Kesepakatan Perdagangan Uni Eropa–AS: Risiko Berkurang, Namun Masih Menjadi Hambatan bagi Eropa

PIMCO

Tren Ekonomi

Pasar Valas

Fokus Politik

Ringkasan:

Tarif 15% yang disepakati sebagian besar sejalan dengan asumsi kami dan menghilangkan risiko outlier dari hasil yang lebih buruk. Meskipun demikian, menurut pemodelan kami, pembatasan perdagangan kemungkinan akan melemahkan pertumbuhan zona euro sekitar 1 poin persentase selama beberapa kuartal mendatang, sehingga pertumbuhan hampir terhenti selama paruh kedua tahun ini.

Meskipun belum semua detailnya rampung, kita memiliki gambaran yang baik tentang seperti apa perjanjian perdagangan AS-Uni Eropa setelah pengumuman terbaru. Garis besar kesepakatan tersebut adalah sebagai berikut:

● AS akan mengenakan tarif sebesar 15% untuk sebagian besar barang Uni Eropa. Pengecualian utama adalah baja dan aluminium (yang tarifnya akan tetap 50%) dan pesawat terbang, ditambah beberapa barang lain yang tarifnya akan nol. Otomotif, semikonduktor, dan farmasi juga tampaknya akan dikenakan tarif 15%, yang merupakan hal positif mengingat kekhawatiran akan perlakuan yang lebih tidak menguntungkan terhadap sektor-sektor ini.

● Uni Eropa berkomitmen untuk 1) melakukan pembelian energi senilai $750 miliar dari AS selama masa jabatan Presiden Trump, 2) melakukan investasi senilai $600 miliar ke AS (komitmen yang tidak jelas yang akan bergantung pada keputusan investasi sektor swasta yang tidak pasti), dan 3) membeli peralatan militer AS dalam jumlah yang belum ditentukan.

● Uni Eropa akan menahan diri untuk tidak melakukan tindakan balasan terhadap langkah-langkah perdagangan yang diberlakukan oleh AS

Sekitar setengah dari dampak tersebut disebabkan oleh dampak langsung tarif terhadap perdagangan neto, sementara setengah lainnya terkait dengan bagaimana ketidakpastian kebijakan perdagangan cenderung membatasi investasi perusahaan. Namun, hambatan yang disebabkan oleh dampak terakhir ini sulit diperkirakan karena kita hanya memiliki periode 2018–2019 (yaitu, tindakan kebijakan perdagangan oleh pemerintahan Trump yang pertama) sebagai acuan yang relatif baru. Terlebih lagi, ketidakpastian perdagangan global sebenarnya telah menurun akhir-akhir ini, menurut sebuah ukuran yang dipantau secara luas yang disusun oleh peneliti Federal Reserve, Matteo Iacoviello.

Patut dicatat, ekonomi zona euro belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan yang signifikan sepanjang tahun ini, dengan pertumbuhan PDB rata-rata lebih dari 1% secara tahunan sepanjang paruh pertama tahun ini dan indeks manajer pembelian (PMI) gabungan yang meningkat di bulan Juli meskipun ketegangan perdagangan meningkat. Namun, dampak ekonominya masih terlalu dini untuk dirasakan, dan sebagian besar ketahanan ekonomi baru-baru ini kemungkinan besar terkait dengan peningkatan impor AS menjelang batas waktu tarif Trump di bulan Agustus. Kami terus memperkirakan perlambatan pertumbuhan zona euro sepanjang sisa tahun ini.

Perlambatan yang diperkirakan, dan penilaian kami bahwa risiko inflasi jangka pendek cenderung menurun akibat ekonomi yang melemah, pertumbuhan upah yang melambat, dan mata uang yang lebih kuat – merupakan faktor-faktor yang mendasari ekspektasi kami bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) berpotensi melakukan pelonggaran kebijakan lebih lanjut. Kami yakin ECB dapat menurunkan suku bunga acuan sekali lagi ke tingkat terminal 1,75% – level yang tidak jauh dari harga pasar uang saat ini – tetapi data mendatang akan menjadi kunci dalam menentukan arah kebijakan ke depan.

Pada pertemuan kebijakan moneter ECB tanggal 24 Juli, Presiden Christine Lagarde menekankan bahwa kebijakan ECB saat ini berada dalam "posisi yang baik." Hal ini tidak mengherankan mengingat pertumbuhan ekonomi mendekati tren, inflasi mendekati target, dan suku bunga acuan berada pada level yang dianggap netral oleh ECB. Bank sentral juga ingin meminimalkan risiko harus mengubah arah kebijakan segera setelah mencapai suku bunga terminal.

Implikasi investasi

Dengan ekspektasi suku bunga ECB yang sebagian besar telah diperhitungkan di pasar, kami yakin obligasi Eropa masih menawarkan lindung nilai yang menarik bagi investor yang bersiap menghadapi tantangan ekonomi Eropa. Kami lebih menyukai obligasi jangka pendek hingga menengah, mengingat suku bunga awal yang terjangkar dan suku bunga jangka panjang yang tinggi (yang terakhir sebagian besar disebabkan oleh dorongan fiskal Jerman ditambah pelonggaran neraca ECB). Dari sisi mata uang, reli euro baru-baru ini terhadap dolar AS tampaknya akan berlanjut, tetapi hal tersebut lebih disebabkan oleh pelemahan dolar daripada penguatan euro. Kami juga melihat peluang signifikan di sektor-sektor dengan spread yang terstruktur dengan baik dan defensif di seluruh zona euro, yang – melalui pemilihan nama dan sektor yang tepat – menawarkan potensi imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko yang menarik dengan volatilitas yang lebih rendah dibandingkan dengan ekuitas.

Sumber: PIMCO

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.

Favorit Saya

Tarif Tembaga Trump yang Dikurangi Menghancurkan Premium Comex

Michelle

Tren Ekonomi

Komoditas

Harga tembaga AS yang dulunya sangat premium dibandingkan harga acuan global merosot pada hari Kamis karena pasar berhasil meraih kembali keuntungan selama berbulan-bulan dalam perdagangan yang hingar bingar selama berjam-jam setelah Presiden Donald Trump mengejutkan pasar dengan pengurangan tarif.

Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat akan mengenakan tarif sebesar 50% pada pipa dan kabel tembaga, tetapi pungutan tersebut tidak memenuhi pembatasan luas yang diharapkan dan tidak mencakup bijih tembaga, konsentrat, dan katoda.

Langkah mengejutkan ini menyeret turun harga tembaga AS lebih dari 20% di bursa Comex HGc2 dan mengurangi premi atas patokan global London CMCU3 yang telah tumbuh dalam beberapa minggu terakhir, dengan pengiriman dialihkan ke Amerika Serikat untuk mengantisipasi harga domestik yang lebih tinggi.

"Kami memperkirakan LME akan kembali ke harga premium dalam jangka pendek karena kelebihan persediaan di AS," ujar Anant Jatia, pendiri dan kepala investasi di Greenland Investment Management, sebuah dana lindung nilai yang berspesialisasi dalam perdagangan arbitrase komoditas, kepada Reuters.

"Seiring berjalannya waktu, Comex kembali ke harga premium karena persediaan menipis dan tarif hilir meninggalkan premi AS yang berkelanjutan."

Harga tembaga berjangka Comex AS bulan September HGc2 terakhir turun 22% pada US$4,376 per pon atau US$9.647 per metrik ton pada hari Kamis, yang berarti premi terhadap tembaga LME sebesar US$27 per ton.

Harga ini dibandingkan dengan premi minggu lalu sebesar US$3.000. Harga tembaga acuan LME CMCU3 turun 0,8% menjadi US$9.620,50 per ton.

Apa yang akan terjadi pada inventaris AS?

Premi yang tinggi selama berbulan-bulan telah menyedot volume tembaga yang sangat besar dari seluruh dunia sejak Trump pertama kali menandai kemungkinan tarif pada bulan Februari.

Hingga beberapa minggu yang lalu, para pedagang masih mengalihkan kargo ke Amerika Serikat dengan tergesa-gesa untuk memasukkan tembaga ke negara tersebut sebelum tarif diberlakukan.

Trump pertama kali mengisyaratkan tarif tersebut pada awal Juli, menyiratkan bahwa tarif tersebut akan berlaku untuk semua jenis logam merah, mulai dari katoda yang diproduksi oleh pertambangan dan peleburan hingga kabel dan produk jadi lainnya.

Penyedia data Kpler mengatakan bahwa 99.170 ton tembaga telah dikirim oleh kapal curah ke AS sejak 8 Juli, ketika Trump mengatakan akan mengumumkan tarif 50% untuk tembaga dan timnya menambahkan bahwa batas waktu kemungkinan adalah 1 Agustus. Hal ini menjadikan impor tembaga AS periode Maret-Juli mencapai lebih dari 550.000 ton.

Sejak pengumuman 8 Juli, hanya satu kapal yang berhasil meninggalkan pelabuhan asalnya dan mengirimkan kargo ke AS tepat waktu, menurut Kpler. Kapal tersebut membawa 14.998 ton katoda ke sebuah pelabuhan di Hawaii.

Namun dalam proklamasi yang dikeluarkan oleh Gedung Putih, pemerintah mengatakan tarif yang dimulai Jumat ini hanya akan berlaku untuk pipa, tabung, dan produk tembaga setengah jadi lainnya, serta produk yang banyak menggunakan tembaga untuk diproduksi, termasuk kabel dan komponen listrik.

Perubahan mendadak Trump kini menimbulkan pertanyaan apakah sebagian cadangan AS mungkin diekspor kembali. Macquarie memperkirakan awal bulan ini bahwa dibutuhkan sembilan bulan konsumsi normal hanya untuk menghabiskan persediaan yang terkumpul di paruh pertama tahun ini.

Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Kamis bahwa ancaman Trump untuk berpotensi mengenakan tarif pada tembaga olahan pada tahun 2027 akan menjaga harga AS dan global mendekati paritas dan membatasi ekspor ulang skala besar.

Sumber: Theedgemarkets

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

5 hal yang perlu diketahui sebelum pembukaan bursa Kamis: Microsoft mencapai $4 triliun | Perbedaan pendapat atas keputusan The Fed | Tarif logam tambahan

adam

Tren Ekonomi

Berikut adalah lima hal utama yang perlu diketahui investor untuk memulai hari perdagangan:

Berjalan stabil

Federal Reserve mempertahankan suku bunga acuannya, tetapi langkah tersebut tidak disambut baik oleh seluruh anggota bank sentral. Anggota Fed, Michelle Bowman dan Christopher Waller, menyatakan ketidaksetujuan mereka, menandai pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade sebuah keputusan mendapat lebih dari satu suara "tidak". Meskipun investor sebagian besar telah mengantisipasi pengumuman tersebut, saham-saham anjlok karena Ketua Jerome Powell mengatakan belum ada keputusan yang jelas tentang apa yang akan dilakukan bank sentral pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September. Namun, harga saham berjangka naik pada Kamis pagi — ikuti perkembangan pasar langsung di sini.

Logam berat

Sementara para petinggi The Fed terpaku pada rapat Rabu sore, Presiden Donald Trump memberlakukan tarif 50% untuk impor tembaga, mulai Jumat. Dengan demikian, tembaga berada di posisi yang sama dengan baja dan aluminium dengan tarif pungutan 50%. Kemudian pada hari yang sama, Trump mengumumkan kesepakatan dengan Korea Selatan yang akan menetapkan tarif sebesar 15%. Ingat: Semua tindakan ini terjadi menjelang Jumat, saat Gedung Putih mengumumkan akan mulai mewajibkan pembayaran tarif.

Ketukan Big Tech

Pagi yang cerah bagi investor teknologi berkapitalisasi besar. Laporan keuangan Meta dan Microsoft sama-sama melampaui ekspektasi Wall Street, mendorong kedua saham tersebut melonjak dalam perdagangan yang diperpanjang. Khususnya, reli saham Microsoft setelah jam kerja (after hour) mendorong kapitalisasi pasar sahamnya melampaui $4 triliun, menjadikannya satu-satunya nama selain Nvidia yang berada di atas ambang batas elit ini. Investor tidak perlu menunggu lama untuk putaran laporan Magnificent Seven berikutnya, karena Apple dan Amazon

keduanya dijadwalkan setelah bel penutupan hari Kamis.

Ekonomi yang 'tangguh'

Dengan The Fed yang sudah tidak lagi menjadi sorotan, perhatian kini sepenuhnya tertuju pada data ekonomi yang akan dirilis minggu ini. Data ekonomi yang dirilis Rabu membawa kabar baik, dengan data penggajian swasta yang kembali berekspansi dan PDB tumbuh lebih tinggi dari perkiraan ekonom untuk kuartal kedua. Heather Long, kepala ekonom di Navy Federal Credit Union, bahkan menyebut "tangguh" sebagai kata kunci ekonomi musim panas. Pertanyaannya sekarang adalah apakah rilis data selanjutnya minggu ini akan memberikan gambaran yang sama baiknya. Akan ada banyak hal yang akan menyusul, dengan data inflasi dan laporan ketenagakerjaan yang sangat penting akan dirilis di akhir minggu.

Kebingungan yang sudah dikalengkan

Jika Anda baru-baru ini membuka kotak High Noon dan menemukan kaleng minuman berenergi, yakinlah, Anda tidak sendirian. High Noon mengatakan sedang menarik beberapa dari 12 kemasannya karena masalah merek kaleng. Kotaknya sendiri bermerek dengan benar, dan minuman di dalamnya memang vodka seltzer. Masalahnya: Kalengnya sendiri memiliki merek minuman energi Celsius, bukan merek High Noon.

Sumber: cnbc

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Powell dari The Fed Pertahankan Suku Bunga Tetap Meskipun Ada Permintaan Trump

Warren Takunda

Tren Ekonomi

Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan sedikit indikasi pada hari Rabu akan segera tunduk pada tuntutan Presiden Donald Trump yang sering mendesaknya untuk memangkas suku bunga, bahkan ketika tanda-tanda perbedaan pendapat muncul di dewan pemerintahan Fed.

The Fed membiarkan suku bunga jangka pendek utamanya tidak berubah untuk kelima kalinya tahun ini, pada sekitar 4,3%, seperti yang diharapkan.

Namun, Powell juga mengisyaratkan bahwa The Fed mungkin membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menentukan apakah tarif besar-besaran Trump akan mendorong inflasi sementara atau menyebabkan lonjakan harga yang lebih persisten. Komentarnya menunjukkan bahwa penurunan suku bunga pada bulan September, yang sebelumnya diperkirakan oleh beberapa ekonom dan investor, kini semakin kecil kemungkinannya.

"Kami telah mengetahui bahwa prosesnya kemungkinan akan lebih lambat dari yang diperkirakan," kata Powell. "Kami pikir kami masih harus menempuh jalan panjang untuk benar-benar memahami bagaimana" tarif akan memengaruhi inflasi dan perekonomian.

Terdapat beberapa tanda perpecahan di jajaran The Fed: Gubernur Christopher Waller dan Michelle Bowman memilih untuk mengurangi biaya pinjaman, sementara sembilan pejabat, termasuk Powell, memilih untuk mempertahankan suku bunga. Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari tiga dekade dua dari tujuh gubernur yang berbasis di Washington tidak setuju. Seorang pejabat, Gubernur Adriana Kugler, tidak hadir dan tidak memberikan suara.

Pilihan untuk menunda pemotongan suku bunga hampir pasti akan mengakibatkan konflik lebih lanjut antara Fed dan Gedung Putih, karena Trump telah berulang kali menuntut agar bank sentral mengurangi biaya pinjaman sebagai bagian dari upayanya untuk menegaskan kendali atas salah satu dari sedikit lembaga federal independen yang tersisa.

Lintasan suku bunga masa depan

Powell sebelumnya telah mengisyaratkan dalam konferensi pers bahwa perubahan suku bunga mungkin akan dibahas dalam rapat mendatang, tetapi kali ini ia tidak memberikan indikasi tersebut. Peluang penurunan suku bunga pada bulan September, menurut harga berjangka, turun dari hampir 60% sebelum rapat menjadi hanya 45% setelah konferensi pers, setara dengan lemparan koin, menurut CME Fedwatch.

"Kami belum membuat keputusan apa pun tentang bulan September," kata Powell. Ketua The Fed mengakui bahwa jika The Fed memangkas suku bunga terlalu cepat, inflasi bisa meningkat, dan jika pemangkasan dilakukan terlalu lambat, pasar tenaga kerja bisa terdampak.

Indeks saham utama AS, yang diperdagangkan sedikit lebih tinggi pada hari Rabu, menjadi negatif setelah komentar Powell.

"Pasar tampaknya berpikir bahwa Powell menunda pemangkasan suku bunga pada bulan September," kata Lauren Goodwin, kepala strategi pasar di New York Life Investments.

Powell juga menekankan bahwa mayoritas anggota komite menyetujui kerangka dasar. Inflasi masih di atas target The Fed sebesar 2%, sementara pasar tenaga kerja sebagian besar masih sehat, sehingga The Fed sebaiknya mempertahankan suku bunga tetap tinggi.

Pada hari Kamis, pemerintah akan merilis pembacaan terbaru dari pengukur inflasi pilihan Fed, dan diharapkan menunjukkan bahwa harga inti, tidak termasuk energi dan makanan, naik 2,7% dari tahun sebelumnya.

Gus Faucher, kepala ekonom di PNC Financial, mengatakan ia memperkirakan tarif hanya akan menaikkan inflasi sementara, tetapi hal itu akan terlihat jelas hingga akhir tahun ini. Ia memperkirakan The Fed baru akan memangkas suku bunga pada bulan Desember.

Trump berpendapat bahwa karena ekonomi AS sedang baik-baik saja, suku bunga seharusnya diturunkan. Namun, tidak seperti perusahaan blue-chip yang biasanya membayar suku bunga lebih rendah daripada perusahaan rintisan yang sedang bermasalah, hal ini berbeda untuk keseluruhan perekonomian.

The Fed menyesuaikan suku bunga untuk memperlambat atau mempercepat pertumbuhan, dan kemungkinan besar akan mempertahankan suku bunga tinggi jika ekonomi kuat untuk mencegah terjadinya inflasi.

Sebelumnya pada hari Rabu, pemerintah mengatakan ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan yang sehat sebesar 3% pada kuartal kedua, meskipun angka tersebut menyusul pembacaan negatif untuk tiga bulan pertama tahun ini, ketika ekonomi menyusut 0,5% pada tingkat tahunan.

Kebanyakan ekonom menghitung rata-rata kedua angka tersebut untuk mendapatkan tingkat pertumbuhan sekitar 1,2% untuk paruh pertama tahun ini.

Pendukung pemotongan anggaran yang lebih cepat

Perbedaan pendapat dari Waller dan Bowman kemungkinan mencerminkan perebutan posisi Powell, yang masa jabatannya berakhir pada Mei 2026. Waller khususnya telah disebut-sebut sebagai calon ketua Fed di masa mendatang.

Michael Feroli, ekonom di JPMorgan Chase, mengatakan dalam sebuah catatan kepada klien minggu ini jika keduanya berbeda pendapat, "itu akan lebih banyak bicara tentang audisi untuk penunjukan ketua Fed daripada tentang kondisi ekonomi".

Sementara itu, Bowman terakhir kali menyatakan ketidaksetujuannya pada September 2024, ketika The Fed memangkas suku bunga acuannya setengah poin. Ia mengatakan lebih memilih pemangkasan seperempat poin, dan menyebutkan fakta bahwa inflasi masih di atas 2,5% sebagai alasan untuk berhati-hati.

Waller mengatakan awal bulan ini bahwa ia mendukung pemotongan suku bunga, tetapi karena alasan yang sangat berbeda dari yang disebutkan Trump: Waller berpikir bahwa pertumbuhan dan perekrutan melambat, dan bahwa Fed harus mengurangi biaya pinjaman untuk mencegah kenaikan pengangguran.

Terdapat kubu-kubu lain di komite penetapan suku bunga The Fed yang beranggotakan 19 orang — hanya 12 dari 19 anggota yang benar-benar memberikan suara dalam keputusan suku bunga. Pada bulan Juni, tujuh anggota mengisyaratkan bahwa mereka mendukung suku bunga tetap tidak berubah hingga akhir tahun ini, sementara dua anggota menyatakan lebih suka satu kali pemotongan suku bunga. Separuh lainnya mendukung pemotongan lebih lanjut, dengan delapan pejabat mendukung dua kali pemotongan, dan dua anggota lainnya, yang secara luas diyakini adalah Waller dan Bowman, mendukung tiga kali pemotongan.

Perbedaan pendapat ini bisa menjadi pratinjau apa yang mungkin terjadi setelah Powell mengundurkan diri, jika Trump menunjuk pengganti yang mendorong suku bunga yang jauh lebih rendah seperti yang diinginkan Gedung Putih. Pejabat Fed lainnya dapat menentang jika ketua Fed berikutnya berupaya memangkas suku bunga lebih besar dari yang seharusnya didukung oleh kondisi ekonomi.

Secara keseluruhan, proyeksi triwulanan komite pada bulan Juni menunjukkan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini. Hanya ada tiga pertemuan kebijakan The Fed lagi, yaitu pada bulan September, Oktober, dan Desember.

Ketika Fed memangkas suku bunganya, sering kali — tetapi tidak selalu — mengakibatkan biaya pinjaman yang lebih rendah untuk hipotek, pinjaman mobil, dan kartu kredit.

Beberapa ekonom sependapat dengan kekhawatiran Waller tentang pasar kerja. Tanpa memperhitungkan perekrutan pegawai pemerintah, perekonomian hanya menambah 74.000 lapangan kerja pada bulan Juni, dengan sebagian besar penambahan tersebut terjadi di sektor perawatan kesehatan.

“Kita mengalami penurunan perekrutan pekerjaan yang jauh lebih lambat daripada yang diperkirakan kebanyakan orang,” kata Tom Porcelli, kepala ekonom AS di PGIM Fixed Income.

Sumber: Euronews

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Menteri Keuangan AS: Kesepakatan dengan China Hampir Selesai, Tapi Belum Selesai

Michelle

Tren Ekonomi

Pasar Valas

Amerika Serikat yakin memiliki potensi untuk mencapai kesepakatan dagang dengan Tiongkok, tetapi "belum 100% selesai," kata Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Kamis.

Negosiator AS "menolak cukup jauh" selama dua hari perundingan perdagangan dengan Tiongkok di Stockholm minggu ini, kata Bessent dalam sebuah wawancara dengan CNBC.

"Saya yakin kita punya potensi untuk mencapai kesepakatan," kata Bessent.

China menghadapi tenggat waktu 12 Agustus untuk mencapai kesepakatan tarif berkelanjutan dengan pemerintahan Trump, setelah Beijing dan Washington mencapai kesepakatan awal pada bulan Mei dan Juni untuk mengakhiri tarif saling balas yang meningkat dan penghentian mineral tanah jarang.

Bessent mengatakan dia dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer akan berbicara dengan Presiden Donald Trump pada Kamis malam tentang batas waktu 12 Agustus.

"Masih ada beberapa detail teknis yang perlu diselesaikan di pihak Tiongkok. Saya yakin itu akan selesai, tetapi belum 100% selesai," ujarnya.

Banyak negara bergegas membuat kesepakatan menjelang 1 Agustus, saat Trump telah berjanji akan memberlakukan tarif yang lebih tinggi.

Mengenai India, Bessent mengatakan ia tidak tahu apa yang akan terjadi dalam perundingan dagang, dengan merujuk pada hubungan India dengan Rusia. "Mereka bukanlah aktor global yang hebat."

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan pergerakan sebelum batas waktu Jumat, Bessent berkata: "Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Semuanya tergantung pada India. India datang ke meja perundingan lebih awal. Mereka lamban dalam menangani masalah ini. Jadi, saya pikir presiden, seluruh tim perdagangan, merasa frustrasi dengan mereka."

Sumber: Theedgemarkets

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Tiongkok Sebut Pembicaraan Dagang dengan AS di Swedia Perdalam Kepercayaan Bersama

Samantha Luan

Tren Ekonomi

Fokus Politik

Pembicaraan perdagangan antara negosiator Tiongkok dan AS minggu ini di Swedia telah memperkuat kepercayaan antara kedua belah pihak dan meningkatkan keyakinan dalam menyelesaikan sengketa ekonomi melalui diskusi, kata surat kabar resmi Partai Komunis.

"Pertemuan itu mengirimkan sinyal positif dengan upaya bersama oleh kedua belah pihak," kata People's Daily dalam sebuah komentar yang dikreditkan ke Zhong Sheng, homonim Cina untuk "Suara Tiongkok" yang sering digunakan untuk menetapkan pandangan kebijakan luar negeri Beijing. Kesepakatan untuk mendorong perpanjangan jeda tarif timbal balik AS sebesar 24% dan tindakan balasan Tiongkok selama 90 hari disambut baik oleh semua pihak, katanya. Pengaturan "pragmatis" seperti itu "tidak hanya membantu membangun rasa saling percaya dan memajukan negosiasi secara keseluruhan, tetapi sekali lagi menunjukkan bahwa lebih efisien dan lebih murah untuk menyelesaikan perselisihan ekonomi dan perdagangan melalui dialog dan konsultasi," menurut komentar tersebut.

Para negosiator yang dipimpin oleh Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng menyelesaikan pertemuan dua hari mereka di Stockholm pada hari Selasa, putaran ketiga perundingan dalam waktu kurang dari tiga bulan. Meskipun pihak Tiongkok menyatakan bahwa kedua negara sepakat untuk memperpanjang batas waktu 12 Agustus guna menyelesaikan perbedaan, para pejabat AS menyatakan bahwa Presiden Donald Trump akan mengambil keputusan akhir untuk mempertahankan gencatan senjata. Wakil Perdana Menteri tersebut pada hari Selasa mendesak AS untuk bekerja sama dengan Tiongkok guna meningkatkan konsensus dan mengurangi kesalahpahaman, seraya menambahkan bahwa kedua pihak memiliki "kepentingan bersama yang luas" dan "ruang yang luas" untuk kerja sama ekonomi dan perdagangan, menurut laporan sebelumnya dari Kantor Berita Xinhua.

People's Daily menggemakan seruan tersebut dalam komentarnya. Tiongkok berfokus pada perluasan permintaan domestik sebagai strategi dan berupaya meningkatkan impor, dengan perusahaan-perusahaan Amerika sebagai "penerima manfaat utama," katanya. "Karena AS ingin memperluas ekspor ke Tiongkok, AS harus berupaya mengurangi pembatasan yang tidak perlu dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk kolaborasi bisnis dua arah," menurut artikel tersebut.

Sumber: Bloomberg Eropa

Untuk terus mendapat informasi terkini tentang semua peristiwa ekonomi hari ini, silakan lihat kami kalender ekonomi

Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi

Favorit Saya

Trump Berusaha Memanfaatkan Pengakuan Kanada atas Negara Palestina sebagai Pengaruh dalam Perundingan Dagang

Warren Takunda

Tren Ekonomi

Presiden Donald Trump mengatakan pengumuman Kanada tentang pengakuan negara Palestina akan "menyulitkan" AS untuk mencapai kesepakatan perdagangan dengan negara tetangganya di utara.

Ancaman Trump, yang diunggah pada Kamis dini hari di jejaring media sosialnya, adalah cara terkini yang dilakukannya untuk memanfaatkan perang dagangnya guna memaksa negara-negara lain dalam isu-isu yang tidak terkait dan merupakan peralihan dari ambivalensi yang pernah ia ungkapkan tentang negara-negara lain yang mengambil langkah serupa.

Presiden dari Partai Republik tersebut mengatakan minggu ini bahwa ia tidak keberatan jika Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengambil sikap terkait isu pengakuan resmi negara Palestina. Dan minggu lalu, ia mengatakan bahwa langkah serupa yang diambil Presiden Prancis Emmanuel Macron "tidak akan mengubah apa pun."

Namun Trump, yang telah mencela Kanada selama berbulan-bulan dan menyarankan agar Kanada menjadi negara bagian AS yang ke-51, mengindikasikan pada hari Kamis bahwa pengakuan serupa dari Perdana Menteri Mark Carney akan menjadi daya ungkit menjelang tenggat waktu yang ia tetapkan dalam pembicaraan perdagangan.

"Wow! Kanada baru saja mengumumkan dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina," kata Trump dalam unggahan Truth Social-nya. "Itu akan sangat menyulitkan kita untuk mencapai Kesepakatan Dagang dengan mereka. Oh, Kanada!!!"

Trump mengancam akan mengenakan tarif sebesar 35% terhadap Kanada jika tidak ada kesepakatan yang dicapai pada hari Jumat, padahal ia mengatakan akan mengenakan tarif terhadap barang dari puluhan negara jika mereka tidak mencapai kesepakatan dengan AS.

Beberapa impor dari Kanada masih dilindungi oleh Perjanjian Amerika Serikat Meksiko Kanada 2020, yang akan dinegosiasikan ulang tahun depan.

Pengumuman Carney pada hari Rabu bahwa Kanada akan mengakui negara Palestina pada bulan September muncul di tengah pergeseran global yang lebih luas terhadap kebijakan Israel di Gaza.

Meskipun Trump minggu ini mengatakan bahwa ia "tidak akan mengambil posisi" dalam mengakui negara Palestina, ia kemudian mengatakan bahwa langkah tersebut akan menguntungkan Hamas, yang serangan mendadaknya pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel memicu deklarasi perang dan pembalasan militer besar-besaran dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Tongkat baru Trump terhadap Kanada muncul setelah ia berupaya minggu ini untuk mengenakan tarif tinggi pada Brasil karena negara itu mendakwa mantan Presiden Jair Bolsonaro, sekutu Trump yang seperti presiden AS telah menghadapi tuntutan pidana karena berupaya membatalkan hasil kekalahan pemilunya.

Mengutip keluhan pribadi dalam pembicaraan dagang dengan Brasil dan sekarang pengumuman simbolis Kanada tentang negara Palestina menambah rumitnya alasan yang dikemukakan Trump untuk perang dagangnya, seperti menghentikan perdagangan manusia, menghentikan aliran fentanil, menyeimbangkan anggaran, dan melindungi manufaktur AS.