
Lembaga pengawas kejahatan keuangan Australia telah menghentikan layanan pengiriman uang kepada penyedia jasa pengiriman uang setelah menemukan kegagalan yang mendalam dan belum terselesaikan dalam kemampuannya untuk mengendalikan risiko pencucian uang dan pendanaan terorisme. AUSTRAC menolak untuk memperbarui registrasi Yellow Sands Trading Pty Ltd, yang beroperasi sebagai Raiyyan Exchange, yang secara efektif melarang perusahaan tersebut menyediakan layanan transfer uang di seluruh negeri. Tindakan ini mengirimkan sinyal tegas kepada sektor pengiriman uang: kepatuhan yang lemah tidak akan ditoleransi.
AUSTRAC mengatakan keputusan tersebut diambil setelah teridentifikasinya kekurangan serius dalam cara bisnis tersebut memahami, mengelola, dan mengurangi risiko kejahatan keuangan. Regulator bekerja sama erat dengan Kepolisian New South Wales saat menilai risiko yang ditimbulkan oleh operator tersebut, dan menunjuk pada kekhawatiran yang melampaui kelalaian administratif.
Pelaksana Tugas CEO AUSTRAC, Katie Miller, memperingatkan bahwa para penjahat secara aktif mencari titik lemah dalam sistem keuangan dan bahwa kepatuhan yang buruk menciptakan jalan terbuka bagi dana ilegal. Ia menekankan bahwa pendaftaran bukanlah formalitas dan bahwa kegagalan untuk memenuhi kewajiban anti pencucian uang dapat mengakhiri bisnis dalam semalam.
Penegak hukum menyuarakan kekhawatiran yang sama. Kepolisian NSW menggambarkan layanan pengiriman uang sebagai sektor rentan yang sering menjadi sasaran kejahatan terorganisir, dan menegaskan pemantauan berkelanjutan terhadap penyedia terdaftar dan tidak terdaftar yang dicurigai memfasilitasi aktivitas kriminal.
Penutupan ini juga menyoroti risiko sektor yang lebih luas. AUSTRAC telah berulang kali menyebutkan pengaturan offsetting yang digunakan oleh pengirim uang sebagai metode berisiko tinggi untuk pencucian dana, sebuah kekhawatiran yang diperkuat dalam Penilaian Risiko Nasional tentang Pencucian Uang tahun 2024.