiss Economic Policy.

“Pada akhirnya, isu regulasi perbankan sangatlah penting dan SNB mempunyai insentif untuk memainkan peran besar dalam diskusi dengan pemerintah dan regulator keuangan.”

Schlegel – seorang “lifer” SNB – mungkin juga harus mengatasi kritik bahwa bank sentral terlalu picik dan konservatif dalam komunikasi dan pemikirannya.

“Pendekatan SNB perlu diubah – ini adalah operasi yang cukup tertutup,” kata Charles Wyplosz, dari Graduate Institute di Jenewa.

Mereka juga mendapat kecaman karena tidak berbuat cukup banyak untuk mengatasi emisi karbon dari perusahaan tempat mereka berinvestasi.

Schlegel mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa perubahan iklim adalah hal yang penting, meskipun para analis tidak memperkirakan SNB akan segera mengubah strategi investasinya.

Lein dari Universitas Basel tidak mengharapkan perubahan besar dalam kebijakan moneter SNB di bawah Schlegel, dengan stabilitas harga dan mencegah perubahan besar dalam nilai franc – baik naik atau turun – tetap menjadi prioritas.

“Fokus utama kebijakan moneter sudah berhasil, sehingga tidak perlu diubah,” ujarnya.

Schlegel tidak memberikan banyak informasi pada hari Rabu, hanya mengatakan: "Saya percaya bahwa dalam beberapa bulan dan tahun ke depan Anda akan memiliki cukup kesempatan untuk mengenal saya."

($1 = 0,8969 franc Swiss)

Sumber: Reuters

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Inflasi di Ibu Kota Jepang Meningkat, Mempertahankan Prospek Kenaikan Suku Bunga BOJ

Cohen

Tren Kebijakan Bank Sentral

Tren Ekonomi

Inflasi inti di ibukota Jepang meningkat pada bulan Juni karena meningkatnya tagihan bahan bakar dan dorongan biaya impor dari lemahnya yen, data menunjukkan pada hari Jumat, menjaga ekspektasi kenaikan suku bunga jangka pendek oleh bank sentral tetap hidup.

Data terpisah menunjukkan output pabrik kembali meningkat secara nasional pada bulan Mei karena produsen mobil pulih dari gangguan pengiriman, sehingga memberikan harapan kepada para pengambil kebijakan bahwa perekonomian berada di jalur pemulihan yang moderat.

Data tersebut dapat membantu Bank of Japan (BoJ) untuk menaikkan suku bunga pada awal bulan ini, karena tekanan biaya dari melemahnya yen meningkatkan kemungkinan inflasi tetap berada jauh di atas target 2% dalam beberapa bulan mendatang, kata para analis.

Indeks harga konsumen inti (CPI) di Tokyo, yang dianggap sebagai indikator utama angka nasional, naik 2,1% pada bulan Juni dibandingkan tahun sebelumnya, meningkat dari kenaikan bulan sebelumnya sebesar 1,9% dan melampaui perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 2,0%.

Indeks terpisah yang mengecualikan dampak makanan segar dan biaya bahan bakar, yang diawasi ketat oleh BOJ sebagai indikator tren harga yang lebih luas, juga naik 1,8% di bulan Juni setelah naik 1,7% di bulan Mei.

“Data inflasi terbaru konsisten dengan pandangan kami bahwa Bank Dunia akan menaikkan suku bunga kebijakannya lebih lanjut pada pertemuan bulan Juli,” katanya.

Output pabrik naik 2,8% di bulan Mei dari bulan sebelumnya, melebihi perkiraan pasar untuk kenaikan 2,0%, sebagian besar disebabkan oleh peningkatan tajam dalam produksi otomotif, data menunjukkan pada hari Jumat.

Perekonomian Jepang menyusut sebesar 1,8% secara tahunan pada kuartal pertama karena perusahaan dan rumah tangga mengurangi pengeluaran, menimbulkan keraguan terhadap pandangan bank sentral mengenai pemulihan yang moderat.

Meskipun para analis memperkirakan pertumbuhan akan pulih pada kuartal ini, melemahnya yen membebani sentimen rumah tangga dengan menaikkan biaya impor bahan bakar dan makanan.

BOJ mengakhiri kebijakan suku bunga negatif selama delapan tahun dan sisa-sisa stimulus moneter radikal lainnya pada bulan Maret karena menilai bahwa pencapaian berkelanjutan dari target inflasi 2% sudah mulai terlihat.

Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral akan menaikkan suku bunga dari level mendekati nol saat ini jika inflasi yang mendasarinya, yang memperhitungkan CPI dan ukuran harga yang lebih luas, meningkat menuju 2% seperti yang diproyeksikan saat ini.

Bank sentral memperkirakan kenaikan upah akan mendorong inflasi jasa dan menjaga inflasi tetap berada di kisaran 2%, sebuah kondisi yang ditetapkan sebagai prasyarat untuk menghapuskan stimulus moneter secara bertahap.

Sumber：Reuters

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Indeks Saham Topix Jepang Menuju Tertinggi Tahun 1990

Alex

Tren Ekonomi

Pasar Saham Global

Indeks Topix Jepang berada di jalur untuk kembali mencapai level tertingginya dalam 34 tahun karena tolok ukur ekuitas ini mendapat dukungan dari saham-saham keuangan yang mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih tinggi, dan karena semakin banyak perusahaan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keuntungan pemegang saham.

Indeks ekuitas terluas negara ini naik hingga setinggi 2816.62, di atas puncaknya pada tanggal 22 Maret dan menuju penutupan tertinggi sejak Januari 1990. Artinya, selisihnya sekitar 2,5% dari rekor sepanjang masa yang dicapai tahun sebelumnya. Rata-rata Saham Nikkei 225 dari perusahaan-perusahaan blue-chip mencapai tonggak sejarah tersebut awal tahun ini.

Perbankan telah berkontribusi besar terhadap rebound Topix sejak titik terendahnya pada pertengahan April, di tengah ekspektasi Bank of Japan akan menaikkan suku bunga, sehingga meningkatkan profitabilitasnya. Perusahaan asuransi juga memperoleh keuntungan karena prospek kebijakan BOJ yang lebih ketat, serta pembatalan kepemilikan lintas saham. Perusahaan-perusahaan secara lebih luas juga telah meningkatkan dividen dan mengumumkan pembelian kembali saham dengan kecepatan tinggi.

“Saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar relatif kuat selama tiga bulan terakhir,” kata Masahiro Ichikawa, kepala strategi pasar di Sumitomo Mitsui DS Asset Management Co. Menjadi tinggi." Japan’s Benchmark Topix Stock Index Is Heading for 1990 High_1

Japan’s Benchmark Topix Stock Index Is Heading for 1990 High_1

Melemahnya yen juga telah membantu eksportir, meskipun tingkat tersebut baru-baru ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak negatif terhadap biaya impor dan sentimen konsumen, dan meningkatkan prospek intervensi resmi untuk memperkuat mata uang tersebut. Ekspektasi inflasi telah meningkat ke tingkat tertinggi setidaknya sejak tahun 2004, sehingga menambah peluang bagi bank sentral untuk menaikkan suku bunga.

Indeks saham perbankan telah meningkat sekitar 39% tahun ini, sementara saham perusahaan asuransi telah meningkat sebesar 60%, melampaui kenaikan indeks Topix sebesar 19%. Para fund manager dari Fidelity Investments hingga Janus Henderson memperkirakan perbankan akan mendapat manfaat dari perubahan BOJ, sementara survei fund manager Bank of America Asia menunjukkan bahwa investor global paling banyak memberikan perhatian pada sektor ini di Jepang.

Saham-saham keuangan menguat terutama karena BOJ bergerak menuju normalisasi kebijakannya dan lingkungan suku bunga domestik telah berubah, “yang mengarah pada ekspektasi pendapatan seperti peningkatan margin bunga,” kata Ichikawa.

Para aktivis mengambil peran yang lebih besar dalam menekan reformasi tata kelola perusahaan, sehingga mendorong kenaikan beberapa saham. Mereka telah melakukan 100 investasi di perusahaan Jepang dengan nilai pasar sekitar $318 miliar sejauh ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.

Langkah ini didukung oleh dorongan Bursa Efek Tokyo untuk meningkatkan daya tarik saham Jepang, dengan mengambil langkah-langkah termasuk perusahaan-perusahaan tercatat yang secara sukarela merilis rencana untuk meningkatkan efisiensi modal. Bursa pada bulan Juni mengatakan akan memperluas cakupan saham yang termasuk dalam indeks Topix sekaligus mengurangi jumlah konstituennya. Para analis memperkirakan reformasi ini akan lebih menekankan pada likuiditas, dan memberikan tekanan pada perusahaan untuk memperbaiki tata kelolanya.

“Kami memperkirakan ketidakpastian makroekonomi yang membebani harga saham di semester pertama akan berkurang, dan fundamental perusahaan akan memimpin tren kenaikan pasar di paruh kedua,” Rie Nishihara, kepala strategi ekuitas Jepang di JPMorgan Securities Co., tulisnya dalam sebuah catatan.