Waller dari The Fed Perkirakan Suku Bunga Akan Turun Dalam 3-6 Bulan Mendatang, Dimulai September

Gubernur Federal Reserve Christopher Waller pada hari Kamis mengatakan bahwa ia ingin mulai memangkas suku bunga AS bulan depan dan "sepenuhnya mengharapkan" lebih banyak pemangkasan suku bunga akan menyusul untuk membawa suku bunga acuan Fed lebih dekat ke posisi netral, meningkatkan seruannya untuk menurunkan biaya pinjaman jangka pendek.

"Berdasarkan pengetahuan saya saat ini, saya akan mendukung pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin" pada rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan menetapkan suku bunga pada 16-17 September mendatang, ujarnya kepada Economic Club of Miami.

"Meskipun ada tanda-tanda melemahnya pasar tenaga kerja, saya khawatir kondisinya dapat memburuk lebih lanjut dan cukup cepat. Saya pikir penting bagi FOMC untuk tidak menunggu hingga kemerosotan tersebut terjadi dan mengambil risiko tertinggal dalam menetapkan kebijakan moneter yang tepat."

Waller mengatakan, menurutnya Fed tidak perlu memangkas suku bunga lebih dari seperempat poin bulan depan, meskipun ia mengatakan pandangan itu dapat berubah jika laporan pekerjaan bulan Agustus dari Departemen Tenaga Kerja, yang akan dirilis Jumat depan, menunjukkan melemahnya ekonomi secara substansial, dan inflasi tetap terkendali dengan baik.

Namun, ia mengatakan "waktunya telah tiba untuk melonggarkan kebijakan moneter dan memindahkannya ke posisi yang lebih netral," yang menurutnya berada di kisaran 3%, sekitar 1,25 hingga 1,50 poin persen di bawah kisaran suku bunga kebijakan saat ini sebesar 4,25%-4,50%.

"Saya tidak yakin kebijakan itu telah jauh tertinggal, tetapi salah satu cara untuk memberi sinyal bahwa saya tidak berniat membiarkan hal itu terjadi adalah dengan membahas arah kebijakan kita setelah September," ujarnya. "Saat saya berdiri di sini hari ini, saya mengantisipasi adanya pemangkasan suku bunga tambahan dalam tiga hingga enam bulan ke depan, dan laju pemangkasan suku bunga akan dipengaruhi oleh data yang masuk."

Menjawab pertanyaan setelah pidato yang telah dipersiapkannya, Waller mengatakan bahwa itu berarti "bisa berupa serangkaian pemotongan; bisa beberapa kali, lalu Anda mungkin ingin berhenti sejenak...kita tahu kita ingin menuju netral; hanya pertanyaannya seberapa cepat kita mencapainya."

Tekanan kenaikan harga akibat tarif akan mencapai puncaknya pada akhir tahun ini atau awal tahun depan, katanya.

"Saya sepenuhnya memperkirakan akan ada lebih banyak penurunan suku bunga karena pasar tenaga kerja terus melemah; pertumbuhan kemungkinan masih akan lambat di paruh kedua tahun ini," ujarnya. "Karena kebijakan moneter cenderung bekerja dengan jeda waktu yang panjang seperti ini, kita tidak perlu menunggu."

Waller dan Gubernur Fed Michelle Bowman sama-sama tidak setuju pada tanggal 30 Juli dari keputusan Fed untuk mempertahankan biaya pinjaman jangka pendek tidak berubah, dengan alasan kekhawatiran mereka tentang melemahnya pasar tenaga kerja.

Keduanya ditunjuk oleh Presiden AS Donald Trump dan dikatakan sedang dipertimbangkan sebagai calon pengganti Ketua Fed Jerome Powell, yang secara terbuka ditekan Trump untuk menurunkan suku bunga secara dramatis.

Dalam langkah lain yang secara luas dilihat sebagai bagian dari upaya untuk memberikan kontrol lebih besar terhadap Fed , Trump awal minggu ini mengumumkan bahwa ia memecat Gubernur Fed Lisa Cook atas apa yang ia katakan sebagai kemungkinan penipuan hipotek, sebuah langkah yang menurut Cook adalah ilegal dan sedang dituntut untuk dihentikan.

The Fed memang menurunkan suku bunga acuan sebesar satu poin persentase penuh tahun lalu, dimulai pada bulan September sebelum Trump terpilih dan berlanjut setelah kemenangannya dalam pemilu November. The Fed mempertahankan suku bunga tetap stabil tahun ini, dengan alasan kekhawatiran bahwa tarif yang lebih tinggi yang ditetapkan Trump dapat memicu kembali inflasi yang masih berada di atas target The Fed sebesar 2%.

Minggu lalu Powell tampak bersimpati terhadap sebagian alasan Waller, dengan mencatat penurunan tajam dalam pertumbuhan pekerjaan menjadi rata-rata bulanan hanya 35.000 sejak Mei, bahkan ketika tingkat pengangguran tetap rendah 4,2%.

Meningkatnya risiko penurunan pasar tenaga kerja, kata Powell, mungkin memerlukan penyesuaian kebijakan yang "berhati-hati". Para analis dan pasar keuangan menganggap pernyataan tersebut sebagai indikasi kuat bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada bulan September dan melanjutkannya secara bertahap.

Pada hari Selasa, Waller mengutip analisis staf The Fed yang menunjukkan bahwa, terlepas dari dampak sementara tarif, inflasi mendekati target The Fed sebesar 2%. Hal itu, ditambah ekspektasi inflasi jangka panjang yang terjaga dengan baik dan meningkatnya kemungkinan pelemahan yang tidak diinginkan di pasar tenaga kerja, membuatnya merasa lebih yakin daripada bulan Juli bahwa The Fed seharusnya memangkas suku bunga sekarang.

Sumber: Reuters