Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.












Akun Sinyal untuk Anggota
Semua Akun Sinyal
Semua Kontes



U.K. Akun Perdagangan (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Indeks Sektor Jasa MoMS:--
P: --
S: --
U.K. Output Sektor Konstruksi MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Output Industri YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Neraca Perdagangan Uni Eropa (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Output Manufaktur YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. PDB MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. PDB YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Output Industri MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Output Sektor Konstruksi YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Perancis Indeks Harga Konsumen Final MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Pertumbuhan Kredit Tidak Dibayarkan YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M2 YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M0 YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M1 YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
India IHK YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
India Pertumbuhan Deposito YoYS:--
P: --
S: --
Brazil Pertumbuhan Sektor Jasa YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Meksiko Nilai Produksi Industri YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Rusia Akun Perdagangan (Okt)S:--
P: --
S: --
Presiden Fed Philadelphia Henry Paulson menyampaikan pidato
Kanada Izin Konstruksi MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada Penjualan Grosir YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada Stok Grosir MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada Stok Grosir YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada Penjualan Grosir MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Jerman Rekening Koran (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Total Pengeboran MingguanS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Total Nilai Pengeboran Bahan Bakar Fosil MingguanS:--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Non-Manufaktur Besar Tankan (kuartal 4)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Prospek Manufaktur Kecil Tankan (kuartal 4)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Prospek Non-Manufaktur Besar Tankan (kuartal 4)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Prospek Manufaktur Besar Tankan (kuartal 4)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Manufaktur Kecil Tankan (kuartal 4)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Manufaktur Besar Tankan (kuartal 4)--
P: --
S: --
Jepang Nilai Belanja Modal Perusahaan-Besar Tankan YoY (kuartal 4)--
P: --
S: --
U.K. Indeks Harga Properti Residential - Rightmove YoY (Des)--
P: --
S: --
China, Daratan Output Industri YoY (Awal Sampai Akhir Tahun) (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Tingkat Pengangguran Perkotaan (Nov)--
P: --
S: --
Arab Saudi IHK YoY (Nov)--
P: --
S: --
Zona Euro Output Industri YoY (Okt)--
P: --
S: --
Zona Euro Output Industri MoM (Okt)--
P: --
S: --
Kanada Tingkat Penjualan Rumah Siap Huni MoM (Nov)--
P: --
S: --
Zona Euro Total Aset Cadangan (Nov)--
P: --
S: --
U.K. Ekspektasi Inflasi--
P: --
S: --
Kanada Indeks Keyakinan Ekonomi Nasional--
P: --
S: --
Kanada Konstruksi Rumah Baru (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Tenaga Kerja Manufaktur Fed New York (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Manufaktur Fed New York (Des)--
P: --
S: --
Kanada IHK Inti YoY (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Pesanan Belum Selesai Manufaktur MoM (Okt)--
P: --
S: --
Kanada Pesanan Baru Manufaktur MoM (Okt)--
P: --
S: --
Kanada IHK Inti MoM (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Stok Manufaktur MoM (Okt)--
P: --
S: --
Kanada IHK YoY (Nov)--
P: --
S: --
Kanada IHK MoM (Nov)--
P: --
S: --
Kanada IHK YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada IHK Inti MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada IHK MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --


Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Kolumnis Teratas
Terbaru
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua

Tidak ada data
Bitcoin masih bergerak di fase konsolidasi terbaru, berada di sekitar US$90.000 pada waktu publikasi hari Jumat, karena investor mencerna keputusan hati-hati The Fed soal pemangkasan suku bunga Desember dan dampaknya pada aset berisiko.
Pergerakan harga BTC mendekati garis tren turun kunci yang bisa menentukan arah selanjutnya. Sementara itu, arus institusi ke exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot menunjukkan masuknya dana yang ringan, dan Strategy menambah lebih banyak BTC ke cadangan treasury mereka.
Tone kebijakan The Fed picu konsolidasi pada Bitcoin
Harga Bitcoin memulai minggu dengan positif, memperpanjang pemulihan akhir pekan di paruh pertama minggu tersebut dan bertahan di atas US$92.600 pada hari Selasa.
namun, momennya melunak pada hari Rabu, dengan BTC ditutup di US$92.015 setelah rapat Federal Open Market Committee (FOMC).
Sesuai perkiraan banyak pihak, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. tapi, rapat FOMC memberi sinyal kemungkinan jeda pada bulan Januari.
Menambah suasana hati-hati, para pembuat kebijakan hanya memproyeksikan pemotongan suku bunga satu langkah kecil untuk pandangan keseluruhan tahun 2026, sama seperti proyeksi bulan September, sehingga ekspektasi pasar soal dua kali pemotongan suku bunga pun menurun dan menambah tekanan jangka pendek pada aset berisiko.
Nada hati-hati The Fed, ditambah pendapatan Oracle yang mengecewakan, mendorong aksi risk-off untuk sementara waktu.
Semua faktor ini membebani aset berisiko, di mana aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini turun ke level terendah US$89.260 sebelum akhirnya rebound dan ditutup di atas US$92.500 pada hari Kamis.
Dengan tidak adanya rilis data besar dari AS, pasar kripto kini akan memperhatikan pidato anggota FOMC dan sentimen risiko yang lebih luas untuk menentukan arah
menjelang akhir pekan.
BTC kemungkinan akan bergerak konsolidasi dalam waktu dekat kecuali ada katalis kuat yang muncul.
Ketidakpastian Rusia-Ukraina membatasi momentum risk-on
Dari aspek geopolitik, Presiden AS Donald Trump “sangat frustrasi” dengan Rusia dan Ukraina, dan ia tak mau ada pembicaraan lagi, ucap juru bicaranya pada hari Kamis.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa AS mendorong negaranya untuk menyerahkan wilayah ke Rusia sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang yang hampir berlangsung empat tahun tersebut.
Ketegangan geopolitik yang masih terjadi dan negosiasi damai yang buntu ini terus membebani sentimen risiko global, sehingga minat mengambil risiko pun terbatas dan Bitcoin pun bergerak konsolidasi sejauh pekan ini.
Permintaan institusional mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan
Permintaan institusi untuk Bitcoin menunjukkan tanda-tanda perbaikan ringan.
Berdasarkan data SoSoValue, exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot yang terdaftar di AS mencatat arus masuk total sebesar US$237,44 juta hingga hari Kamis, setelah sebelumnya tercatat arus keluar ringan US$87,77 juta seminggu sebelumnya, menandakan minat investor institusi mulai sedikit meningkat.
namun, arus masuk mingguan ini masih terbilang kecil dibandingkan pertengahan September. Agar BTC bisa melanjutkan pemulihan, arus dana masuk ETF harus semakin besar.
Dari sisi korporat, Strategy Inc. (MSTR) mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka membeli 10.624 Bitcoin senilai US$962,7 juta pada periode 1–7 Desember dengan rata-rata harga US$90.615.
Perusahaan kini memiliki 660.624 BTC, senilai US$49,35 miliar. Strategy masih punya kapasitas besar untuk menghimpun modal tambahan, sehingga masih mungkin mengakumulasi Bitcoin dalam skala besar ke depannya.
Data on-chain menunjukkan tekanan jual mulai mereda
Laporan mingguan CryptoQuant pada hari Rabu menyoroti bahwa tekanan jual atas Bitcoin mulai mereda.
Laporan tersebut menerangkan bahwa deposit ke exchange berkurang seiring pemain besar menurunkan transfer mereka ke exchange.
Grafik di bawah ini memperlihatkan porsi deposit total dari pemain besar telah turun dari rata-rata 24 jam tertinggi 47% di pertengahan November menjadi 21% pada hari Rabu.
Pada saat bersamaan, rata-rata deposit juga turun 36% dari 1,1 BTC pada 22 November menjadi 0,7 BTC.
CryptoQuant menyimpulkan jika tekanan jual tetap rendah, reli pemulihan bisa mendorong Bitcoin kembali ke US$99.000. Level ini adalah batas bawah Trader On-chain Realized Price bands, yaitu resistance harga di masa bear market.
Setelah level ini, resistance harga kunci berikutnya ada di US$102.000 (rata-rata pergerakan satu tahun) dan US$112.000 (Trader On-chain Realized price).
Laporan riset Copper juga menunjukkan sikap optimistis terhadap Bitcoin. Laporan tersebut menyarankan bahwa siklus empat tahun BTC belumlah berakhir; melainkan telah digantikan.
Sejak peluncuran exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot, Bitcoin memperlihatkan siklus Cost-Basis Return yang berulang, seperti yang ditampilkan pada grafik di bawah ini.
Fadi Aboualfa, Kepala Riset di Copper, menyampaikan kepada FXStreet bahwa “Sejak ETF spot diluncurkan, Bitcoin bergerak dalam mini-siklus yang berulang di mana harga turun ke biaya dasarnya lalu rebound sekitar 70%.”
Saat ini BTC diperdagangkan dekat biaya dasarnya di kisaran US$84.000, sehingga pola ini mengisyaratkan potensi kenaikan melampaui US$140.000 dalam 180 hari ke depan.
Jika biaya dasar naik 10-15%, seperti pada siklus sebelumnya, maka premium yang terjadi di puncak sebelumnya menghasilkan target kisaran antara US$138.000 sampai US$148.000.
Reli Santa Bitcoin di Depan Mata?
Bitcoin mengalami penurunan sebesar 17,67% di bulan November, yang mengecewakan trader karena mereka berharap reli berdasarkan performa historis yang kuat untuk bulan tersebut (lihat data CoinGlass di bawah).
Desember secara historis menjadi bulan positif untuk raja aset kripto ini, dengan rata-rata kenaikan sebesar 4,55%.
Jika melihat data kuartal, kuartal keempat (Q4) biasanya menjadi periode terbaik untuk BTC, dengan rata-rata imbal hasil mencapai 77,38%.
tetapi, kinerja dalam tiga bulan terakhir di tahun 2025 sejauh ini belum memuaskan, karena tercatat mengalami penurunan sebesar 19% hingga saat ini.
Apakah BTC sedang membentuk bottom?
Grafik mingguan Bitcoin menunjukkan harga menemukan support di sekitar Exponential Moving Average (EMA) 100-mingguan di US$85.809, di mana tercatat dua candle hijau berturut-turut setelah empat minggu koreksi yang dimulai sejak akhir Oktober.
Pada pekan ini, BTC diperdagangkan sedikit menguat dan bertahan di atas US$92.400.
Jika BTC melanjutkan pemulihannya, reli bisa berlanjut menuju EMA 50-mingguan di US$99.182.
Pada grafik mingguan, nilai Relative Strength Index (RSI) berada di angka 40, mengarah naik serta menandakan tekanan bearish mulai mereda. Untuk memperkuat reli pemulihan, RSI sebaiknya bergerak di atas level netral 50.
Pada grafik harian, harga Bitcoin tertahan di level 61,8% Fibonacci retracement pada US$94.253 (yang ditarik dari harga terendah April di US$74.508 sampai rekor tertinggi sepanjang masa di US$126.199 pada Oktober) pada hari Rabu.
namun, pada hari Kamis, BTC kembali naik setelah melakukan retest di level psikologis US$90.000.
Jika BTC mampu menembus descending trendline (yang ditarik dengan menghubungkan beberapa titik tertinggi sejak awal Oktober) dan ditutup di atas level resistance US$94.253
maka reli bisa berlanjut menuju level psikologis US$100.000.
Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) stabil di kisaran netral 50, yang menandakan tidak ada momentum signifikan ke salah satu arah dalam jangka pendek.
Agar momentum bullish berlanjut, RSI perlu bergerak di atas level netral tersebut.
Sementara itu, Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bullish crossover di akhir November dan masih bertahan, sehingga mendukung pandangan optimistis.
Jika BTC kembali melanjutkan koreksi turun, support utama pertama berada di US$85.569, yang sejajar dengan level Fibonacci retracement 78,6%.
Tether telah mengajukan proposal pasti dengan pembayaran tunai penuh untuk membeli seluruh 65,4% saham Exor di Juventus Football Club, klub paling sukses dalam sejarah sepak bola Italia dan juara Serie A sebanyak 36 kali.
Jika disetujui oleh regulator serta diterima oleh Exor, Tether menyatakan bahwa mereka akan melakukan penawaran tender publik untuk sisa saham dengan harga yang sama, seluruhnya didanai dari modal mereka sendiri. Perusahaan juga berkomitmen untuk menginvestasikan hingga €1 miliar guna mendukung dan mengembangkan klub setelah proses akuisisi selesai.
Apa Arti Kerja Sama Juventus bagi Tether
Proposal ini, yang diumumkan pada 12 Desember, menjadi salah satu langkah paling ambisius yang diambil perusahaan aset kripto di dunia olahraga elit. Hal ini menandakan pergeseran strategi Tether dari penerbit stablecoin murni menjadi investor modal jangka panjang di institusi tradisional.
Dalam pengumumannya, CEO Tether Paolo Ardoino mendeskripsikan Juventus sebagai simbol kedisiplinan, ketangguhan, serta kesinambungan—nilai-nilai yang ia sebut mencerminkan bagaimana Tether dibangun, ujar Ardoino.
Dari sisi bisnis, akuisisi ini akan memberi Tether kendali atas merek olahraga yang diakui secara global, memperluas jejak mereka di luar infrastruktur keuangan ke bidang media, hiburan, dan ekonomi penggemar di seluruh dunia.
Berbeda dengan sponsor jangka pendek atau kemitraan fan token, kepemilikan menempatkan Tether di pusat tata kelola serta strategi jangka panjang klub.
Langkah ini juga menguatkan klaim Tether bahwa mereka beroperasi dari posisi kesehatan neraca keuangan yang kuat, karena mampu menggelontorkan miliaran modal tanpa pendanaan eksternal.
Bagian dari Strategi Ekspansi yang Lebih Luas
Proposal Juventus ini mengikuti rangkaian aksi profil tinggi dari Tether dan USDT dalam beberapa pekan terakhir.
Baru-baru ini, Tether telah memperoleh pengakuan regulasi untuk USDT sebagai Token Acuan Fiat di ADGM Abu Dhabi, memperluas penggunaan stablecoin berlisensi ini di berbagai blockchain.
Pada saat yang sama, perusahaan juga tengah mengeksplorasi tokenisasi sahamnya sendiri, menandakan keterbukaan pada struktur perusahaan baru yang dibangun di atas teknologi blockchain.
Lebih dari sekadar keuangan, Tether juga terjun ke bidang AI, robotika, dan teknologi konsumen berfokus privasi, mendukung perusahaan robotik dan meluncurkan produk kesehatan serta AI yang berorientasi privasi.
Semua perkembangan ini menunjukkan bahwa Tether tengah menjalankan strategi diversifikasi jauh melampaui penerbitan stablecoin, sementara
Juventus dan Aset Kripto: Bukan Pertama Kali Terhubung
Juventus sendiri bukan pendatang baru di dunia aset kripto.
Klub ini sebelumnya telah meluncurkan fan token $JUV di platform Chiliz dan Socios, yang memungkinkan penggemar untuk ikut serta dalam polling dan inisiatif interaktif. Juventus juga telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan aset kripto sebagai sponsor, termasuk perjanjian branding yang dipimpin exchange dalam beberapa musim terakhir.
namun, proposal Tether jauh melampaui sekadar kemitraan kripto sebelumnya. Jika terealisasi, langkah ini berarti perusahaan aset digital akan memegang kendali operasional penuh—suatu langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk klub sekelas Juventus.
Transaksi ini masih menunggu penerimaan dari Exor, perjanjian hukum yang pasti, serta persetujuan dari regulator. Jika seluruh syarat tersebut terpenuhi, Tether berencana untuk melanjutkan dengan penawaran tender publik untuk sisa saham.
Litecoin belum berhasil keluar dari bayang-bayang tren turun panjangnya sejak 2021. Kinerja harga yang lemah membuat banyak investor ritel melupakan altcoin “pendahulu” ini.
Namun, laporan terbaru menunjukkan munculnya sinyal positif yang tumbuh secara diam-diam. Sinyal ini menjadi dasar para analis untuk memperkirakan bahwa harga mungkin akan segera breakout di atas US$100.
Institusi kumpulkan 3,7 juta LTC meski harga turun
Tahun ini, ketika perusahaan dan institusi menambah cadangan aset digital mereka serta meluncurkan crypto ETF, Litecoin juga ikut dalam tren ini.
Data dari Litecoin Register menunjukkan bahwa hingga akhir 2025, Treasury dan ETF memegang hampir 3,7 juta LTC. Nilai totalnya telah melebihi US$296 juta.
“Saat ini lebih dari 3,7 juta Litecoin dipegang oleh 10 perusahaan publik dan dana investasi. Ada kenaikan satu juta LTC sejak Agustus 2025,” komentar Litecoin Foundation.
Grafik di atas memperlihatkan akumulasi yang konsisten selama satu tahun terakhir. Tren ini terus berlanjut meski LTC belum mencetak harga tertinggi baru di tahun 2025.
Holder utama yang tercatat di antaranya adalah Grayscale, Lite Strategy, dan Luxxfolio Holdings. Luxxfolio Holdings berniat mengumpulkan 1 juta LTC hingga 2026.
Selain itu, laporan “Silver Standard” dari LitVM menyoroti Litecoin sebagai blockchain dengan catatan uptime tertinggi di antara jaringan lama. Blockchain ini telah mempertahankan 100% uptime selama 12 tahun terakhir.
Uptime mengukur lamanya sebuah jaringan beroperasi secara berkesinambungan tanpa gangguan. Blockchain dengan uptime tinggi menunjukkan stabilitas, keamanan, dan keandalan sistem dalam memproses transaksi tanpa kegagalan teknis.
“Institusi menginginkan uang yang kuat. Mereka membutuhkan reliabilitas LTC selama 12 tahun terakhir,” ujar investor Creed.
Data fundamental memang tidak selalu memberikan dampak jangka pendek secara langsung. Tapi, sentimen jangka pendek dari pasar derivatif nampaknya sangat positif.
Trader papan atas di Binance dengan cepat meningkatkan posisi long LTC pada minggu kedua Desember. Perilaku mereka mengindikasikan ekspektasi bullish yang cukup kuat.
Hal-hal ini dapat menjelaskan mengapa beberapa investor lama masih percaya pada LTC. Seorang investor aset kripto yang aktif sejak 2015, Lucky, meyakini bahwa LTC akan segera pulih.
“Saya tidak melihat $LTC akan bertahan di bawah US$100 lebih lama lagi,” prediksi Lucky.
Saat ini, situasi LTC mirip dengan beberapa altcoin lain yang punya fundamental kuat namun pergerakan harga lambat, seperti XRP, XLM, LINK, dan INJ.
Pakar juga berpendapat bahwa hanya altcoin yang didukung oleh likuiditas dari DAT dan ETF yang bisa bertahan serta tumbuh secara berkelanjutan di fase pasar terbaru.
Harga Bitcoin naik hampir 2% dalam 24 jam terakhir dan tetap stabil di atas US$92.200. Grafik harian masih terlihat lambat, tapi grafik 4 jam mulai menunjukkan kekuatan awal yang terbentuk.
Karena grafik jangka pendek lebih cepat menangkap perubahan, beberapa sesi berikutnya mungkin menentukan apakah Bitcoin akhirnya menguji US$95.000 — level yang para ahli yakini sangat penting untuk kenaikan harga BTC.
Kekuatan Jangka Pendek Mulai Terbentuk, tapi Tidak Tanpa Risiko
Bitcoin hampir membentuk bullish EMA crossover di grafik 4 jam. EMA adalah exponential moving average. EMA memberi bobot lebih pada harga terbaru, jadi trader memakainya untuk mendeteksi perubahan tren lebih awal. Bullish crossover terjadi ketika EMA yang lebih cepat naik melampaui EMA yang lebih lambat, menandakan momentum beli yang menguat. Saat ini, 50-EMA hampir naik melewati 100-EMA.
Jarak antara kedua EMA tersebut saat ini sangat menyempit. Jika crossover benar-benar terbentuk, Bitcoin semakin dekat ke US$95.700, yaitu resistance utama. Tapi Bull Bear Power, indikator yang menunjukkan siapa yang mengontrol lilin, telah melemah. Jika turun lagi, crossover mungkin gagal. Itu adalah risiko utama dalam jangka pendek.
Ingin insight token seperti ini? Daftar Newsletter Crypto Harian Editor Harsh Notariya di sini.
Di sinilah komentar dari luar juga sejalan dengan grafik. Analis dari ekosistem kripto bisnis serba-ada B2BINPAY menyampaikan pandangan serupa khusus untuk BeInCrypto:
“Bitcoin sedang diperdagangkan di level US$92.000–US$93.000, tapi semua upaya menembus US$95.000 belum berhasil. Masih kurang pemicu untuk menembusnya dengan percaya diri.
…Jika itu terjadi, kita bisa melihat Bitcoin mencoba ke US$96 ribu. Jika pasar mampu bertahan di atas area ini, langkah selanjutnya bisa menuju US$100 ribu,” tambah mereka.
Pernyataan ini memperkuat pandangan bahwa US$95.000 adalah penghalang yang sebenarnya dan kekuatan jangka pendek perlu tetap kuat agar peluang naik di atas US$100.000 dapat muncul.
Dormansi Naik, dan Itu Bisa Jadi Pemicu
Spent Coins Age Band mengukur berapa banyak koin yang berpindah antar kelompok holder. Ketika angkanya turun, berarti koin lama tetap tidak bergerak (dormansi lebih tinggi). Hal ini menurunkan tekanan jual dan seringkali sejalan dengan pemulihan harga.
Angka metrik ini turun dari 24.100 pada 10 Desember menjadi 12.500 hari ini, turun hampir 50%. Penurunan serupa pernah memicu reli harga sebelumnya.
Dari 2 Desember hingga 9 Desember, jumlah koin yang digunakan turun dari 27.800 ke 9.200. Setelah itu, Bitcoin naik sekitar 5%.
Antara 21 November hingga 24 November, jumlah koin yang digunakan turun. Bitcoin naik dari US$85.500 ke US$92.300, yaitu kenaikan 8% dalam beberapa hari berikutnya.
Penurunan saat ini memang lebih kecil, tapi polanya sama. Tingkat dormansi naik (jumlah koin yang digunakan menurun) bersamaan dengan upaya crossover pada EMA bisa menjadi kombinasi penting pada grafik jangka pendek.
Level Harga Bitcoin Jangka Pendek yang Perlu Dipantau Minggu Ini
Hambatan pertama pada grafik harga Bitcoin jangka pendek ada di US$93.300. Bitcoin belum pernah menutup candle 4 jam di atas level ini sejak 9 Desember. Jika berhasil melewatinya, jalur menuju US$94.300 bisa terbuka.
Jika EMA crossover selesai dan momentum tetap kuat, US$95.700 bisa tercapai. Ini adalah batas yang menentukan apakah Bitcoin bisa menargetkan area-area yang analis sebutkan.
Support ada di US$90.800. Jika harga turun di bawah itu, US$89.300 akan kembali terlihat dan usaha menembus US$95.000 akan tertunda.
Saat ini, Bitcoin memiliki tiga faktor yang mendukung: potensi EMA crossover, aktivitas koin yang digunakan menurun, serta harga menekan resistance. Jika buyer mampu mempertahankan support dan tren metrik tetap berjalan, Bitcoin akhirnya bisa menguji US$95.000 (tepatnya US$95.700).
Ethereum naik sedikit lebih dari 1% dalam 24 jam terakhir. Meskipun masih tertinggal dari pasar aset kripto yang lebih luas, Ethereum berhasil memangkas kerugian bulanan menjadi sekitar 5,7%, sedangkan Bitcoin turun lebih dari 10% sepanjang bulan ini. Walaupun pergerakannya lambat, harga Ethereum mulai menunjukkan tanda-tanda kekuatan kembali.
Pola bullish yang dikenal luas sedang terbentuk, whale menambah kepemilikan mereka, dan grafik kini mendekati level yang akan menentukan apakah breakout ini benar-benar terjadi.
Pola yang Sudah Dikenal Mulai Terbentuk saat Crypto Whale Masuk
Ethereum sedang membentuk pola cup and handle, yaitu struktur yang sering muncul sebelum pembalikan tren. “Cup” adalah bagian bawah yang membulat sejak penurunan pertengahan November, sedangkan “handle” adalah koreksi baru-baru ini. Tepi pola ini sedikit miring ke bawah, tapi pola ini tetap valid.
Garis leher yang miring tetap berfungsi selama harga masih mengikuti struktur cup dan kembali menguji tepi atas pola tersebut.
Ingin analisis token seperti ini? Daftar Newsletter Harian Crypto dari Editor Harsh Notariya di sini.
Tepat saat Ethereum mulai keluar dari pola handlenya, whale menambah posisi mereka. Antara 11 Desember dan 12 Desember, jumlah ETH yang dimiliki whale meningkat dari 100,41 juta ETH menjadi 100,50 juta ETH.
Ini merupakan tambahan sekitar 90.000 ETH, dengan nilai kira-kira US$293 juta pada harga saat ini.
Pembelian oleh whale saat terjadi upaya breakout pola biasanya menunjukkan bahwa holder besar memprediksi kelanjutan tren. Walaupun hal ini belum mengkonfirmasi pergerakannya, namun tetap mendukung setup-nya.
Breakout yang valid memerlukan penutupan harian di atas US$3.486, yaitu garis leher dari pola ini. Ethereum masih sekitar 7% di bawah level tersebut.
Level Harga Ethereum yang Memastikan Breakout
Jika Ethereum mampu melewati US$3.486, maka pola cup and handle ini terkonfirmasi dan target harga selanjutnya langsung aktif.
Berdasarkan kedalaman pola cup, target harga Ethereum ada di kisaran US$4.779, atau naik sekitar 37% dari garis leher tadi. Sebelum ke sana, Ethereum kemungkinan akan bertemu resistance sementara di US$3.712 dan US$4.249.
Area-area ini secara historis memperlambat laju harga, sehingga bisa menjadi tahapan sebelum ke target penuh.
Untuk skenario turun:
Saat ini, kecenderungan analis masih cukup bullish tapi berhati-hati. Pola masih terjaga, whale terus menambah, dan Ethereum hanya butuh satu dorongan lagi ke garis breakout-nya. Konfirmasi tetap memerlukan kenaikan 7%, namun setup kali ini terlihat lebih kuat daripada beberapa minggu lalu.
The Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) sudah mendapat persetujuan dari US Securities and Exchange Commission untuk melakukan uji coba layanan tokenisasi yang diatur secara resmi.
Ini menjadi langkah penting untuk menjembatani kesenjangan antara keuangan tradisional (TradFi) dan decentralized finance (DeFi). Selain itu, inisiatif ini juga kemungkinan membawa manfaat untuk beberapa aset di pasar aset kripto.
DTCC dapat persetujuan SEC untuk tokenisasi aset
Dalam pengumuman baru-baru ini, DTCC menyampaikan bahwa anak usahanya, The Depository Trust Company (DTC), telah menerima No-Action Letter dari SEC. Dengan ini, DTC boleh men-tokenisasi real-world assets yang berada di bawah kustodian DTC sesuai hukum sekuritas federal yang berlaku. Layanan ini dijadwalkan mulai berjalan pada paruh kedua tahun 2026.
No-Action Letter tersebut memperbolehkan DTC membuka layanan tokenisasi untuk periode awal tiga tahun. Dalam masa ini, DTC dapat menerbitkan representasi berbasis blockchain dari beberapa sekuritas tradisional tertentu, di mana token digital ini memiliki hak kepemilikan, perlindungan investor, dan hak hukum yang sama seperti aset konvensionalnya.
DTCC menjelaskan bahwa izin ini hanya berlaku untuk kelompok aset yang sangat likuid. Jenis aset ini termasuk saham di indeks Russell 1000, exchange-traded fund yang mengikuti indeks utama, dan US Treasury bills, notes, dan obligasi.
“Tokenisasi pasar sekuritas Amerika Serikat berpotensi memberikan keuntungan besar seperti fleksibilitas agunan, model perdagangan baru, akses 24/7, dan aset yang dapat diprogram. Namun, semua ini hanya bisa terwujud jika infrastruktur pasar memberikan fondasi kokoh untuk membawa era digital baru ini,” ujar Frank La Salla, Presiden dan CEO DTCC, dalam keterangannya.
Altcoin Mana yang Bisa Diuntungkan dari Layanan Tokenisasi DTCC?
DTCC juga menegaskan bahwa mereka boleh menawarkan “layanan tokenisasi dalam lingkungan produksi terbatas pada blockchain tertentu.” Saat ini, belum ada jaringan spesifik yang sudah mereka pilih untuk melayani proyek ini.
Meski begitu, inisiatif ini sudah memunculkan berbagai spekulasi di industri aset digital tentang ekosistem mana yang pada akhirnya akan mendapatkan manfaat dari langkah DTCC memasuki dunia tokenisasi. Berikut tiga altcoin yang mungkin mendapat keuntungan:
Ethereum secara luas dipandang sebagai salah satu kandidat utama. Menurut Matthew Sigel, Head of Digital Assets Research di VanEck, ada “99% kemungkinan” kalau DTCC akan memilih Ethereum untuk layanan tokenisasinya.
Data on-chain mendukung pandangan ini. Pada 12 Desember, nilai total real-world assets yang sudah di-tokenisasi ada di kisaran US$18,48 miliar, dengan Ethereum menyumbang sekitar 66% pangsa pasar tersebut.
Data dari RWA.xyz menunjukkan bahwa jaringan ini kini menampung sekitar US$12,2 miliar real-world assets yang sudah ditokenisasi, yang menjadikan Ethereum blockchain publik paling dominan di segmen tersebut.
Peran Ethereum yang sudah kuat dalam penerbitan aset tokenisasi, ditambah faktor keamanan dan komunitas pengembangnya yang luas, semakin memperkuat posisinya. DTCC juga sebelumnya pernah memanfaatkan Ethereum untuk berbagai inisiatif mereka.
Hal ini membuat Ethereum berpeluang mendapatkan fee transaksi dan likuiditas dari sekuritas yang telah di-tokenisasi, sehingga bisa mempercepat transisinya menjadi layer dasar bagi keuangan global.
Kandidat berikutnya yang dijagokan adalah Chainlink. Chainlink sering disebut sebagai penghubung utama antara sistem on-chain dengan off-chain, peran yang sangat sesuai dengan fokus DTCC pada tokenisasi yang diatur, integritas data, serta interoperabilitas. Infrastruktur oracle milik Chainlink, kemampuan lintas chain, dan solusi proof-of-reserve juga sangat relevan untuk kebutuhan institusional.
Keduanya juga sudah pernah melakukan kolaborasi sebelumnya. Pada 2023, DTCC dan Chainlink bekerja sama dalam proyek interoperabilitas blockchain milik SWIFT.
Pada September 2025, Chainlink berkolaborasi dengan DTCC dan 24 institusi keuangan untuk mengatasi inefisiensi dalam pemrosesan aksi korporasi. Secara keseluruhan, sejarah kerja sama ini memperkuat posisi Chainlink dan juga telah meningkatkan optimisme di antara komunitasnya.
3. Ondo Finance (ONDO)
Terakhir, ada Ondo Finance. Sebagai pemimpin tokenisasi saham berdasarkan total valuasi, Ondo menguasai US$361,2 juta, yang mewakili 51,64% dari pasar saham publik tokenisasi senilai US$699,51 juta.
Keberhasilan Ondo lolos dari investigasi SEC selama dua tahun semakin memperkuat ekspansinya dalam tokenisasi di AS. Dengan pertumbuhan pangsa pasar 12,67% dalam 30 hari terakhir, Ondo nampaknya siap untuk menerima arus institusi besar yang masuk.
Jadi, saat inisiatif DTCC ini berjalan maju, potensi keterlibatan bisa membawa keuntungan bagi ketiga jaringan ini. Langkah ini bisa meningkatkan kredibilitas, menambah kedalaman likuiditas, dan memperkuat kasus penggunaan di dunia nyata di dalam ekosistem mereka.
Dari sudut pandang pasar, adopsi tokenisasi aset secara institusi yang konsisten juga bisa membawa dampak jangka panjang terhadap performa harga. Aktivitas on-chain yang lebih tinggi, volume transaksi yang meningkat, serta integrasi yang lebih dalam ke infrastruktur keuangan teregulasi berpotensi mendukung permintaan struktural untuk ETH, LINK, dan ONDO secara bertahap.
Per 1 Desember 2025, pasar crypto memasuki salah satu pekan yang membuat bahkan investor kawakan ikut menahan napas. Kurang dari 24 jam setelah ambruk ke bawah US$85.000, Bitcoin tiba-tiba meroket ke US$91.000. Lonjakan tajam ini membuat banyak pihak terkejut dan seketika membalikkan sentimen pasar. Meski Bitcoin masih memegang porsi dominan sekitar 57% dari pasar, ayunan liar antara penurunan pekan lalu dan reli cepat hari ini membuat para pembeli baru kebingungan membaca ritme volatilitas ini.
Perubahan sentimen yang begitu cepat terpicu oleh keputusan The Fed untuk secara resmi mengakhiri quantitative tightening dan menginjeksikan US$13,5 miliar ke sistem perbankan—salah satu operasi likuiditas satu hari terbesar sejak pandemi. Sejumlah analis kini menilai bahwa penarikan tajam pekan lalu mungkin justru membuka jalan bagi reli yang lebih kuat, dengan lonjakan hari ini menggemakan pola historis ketika volatilitas justru mendahului kenaikan besar.
Pendatang baru perlu bersiap menghadapi pekan yang makin ramai (dengan serangkaian event penting), namun begitulah cara kerja pasar crypto. Potensi pemangkasan suku bunga dan komentar terakhir Jerome Powell sebelum The Fed memasuki periode blackout menjadi dua faktor utama yang membentuk sentimen. Pasar memang mengantisipasi pelonggaran, tetapi analis belum sepenuhnya yakin seberapa tangkas likuiditas itu akan mengalir ke aset crypto.
Inilah alasan webinar EMCD dan BeInCrypto Poland pada 16 Desember terasa begitu tepat waktu. Webinar tersebut membahas hal-hal yang biasanya seseorang perdebatkan sebelum mengambil langkah pertama: Haruskah saya menunggu sambil memperdalam pemahaman sebelum masuk pasar?
Adakah cara simpel untuk menyebar risiko agar tak salah langkah? Apakah masuk akal untuk memulai dengan sesuatu yang simpel seperti menyimpan crypto lewat Coinhold hanya untuk melihat cara kerjanya? Bagian-bagian berikut memberikan pengantar untuk berbagai pendekatan itu, tetapi percakapan langsung sering membuat semuanya terasa lebih mudah dipahami.
Sebagian pembaca mungkin merasa cukup percaya diri setelah membaca panduan ini, sementara yang lain mungkin menjadikan webinar tersebut sebagai dorongan ekstra yang selama ini dicari.
Tool yang Memberi Sedikit “Ketenteraman” di Tengah Pasar yang Kacau
Banyak pendatang baru merasa seolah mereka harus langsung mulai trading atau menebak momen terbaik untuk membeli. Padahal tidak begitu. Ada sejumlah tool sederhana yang dapat membantu seseorang memulai tanpa merasa seperti sedang berjudi setiap kali harga bergerak.
Produk ala tabungan
Produk bergaya tabungan memungkinkan seseorang memperoleh imbal hasil kecil namun stabil hanya dengan menyimpan crypto di satu tempat. Coinhold dari EMCD adalah salah satu contohnya, dan dengan 400.000 pengguna di ekosistem EMCD, alasannya jelas: simpel, stabil, dan tidak menuntut Anda memantau chart sepanjang hari. Ada banyak produk serupa, tetapi idenya sama: mulai perlahan dan tetap sederhana.
Layanan staking
Pilihan lain yang lazim dijajal pemula adalah staking, yang sesungguhnya tidak rumit. Anda menyisihkan sebagian crypto, lalu seiring waktu memperoleh imbal hasil. Platform seperti Lido atau Binance Earn mengurus sisi teknisnya, sehingga Anda tidak perlu memahami detail rumit untuk bisa menggunakannya.
Indeks aset crypto
Beberapa pemula lebih nyaman menyebar eksposur daripada memilih satu aset. Di sinilah crypto index berperan. Produk ini mengelompokkan beberapa aset besar dan menyesuaikannya di belakang layar, jadi Anda tidak perlu terus memutuskan apa yang harus dibeli atau dijual.
Auto-invest dan dollar-cost averaging
Bagi Anda yang tidak ingin memikirkan timing pasar (yang sebenarnya mayoritas orang), auto-invest sangat membantu. Anda cukup membeli jumlah kecil secara berkala, menghilangkan tekanan menebak momen ideal. Binance, Bitget, dan OKX memiliki opsi seperti ini, dan fitur tersebut terbukti efektif membuat investor tetap tenang saat pasar ramai.
Tool-tool ini bukan solusi ajaib, dan tetap ada risiko. Namun semuanya membuat langkah awal terasa jauh lebih ringan. Ketika baru mulai masuk dunia crypto, memiliki sesuatu yang stabil dan tidak rumit bisa membuat perbedaan besar.
Segalanya Menjadi Lebih Mudah Setelah Memahami Dasarnya
Ketika Bitcoin merosot US$4.000 dalam satu jam, mudah untuk merasa telah keliru langkah. Gerakan seperti ini sering membuat investor pemula bertanya-tanya apakah mereka sebaiknya langsung keluar saja. Namun pada momen seperti inilah pengetahuan menjadi pertahanan terbaik.
Semakin Anda memahami mekanisme crypto, semakin percaya diri Anda menghadapi periode goyah—termasuk hari-hari seperti hari ini ketika Bitcoin kembali melemah. Sangat menggoda mengejar tren atau mengikuti “hot tip”, tetapi fondasi strategi investasi yang kuat adalah memahami dasar-dasarnya.
Luangkan waktu untuk mempelajari teknologi blockchain, dari mana aset seperti Bitcoin mendapatkan nilai, dan konsep-konsep penting seperti desentralisasi dan tokenomics. Bahkan memahami bagaimana negara Anda mengatur aset digital dapat membantu Anda menghindari masalah di kemudian hari.
Begitu mudah untuk terbawa arus, terutama ketika semuanya bergerak cepat dan bising. Namun justru di situlah pemahaman dasar menjadi penting. Jika Anda tidak bisa menjelaskan apa fungsi suatu proyek atau mengapa ia bernilai, barangkali itu bukan pilihan investasi yang tepat. Sedikit pemahaman dapat mencegah Anda dari panik dan menjual di waktu yang salah atau mengikuti kerumunan.
Jauhi Kebisingan dan Hype
Pasar crypto penuh dengan kebisingan: hype tanpa henti, obrolan, dan “peluang besar” di mana-mana. Ditambah pekan dengan keputusan The Fed, spekulasi pemangkasan suku bunga, dan laporan ekonomi penting, semakin sulit memilah informasi yang benar dari sekadar hiruk-pikuk.
Kebisingan mudah menyeret Anda. Ketika pasar bergerak cepat, banyak orang berebut masuk ke koin yang tiba-tiba trending atau mendapat hype di media sosial—dan biasanya di sanalah kesalahan terjadi. Loncat ke “hot tip” hampir selalu berarti membeli di puncak, atau persis sebelum harga kembali jatuh.
Alih-alih bereaksi pada setiap pergerakan atau unggahan viral, fokuslah pada strategi yang selaras dengan riset dan tujuan jangka panjang Anda. Ketika muncul dorongan untuk membeli koin baru atau bereaksi berlebihan terhadap lonjakan harga, tarik napas sejenak. Cara terbaik menghindari jebakan hype adalah mengingat bahwa investasi sukses terwujud dengan keputusan yang stabil dan terukur.
Lupakan Mimpi 10x dalam Semalam
Janji keuntungan instan adalah salah satu daya tarik terbesar crypto, dan juga salah satu jebakan paling berbahaya, terutama bagi pemula. Saat pasar volatil, iming-iming “sekali pukul jadi” sangat sulit ditolak. Memang ada yang beruntung. Tetapi jauh lebih banyak yang merugi karena mengejar keuntungan tidak realistis.
Di saat seperti ini, strategi terbaik adalah memasang ekspektasi yang sehat. Crypto itu volatil, dan tidak ada cara menebak lonjakan berikutnya. Daripada memburu mimpi cuan 10x lipat, fokuslah pada pertumbuhan yang stabil. Portofolio yang terdiversifikasi sesuai toleransi risiko akan jauh lebih tahan akan ayunan pasar.
Event makro seperti potensi pemangkasan suku bunga atau berakhirnya quantitative tightening memang penting. Namun faktor-faktor itu tidak menjamin keberhasilan instan. Dengan fokus pada strategi jangka panjang daripada mengejar setiap peluang sesaat, Anda akan memasuki dunia crypto dengan pikiran lebih jernih.
Kesimpulan
Seiring dengan bergulirnya Desember 2025, pasar crypto tetap sulit diprediksi, namun bukan berarti seseorang harus tinggal diam. Meski volatilitas mungkin membuat pendatang baru ragu, ia juga membuka peluang bagi mereka yang mau belajar dan menyusun rencana. Terus update informasi, hindari godaan mengejar cuan cepat, dan fokuslah pada strategi jangka panjang.
Bagi Anda yang membutuhkan lebih dari sekadar prinsip umum, konferensi EMCD dan BeInCrypto Poland dapat memberikan kejelasan melalui diskusi langsung. Ini kesempatan mendengar penjelasan dari para ahli tentang bagaimana risiko dan stabilitas bisa saling berdampingan—sesuatu yang acap kali sangat membantu bagi investor pemula ketika pasar terasa sulit ditebak.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar