Uni Eropa Incar Kesepakatan Perdagangan Cepat Saat Trump Umumkan Tarif Lebih Tinggi

Minyak berfluktuasi karena para pedagang mempertimbangkan kenaikan besar dalam persediaan minyak mentah AS dibandingkan dengan upaya baru AS untuk mengekang ekspor minyak mentah Iran.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berfluktuasi antara naik dan turun, diperdagangkan di atas $68 per barel, setelah dua hari menguat. Stok minyak mentah AS naik 7,1 juta barel pekan lalu, kenaikan terbesar sejak Januari, menurut Badan Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu. Pada saat yang sama, Departemen Keuangan AS menjatuhkan sanksi kepada 22 entitas asing atas peran mereka dalam memfasilitasi penjualan minyak Iran.

"Meskipun terjadi penurunan signifikan dalam impor dari minggu ke minggu, penurunan aktivitas penyulingan dan ekspor yang lesu telah mendorong peningkatan persediaan minyak mentah yang cukup besar," kata Matt Smith, kepala analis minyak Amerika di Kpler.

Sanksi tersebut membantu meredakan ketidakpastian investor terkait kebijakan AS terkait ekspor Iran, hanya beberapa minggu setelah Presiden AS Donald Trump mengejutkan pasar dengan mendorong Tiongkok untuk terus membeli minyak mentah Teheran. Pernyataan mengejutkan tersebut merupakan pembalikan sanksi AS selama bertahun-tahun dan sempat meredakan kekhawatiran bahwa konflik Israel-Iran akan sangat mengganggu pasokan.

Meski demikian, berita sanksi akan memiliki kenaikan yang terbatas hingga pasar melihat kerugian material dalam jumlah barel, kata Joe DeLaura, ahli strategi energi global di Rabobank.

"Semuanya kayfabe," katanya. "Akhir minggu ini, semua perusahaan yang terkena sanksi itu akan beroperasi dengan nama baru di lokasi baru, dan minyaknya akan mengalir."

Serangan Houthi yang kembali terjadi terhadap kapal-kapal kargo di Laut Merah — rute perdagangan utama minyak — juga secara signifikan gagal meningkatkan premi risiko pada harga minyak. Serangan tersebut sejauh ini telah menewaskan setidaknya tiga awak kapal dan menenggelamkan dua kapal.

"Sebagian besar kapal sudah menghindari Laut Merah," kata Rebecca Babin, seorang pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Group. Perkembangan ini "menunjukkan adanya eskalasi, tetapi tidak benar-benar mengubah gambaran penawaran-permintaan."

Harga minyak melonjak selama konflik Israel-Iran, dengan Brent mencapai lebih dari $80 per barel, tetapi harga sejak itu turun tajam. Perhatian kini beralih ke pasokan OPEC+ dan kebijakan perdagangan AS, dengan banyak analis menyoroti ketatnya pasar dalam jangka pendek.

Data EIA agak melemahkan komentar sebelumnya dari Menteri Energi UEA Suhail Al Mazrouei yang menyebutkan bahwa kurangnya penumpukan inventaris besar-besaran menunjukkan pasar membutuhkan produksi yang sedang dihidupkan kembali oleh OPEC+, sementara Saudi Aramco melihat permintaan global yang sehat meskipun ada tantangan perdagangan dan tarif.

Sumber: Yahoo Finance

Mengapa Donald Trump menginginkan tarif 50% pada tembaga?

Penurunan tajam kapasitas produksi di AS

Mengapa ada perbedaan harga di LME dan COMEX?

Alasan penurunan harga di LME

Price outlook

Impact on copper companies

Prospek jangka panjang untuk pasar tembaga

Kesimpulan – peluang atau ancaman?

Sumber: xtb

Sahabat terbaik... tapi tidak selamanya

Tidak bertiga

The CEO rather than the politician

Sumber :marketscreener

Presiden Putin terus bersikap keras dan mengirimkan sinyal-sinyal tegas dalam menghadapi kritikan pemerintahan Trump, dan setelah pada hari Senin Gedung Putih mengonfirmasi pihaknya akan membalikkan arah pada penangguhan terbarunya terkait senjata ke Ukraina, dan sebagai gantinya akan mengirimkan lebih banyak lagi.

Rusia pada Rabu malam meluncurkan 728 pesawat nirawak Shahed serta sejumlah pesawat nirawak umpan yang belum pernah terjadi sebelumnya, disertai juga oleh 13 rudal jelajah dan balistik, angkatan udara Ukraina mengumumkan pada hari Rabu.

Sumber: Layanan Darurat Negara Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelaskan bahwa kota barat laut Lutsk, dekat perbatasan dengan Polandia dan Belarus, mengalami serangan dan kerusakan paling hebat, dan sepuluh wilayah lainnya juga menjadi sasaran.

Lutsk memiliki lapangan udara militer yang sering digunakan oleh pesawat kargo dan jet tempur Ukraina, dan telah lama menjadi wilayah penting bagi logistik militer dan pusat militer asing.

Zelensky mengatakan bahwa Kremlin "membuat suatu pernyataan" dengan serangan terbaru ini, terutama karena serangan ini terjadi tak lama setelah Pentagon mengubah keputusannya terkait pengiriman senjata ke Kiev.

"Ini adalah serangan yang jitu — dan terjadi tepat di saat begitu banyak upaya telah dilakukan untuk mencapai perdamaian, untuk menetapkan gencatan senjata, namun hanya Rusia yang terus menolak semuanya," tulisnya di X.

"Mitra kami tahu cara memberikan tekanan sedemikian rupa sehingga Rusia akan berpikir untuk mengakhiri perang, alih-alih melancarkan serangan baru," tambah Zelensky, seraya menyerukan sanksi anti-Moskow yang lebih ketat dari Barat, terutama yang menargetkan sektor energinya.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengonfirmasi bahwa mereka melancarkan serangan "jarak jauh" dan "presisi" terhadap Ukraina pada Selasa malam, dengan tujuan menghancurkan infrastruktur lapangan terbang militer. Pernyataan tersebut mengklaim bahwa "semua target yang ditentukan telah dihancurkan."

Standar serangan gerombolan drone besar-besaran ini semakin tinggi, karena awal bulan ini Rusia mengirimkan rekor lebih dari 500 UAV. Belum pernah sebelumnya serangan dalam satu malam mencapai tingkat ini, yaitu lebih dari 700 drone dan rudal.

Kepala Staf Kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak, menyatakan di media sosial, "Sangat jelas bahwa Rusia melancarkan serangan ini tepat ketika Amerika Serikat secara terbuka mengumumkan akan memasok senjata kepada kami."

Tempo serangannya pasti dan sangat terasa meningkat

Blog pemantau geopolitik dan perang Moon of Alabama mengamati tren ini :

Itu hampir 100 drone jarak jauh per hari yang menargetkan Kiev dan kota-kota besar lainnya. Omong-omong, ini bukan lagi drone Shahed buatan Iran, melainkan pengembangan generasi ketiga berdasarkan desain aslinya. Drone-drone ini sekarang lebih besar. Mereka memiliki mesin baru dan terbang lebih cepat dan lebih tinggi. Muatan bahan peledak mereka sekarang sekitar 90 kilogram, dua kali lipat dari versi aslinya. Untuk setiap drone yang diluncurkan ke Ukraina, ada drone umpan tambahan yang terbang bersama. Umpan-umpan ini terlihat serupa tetapi tidak bersenjata dan jauh lebih murah. Mereka berfungsi untuk menarik pertahanan udara sementara drone asli melintas.

Sasaran terkini adalah kilang minyak Ukraina, objek industri dan, selama beberapa hari terakhir, kantor perekrutan militer Ukraina.

Kantor-kantor ini berada di gedung-gedung publik. Alamat mereka tentu diketahui karena seluruh proses mobilisasi tentara tambahan dijalankan oleh mereka. Para perekrut dibenci oleh masyarakat. Warga Ukraina mempublikasikan alamat kantor-kantor mobilisasi dengan permintaan kepada Rusia untuk menyerang mereka.

Jika benar, itu menunjukkan kemarahan dalam negeri yang belum pernah terjadi sebelumnya yang ditujukan kepada pemerintahan Zelensky dan taktik perekrutannya yang terkenal keras, yang selama bertahun-tahun menyebabkan para pemuda ditangkap di jalan dan dipaksa masuk ke dalam mobil van oleh petugas perekrutan.

Sumber: Zero Hedge

Presiden Trump kembali meningkatkan ancaman perdagangannya, dengan meluncurkan serangkaian surat baru kepada para pemimpin negara yang menguraikan tarif atas barang-barang yang diimpor dari negara mereka mulai bulan Agustus.

Pada hari Rabu, Trump mengunggah enam surat ke media sosial, salah satunya ditujukan kepada Presiden Filipina yang menetapkan tarif sebesar 20%. Ia juga mengirimkan surat kepada para pemimpin negara-negara seperti Brunei, Moldova, Aljazair, Irak, dan Libya. Tarif-tarif tersebut berkisar antara 20% hingga 30%.

Pada hari Selasa, Trump mengatakan akan mengenakan tarif sebesar 50% untuk impor tembaga ke AS, setara dengan bea masuk untuk aluminium dan baja. Ia juga mengusulkan tarif hingga 200% untuk produk farmasi.

Pada hari Rabu, harga tembaga berjangka COMEX (HG=F) turun lebih dari 3%, karena para pedagang bereaksi terhadap ancaman tarif Trump. Rencana Trump untuk mengenakan bea masuk yang tinggi telah mendorong biaya untuk pabrik-pabrik AS naik, dengan harga berjangka New York naik 25% di atas harga global lainnya pada hari Selasa.

Trump memposting 14 surat ke negara-negara pada hari Senin, termasuk Afrika Selatan, Malaysia, dan Thailand, yang menguraikan tarif berkisar antara 25% hingga 40%.

Sementara itu, Tiongkok memperingatkan Trump pada hari Selasa agar tidak memulai kembali ketegangan perdagangan dan akan membalas negara-negara yang membuat kesepakatan dengan AS untuk mengecualikan Tiongkok dari rantai pasokan.

Berikut ini adalah kondisi terkini dengan berbagai mitra lainnya:

Vietnam: Kesepakatan dengan Vietnam akan membuat impor negara itu menghadapi tarif 20% — lebih rendah dari 46% yang diancam Trump pada bulan April. Ia juga mengatakan barang-barang Vietnam akan menghadapi tarif 40% yang lebih tinggi "pada setiap pengiriman ulang" — ketika barang yang dikirim dari Vietnam berasal dari negara lain, seperti China.

Uni Eropa: Uni Eropa telah mengisyaratkan kesediaannya untuk menerima tarif universal 10% atas sebagian besar ekspornya, tetapi sedang mengupayakan pengecualian untuk sektor-sektor tertentu. Blok tersebut sedang berupaya mencapai kesepakatan minggu ini.

Kanada: Kanada telah menghapus pajak layanan digital yang akan memengaruhi perusahaan teknologi besar AS. Gedung Putih mengatakan perundingan perdagangan antara kedua negara telah dilanjutkan, dengan fokus pada kesepakatan yang dicapai pada pertengahan Juli.

Sumber: Yahoo Finance

Sumber: Bloomberg