• Trading
  • Kutipan
  • Salin
  • Kontes
  • Berita
  • 24/7
  • Kalender
  • Q&A
  • Mengobrol
Populer
Filter
SIMBOL
HARGA
BID
ASK
TERTINGGI
TERENDAH
PRB.
%PRB.
SPREAD
SPX
S&P 500 Index
6763.35
6763.35
6763.35
6819.26
6759.73
-53.16
-0.78%
--
DJI
Dow Jones Industrial Average
47970.99
47970.99
47970.99
48452.17
47946.25
-445.56
-0.92%
--
IXIC
NASDAQ Composite Index
22934.99
22934.99
22934.99
23126.90
22920.66
-122.41
-0.53%
--
USDX
Indeks dolar AS
97.810
97.890
97.810
97.930
97.470
-0.080
-0.08%
--
EURUSD
Euro/Dolar Amerika
1.17523
1.17530
1.17523
1.18037
1.17442
-0.00008
-0.01%
--
GBPUSD
Pound sterling/Dolar Amerika
1.34140
1.34150
1.34140
1.34556
1.33543
+0.00377
+ 0.28%
--
XAUUSD
Gold / US Dollar
4300.36
4300.77
4300.36
4334.89
4271.42
-4.76
-0.11%
--
WTI
Light Sweet Crude Oil
55.229
55.259
55.229
56.518
54.872
-1.176
-2.08%
--

Akun Komunitas

Akun Sinyal
--
Akun Untung
--
Akun Rugi
--
Lihat Lebih

Menjadi penyedia sinyal

Jual sinyal dan dapatkan penghasilan

Lihat Lebih

Panduan untuk Copy Trading

Mulai dengan mudah dan percaya diri

Lihat Lebih

Akun Sinyal untuk Anggota

Semua Akun Sinyal

Hasil Terbaik
  • Hasil Terbaik
  • P/L Terbaik
  • MDD Terbaik
1Minggu Lalu
  • 1Minggu Lalu
  • 1Bulan Lalu
  • 1Tahun Lalu

Semua Kontes

  • Semua
  • Pembaruan Trump
  • Disarankan
  • Saham
  • Mata Uang Kripto
  • Bank Pusat
  • Berita Unggulan
Hanya Berita Teratas
Bagikan

Bank Sentral New York Menerima $1,554 Miliar Dari Total $1,554 Miliar Yang Diajukan Ke Fasilitas Reverse Repo Pada 16 Desember

Bagikan

Spotify: Co & Naver Hadirkan Integrasi Musik dan Manfaat Premium ke Korea

Bagikan

Euro melemah terhadap dolar dalam jangka pendek, kembali ke titik stabil, saat ini diperdagangkan pada 1,1758.

Bagikan

Indeks S&P 500 turun lebih lanjut menjadi 0,8%, mencapai titik terendah harian baru.

Bagikan

Departemen Luar Negeri AS mendukung kemungkinan penjualan militer asing ke Lebanon berupa kendaraan beroda serbaguna mobilitas tinggi M1151A1 dan peralatan terkait dengan perkiraan biaya $34,5 juta.

Bagikan

Pentagon - Departemen Luar Negeri AS Menyetujui Penjualan Dukungan Kapal Perusak Kelas Aegis ke Jepang Senilai $100,2 Juta

Bagikan

Perwakilan Perdagangan AS: Jika Uni Eropa dan Negara-negara Anggota Uni Eropa Terus Membatasi Daya Saing Penyedia Layanan Digital AS, AS Akan Menggunakan Setiap Alat yang Tersedia untuk Melawan Tindakan-Tindakan Ini

Bagikan

Macklem menegaskan kembali bahwa suku bunga kebijakan saat ini berada pada tingkat yang tepat untuk menjaga inflasi mendekati 2%, dan bank siap merespons jika prospek berubah.

Bagikan

Macklem menegaskan kembali bahwa bank sentral tidak sedang meninjau apakah 2% adalah target inflasi terbaik, "Kami yakin bahwa itu adalah target terbaik."

Bagikan

Gubernur Bank Sentral Kanada Macklem: Bank Sentral Kanada akan bekerja sama erat dengan Departemen Keuangan untuk mendukung penyusunan peraturan stablecoin pada tahun 2026.

Bagikan

Survei Bank of America menunjukkan bahwa investor sepenuhnya berinvestasi di pasar saham, dengan posisi kas mencapai titik terendah sepanjang sejarah.

Bagikan

Aço Brasil: Penjualan Baja di Brasil Turun 3,5% pada November, Menjadi 1,748 Juta Ton Secara Tahunan

Bagikan

Aço Brasil: Produksi Baja Mentah Brasil Naik 0,7% pada November, Menjadi 2.800 Juta Ton Secara Tahunan

Bagikan

Indeks Maskapai Penerbangan Penumpang S&P Composite 1500 Naik 2% Seiring Penurunan Harga Minyak

Bagikan

Wali Kota: Pemukim Israel Membunuh Remaja Palestina Berusia 16 Tahun di Tepi Barat

Bagikan

Asosiasi Otomotif Jerman (VDA): Brussels Mengecewakan dengan Rancangan Usulan untuk Membatalkan Larangan Mesin Pembakaran, Menyebut Paket Keseluruhan "Fatal"

Bagikan

Argentina Mencatat Surplus Fiskal Primer Sebesar 1,47 Miliar Dolar AS pada Bulan November

Bagikan

Pertemuan antara Menteri Pertahanan Prancis, Jerman, dan Spanyol pekan lalu gagal menghasilkan terobosan dalam proyek tersebut.

Bagikan

Tingkat Dukungan Pemerintah terhadap Presiden Brasil Lula Diperkirakan Mencapai 48% (Dibandingkan 47% pada November), dan Tingkat Ketidaksetujuan Mencapai 49% (Dibandingkan 50% pada November) - Jajak Pendapat Genial/Quaest

Bagikan

Dalam 24 jam terakhir, Indeks Marketvector Digital Asset 100 Small Cap naik 1,05%, saat ini berada di angka 3736 poin.

WAKTU
AKTUAL
PREDIKSI
SBLM.
U.K. Nilai Awal PMI Sektor Jasa (Des)

S:--

P: --

S: --

U.K. Nilai Awal PMI Manufaktur (Des)

S:--

P: --

S: --

Zona Euro Indeks Sentimen Ekonomi ZEW (Des)

S:--

P: --

S: --

Jerman Indeks Status Ekonomi ZEW (Des)

S:--

P: --

S: --

Jerman Indeks Sentimen Ekonomi ZEW (Des)

S:--

P: --

S: --

Zona Euro Akun Perdagangan (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Zona Euro Indeks Status Ekonomi ZEW (Des)

S:--

P: --

S: --

Zona Euro Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Tingkat Pengangguran U6 (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Upah Rata-Rata Tiap-Jam MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Upah Rata-Rata Tiap-Jam YoY (Okt)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Jumlah Tenaga Kerja Non-Pertanian (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Penjualan Retail (Okt)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Penjualan Retail Inti MoM (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Penjualan Retail Inti (Okt)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Penjualan Retail MoM (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Penjualan Retail MoM (Tidak Termasuk Pom Bensin Dan Penjual Mobil) (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Penjualan Retail MoM (Tidak Termasuk Mobil) (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Jumlah Pekerjaan Swasta Non-Pertanian (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Jam Kerja Rata-Rata Tiap-Minggu (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Partisipasi Ketenagakerjaan (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Penjualan Retail YoY (Okt)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Jumlah Tenaga Kerja Manufaktur (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Jumlah Tenaga Kerja Pemerintahan (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Penjualan Bisnis Retail Mingguan Redbook YoY

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal PMI Manufaktur - IHS Markit (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal PMI Komprehensif - IHS Markit (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal PMI Jasa IHS Market (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Stok Komersial MoM (Sep)

S:--

P: --

S: --

Pidato Gubernur Dewan Komisaris Macklem
Argentina PDB YoY (Harga Tetap) (kuartal 3)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Stok Bensin API Mingguan

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Stok Minyak Mentah Cushing API Mingguan

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Stok Minyak Olahan API Mingguan

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Stok Minyak Mentah API Mingguan

--

P: --

S: --

Australia Indikator Utama Westpac MoM (Nov)

--

P: --

S: --

Jepang Neraca Perdagangan (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Jepang Neraca Perdagangan Komoditas (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Jepang Impor YoY (Nov)

--

P: --

S: --

Jepang Ekspor YoY (Nov)

--

P: --

S: --

Jepang Pesanan Mesin Inti YoY (Okt)

--

P: --

S: --

Jepang Pesanan Mesin Inti MoM (Okt)

--

P: --

S: --

U.K. IHK Inti MoM (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Ekspektasi Inflasi

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Retail Inti YoY (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. IHK Inti YoY (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Produsen Output MoM (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Produsen Output YoY (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Produsen Input YoY (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. IHK YoY (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Retail MoM (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. IHK MoM (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Produsen Input MoM (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Retail YoY (Nov)

--

P: --

S: --

Indonesia Tingkat Bunga Reverse Repo (pembelian kembali) 7 Hari

--

P: --

S: --

Indonesia Bunga Fasilitas Deposito (Des)

--

P: --

S: --

Indonesia Suku Bunga Fasilitas Kredit (Des)

--

P: --

S: --

Indonesia Pinjaman YoY (Nov)

--

P: --

S: --

Afrika Selatan IHK Inti YoY (Nov)

--

P: --

S: --

Afrika Selatan IHK YoY (Nov)

--

P: --

S: --

Q&A dengan Pakar
    • Semua
    • Ruang Obrolan
    • Grup
    • Teman-teman
    Menghubungkan ke ruang obrolan
    .
    .
    .
    Ketik di sini...
    Tambahkan nama atau kode aset

      Tidak Ada Data Yang Cocok

      Semua
      Pembaruan Trump
      Disarankan
      Saham
      Mata Uang Kripto
      Bank Pusat
      Berita Unggulan
      • Semua
      • Konflik Rusia-Ukraina
      • Topik Utama Timur Tengah
      • Semua
      • Konflik Rusia-Ukraina
      • Topik Utama Timur Tengah
      Cari
      Produk

      Grafik Gratis Selamanya

      Chat Q&A dengan Pakar
      Filter Kalender Ekonomi Data Alat
      FastBull VIP Fitur
      Pusat Data Tren Pasar Data Kelembagaan Tingkat Kebijakan Makro

      Tren Pasar

      Sentimen Spekulatif Pesanan Tertunda Korelasi Aset

      Indikator populer

      Grafik Gratis Selamanya
      Pasar

      Berita

      Berita Analisis 24/7 Kolom Pendidikan
      Opini Institusi Opini Analis
      Topik Kolumnis

      Opini Terbaru

      Opini Terbaru

      Topik Populer

      Kolumnis Teratas

      Terbaru

      Sinyal

      Salin Peringkat Sinyal AI Menjadi penyedia sinyal Peringkat AI
      Kontes
      Brokers

      Ringkasan Broker Penilaian Peringkat Regulator Berita Klaim
      Daftar Broker Alat Perbandingan Broker Forex Perbandingan Spread Langsung Penipuan
      Q&A Keluhan Video Peringatan Penipuan Tips untuk Mendeteksi Penipuan
      Lebih

      Bisnis
      Peristiwa
      Lowongan Kerja Tentang Kami Periklanan Pusat Bantuan

      Label putih

      Data API

      Web Plug-ins

      Program Afiliasi

      Penghargaan Evaluasi Institusi Seminar IB Acara Salon Pameran
      Vietnam Thailand Singapura Dubai
      Pesta Fans Sesi Berbagi Investasi
      KTT FastBull Pameran BrokersView
      Pencarian Terkini
        Pencarian Populer
          Kutipan
          Berita
          Analisis
          Pengguna
          24/7
          Kalender Ekonomi
          Pendidikan
          Data
          • Nama
          • Nilai Terbaru
          • Sblm.

          Lihat Semua

          Tidak ada data

          Pindai dan Unduh

          Grafik Lebih Cepat, Obrolan Lebih Cepat!

          Unduh APP
          • English
          • Español
          • العربية
          • Bahasa Indonesia
          • Bahasa Melayu
          • Tiếng Việt
          • ภาษาไทย
          • Français
          • Italiano
          • Türkçe
          • Русский язык
          • 简中
          • 繁中
          Buka Akun
          Cari
          Produk
          Grafik Gratis Selamanya
          Pasar
          Berita
          Sinyal

          Salin Peringkat Sinyal AI Menjadi penyedia sinyal Peringkat AI
          Kontes
          Brokers

          Ringkasan Broker Penilaian Peringkat Regulator Berita Klaim
          Daftar Broker Alat Perbandingan Broker Forex Perbandingan Spread Langsung Penipuan
          Q&A Keluhan Video Peringatan Penipuan Tips untuk Mendeteksi Penipuan
          Lebih

          Bisnis
          Peristiwa
          Lowongan Kerja Tentang Kami Periklanan Pusat Bantuan

          Label putih

          Data API

          Web Plug-ins

          Program Afiliasi

          Penghargaan Evaluasi Institusi Seminar IB Acara Salon Pameran
          Vietnam Thailand Singapura Dubai
          Pesta Fans Sesi Berbagi Investasi
          KTT FastBull Pameran BrokersView

          Transaksi Terakhir 2025: Apa Arti Rotasi Wall Street untuk Aset Kripto

          Beincrypto
          HumidiFi / Tether
          -0.64%
          Midnight / USD Coin
          +4.40%
          HumidiFi / USD Coin
          +0.30%
          Midnight / Tether
          +5.54%
          DASH / Tether
          -1.58%

          Pekan penuh perdagangan terakhir tahun 2025 sedang berlangsung, dan dengan libur Natal yang sudah dekat, rotasi sektor di Wall Street memberi sinyal penting yang tidak bisa diabaikan para trader aset kripto.

          Modal kini mengalir keluar dari sektor Big Tech dan perdagangan AI yang sudah terlalu ramai, lalu masuk ke sektor keuangan, industri, dan material. Perubahan ini turut mengubah kondisi likuiditas yang sering berdampak pada Bitcoin, Ethereum, dan altcoin. Untuk investor yang ingin mengambil posisi sebelum 2026 tiba, pergerakan modal ini bisa jadi petunjuk krusial untuk melihat ke mana selera risiko dan likuiditas akan menuju.

          Rotasi Sektor Wall Street Isyaratkan Potensi Katalis untuk Pasar Aset Kripto di 2026

          Data pasar terbaru menguatkan perubahan ini, dengan sektor material melonjak 4% pekan lalu, sektor keuangan naik 3%, dan sektor industri naik 1,5%. Sementara itu, layanan komunikasi dan teknologi justru tertinggal.

          Deutsche Bank menyoroti terjadinya arus keluar mingguan beruntun di sektor teknologi untuk pertama kalinya sejak Juni, menandakan euforia AI mulai memudar.

          Dalam wawancaranya bersama CNBC, Chris Toomey dari Morgan Stanley Private Wealth Management menjelaskan rotasi ini sebagai sesuatu yang “signifikan.” Ia menambahkan bahwa meluasnya peluang di luar saham MAG-7 dan nama-nama yang berdekatan dengan teknologi menjadi faktor utama menjelang 2026.

          Kenapa trader aset kripto perlu peduli

          Secara historis, rotasi sektor di pasar saham punya korelasi dengan meningkatnya likuiditas yang mencari aset alternatif, yang sering kali menguntungkan Bitcoin sebagai proksi naiknya selera risiko.

          Narasi ekonomi makro “run-it-hot” saat ini, yang didorong oleh suku bunga yang lebih rendah, ekspektasi pertumbuhan yang kuat, serta likuiditas musiman karena masa pajak, menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi aset kripto, walaupun pasar tradisional tetap volatil.

          Sejak awal tahun, performa aset kripto memang masih kalah jika dibandingkan saham. Harga Bitcoin turun sekitar 8%, Ethereum sebesar 12%, dan Solana bahkan turun 33%. Sementara itu, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing naik 15% dan 18%.

          Meski masih tertinggal, para analis melihat adanya potensi rebound tajam di awal tahun 2026 ketika angin ekonomi makro berbalik mendukung serta investor mulai menata ulang posisi untuk tahun yang baru.

          Lima faktor utama yang bisa mendukung reli aset kripto di kuartal 1 2026:

          • Akhir dari pengetatan kuantitatif The Fed: Pembalikan kebijakan QT dapat mengembalikan likuiditas yang biasanya menjadi pemicu reli Bitcoin.
          • Prediksi pemotongan suku bunga: Suku bunga di AS bisa turun ke kisaran 3–3,25%, sehingga kondisi jadi lebih baik untuk pertumbuhan dan aset alternatif.
          • Suntikan likuiditas jangka pendek: Pembelian surat utang negara dan aksi beli teknikal dapat memperkuat pasar pendanaan.
          • Insentif politik demi stabilitas: Pemilu paruh waktu mendorong pembuat kebijakan untuk menjaga kondisi pasar tetap kondusif.
          • Dinamika pasar tenaga kerja: Tanda-tanda longgarnya pasar kerja bisa membuat The Fed lebih dovish, menjaga terus arus likuiditas.

            Rotasi ini juga mengubah profil risiko di pasar saham. Investor kini lebih memilih sektor ber-beta rendah seperti kesehatan, keuangan, dan barang konsumsi, sementara saham teknologi ber-beta tinggi mulai kehilangan momentum.

            Pergerakan Ekuitas Beri Petunjuk Volatilitas Aset Kripto di 2026

            Langkah terbaru Tesla dalam menguji robotaxi otonom menjadi contoh bagaimana pergerakan pasar jangka pendek terekam indeks sektor, namun sering juga menular ke pasar kripto lewat arus risiko yang terkait.

            Menurut Toomey, kesimpulan utamanya adalah keputusan perdagangan mendominasi pasar jangka pendek menjelang akhir tahun. Ini menciptakan pergerakan harga dalam kisaran tertentu serta volatilitas yang lebih tinggi di pasar kripto.

            Investor yang memantau aliran modal di pasar saham bisa mendapatkan keunggulan tersendiri, apalagi saat Wall Street mengatur ulang strategi untuk 2026 dan pasar kripto memberi respons lebih dulu.

            Analis kripto Alana Levin memperkenalkan kerangka pertumbuhan kripto dengan tiga S-curve berlapis: penciptaan aset, akumulasi aset, dan pemanfaatan aset.

            Pendekatan ini mencakup semua kondisi makro, stablecoin, exchange, aktivitas on-chain, serta pasar baru, yang menjadi kunci adopsi kripto dan pergerakan harga seiring rotasi sektor berlanjut hingga 2026.

            Bagi Bitcoin dan altcoin, minggu-minggu terakhir 2025 bukan sekadar periode sunyi karena liburan. Ini adalah gambaran penting tentang bagaimana likuiditas, sentimen makro, dan posisi investor bisa menjadi penentu awal yang bersejarah di 2026 nanti.

            Kombinasi angin segar ekonomi makro dan rotasi strategi bisa mendorong kenaikan besar di seluruh aset digital.

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan

            Pasar Menyusun Ulang Prediksi Suku Bunga saat Miran Menantang Narasi Inflasi jelang Rilis CPI November

            Beincrypto
            HumidiFi / Tether
            -0.64%
            Midnight / USD Coin
            +4.40%
            HumidiFi / USD Coin
            +0.30%
            Midnight / Tether
            +5.54%
            DASH / Tether
            -1.58%

            Menjelang rilis Consumer Price Index (CPI) bulan November, Gubernur Federal Reserve Stephen Miran menentang pandangan umum bahwa inflasi masih bertahan di atas target.

            Pernyataan Miran muncul hanya beberapa hari sebelum data CPI dirilis pada hari Kamis. Data ekonomi AS ini sangat mungkin mempengaruhi sentimen investor terhadap Bitcoin.

            Stephen Miran: The Fed Melawan Inflasi yang Salah Jelang CPI

            Data dari CME FedWatch Tool memperlihatkan pasar mulai mengubah posisi terhadap suku bunga, di mana para trader memperkirakan kemungkinan sebesar 75,6% bahwa tidak akan ada perubahan suku bunga pada rapat The Fed bulan Januari 2026.

            Hal ini terjadi karena Miran menilai bahwa inflasi inti sebenarnya sudah mendekati target 2% milik The Fed. Menurutnya, kelebihan inflasi yang masih ada sekarang terjadi akibat distorsi statistik, bukan permintaan yang terlalu tinggi.

            “Underlying inflation is already running very close to the Fed’s 2% target,” Miran ujar dalam sebuah postingan di X. “The majority of excess inflation over target is due to quirks of the statistical measurement process, not excess demand.”

            Pusat argumen Miran adalah inflasi sektor tempat tinggal. Faktor ini menjadi salah satu pendorong terbesar dan paling konsisten pada pengukuran inflasi inti.

            Miran mengungkapkan bahwa indeks Personal Consumption Expenditures (PCE) yang jadi acuan The Fed mencakup biaya perumahan semua penyewa. Kondisi tersebut membuat data ini terlambat jika dibandingkan dengan harga sewa pasar yang bergerak secara real-time, karena datanya baru disesuaikan saat kontrak sewa diperbarui. Menurut Miran, jeda waktu inilah yang sedang mendistorsi angka inflasi.

            Selain itu, Miran menyoroti inflasi jasa inti di luar sektor perumahan, dengan menekankan biaya manajemen portofolio sebagai contoh utama. Sang pembuat kebijakan menilai biaya ini secara artifisial menaikkan angka inflasi PCE inti, meski industri pengelolaan aset sebenarnya tengah mengalami penurunan biaya secara jangka panjang.

            Karena biaya manajemen ini diukur berdasarkan jumlah aset yang dikelola, kenaikan pasar saham bisa saja membuat harga yang tercatat ikut naik. Hal tersebut bisa terjadi meskipun biaya riil yang dikeluarkan konsumen sebenarnya menurun.

            “It would be foolish of us to chase statistical quirks rather than focus on actual consumer prices,” Miran tegas dalam pidatonya, memberi isyarat bahwa kebijakan bisa menjadi terlalu ketat jika hanya bereaksi pada distorsi seperti ini.

            Menimbang Ulang Tarif dan Inflasi Barang karena Data Forward-Looking Mendukung Disinflasi

            Terkait inflasi barang, Miran membantah anggapan umum bahwa tarif impor AS jadi penyebab utama lonjakan harga baru-baru ini.

            Mengacu pada riset elastisitas perdagangan, Miran menyatakan eksportir menanggung beban tarif yang lebih besar. Akibatnya, dampak terhadap harga konsumen relatif kecil dan bahkan kemungkinan hanya bersifat sementara.

            Bahkan dengan perhitungan konservatif, Miran memperkirakan dampaknya terhadap harga konsumen hanya sekitar dua per sepuluh persen. Idealnya, hal ini lebih serupa gangguan kecil dibanding pemicu inflasi jangka panjang.

            Pandangan Miran ini juga didukung Anna Wong dari Bloomberg Economics. Ia menyoroti adanya beberapa indikator yang mengarah pada tren disinflasi lagi dalam enam bulan ke depan.

            Wong mengungkapkan bahwa harga barang CPI inti kini kembali bergerak turun, bahkan bisa berlanjut hingga pertengahan 2026. Ia menambahkan bahwa pasar mungkin belum memperkirakan besarnya penurunan suku bunga di masa depan.

            “The Fed can cut next year,” Wong tulis di X, seraya menyatakan jika indikator-indikator ini benar, ekspektasi pelonggaran kebijakan pada 2026 justru masih terlalu konservatif.

            Komentar-komentar tersebut mempertegas perdebatan baru di lingkungan The Fed terkait apakah para pembuat kebijakan masih berfokus pada tekanan inflasi dari 2022, bukan pada kondisi saat ini.

            Dengan CPI yang akan rilis pada Kamis, data tersebut akan menjadi perhatian besar untuk mengonfirmasi atau membantah klaim Miran bahwa tingkat inflasi terlalu dibesar-besarkan dan kebijakan moneter sebenarnya sudah terlalu ketat menuju 2026.

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan

            ETF XRP Catat Arus Masuk Satu Bulan, Saat Dana BTC dan ETH Alami Arus Keluar US$4,6 Miliar

            Beincrypto
            HumidiFi / Tether
            -0.64%
            Midnight / USD Coin
            +4.40%
            HumidiFi / USD Coin
            +0.30%
            Midnight / Tether
            +5.54%
            DASH / Tether
            -1.58%

            Exchange-traded fund (ETF) XRP spot yang terdaftar di AS telah mencatat arus masuk bersih berturut-turut selama satu bulan penuh sejak peluncurannya pada 13 November, membedakannya dari ETF Bitcoin dan Ethereum yang mengalami miliaran arus keluar di periode yang sama.

            Pencapaian ini menjadi titik balik bagi XRP, yang selama bertahun-tahun tidak bisa diakses oleh investor tradisional karena ketidakpastian regulasi terkait gugatan hukum Ripple dengan US Securities and Exchange Commission. Sekarang, setelah ada ETF spot yang membuka akses tersebut, dana institusional mengalir ke aset ini dengan kecepatan yang bahkan mengejutkan para pengamat yang paling optimistis sekalipun.

            Perbedaan Mencolok dengan BTC dan ETH

            Berdasarkan data SoSoValue, ETF spot XRP berhasil menarik dana segar di setiap sesi perdagangan sejak peluncurannya, sehingga arus masuk bersih kumulatif mencapai sekitar US$990,9 juta per 12 Desember. Total aset bersih di lima produk tersebut naik jadi sekitar US$1,18 miliar, tanpa adanya satu hari pun yang mengalami penarikan bersih.

            Konsistensi ini menonjol di pasar yang bahkan ETF aset kripto terbesar sekalipun kesulitan mempertahankan momentum stabil. Dalam 30 hari yang sama, ETF Bitcoin spot AS mencatat arus keluar bersih sekitar US$3,39 miliar, termasuk penarikan satu hari sekitar US$903 juta pada 20 November. ETF Ethereum juga mengalami tren serupa, dengan arus keluar bersih sekitar US$1,26 miliar.

            Perbedaan paling mencolok terjadi pada 1 Desember. Pada hari itu, ETF XRP meraup dana masuk US$89,65 juta sementara ETF Bitcoin hanya mendapatkan US$8,48 juta—hanya sekitar sepersepuluh dari angka ETF XRP. Di sisi lain, ETF Ethereum justru mencatat lebih dari US$79 juta arus keluar bersih.

            Perdagangan di bulan Desember makin menegaskan kontras tersebut. ETF Bitcoin spot mencatat empat hari arus negatif dibanding delapan hari positif, dan ETF Ethereum juga memperlihatkan volatilitas serupa dengan lima hari negatif dan tujuh hari positif hingga 12 Desember. ETF XRP tetap mencatat arus masuk positif setiap hari.

            Paling Cepat Kedua Raih US$1 Miliar

            CEO Ripple, Brad Garlinghouse, menerangkan bahwa XRP kini menjadi salah satu ETF spot aset kripto tercepat yang mencapai aset kelolaan US$1 miliar di AS, di bawah Ethereum.

            “There’s pent-up demand for regulated crypto products,” Garlinghouse stated. Ia menyoroti langkah Vanguard baru-baru ini yang memberikan akses ke ETF kripto melalui akun pensiun dan investasi tradisional, serta menegaskan bahwa aset kripto kini “jadi lebih mudah diakses oleh jutaan orang yang tidak perlu ahli di bidang teknologinya.”

            Garlinghouse juga menekankan bahwa ketahanan, stabilitas, dan kekuatan komunitas menjadi tema yang semakin esensial bagi para “investor aset kripto ‘off-chain'” yang baru ini.

            CME perluas infrastruktur derivatif

            CME Group mengumumkan peluncuran Futures XRP dan SOL Spot-Quoted pada 15 Desember, yang makin memperluas akses institusional ke XRP.

            “Kami telah melihat permintaan kuat untuk Futures Bitcoin dan Ether Spot-Quoted kami saat ini, dengan lebih dari 1,3 juta kontrak yang telah diperdagangkan sejak diluncurkan pada bulan Juni, dan kami senang bisa menambahkan XRP serta SOL ke dalam pilihan produk kami,” terang Giovanni Vicioso, Global Head of Cryptocurrency Products di CME Group.

            Futures Bitcoin dan Ether Spot-Quoted yang sudah ada pun mengalami pertumbuhan pesat, dengan rata-rata volume perdagangan harian bulan Desember mencapai 35.300 kontrak dan rekor transaksi harian gabungan sebanyak 60.700 kontrak pada 24 November.

            Harga tertinggal saat sinyal akumulasi mulai terbentuk

            Analis pasar menyarankan bahwa pola arus masuk tanpa henti menunjukkan ETF XRP digunakan sebagai alokasi struktural, bukan hanya instrumen trading taktis.

            “Ini baru 5 ETF spot. Belum ada BlackRock, belum ada eksposur 10-15 ETF lain, tapi semuanya akan datang,” tutur seorang analis, sambil memperkirakan jika arus mingguan tetap di kisaran US$200 juta, total arus masuk bisa melebihi US$10 miliar pada 2026.

            Meski arus masuk ETF sangat kuat, performa harga XRP justru masih lesu. Dalam sebulan terakhir, token ini terkoreksi hampir 15% dan diperdagangkan di harga US$1,89 pada waktu publikasi.

            Kesenjangan antara arus masuk dan harga tersebut mungkin mencerminkan mekanisme pasar ETF. Proses pembentukan dan penebusan ETF melibatkan arbitrase yang rumit sehingga dampak ke harga bisa tertunda. Selain itu, aksi market maker yang melakukan hedging posisi mereka juga dapat mengurangi dampak langsung arus masuk terhadap harga.

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan

            5 Alasan Bitcoin Crash ke US$85.000 & Mengapa Drop Masih Bisa Berlanjut

            Beincrypto
            HumidiFi / Tether
            -0.64%
            Midnight / USD Coin
            +4.40%
            HumidiFi / USD Coin
            +0.30%
            Midnight / Tether
            +5.54%
            DASH / Tether
            -1.58%

            Bitcoin tergelincir ke area US$85.000 pada 15 Desember. Aksi ini memperpanjang tren turun dalam beberapa hari terakhir ketika risiko makro global, pelepasan leverage, dan kondisi likuiditas yang rapuh saling bertabrakan. Crash ini menggerus lebih dari US$100 miliar dari total kapitalisasi pasar kripto hanya dalam hitungan hari, memunculkan tanya apakah gelombang jual ini benar-benar sudah selesai.

            Tidak ada satu pemicu tunggal di balik kejatuhan tersebut. Sebaliknya, lima kekuatan yang saling tumpang tindih menyeret Bitcoin ke bawah dan berpotensi mempertahankan tekanan harga dalam waktu dekat.

            Ketakutan Kenaikan Suku Bunga BOJ Picu De-risking Global

            Adapun pemicu makro terbesar datang dari Jepang. Pasar bergerak lebih dulu menjelang kenaikan suku bunga Bank of Japan yang secara luas diperkirakan terjadi pekan ini, langkah yang akan membawa suku bunga kebijakan Jepang ke level yang tidak terlihat selama beberapa dekade.

            Bahkan kenaikan kecil pun bisa berdampak besar, mengingat Jepang selama bertahun-tahun menjadi sumber bahan bakar bagi pasar aset berisiko global lewat yen carry trade.

            Selama ini, investor meminjam yen berbiaya murah untuk membeli aset berisiko lebih tinggi seperti saham dan kripto. Ketika suku bunga Jepang naik, mekanisme ini mulai terurai. Investor terpaksa menjual aset berisiko untuk melunasi kewajiban dalam yen.

            Secara historis, Bitcoin bereaksi tajam terhadap kenaikan suku bunga BOJ. Dalam tiga episode terakhir, BTC terkoreksi 20% hingga 30% dalam beberapa pekan setelahnya. Pola historis inilah yang mulai dihargakan pasar lebih awal, yang pada gilirannya menekan Bitcoin bahkan sebelum keputusan resmi diumumkan.

            • Baca Juga: Apa Arti Kembalinya Pola Bart Simpson pada Desember bagi Bitcoin?

            Data Ekonomi AS Hidupkan Lagi Ketidakpastian Kebijakan

            Di saat yang sama, pelaku pasar memilih untuk memangkas risiko menjelang rangkaian data makro AS yang padat, termasuk angka inflasi dan pasar tenaga kerja.

            Federal Reserve (The Fed) memang baru saja memangkas suku bunga, namun para pejabat memberi sinyal kehati-hatian terkait kecepatan pelonggaran lanjutan. Ketidakpastian ini krusial bagi Bitcoin, yang semakin diperlakukan sebagai aset makro sensitif terhadap likuiditas, bukan sekadar lindung nilai independen.

            Dengan inflasi yang masih di atas target dan data ketenagakerjaan yang diperkirakan melemah, pasar kesulitan memproyeksikan langkah The Fed berikutnya. Keraguan tersebut mengikis permintaan spekulatif dan mendorong trader jangka pendek untuk menepi.

            Imbasnya, Bitcoin pun kehilangan momentum tepat saat mendekati level teknikal krusial.

            Likuidasi Leverage Masif Percepat Kejatuhan

            Begitu Bitcoin terperosok ke bawah US$90.000, tekanan jual paksa pun mulai mendominasi.

            Lebih dari US$200 juta posisi long ber-leverage tersapu likuidasi hanya dalam hitungan jam, menurut data derivatif. Sebelumnya, trader long telah memadati posisi bullish setelah pemangkasan suku bunga The Fed awal bulan ini.

            Ketika harga tergelincir, mesin likuidasi secara otomatis menjual Bitcoin untuk menutup kerugian. Penjualan ini lantas menyeret harga semakin turun, menimbulkan likuidasi lanjutan dalam lingkaran umpan balik yang agresif.

            Efek mekanis inilah yang menjelaskan mengapa penurunan terjadi begitu cepat dan tajam, alih-alih berlangsung secara perlahan.

            Likuiditas Akhir Pekan yang Tipis Perbesar Ayunan Harga

            Adapun timing terjadinya kejatuhan turut memperparah dampak.

            Bitcoin jebol saat perdagangan akhir pekan, periode ketika likuiditas biasanya menipis dan order book dangkal. Dalam kondisi tersebut, order jual yang relatif kecil sudah cukup untuk menggerakkan harga secara agresif.

            Holder besar dan desk derivatif memangkas eksposur di tengah likuiditas rendah, sehingga memperbesar volatilitas. Dinamika ini menarik Bitcoin dari area US$90.000-an bawah menuju US$85.000 dalam waktu singkat.

            Penurunan akhir pekan kerap terlihat dramatis, bahkan ketika fondasi fundamental jangka panjang tidak banyak berubah.

            Aksi Jual Bitcoin oleh Wintermute Menambah Tekanan Pasar Spot

            Tekanan struktural pasar diperberat oleh aksi jual signifikan dari Wintermute, salah satu market maker terbesar di industri kripto.

            Selama fase aksi jual, data on-chain dan pasar menunjukkan Wintermute menjual Bitcoin dalam jumlah besar. Angkanya diperkirakan lebih dari US$1,5 miliar, dan dilepas ke berbagai crypto exchange terpusat (CEX). Penjualan ini disebut dilakukan untuk menyeimbangkan risiko dan menutup eksposur setelah volatilitas tinggi serta kerugian di pasar derivatif.

            Sebagai penyedia likuiditas di pasar spot dan derivatif sekaligus, aksi jual Wintermute memiliki dampak yang jauh lebih besar dibanding pelaku biasa.

            Momentum penjualan tersebut juga terjadi di tengah kondisi likuiditas rendah, sehingga memperbesar tekanan turun dan mempercepat penurunan Bitcoin menuju US$85.000.

            • Baca Juga: Arthur Hayes Beber Prediksi ‘Liar’ untuk Ethereum di 2026 dan Seterusnya

            Apa yang Bakal Terjadi Selanjutnya?

            Arah pergerakan Bitcoin selanjutnya kini sangat bergantung pada kelanjutan faktor makro, bukan kabar spesifik dari industri kripto.

            Seumpama Bank of Japan benar-benar mengonfirmasi kenaikan suku bunga dan imbal hasil global meningkat, Bitcoin berpotensi tetap tertekan seiring berlanjutnya pembongkaran carry trade. Penguatan yen akan menambah tekanan tersebut.

            Sebaliknya, jika pasar telah sepenuhnya mengantisipasi langkah BOJ dan data ekonomi AS melemah cukup signifikan untuk kembali menghidupkan ekspektasi pemangkasan suku bunga, Bitcoin berpeluang stabil setelah fase likuidasi mereda.

            Untuk saat ini, aksi jual 15 Desember mencerminkan reset yang digerakkan oleh faktor makro, bukan kegagalan struktural pasar kripto. Namun, volatilitas nampaknya masih enggan mereda dalam waktu dekat.

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan

            Tom Lee Temukan Sinyal Besar Ethereum di Tengah Dorongan Tokenisasi JPMorgan | US Crypto News

            Beincrypto
            HumidiFi / Tether
            -0.64%
            Midnight / USD Coin
            +4.40%
            HumidiFi / USD Coin
            +0.30%
            Midnight / Tether
            +5.54%
            DASH / Tether
            -1.58%

            Selamat datang di US Crypto News Morning Briefing—ringkasan penting perkembangan dunia aset kripto paling utama untuk hari ini.

            Ambil secangkir kopi, karena Wall Street baru saja memberikan sinyal lain bahwa masa depan kripto makin bersifat institusional. Ketika JPMorgan membawa salah satu produk keuangan intinya ke dalam chain, para pengamat pasar mulai bertanya-tanya apakah ini sekadar percobaan atau perubahan yang lebih dalam menuju Ethereum sebagai infrastruktur ekonomi.

            Berita Kripto Hari Ini: JPMorgan Bawa Pasar Uang ke On-Chain dengan Fund Berbasis Ethereum

            JPMorgan Chase kembali mengambil langkah tegas di dunia keuangan berbasis blockchain, dengan meluncurkan exchange-traded fund (ETF) pasar uang ter-tokenisasi pertamanya di jaringan Ethereum.

            Menurut laporan WSJ, divisi manajemen aset raksasa perbankan ini yang mengelola US$4 triliun telah merilis My OnChain Net Yield Fund atau MONY. Produk ini merupakan private money market fund yang berjalan di Ethereum dan didukung oleh platform tokenisasi milik JPMorgan, yakni Kinexys Digital Assets.

            Bank tersebut akan memodali fund ini dengan US$100 juta dari dana mereka sendiri sebelum membukanya untuk investor eksternal, yang menandakan keyakinan internal yang kuat terhadap produk keuangan berbasis tokenisasi.

            MONY khusus dibuat untuk partisipasi institusi dan individu dengan kekayaan tinggi saja. Fund ini terbuka untuk investor yang memenuhi syarat, termasuk individu dengan setidaknya US$5 juta aset investable dan institusi dengan minimum US$25 juta, serta investasi minimum sebesar US$1 juta.

            Investor akan menerima token digital yang mewakili kepemilikan mereka dalam fund ini, yang membawa eksposur pasar uang tradisional ke blockchain sembari tetap menjaga pola imbal hasil yang sudah dikenal.

            Berdasarkan laporan tersebut, eksekutif JPMorgan menyebut bahwa permintaan dari klien menjadi pendorong utama peluncuran ini.

            “There is a massive amount of interest from clients around tokenization,” baca kutipan dalam laporan itu, mengutip John Donohue, kepala global liquidity di JPMorgan Asset Management.

            Ia menambahkan bahwa mereka berharap bisa jadi pemimpin di bidang ini dengan menawarkan produk pasar uang tradisional versi berbasis blockchain.

            Peluncuran ini terjadi di tengah momentum makin kencang tokenisasi aset di Wall Street, seiring dengan disahkannya GENIUS Act pada awal tahun ini.

            Undang-undang tersebut menetapkan kerangka regulasi stablecoin di AS dan dianggap sebagai pendorong utama upaya tokenisasi yang lebih luas pada fund, obligasi, dan aset dunia nyata lainnya.

            Sejak saat itu, institusi keuangan besar bergerak cepat untuk mengeksplorasi blockchain sebagai infrastruktur inti pasar, bukan sekadar eksperimen sampingan.

            Bagi Ethereum, keputusan JPMorgan untuk meluncurkan MONY di jaringan ini dipandang sebagai bentuk dukungan institusional yang signifikan. Co-founder Fundstrat, Tom Lee, menanggapi kabar ini dengan menyebut bahwa langkah tersebut “bullish for ETH.”

            Komentar tersebut menunjukkan bagaimana produk seperti MONY memperluas kegunaan Ethereum di dunia nyata melalui aktivitas transaksi, eksekusi smart contract, serta integrasi lebih dalam dengan sektor keuangan global.

            Pemerhati kripto pun sependapat, dengan beberapa di antara mereka berpendapat bahwa peran Ethereum sebagai layer settlement untuk produk keuangan yang sudah teregulasi jadi semakin sulit diabaikan.

            JPMorgan vs BlackRock: Tokenized Money Market Fund Tanda Era Baru di Dunia Keuangan

            Langkah JPMorgan juga mengundang perbandingan dengan tokenized money market fund milik BlackRock, yaitu BUIDL, yang kini aset kelolaannya sudah tumbuh sekitar US$1,83 miliar menurut data blockchain publik.

            Sama seperti MONY, BUIDL juga berinvestasi di US Treasury jangka pendek, repo, dan instrumen setara kas. Namun, BUIDL menganut strategi lintas chain dan bekerja sama dengan mitra tokenisasi yang berbeda.

            Keberadaan dua fund ini semakin menyoroti tren besar di mana perusahaan tradisional finance (TradFi) mulai terjun ke blockchain untuk memodernisasi produk-produk penghasil imbal hasil berisiko rendah.

            Secara lebih luas, analis melihat tokenisasi sebagai cara bagi produk money market tradisional tetap bisa bersaing dengan stablecoin, sekaligus membuka beragam use case baru seperti settlement di chain, programmable, hingga transferabilitas yang lebih baik.

            JPMorgan sudah lebih dulu menjajal tokenized deposit, private equity fund, dan token pembayaran institusional, yang menunjukkan bahwa MONY merupakan bagian dari strategi jangka panjang, bukan sekadar uji coba sesaat.

            Seiring regulasi makin jelas dan partisipasi institusi semakin dalam, fund JPMorgan berbasis Ethereum semakin mempertegas cerita bahwa blockchain—yang dulu hanya dianggap khusus—perlahan makin jadi bagian penting dari sistem keuangan modern.

            Bagi Ethereum, perubahan ini mungkin menjadi salah satu sinyal paling besar dan menentukan selama ini.

            Chart Hari Ini

            Byte-Sized Alpha

            Berikut rangkuman berita aset kripto terbaru di Amerika Serikat yang patut diperhatikan hari ini:

            • Russell 2000 catat rekor tertinggi baru, menyalakan kembali pola Bitcoin yang sudah dikenal.
            • Satu level harga XRP penting muncul — Menjaganya bisa picu lonjakan 9%.
            • 3 prediksi harga teratas: Bitcoin, emas, dan perak menandakan titik balik penting.
            • Apa arti kesenjangan investor saham dan aset kripto untuk masa depan?
            • Pencipta Base Jesse Pollak dapat reaksi keras setelah dukung meme token yang terhubung Soulja Boy.
            • Apakah Bitcoin kehilangan dukungan whale? Tapi data sejarah menunjukkan harga masih bisa naik.
            • Yuan sentuh level tertinggi 14 bulan karena perbedaan arah kebijakan Fed-BOJ-PBOC — dampak untuk kripto.
            • Coinbase CLO Paul Grewal: Kisah SEC kripto versi NYT tidak ungkap pelanggaran—Lalu apa tujuan judul tersebut?

            Gambaran Umum Pre-Market Crypto Equities

            PerusahaanPenutupan 12 DesemberRingkasan Pre-Market
            Strategy (MSTR)US$176,45US$176,75 (+0,17%)
            Coinbase (COIN)US$267,46US$268,40 (+0,35%)
            Galaxy Digital Holdings (GLXY)US$26,75US$26,75 (0,00%)
            MARA Holdings (MARA)US$11,52US$11,56 (+0,35%)
            Riot Platforms (RIOT)US$15,30US$15,31 (+0,065%)
            Core Scientific (CORZ)US$16,53US$16,65 (+0,73%)

            Perlombaan pembukaan pasar crypto equities | Sumber: Google Finance

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan

            3 Prediksi Harga Teratas: Bitcoin, Emas, dan Perak Menandai Titik Balik Penting dengan Risiko Tinggi

            Beincrypto
            HumidiFi / Tether
            -0.64%
            Midnight / USD Coin
            +4.40%
            HumidiFi / USD Coin
            +0.30%
            Midnight / Tether
            +5.54%
            DASH / Tether
            -1.58%

            Bitcoin, emas, dan perak tetap menjadi sorotan minggu ini menjelang pengumuman CPI AS pada hari Kamis dan kemungkinan kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ).

            Dengan narasi ekonomi makro yang sudah terbentuk, para analis mengisyaratkan potensi volatilitas yang segera terjadi untuk harga BTC, XAU, dan XAG.

            Prediksi Harga Bitcoin, Emas, dan Perak Menjelang Berita Utama Ekonomi Makro

            CPI AS pada hari Kamis dan hampir pasti adanya kenaikan suku bunga BOJ pada hari Jumat membuat harga Bitcoin dan aset safe haven seperti emas dan perak berpotensi tinggi mengalami volatilitas. Dalam kondisi seperti ini, prospek untuk BTC, XAU, dan XAG minggu ini adalah sebagai berikut.

            Reli relief mulai melemah di tengah struktur harga Bitcoin yang bearish

            Chart harian Bitcoin menunjukkan pemulihan terhadap tren utama, bukan pembalikan bullish yang sudah terkonfirmasi. Harganya telah keluar dari channel naik, yang mengindikasikan reli penyesuaian mulai melemah setelah penurunan tajam dari puncak US$126.000.

            Walaupun struktur jangka pendek mengalami perbaikan, Bitcoin masih bergerak di bawah beberapa rerata harga penting, yaitu EMA 50-hari dan 100-hari yang masing-masing berada di US$95.601 dan US$101.022. Level ini terus mengikuti harga BTC dari atas sebagai resistance dinamis.

            RSI mulai pulih dari area jenuh jual, sekarang stabil di kisaran pertengahan 40, dan terdapat sinyal beli yang siap terjadi, menandakan adanya perbaikan momentum dalam jangka pendek. Sinyal beli ini akan terjadi begitu RSI (garis ungu) menembus ke atas garis sinyalnya (garis kuning).

            Pada saat yang sama, garis MACD masih berada di atas garis sinyalnya, mengindikasikan bahwa secara teknis, momentum bullish masih memimpin. Namun, penjual masih menunjukkan kekuatan karena indikator ini masih berada di area negatif.

            Meskipun batang histogram makin mengecil dan warna hijaunya memudar, ini hanya menandakan tekanan beli sudah melemah, bukan berarti para bull sudah menyerah. Perhatikan, histogram masih ada di area positif.

            Analisis terhadap Volume Profile bullish (batang horizontal hijau) juga menunjukkan adanya permintaan tinggi di atas, dengan pembeli yang masuk terlambat masih menunggu harga BTC di atas level psikologis US$90.000.

            Agar Bitcoin bisa beralih ke fase bullish lanjutan, BTC harus menembus batas bawah channel naik dan kembali ke level US$100.000. Trader yang ingin memanfaatkan potensi kenaikan ini sebaiknya menunggu candlestick close di atas level Fibonacci retracement 61,8% di US$98.018.

            Sampai saat itu, market masih condong pada fase pergerakan sideways di dalam rentang tertentu, dengan risiko penolakan yang tinggi di area resistance. Tren secara umum masih berhati-hati, tapi sudah ada tanda-tanda stabilisasi awal.

            Harga Emas Bergerak di Channel Naik dan Hampir Sentuh Batas Atas, Sinyal Jual Mulai Muncul

            Seperti Bitcoin, chart emas 4-jam juga menunjukkan channel naik yang jelas, di mana harga kini mengincar all-time high di US$4.381 untuk XAU.

            Secara struktur, tren emas masih bullish karena harga terus mencetak higher high dan higher low serta selalu menghormati area support channel sejak November dan Desember.

            Meski begitu, momentum mulai mengalami divergensi. RSI sudah turun dari level tinggi, sekarang bertahan di kisaran 60-an, dan sinyal jual yang siap terjadi menandakan momentum kenaikan mulai melemah. Sinyal jual ini akan aktif jika RSI bergerak turun menembus garis sinyalnya.

            Hal ini bukan berarti tren akan berbalik, melainkan ada kemungkinan koreksi menuju area support channel. Aksi ini bisa menjadi momen masuk dengan harga diskon untuk para bull XAU yang terlambat masuk pasar emas.

            Beberapa level Fibonacci retracement utama juga menguatkan pandangan ini. Jika terjadi koreksi ke area US$4.265 (level 23,6% Fibonacci retracement) atau US$4.193 (Fib 38,2%), tren bullish masih tetap terjaga.

            Koreksi lebih dalam ke area US$4.134 baru akan memicu kekhawatiran jika disertai breakdown pada channel, sehingga asumsi bullish tidak berlaku lagi begitu harga juga menutup di bawah level 61,8% Fibonacci retracement.

            Kecuali harga emas betul-betul tembus dan close di bawah US$4.076 pada time frame 4-jam, untuk saat ini skenario lebih condong konsolidasi dalam jangka pendek atau koreksi turun terbatas.

            Bias menengah masih mengarah ke konstrukstif, tapi trader berbasis momentum sebaiknya lebih waspada jika ingin berburu harga tinggi pada fase seperti ini.

            Kekuatan Breakout Harga Perak Menghadapi Risiko Overextension

            Chart harian perak menunjukkan breakout bullish kuat, dengan harga XAG melonjak ke zona resistance US$64–US$65. Struktur tren secara umum juga tetap bullish, didukung oleh garis tengah Bollinger Band yang terus naik dan penutupan harga di atas beberapa rerata harga penting.

            Harga perak konsisten mencatat higher high dan higher low sejak pertengahan tahun, sehingga tren bullish masih sangat kuat.

            Namun indikator momentum menunjukkan risiko kelelahan jangka pendek. RSI yang mendekati angka 74 menandakan kondisi overbought, yang secara historis sering diikuti koreksi atau konsolidasi jangka pendek, bukan pembalikan tren langsung.

            Bersamaan dengan itu, Awesome Oscillator (AO) masih positif dan terus berkembang, memberikan sinyal bahwa momentum bullish tetap kuat di balik permukaan.

            Tingkat support penting yang perlu diperhatikan berada di US$56,90, yang ditandai oleh retracement Fibonacci 23,6%. Jika terjadi koreksi ringan ke zona ini, hal itu mungkin positif, karena bisa mengatur ulang momentum sambil menjaga tren naik secara keseluruhan tetap utuh.

            Tapi, jika harga menembus di bawah US$52,10 (retracement Fibonacci 38,2%), momentum kenaikan berpotensi terancam. Skenario bullish hanya akan batal jika harga turun di bawah US$44,56, yang merupakan level retracement Fibonacci 61,8%.

            Di sisi atas, jika harga mampu menutup harian dengan jelas di atas US$65, pergerakan ini bisa membuka peluang menuju level psikologis berikutnya di atas proyeksi saat ini.

            Secara keseluruhan, silver masih berada di tren bullish yang kuat. Meski begitu, trader perlu waspada terhadap volatilitas dan kemungkinan terjadi mean reversion sebelum kenaikan lebih lanjut. Pengelolaan risiko menjadi sangat penting di level harga yang sudah tinggi ini, terutama bagi yang baru masuk pasar.

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan

            Prediksi Bitcoin (BTC) Hari Ini: Akankah Harga Lanjut Menukik?

            Beincrypto
            HumidiFi / Tether
            -0.64%
            Midnight / USD Coin
            +4.40%
            HumidiFi / USD Coin
            +0.30%
            Midnight / Tether
            +5.54%
            DASH / Tether
            -1.58%

            Prediksi harga Bitcoin untuk Senin, 15 Desember 2025: Harga Bitcoin sempat memantul secara bullish. Namun, apakah setelah ini BTC akan kembali melemah?

            Akankah Bitcoin terpelanting ke level berikutnya? Hingga kini, BTC masih mampu bertahan di atas area support, tetapi belum menunjukkan progres yang berarti.

            Harga Bitcoin Telah Terkoreksi Sekitar 36%

            Bitcoin telah terkoreksi sekitar 36% sejak mencapai rekor harga all-time high (ATH) di kisaran US$126.272 dua bulan lalu. Setelah itu, BTC memantul secara bullish bulan ini dari support Fibonacci 0,382 di sekitar US$84.000, setelah sempat menyentuh area US$80.000 bulan lalu.

            Apabila BTC tergelincir ke bawah support ini, maka support Fibonacci signifikan berikutnya berada di sekitar US$78.000, serta di rentang US$45.000–US$58.000. Di samping itu, terdapat support horizontal di kisaran US$58.783 hingga US$69.000, dengan EMA 50 bulan di sekitar US$64.900 sebagai penopang tambahan.

            Di sisi indikator, garis MACD pada grafik bulanan telah bersilangan secara bearish, sementara histogram MACD terus bergerak lebih rendah selama lima bulan berturut-turut. RSI sendiri masih berada di zona netral.

            Secara keseluruhan, tren bullish atau tren naik Bitcoin masih dapat dianggap bertahan selama harga tetap berada di atas Golden Ratio support di sekitar US$45.000.

            • Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Prediksi Harga Bitcoin yang Bullish Masih Utuh

            Harga Bitcoin Masih Bertahan di Atas Support Fibonacci 0,382

            Selama lima minggu terakhir, harga Bitcoin berhasil bertahan di atas support Fibonacci 0,382 di kisaran US$84.000. Namun, sejak pekan lalu, harga BTC kembali menunjukkan pelemahan.

            Histogram MACD telah bergerak naik selama tiga minggu, dan EMA masih membentuk golden cross, yang mengonfirmasi tren bullish jangka menengah. Meski demikian, garis MACD telah bersilangan secara bearish, sementara RSI tetap netral.

            Andaikata harga kembali bergerak naik, resistance Fibonacci signifikan berikutnya berada di sekitar US$98.000 dan US$109.000. Resistance tambahan juga berada di EMA 50 minggu di sekitar US$98.650.

            Namun, fase koreksi baru benar-benar berakhir jika BTC mampu menembus Golden Ratio di sekitar US$109.000. Saat ini, harga masih cukup jauh dari level tersebut, meskipun telah naik 17,4% dari titik terendahnya.

            Death Cross pada Grafik Harian Konfirmasi Tren Bearish

            Pada grafik harian, EMA telah membentuk death cross, yang menegaskan tren bearish dalam jangka pendek hingga menengah. Meski begitu, garis MACD masih bersilangan bullish, walaupun histogram MACD telah bergerak turun selama beberapa hari terakhir.

            RSI tidak memberikan sinyal yang jelas dan bergerak di area netral. Sejak Bitcoin turun ke sekitar US$80.500, harga membentuk rangkaian higher high dan lower low.

            Dengan demikian, peluang bullish masih ada. Namun, jika BTC membentuk lower high baru di bawah puncak sebelumnya di sekitar US$94.652, maka risiko penurunan lanjutan akan meningkat.

            • Baca Juga: Apa Arti Kembalinya Pola Bart Simpson pada Desember bagi Bitcoin?

            Indikator Grafik 4 Jam Beri Sinyal Campuran

            Pada grafik 4 jam, EMA juga membentuk death cross, mengonfirmasi tren bearish jangka pendek. Namun, histogram MACD mulai bergerak naik secara bullish, mengindikasikan bahwa garis MACD berpotensi bersilangan bullish dalam waktu dekat.

            Sementara itu, RSI tetap netral dan tidak memberikan sinyal arah yang tegas. Saat ini, resistance signifikan berada di EMA 200 (4 jam) di sekitar US$93.000, area di mana harga Bitcoin sebelumnya telah beberapa kali tertolak.

            • Baca Juga: 4 Grafik Jelaskan Kondisi Harga Bitcoin Jelang Natal 2025

            Bitcoin Dominance Terpantau Lanjutkan Tren Turun

            Bitcoin Dominance menunjukkan kecenderungan bearish. Sebelumnya, indikator ini tertolak di resistance Golden Ratio sekitar 63%.

            Setelah itu, dominance kembali tertolak di Fibonacci 0,382 sekitar 60,5%, dan kini terlihat melanjutkan pergerakan turun.

            Kondisi ini berpotensi mendorong koreksi Bitcoin Dominance menuju support Fibonacci 0,382 di sekitar 55,7%, dengan EMA 50 bulan di kisaran 56,5% sebagai penopang tambahan.

            Selain itu, garis MACD telah bersilangan bearish, dan histogram MACD terus bergerak turun selama beberapa bulan. RSI masih netral, tanpa sinyal bullish maupun bearish yang dominan.

            Jika support di kisaran 55,7%–56,5% gagal bertahan, maka support signifikan berikutnya berada di Golden Ratio sekitar 49%.

            Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
            Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
            Favorit Saya
            Bagikan
            FastBull
            Hak Cipta © 2025 FastBull Ltd

            728 RM B 7/F GEE LOK IND BLDG NO 34 HUNG TO RD KWUN TONG KLN HONG KONG

            TelegramInstagramTwitterfacebooklinkedin
            App Store Google Play Google Play
            Produk
            Grafik

            Chat

            Q&A dengan Pakar
            Filter
            Kalender Ekonomi
            Data
            Alat
            FastBull VIP
            Fitur
            Fungsi
            Kutipan
            Copy Trading
            Sinyal AI
            Kontes
            Berita
            Analisis
            24/7
            Kolom
            Pendidikan
            Perusahaan
            Lowongan Kerja
            Tentang Kami
            Hubungi Kami
            Periklanan
            Pusat Bantuan
            Saran
            Perjanjian Pengguna
            Kebijakan Privasi
            Pernyataan Perlindungan Informasi Pribadi
            Bisnis

            Label putih

            Data API

            Web Plug-ins

            Pembuat Poster

            Program Afiliasi

            Pemberitahuan Risiko

            Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.

            Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.

            Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.

            Tidak Masuk

            Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

            Anggota FastBull

            Belum

            Pembelian

            Menjadi penyedia sinyal
            Pusat Bantuan
            Layanan Pelanggan
            Mode Gelap
            Warna Naik/Turun Harga

            Masuk

            Daftar

            Posisi
            Tata Letak
            Layar Penuh
            Default ke Grafik
            Halaman grafik akan terbuka secara default saat Anda mengunjungi fastbull.com