Dorong Swasembada Daging dan Susu, Mentan Andi Amran Upayakan Peningkatan Jumlah Peternak Lokal di Seluruh Indonesia

Gray

Fokus Politik

Keterangan Pejabat

Tren Ekonomi

Ringkasan:

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman terus mengupayakan peningkatan jumlah peternak lokal di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu dan daging beku.

Dorong Swasembada Daging dan Susu, Mentan Andi Amran Upayakan Peningkatan Jumlah Peternak Lokal di Seluruh Indonesia_1

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman terus mengupayakan peningkatan jumlah peternak lokal di seluruh Indonesia.

Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi ketergantungan pada impor susu dan daging beku yang nilainya mencapai Rp. 37 triliun per tahun, serta untuk mengejar swasembada di sektor peternakan.

Dalam kunjungannya ke Sleman, DI Yogyakarta, akhir pekan lalu, Menteri Amran menyatakan bahwa impor besar-besaran ini hanya meningkatkan kesejahteraan peternak di negara lain.

Sementara itu, penduduk Indonesia yang berjumlah 278 juta jiwa, masih belum sepenuhnya mandiri dalam memenuhi kebutuhan daging dan susu.

“Kita akan cetak peternak lokal, stop impor," kata Amran di sela-sela peninjauan ke CV Sahabat Ternak dan Bhumi Nararya Farm di Kelurahan Girikerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman.

Dalam siaran pers, Senin (01/7), Amran menekankan bahwa nilai impor yang saat ini mencapai angka Rp. 37 triliun merupakan kondisi yang memprihatinkan.

Ia berharap petani dan peternak Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pangan lokal, agar dapat menikmati manfaat yang lebih besar, khususnya pada aspek ekonomi.

Adapun Kementerian Pertanian RI akan memberikan dukungan kepada peternak melalui insentif dan kebijakan.

"Kita bayangkan kalau kita bisa penuhi sendiri, ini uang bisa berputar. Bayangkan uang kita tidak dibelanjakan ke luar negeri. Nah ini akan kita support," jelas Amran.

Apresiasi pada Arie Triyono dan Didik

Secara khusus saat acara, Menteri Amran menyebut dua nama pengusaha peternakan. Pertama, Arie Triyono, Direktur Utama PT. Lembu Setia Abadi Jaya yang mengelola peternakan sapi, kambing, dan domba terintegrasi di Balaraja, Tangerang, serta Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

Kedua, Aprilia Respati Adi alias Didik, pendiri peternakan kambing Bhumi Nararya Farm yang lokasinya dikunjungi Menteri Amran.

Saat memberikan sambutan di hadapan tamu undangan, Menteri Amran berulang kali memberikan apresiasi pada kepeloporan Arie dalam hal pengembangan peternakan sapi dan Didik dalam hal peternakan kambing.

“Kalau ada penghargaan, kasih penghargaan. Aku yang tanda tangan. Buatkan itu piagam untuk Pak Arie dan Pak Didik. Dua-duanya aku yang tanda tangan. Tanda tangan itu bisa dilihat anak-cucu, bahwa ada menteri yang peduli pada susu kambing dan susu sapi,” kata Menteri Amran.

Tak hanya apresiasi, Menteri Amran minta jajaran Kementerian Pertanian mengundang para peternak yang berdedikasi seperti Arie dan Didik untuk mendiskusikan upaya bersama, agar Indonesia segera bisa mewujudkan swasembada daging dan susu.

“Kami apresiasi Pak Arie yang mengembangkan sapi perah dan sapi pedaging. Kami apresiasi Pak Didik yang mengembangkan kambing. Ini kami undang khusus yang seperti Pak Arie dan Pak Didik. Kita bahas bersama insentif apa yang dibutuhkan dari negara,” tukas Menteri Amran.

“Nanti aku tanya ke presiden terpilih dan presiden sekarang, apa insentif yang bisa kita berikan?” lanjut Menteri Amran.

Menteri Amran berharap, dedikasi dan keberhasilan Arie Triyono dengan peternakan terintegrasi di Balaraja dan Kertajati, dapat menjadi contoh bagi peternak lainnya di seluruh Indonesia.

“Ya kita carilah di tengah-tengah 278 juta penduduk Indonesia, kita cari. Nanti kita cetak Pak Arie-Pak Arie berikutnya. Semua yang berpotensi kita kawal, kita kembangkan. Insentif apa, kebijakan apa yang harus kita berikan,” tegas Menteri Amran.

Di akhir sambutannya, Menteri Amran menekankan swasembada daging dan susu sama halnya dengan menjaga kedaulatan NKRI.

“Kita menjaga merah putih, kita menjaga NKRI. Siapa yang mau jaga NKRI ini kalau bukan kita semua? Aku bangga dengan Pak Arie, Aku bangga dengan Pak Didik. Tepuk tangan untuk beliau,” pungkas Menteri Amran.

Sumber : Pasardana

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.

Favorit Saya

AS Akan Melawan Kekurangan Tenaga Kerja Dengan Program Pekerja Chips Act Baru

Alex

Tren Ekonomi

Pemerintahan Biden memulai program untuk mengembangkan tenaga kerja chip komputer AS, yang bertujuan untuk mencegah kekurangan tenaga kerja yang mengancam produksi semikonduktor dalam negeri.

Program tersebut, yang digambarkan sebagai aliansi mitra tenaga kerja, akan menggunakan sebagian dari $5 miliar dana federal yang disisihkan untuk Pusat Teknologi Semikonduktor Nasional yang baru. NSTC berencana memberikan hibah kepada 10 proyek pengembangan tenaga kerja dengan anggaran sebesar $500.000 hingga $2 juta.

Pusat ini juga akan meluncurkan proses permohonan tambahan dalam beberapa bulan mendatang, dan para pejabat akan menentukan jumlah total pengeluaran setelah semua usulan dipertimbangkan.

Dana tersebut berasal dari Undang-Undang Chips dan Sains tahun 2022, sebuah undang-undang penting yang mengalokasikan $39 miliar dalam bentuk hibah untuk meningkatkan pembuatan chip AS, ditambah $11 miliar untuk penelitian dan pengembangan semikonduktor, termasuk NSTC. Perusahaan-perusahaan telah berjanji untuk berinvestasi lebih dari 10 kali lipat sebagai respons terhadap insentif tersebut – sebuah lonjakan yang akan membentuk kembali rantai pasokan global untuk semikonduktor. Upaya yang dilakukan pada hari Senin ini adalah peluang pendanaan pertama yang berfokus pada tenaga kerja dalam undang-undang tersebut.

Para pejabat industri dan pemerintah telah memperingatkan bahwa pabrik-pabrik baru tersebut akan bangkrut jika tidak ada investasi tenaga kerja yang signifikan. Beberapa pihak memperkirakan bahwa Amerika akan kekurangan 90.000 teknisi pada tahun 2030 – ketika negara tersebut bertujuan untuk memproduksi setidaknya seperlima chip tercanggih di dunia.

“Sangat penting bagi kita untuk mengembangkan ekosistem tenaga kerja semikonduktor dalam negeri yang dapat mendukung antisipasi pertumbuhan industri,” kata Michael Barnes, manajer senior program pengembangan tenaga kerja di Natcast, organisasi nirlaba yang didirikan untuk mengoperasikan NSTC.

Sejak Biden menandatangani Chips Act dua tahun lalu, lebih dari 50 community college telah mengumumkan program terkait semikonduktor baru atau yang diperluas. Empat penghargaan manufaktur Chips Act terbesar – kepada Intel Corp., Taiwan Semiconductor Manufacturing Co., Samsung Electronics Co. dan Micron Technology Inc. – masing-masing mencakup $40 juta hingga $50 juta dalam pendanaan tenaga kerja khusus.

Departemen Perdagangan mengumumkan hibah ke-12 dari program manufaktur tersebut pada hari Senin: $6,7 juta untuk Perangkat Mikro Rogue Valley. Uang itu akan mendukung pabrik baru di Florida yang berfokus pada chip dengan aplikasi pertahanan dan biomedis.

Sumber: Bloomberg

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Kehancuran Tiongkok Membuat Australia Jatuh Bebas $10 Miliar Sebulan

Cohen

Tren Ekonomi

Ketika perekonomian dalam negeri Australia mengalami hambatan yang memicu kekhawatiran akan tingginya pengangguran, meningkatnya tunggakan hipotek, dan meningkatnya kebangkrutan bisnis, pasar ekspor Australia yang dominan – Tiongkok – berada dalam masalah ekonomi yang serius.

Jika kita melihat periode pelemahan ekonomi Tiongkok yang sedang berlangsung, hal ini akan menimbulkan masalah yang lebih besar bagi perekonomian global yang sudah rentan. Hal ini hampir pasti akan menyebabkan pelemahan lebih lanjut pada harga komoditas dan volume barang dan jasa yang diekspor oleh perusahaan-perusahaan Australia, yang akan menyeret pertumbuhan ekonomi dalam negeri ke tingkat yang lebih rendah lagi.

Setelah Tiongkok mengalami pertumbuhan seperti resesi sebesar 3,0 persen pada tahun 2022 dan pemulihan yang lambat menjadi 5,2 persen pada tahun 2023, pertumbuhan PDB diperkirakan akan turun kembali menjadi 5,0 persen pada tahun 2024, turun lebih jauh menjadi 4,5 persen pada tahun 2025 dan 3,8 persen. persen pada tahun 2026.

Berdasarkan standar Tiongkok, hal ini merupakan tanda-tanda melemahnya dan melemahnya aktivitas perekonomian.

Begitu besarnya dan durasi kemerosotan ekonomi saat ini, sehingga puncak inflasi yang sudah moderat sebesar 2,8 persen pada akhir tahun 2022 telah berubah menjadi deflasi dengan perubahan tahunan pada CPI yang terjebak di antara -0,8 persen dan +0,7 persen sejak bulan Maret. Hal ini penting untuk ditekankan pada tahun 2023. Hal ini adalah saat sebagian besar negara-negara di dunia sedang berjuang untuk mengembalikan tingkat inflasi ke target masing-masing.

Sebagai akibat dari krisis ekonomi ini, pihak berwenang Tiongkok telah memangkas suku bunga dalam upaya untuk mendukung aktivitas dan memulihkan perekonomian.

Apa artinya bagi Australia

Tiongkok adalah pasar dominan bagi Australia, menyumbang sepertiga dari seluruh nilai ekspor.

Hal ini merupakan kontributor utama keberhasilan perekonomian Australia dalam beberapa dekade terakhir, menambah pendapatan nasional dan pertumbuhan ekonomi.

Namun hal ini membuat Australia rentan terhadap penurunan perekonomian Tiongkok.

Ada semakin banyak bukti bahwa perlambatan Tiongkok telah berdampak pada kinerja ekonomi Australia.

Jatuhnya harga komoditas

Indeks harga komoditas Reserve Bank of Australia (RBA) yang didasarkan pada pentingnya nilai ekspor Australia, telah anjlok sebesar 26 persen dalam dolar Australia dari puncaknya pada Oktober 2022.

Harga bijih besi, komoditas ekspor terbesar Australia ke Tiongkok, telah turun dari di atas US$150 per ton pada awal tahun 2022 menjadi US$135 per ton pada awal tahun 2024 menjadi harga saat ini sekitar US$107 per ton.

Dampaknya terhadap Australia sudah terlihat.

Volume ekspor mencapai puncaknya dan merosotnya harga komoditas menjadi salah satu faktor di balik turunnya surplus perdagangan internasional bulanan Australia yang pada tahun 2022 secara umum berkisar antara $12,5 hingga $15 miliar ke tingkat saat ini sekitar $5 hingga $7,5 miliar per bulan.

Apa yang bisa dilakukan?

Para pengambil kebijakan di Australia akan mengamati tren di Tiongkok, dan negara-negara lain di dunia, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan lokal, inflasi, dan pasar keuangan.

Anehnya, ketika membuat keputusan suku bunga bulan lalu, RBA mencatat “telah terjadi perbaikan dalam prospek perekonomian Tiongkok dan AS, dan banyak harga komoditas yang meningkat”.

Mungkin RBA memiliki pandangan yang lebih suram terhadap Tiongkok dan penilaiannya 'tidak terlalu buruk'.

Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai hal ini.

Namun seperti disinggung di atas, indeks harga komoditas RBA telah turun setiap bulannya sepanjang tahun 2024 dan otoritas Tiongkok melonggarkan kebijakan sebagai respons terhadap kondisi perekonomiannya yang rapuh.

Diharapkan RBA menghilangkan kebingungan ini dengan merilis Pernyataan Kebijakan Moneter berikutnya pada awal Agustus.

Kesalahan dalam membaca tren perekonomian Tiongkok yang rapuh akan menambah risiko penurunan perekonomian Australia yang sudah mendekati resesi.

Pasar keuangan, yang merupakan ukuran kesehatan perekonomian, memberikan gambaran yang mengkhawatirkan bagi Tiongkok.

Indeks Pasar Saham Gabungan Shanghai saat ini diperdagangkan sekitar 3,000 poin, jauh di bawah puncak tahun 2021 di atas 3,600 dan level 3,300 poin pada tahun lalu.

Imbal hasil obligasi pemerintah bertenor 10 tahun telah jatuh ke rekor terendah sebesar 2,25 persen karena lemahnya perekonomian dan masalah disinflasi yang berdampak pada sentimen dan aktivitas investasi.

Perekonomian Tiongkok diharapkan segera mengalami pemulihan yang berkelanjutan, karena perekonomian Tiongkok merupakan pendorong pertumbuhan global dan ekspor Australia.

Namun hingga hal ini terjadi, masih terdapat lebih banyak risiko penurunan terhadap perekonomian Australia yang sedang bermasalah, yang seharusnya menjadi perhatian utama dalam pertimbangan kebijakan moneter RBA.

Pelemahan yang lebih signifikan di Tiongkok akan menuntut RBA memangkas suku bunga untuk membantu melindungi perekonomian Australia dari dampak buruknya.

Sumber: Yahoo Finance

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Inflasi yang Mendingin di Korea Selatan Dapat Meningkatkan Taruhan Pivot Kebijakan BOK

Samantha Luan

Tren Ekonomi

Tren Kebijakan Bank Sentral

Inflasi Korea Selatan melambat lebih dari yang diharapkan menjelang pertemuan bank sentral utama, memberikan lebih banyak bukti bahwa tekanan harga berkurang sehingga memungkinkan para pembuat kebijakan untuk melunakkan kebijakan restriktif mereka dalam beberapa bulan mendatang.

Pertumbuhan harga konsumen turun menjadi 2,4% dari tahun sebelumnya, laju paling lambat sejak Juli tahun lalu dan menandai perlambatan dari 2,7% pada bulan Mei, menurut data yang dirilis oleh kantor statistik pada hari Selasa. Angka terbaru ini berada di bawah proyeksi terendah para ekonom dalam survei Bloomberg yang memiliki perkiraan median sebesar 2,6%.

Tekanan harga di luar pangan dan energi juga tetap stabil, dengan indeks inti naik 2,2% dari tahun sebelumnya, sama seperti di bulan Mei. Inflasi inti telah melambat atau mendatar setiap bulannya sejak bulan Maret tahun lalu.

South Korea’s Cooling Inflation May Boost BOK Policy Pivot Bets_1

Data tersebut muncul sekitar seminggu sebelum Bank of Korea mengadakan pertemuan untuk memetakan arah yang lebih jelas untuk suku bunga acuannya yang berada di angka 3,5%, tingkat yang dianggap membatasi. Bank sentral mengatakan mereka mungkin mempertimbangkan pelonggaran kebijakan jika pihak berwenang yakin bahwa harga akan turun seperti yang diharapkan.

Sejauh mana inflasi bergerak menuju target BOK sebesar 2% akan menjadi faktor kunci ketika bank sentral mempertimbangkan waktu untuk potensi penurunan suku bunga. Gubernur Rhee Chang-yong bulan lalu menyerukan pendekatan yang seimbang dalam mempertimbangkan sebuah poros, menggunakan ungkapan Latin Festina Lente untuk menyampaikan pentingnya menyeimbangkan urgensi dan ketekunan.

Semakin banyak ekonom memperkirakan perubahan ini akan terjadi pada bulan Agustus karena inflasi sebagian besar sejalan dengan perkiraan BOK.

Meskipun tingkat inflasi yang turun ke tingkat pertengahan 2% adalah “positif,” masih perlu dilihat apakah tekanan harga akan terus mencapai target, kata BOK dalam sebuah pernyataan setelah data tersebut. Ketidakpastian masih melekat pada harga minyak internasional, kondisi cuaca dan biaya utilitas publik, katanya.

Untuk saat ini, berlanjutnya reli ekspor yang dipimpin oleh semikonduktor dan mobil memberikan keyakinan kepada bank sentral bahwa perekonomian dapat bertahan dari kebijakan pembatasan yang ada saat ini. Selain itu, won tetap menjadi salah satu mata uang yang mengalami penurunan terbesar tahun ini terhadap dolar. Jika pihak berwenang bergerak terlalu cepat untuk menurunkan suku bunga, hal ini dapat memicu depresiasi mata uang lebih lanjut, sehingga meningkatkan biaya impor bahan mentah, makanan, dan energi.

“Inflasi melambat lebih cepat dari perkiraan, namun pembuat kebijakan juga harus mempertimbangkan dari perspektif pasar valuta asing,” kata ekonom KB Securities, Gweon Heejin.

Gweon menambahkan bahwa efek tetesan ke bawah (trickle-down effect) dari ekspor terhadap konsumsi domestik masih lemah, sebuah pandangan yang sejalan dengan pernyataan BOK bahwa ekspansi ekonomi yang lebih cepat tidak serta merta menyebabkan tekanan harga konsumen yang lebih kuat. Dia memperkirakan BOK akan memulai perubahan setelah Federal Reserve berpotensi bergerak ke arah tersebut pada awal bulan September.

Pada saat yang sama, para pengambil kebijakan khawatir akan terlalu lambatnya penurunan suku bunga karena risiko kredit di industri konstruksi terus membayangi prospek perekonomian. Sementara itu, konsumsi swasta juga masih lesu, dengan pertumbuhan penjualan ritel yang melambat selama tiga bulan berturut-turut di bulan Mei.

South Korea’s Cooling Inflation May Boost BOK Policy Pivot Bets_2

“Risiko dari perubahan yang terlalu dini termasuk tertundanya konvergensi inflasi ke target, peningkatan volatilitas nilai tukar mata uang asing, dan percepatan kembali pertumbuhan leverage rumah tangga,” tulis ekonom JPMorgan Chase Bank, Seok Gil Park, dalam catatan sebelum rilis data. “Sebaliknya, risiko dari perubahan yang terlambat mencakup kesenjangan yang semakin lebar antara kuatnya ekspor dan melemahnya permintaan domestik, serta ketidakstabilan pasar keuangan yang mungkin disebabkan oleh tunggakan leverage yang terkait dengan pasar real estate.”

BOK diperkirakan akan tetap teguh pada keputusan berikutnya pada tanggal 11 Juli, dengan fokus tertuju pada petunjuk baru mengenai waktu peralihan menuju pelonggaran moneter. Ketika terakhir kali bertemu pada bulan Mei, dewan dengan suara bulat mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah sebesar 3,5%, tingkat yang dipertahankan sejak Januari tahun lalu.

Pada pertemuan terakhirnya, BOK juga mempertahankan perkiraan inflasi tahun 2024 sebesar 2,6% sekaligus menaikkan perkiraan pertumbuhan ekonomi menjadi 2,5% dari 2,1%. Revisi perkiraan PDB mencerminkan ekspansi kuartal pertama yang lebih cepat dari perkiraan, dengan permintaan dari AS memberikan sumber momentum utama pada saat Tiongkok sedang berjuang untuk bangkit kembali secara ekonomi.

Meskipun bank sentral Tiongkok berupaya mendukung perekonomian, Federal Reserve tetap berhati-hati terhadap prospek pelonggaran kebijakan. Lintasan moneter AS adalah faktor kunci yang dipantau oleh BOK karena para pejabat Korea Selatan tetap mewaspadai perbedaan suku bunga antara kedua negara.

Laporan inflasi hari Selasa menunjukkan makanan dan minuman non-alkohol Korea Selatan mengalami kenaikan harga sebesar 3,8% dari tahun sebelumnya di bulan Juni. Harga pakaian dan sepatu naik 2,6%. Biaya utilitas naik 1,2% dan harga transportasi meningkat 3,9%. Biaya komunikasi naik tipis 0,3%.

Sumber: Bloomberg

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Harga Minyak Stabil di Tengah Harapan Permintaan Musim Panas, Risiko Pasokan

Gray

Energi dan Iklim

Komoditas

Tren Ekonomi

Harga Minyak Stabil di Tengah Harapan Permintaan Musim Panas, Risiko Pasokan_1

Harga minyak stabil di perdagangan Asia pada hari Selasa setelah naik tajam dalam beberapa sesi terakhir karena para pedagang bertaruh pada peningkatan permintaan selama liburan Hari Kemerdekaan dan potensi risiko pasokan dari geopolitik dan gangguan terkait cuaca.

Pasar minyak mentah sebagian besar naik setelah kegelisahan atas data ekonomi yang beragam dari Tiongkok dan tanda-tanda bahwa permintaan bahan bakar AS tidak meningkat sekuat yang diharapkan pasar. Ketahanan dolar, menjelang lebih banyak sinyal tentang suku bunga minggu ini, juga tidak banyak menghalangi reli minyak mentah.

Minyak mentah berjangka Brent yang berakhir pada bulan September naik 0,2% menjadi $86,78 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate naik 0,2% menjadi $82,48 per barel pada pukul 21:01 ET (01:01 GMT).

Minggu Hari Kemerdekaan akan menyaksikan peningkatan perjalanan

Peningkatan harga minyak mentah baru-baru ini sebagian besar didorong oleh harapan bahwa permintaan bahan bakar di AS akan meningkat dengan dimulainya musim panas yang padat perjalanan.

Asosiasi Otomotif Amerika memperkirakan bahwa jumlah orang yang akan bepergian dengan mobil akan mencapai rekor selama minggu ini, karena hari libur Hari Kemerdekaan.

"Kami mengantisipasi minggu 4 Juli ini akan menjadi yang tersibuk dengan tambahan 5,7 juta orang yang bepergian dibandingkan dengan 2019," kata AAA dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

Peningkatan perjalanan selama musim panas menjadi pertanda baik bagi permintaan bahan bakar, meskipun peningkatan persediaan bahan bakar AS yang berkelanjutan baru-baru ini menimbulkan pertanyaan tentang seberapa besar tren ini berperan.

Timur Tengah, risiko pasokan badai berlimpah

Titik dukungan utama untuk minyak mentah dalam sesi-sesi terakhir adalah meningkatnya kekhawatiran atas perang habis-habisan di Timur Tengah, karena ketegangan antara Israel dan Hizbullah, atas Gaza, menunjukkan sedikit tanda-tanda mereda.

Para pedagang mengaitkan premi risiko yang lebih tinggi pada minyak mentah selama konflik tersebut, dengan bertaruh bahwa pasokan dari Timur Tengah akan terganggu oleh perang yang lebih besar. Bentrokan yang terus berlanjut antara Rusia dan Ukraina, dengan Ukraina menargetkan infrastruktur minyak Moskow, juga menjadi faktor dalam premi risiko minyak mentah.

Selain itu, potensi gangguan pasokan akibat badai Beryl di AS juga menghadirkan prospek pasar minyak mentah yang lebih ketat. Beryl terlihat bergerak menuju Meksiko dan berpotensi mengganggu produksi minyak lepas pantai di sepanjang jalurnya.

Prospek pasokan yang lebih ketat juga muncul karena Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak mempertahankan arah pemotongan produksi saat ini, yang menurut para analis akan secara substansial memperketat pasar minyak mentah di sisa tahun 2024.

Sumber : Investing

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Berita Keuangan 2 Juli

Fitur FastBull

Berita harian

[Fakta Singkat]

1. Lagarde mengatakan ECB memerlukan waktu untuk mempertimbangkan ketidakpastian inflasi.

2. Wunsch dari ECB perlu diyakinkan untuk melakukan lebih dari dua kali pemotongan suku bunga pada tahun 2024.

3. Simkus dari ECB mengatakan tuntutan penurunan suku bunga pada bulan Juli telah hilang.

4. Aktivitas manufaktur AS berkontraksi pada bulan Juni.

[Rincian Berita]

Lagarde mengatakan ECB perlu waktu untuk mempertimbangkan ketidakpastian inflasi

Bank Sentral Eropa (ECB) belum memiliki cukup bukti bahwa ancaman inflasi telah berlalu, kata Presiden ECB Christine Lagarde pada hari Senin. Dengan pasar kerja zona euro yang tetap kuat, ECB mempunyai waktu untuk menilai informasi yang masuk. Masih terlalu dini untuk mengklaim kemenangan setelah lonjakan harga, kata Lagarde.

Kita masih menghadapi beberapa ketidakpastian mengenai inflasi di masa depan, terutama dalam hal bagaimana hubungan keuntungan, upah dan produktivitas akan berkembang dan apakah perekonomian akan terkena guncangan baru dari sisi penawaran. Perlu waktu bagi kita untuk mengumpulkan data yang cukup untuk memastikan bahwa risiko inflasi di atas target telah berlalu, kata Lagarde.

Penilaian pejabat ECB terhadap perkiraan inflasi "didasarkan pada, namun tidak terbatas pada, perkiraan kami." Para pengambil kebijakan tidak akan teralihkan oleh informasi tertentu.

Pernyataan Lagarde bersifat hawkish, sehingga mengurangi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga pada bulan Juli.

Wunsch dari ECB perlu diyakinkan untuk melakukan lebih dari dua pemotongan pada tahun 2024

Anggota Dewan Pengurus Bank Sentral Eropa, Pierre Wunsch, harus benar-benar yakin bahwa inflasi telah kembali ke target 2% agar dia dapat mendukung lebih dari dua kali penurunan suku bunga tahun ini. Dua penurunan suku bunga pertama relatif mudah selama inflasi berada di sekitar 2,5% karena kami jelas masih akan melakukan pembatasan.

Pasar memperkirakan akan ada satu atau dua pengurangan lagi tahun ini – sebuah skenario yang “terlihat masuk akal,” menurut Wunsch. Namun dia memberi isyarat bahwa pertemuan bulan ini mungkin terlalu dini untuk melakukan pemotongan kedua.

Simkus dari ECB mengatakan tuntutan penurunan suku bunga pada bulan Juli telah hilang

Anggota Dewan Pengurus ECB Gediminas Simkus mengatakan pada hari Senin bahwa dua pemotongan lagi pada tahun 2024 mungkin terjadi jika data berkembang sesuai harapan. Para pejabat tidak boleh membatasi pergerakan suku bunga hanya pada pertemuan proyeksi. Jika mereka setuju bahwa penurunan suku bunga diperlukan pada pertemuan lain, mereka harus menurunkan suku bunga. Kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juli telah hilang.

Aktivitas manufaktur AS berkontraksi pada bulan Juni

PMI Manufaktur ISM AS merosot ke 48,5 bulan lalu dari 48,7 di bulan Mei, lebih rendah dari perkiraan 49,1. Angka ini berada di bawah 50 selama tiga bulan berturut-turut. Selain itu, Indeks Harga Manufaktur yang Dibayar ISM turun menjadi 52,1 pada bulan Juni, penurunan terbesar sejak Mei 2023. Meskipun indeks manufaktur secara keseluruhan terus menunjukkan aktivitas kontraksi, rebound pada Indeks Pesanan Baru ISM merupakan tanda positif bagi produsen. Indeks tersebut naik hampir empat poin menjadi 49,3, menunjukkan bahwa pemesanan mulai stabil.

Sementara itu, Indeks Produksi ISM merosot dari 50,2 menjadi 48,5, dan lapangan kerja manufaktur menurun. Angka-angka tersebut menunjukkan manufaktur AS terus berjuang untuk mendapatkan momentum karena tingginya biaya pinjaman, terbatasnya investasi bisnis pada peralatan dan belanja konsumen yang tidak merata karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Survei manufaktur ISM secara keseluruhan lebih lemah dari perkiraan, dengan pembacaan berita utama, lapangan kerja, dan indeks harga yang lebih lemah dari perkiraan. Indeks pesanan baru sedikit lebih tinggi dari perkiraan. Subindeks persediaan turun cukup tajam dari 47,9 menjadi 45,4. Manufaktur masih lesu, pemulihan berada di bawah tekanan, dan inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda.

[Fokus Hari Ini]

UTC+8 15:30 Wakil Presiden ECB Guindos Berpartisipasi dalam Diskusi

UTC+8 16:30 Anggota Dewan Eksekutif ECB Elderson Berbicara

UTC+8 17:00 HICP Zona Euro (Juni)

UTC+8 21:30 Ketua Fed Powell, Presiden ECB Lagarde, dan Presiden Bank Sentral Brasil Neto menyampaikan pidato di Forum ECB tentang Perbankan Sentral.

UTC+8 22:00 Lowongan Pekerjaan JOLTs AS (Mei)

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Berikutnya Pemerintah Inggris Siap Mendapatkan Manfaat dari Jatuhnya Inflasi dan Harga Bahan Bakar

Alex

Pemerintahan Inggris berikutnya siap untuk mengambil keuntungan dari berkurangnya tekanan pada keuangan rumah tangga setelah terjadi perlambatan inflasi di sektor toko dan jatuhnya harga bahan bakar, namun biayanya masih “terlalu mahal” bagi banyak keluarga.

Angka dari British Retail Consortium (BRC) menunjukkan bahwa inflasi harga toko tahunan di Inggris menurun pada bulan lalu menjadi 0,2%, turun dari 0,6% pada bulan Mei – laju paling lambat sejak Oktober 2021 – karena pengecer memangkas harga banyak produk utama mereka, termasuk mentega dan kopi.

Menjelang pemilu hari Kamis, angka terpisah dari RAC menunjukkan bahwa harga bensin dan solar turun untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Juni untuk mengurangi tekanan pada keluarga yang terkena dampak krisis biaya hidup. Namun organisasi tersebut mengatakan bahwa mengisi halaman depan masih “terlalu mahal” di Inggris, Wales dan Skotlandia.

Menurut pengawasan bahan bakar bulanan RAC, harga rata-rata bensin di Inggris pada akhir Juni hanya di bawah 145p per liter, turun dari 148p pada awal bulan. Diesel turun dari hampir 154p menjadi sekitar 150p.

“Harga bahan bakar masih jauh dari harga seharusnya meskipun telah turun selama dua bulan berturut-turut,” kata RAC. Hal ini menyoroti rendahnya biaya pengisian bahan bakar di Irlandia Utara, dimana bahan bakar rata-rata 4,5 pa liter lebih murah dan solar 8 p lebih murah dibandingkan wilayah lain di Inggris.

Kepala kebijakan RAC, Simon Williams, mengatakan: “Meskipun merupakan kabar baik bahwa harga di SPBU telah turun selama dua bulan berturut-turut, hal ini juga meninggalkan rasa tidak enak di mulut karena kita tahu pengemudi di Inggris terus mendapatkan kesepakatan yang buruk karena harga bensin dan solar masih jauh lebih mahal dibandingkan di Irlandia Utara.”

Dia mengatakan harga di halaman depan yang dimiliki dan dijalankan oleh Shell dan BP adalah yang paling mahal, menyoroti data Otoritas Persaingan dan Pasar yang menunjukkan bahwa situs milik Shell adalah yang paling mahal di Inggris.

“Kami masih bingung bagaimana bahan bakar yang sama bisa dijual dengan harga yang sangat berbeda oleh pengecer terbesar, baik yang dijalankan oleh supermarket atau perusahaan minyak terbesar di dunia,” katanya.

Rishi Sunak telah menjadikan inflasi yang lebih rendah sebagai landasan kampanye pemilihan umum Konservatif setelah kembalinya tingkat suku bunga resmi ke target Bank of England sebesar 2% pada bulan Mei, turun dari puncaknya sebesar 11,1% pada bulan Oktober 2022.

Namun, kanselir bayangan, Rachel Reeves, mengatakan tekanan pada keuangan rumah tangga masih “akut” karena harga rata-rata tetap jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum krisis biaya hidup terjadi.

Menurut gambaran terbaru dari BRC, inflasi pangan melambat menjadi 2,5% di bulan Juni, turun dari 3,2% di bulan Mei, yang merupakan perlambatan ke-14 berturut-turut dalam pertumbuhan harga bahan makanan tahunan. Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa harga rata-rata di toko-toko di Inggris terus meningkat, meskipun lebih lambat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Kepala eksekutif BRC, Helen Dickinson, mengatakan pengecer telah memangkas harga beberapa produk utama termasuk mentega dan kopi. Harga non-makanan juga mengalami deflasi – yang berarti harga rata-rata turun dibandingkan tahun sebelumnya – karena toko-toko mencoba meningkatkan penjualan mereka dengan memberikan potongan harga pada produk.

“Hal ini terutama berlaku untuk TV yang memiliki tawaran besar untuk memanfaatkan demam Euro,” katanya. “Siapa pun yang memenangkan pemilu hari Kamis akan mendapatkan keuntungan dari upaya pengecer untuk memangkas biaya dan harga, sehingga meringankan biaya hidup jutaan rumah tangga.”