Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.












Akun Sinyal untuk Anggota
Semua Akun Sinyal
Semua Kontes



Perancis Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja YoY(Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)S:--
P: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja Paruh Waktu (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja Permanen (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Partisipasi Ketenagakerjaan (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE MoM (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pendapatan Pribadi MoM (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti MoM (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti YoY (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pengeluaran Pribadi MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)S:--
P: --
Amerika Serikat Ekspektasi Inflasi 5-10-Tahun (Des)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pengeluaran Konsumsi Pribadi Riil MoM (Sep)S:--
P: --
Amerika Serikat Total Pengeboran MingguanS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Total Nilai Pengeboran Bahan Bakar Fosil MingguanS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pinjaman Konsumsi (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
China, Daratan Cadangan Devisa (Nov)S:--
P: --
S: --
Jepang Akun Perdagangan (Okt)S:--
P: --
S: --
Jepang Revisi PDB Nominal QoQ (kuartal 3)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Nilai Impor YoY (CNY) (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Ekspor (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Nilai Impor (CNY) (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Akun Perdagangan (CNY) (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Nilai Ekspor YoY (USD) (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Nilai Impor YoY (USD) (Nov)S:--
P: --
S: --
Jerman Output Industri MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
Zona Euro Indeks Keyakinan Investor Sentrix (Des)S:--
P: --
S: --
Kanada Indeks Keyakinan Ekonomi NasionalS:--
P: --
S: --
U.K. Tingkat Penjualan Ritel Sejenis BRC YoY (Nov)--
P: --
S: --
U.K. Total Penjualan Ritel BRC YoY (Nov)--
P: --
S: --
Australia Bunga Pinjaman Semalam--
P: --
S: --
Pernyataan Suku Bunga RBA
Konferensi Pers RBA
Jerman Ekspor MoM (SA) (Okt)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Kepercayaan Industri Kecil NFIB (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Meksiko Inflasi 12 Bulan (CPI) (Nov)--
P: --
S: --
Meksiko IHK Inti YoY (Nov)--
P: --
S: --
Meksiko Indeks Harga Produsen (IHP) YoY (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Penjualan Bisnis Retail Mingguan Redbook YoY--
P: --
S: --
Amerika Serikat Tingkat Lowongan Pekerjaan - JOLTS (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M1 YoY (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M0 YoY (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M2 YoY (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perkiraan Produksi Minyak Mentah Jangka-Pendek EIA Tahun Tsb. (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perkiraan Produksi Gas Alam EIA Tahun Depan (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perkiraan Produksi Minyak Mentah Jangka-Pendek EIA Tahun Depan (Des)--
P: --
S: --
Prospek Energi Jangka Pendek Bulanan EIA
Amerika Serikat Stok Bensin API Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Minyak Mentah Cushing API Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Minyak Mentah API Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Minyak Olahan API Mingguan--
P: --
S: --
Korea Selatan Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Non-Manufaktur Reuters Tanken (Des)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Manufaktur Reuters Tanken (Des)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Harga Produk Domestik MoM (Nov)--
P: --
S: --
Jepang Indeks Harga Produk Domestik YoY (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Indeks Harga Produsen (IHP) YoY (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan IHK MoM (Nov)--
P: --
S: --


Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Kolumnis Teratas
Terbaru
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua

Tidak ada data
Menjelang akhir tahun 2025, bisnis gadai emas menunjukkan tren peningkatan. PT Gadai ValueMax Indonesia mencatat kenaikan omzet gadai emas sebesar 25% secara bulanan (month-on-month/MoM) per Oktober 2025.
Direktur Utama PT Gadai ValueMax Indonesia Brian Wiraatmadja mengatakan bahwa kinerja tersebut ditopang oleh pergerakan harga emas dan meningkatnya kebutuhan konsumtif masyarakat menjelang tutup tahun.
“Bisnis gadai emas menjelang akhir tahun trennya memang meningkat,” ujar Brian kepada Kontan.co.id, Senin (8/12/2025).
Di sisi lain, tingkat pelunasan dan penebusan emas justru mengalami penurunan. Sepanjang Oktober 2025, ValueMax Indonesia mencatat angka pelunasan dan penebusan turun sekitar 20% MoM.
Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat cenderung mempertahankan barang jaminannya lebih lama untuk memperoleh tambahan likuiditas.
Dari sisi komposisi transaksi, gadai emas masih didominasi oleh emas perhiasan dengan porsi sekitar 60% dari total transaksi.
Jenis perhiasan yang paling banyak digadaikan meliputi cincin, gelang, kalung, giwang, liontin, dan perhiasan lainnya.
Sementara itu, sekitar 40% transaksi berasal dari emas batangan, seperti Antam, Emaskita, Hartadinata, UBS, Galeri 24, hingga Lotus Archi.
Brian menambahkan, tren kenaikan harga emas turut mendorong masyarakat memanfaatkan emas sebagai sumber dana cepat dengan proses pencairan yang relatif fleksibel.
“Uang pinjaman tersebut sifatnya fleksibel dan bisa digunakan untuk kebutuhan mendesak, modal kerja, maupun untuk membeli emas Kembali, tergantung kebutuhan masing-masing nasabah,” jelasnya.
Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.1644 | 0.09% |
GBPUSD | 1.3313 | 0.20% |
AUDUSD | 0.6631 | 0.21% |
NZDUSD | 0.5771 | 0.35% |
USDJPY | 155.18 | -0.18% |
USDCHF | 0.8041 | -0.14% |
USDCAD | 1.3842 | -0.18% |
GOLDUD | 4,211.86 | -0.34% |
COFU | 60.15 | -0.12% |
USD/IDR | 16,641 | -0.04% |
Fokus Crude Oil:
************************************************************
Senin, 08 Desember 2025 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau mengalami koreksi bearish dibebani oleh sentimen dari ekspektasi akan segera dimulainya fase kedua gencatan senjata Gaza, dan sinyal esklasi konflik dagang antara China dan Uni Eropa.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada hari Minggu mengatakan bahwa fase pertama gencatan senjata di Gaza hampir selesai, dan ia berharap untuk segera melanjutkan ke fase kedua, yang pertemuannya dengan Presiden AS Donald Trump pada akhir bulan ini di AS. Netanyahu menambahkan bahwa implementasi fase kedua gencatan senjata dapat dimulai segera setelah akhir bulan.
Turut membebani harga, Menteri Luar Negeri Jerman Johann Wadephul dijadwalkan akan bertemu dengan pihak Tiongkok pada hari Senin guna mendesak Tiongkok untuk melonggarkan pembatasan ekspor produk-produk seperti tanah jarang dan semikonduktor. Konflik dagang antara Uni Eropa dan China mulai meningkat pasca pengumuman Komisi Eropa pada pekan lalu yang berencana untuk memperkuat langkah-langkah perdagangan seperti bea masuk anti-dumping dan anti-subsidi terhadap China.
Sementara itu, negara-negara G7 dan Uni Eropa mempertimbangkan untuk menggantikan sanksi batas harga yang diterapkan untuk minyak Rusia dengan larangan penuh atas layanan maritim untuk ekspor minyak Rusia, ungkap enam sumber yang dikutip oleh UATV English pada hari Sabtu. Larangan tersebut dapat dimasukkan dalam paket sanksi Uni Eropa berikutnya, yang diperkirakan akan berlaku pada awal 2026, kata tiga dari enam sumber itu. Berita tersebut mengindikasikan potensi pengetatan pasokan minyak Rusia ke pasar minyak global.
Dukungan lainnya datang dari kilang-kilang independen Tiongkok yang akan membeli minyak mentah Iran pasca dirilisnya kuota impor minyak mentah gelombang pertama sebesar sekitar 8 juta ton atau setara 58,4 juta barel, kata sumber perdagangan dan analis. Pembelian minyak Iran itu sekaligus meredakan kondisi pasokan berlebih setelah menumpuknya stok minyak dalam beberapa bulan terakhir.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $62 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $58 per barel.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | 23:00 |
Data | USA - Consumer Inflation Expectations |
Aktual | |
Ekspektasi | 3.1% |
Sebelumnya | 3.2% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Crude Oil Daily Newsletter
INDIKATOR HARGA
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.1644 | 0.09% |
GBPUSD | 1.3313 | 0.20% |
AUDUSD | 0.6631 | 0.21% |
NZDUSD | 0.5771 | 0.35% |
USDJPY | 155.18 | -0.18% |
USDCHF | 0.8041 | -0.14% |
USDCAD | 1.3842 | -0.18% |
GOLDUD | 4211.86 | -0.34% |
USD/IDR | 16,641 | -0.04% |
Fokus Emas:
Senin, 06 Desember 2025 – Harga emas naik pada level $4.211 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, didukung oleh meningkatnya antisipasi pasar terhadap keputusan suku bunga The Fed pekan ini. Pelaku pasar cenderung mengabaikan sebagian besar rilis data ekonomi dan fokus pada peluang besar pemangkasan suku bunga, meski tetap menyadari potensi risiko kekecewaan apabila The Fed memberikan sinyal yang kurang dovish. Ketidakpastian juga meningkat setelah muncul spekulasi politik terkait kemungkinan Presiden AS Donald Trump menunjuk Kevin Hassett sebagai Ketua The Fed pada awal 2026 yang memunculkan kegelisahan pasar atas independensi bank sentral.
Selain itu, dinamika geopolitik global kembali memberi dukungan bagi emas. Ketegangan Rusia–Ukraina belum menunjukkan tanda perbaikan, sementara latihan militer Tiongkok di sekitar Taiwan meningkatkan risiko eskalasi di Asia Timur. Kondisi ini mendorong minat terhadap aset safe haven, seiring pasar juga mencermati data inflasi PCE AS yang mencatat peningkatan 0,3% secara bulanan dan penurunan laju tahunan menjadi 2,8% dari 2,9%. Ekspektasi dovish The Fed semakin kuat setelah komentar pejabat bank sentral yang lebih lunak dan probabilitas 87,2% pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan 9–10 Desember turut mengangkat sentimen di pasar emas.
Ke depan, investor akan mencermati rilis data pada pekan ini, mulai dari keputusan suku bunga RBA dan BoC, hingga keputusan The Fed yang akan menjadi penentu arah pasar dalam jangka pendek. Risiko terbesarnya adalah bila The Fed mempertahankan suku bunga atau memberikan nada hawkish yang dapat memicu koreksi tajam pada emas setelah reli panjang sepanjang 2025.
Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $4.173 hingga $4.148, sedangkan resistance terdekat terletak di $4.241 hingga $4.284. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $4.080, sementara resistance jangka menengah berada di area $4.352.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | |
Pair | USD |
Data | |
Actual | - |
Ekspektasi | - |
Sebelumnya | - |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Gold Daily Newsletter
Harga emas turun pada perdagangan awal pekan ini. Senin (8/12/2025) pukul 07.44 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2026 di Commodity Exchange ada di US$ 4.236,40 per ons troi, turun 0,16% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 4.243 per ons troi.
Harga emas turun setelah Bank sentral China menambah cadangan emasnya selama 13 bulan berturut-turut.
Mengutip Bloomberg, cadangan emas batangan yang dimiliki oleh People's Bank of China naik 30.000 ons troi pada bulan lalu, sehingga totalnya menjadi sekitar 74,12 juta ons troi. Siklus pembelian saat ini dimulai pada November 2024.
Harga emas telah terkonsolidasi di atas level US$ 4.000 per ons troi setelah turun dari level tertingginya pada Oktober.
Meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga pada pertemuan 9-10 Desember mendukung harga logam mulia.
Sementara pasar juga memperkirakan Ketua The Fed berikutnya akan mengambil pendekatan kebijakan moneter yang lebih dovish.
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga logam mulia bergerak variatif pada perdagangan Jumat (5/12/2025), saat hargaemas terkoreksi tipis dan perak justru mencatat penguatan signifikan.
Mengutip Trading Economics, emas turun 0,22% secara harian ke US$ 4.198 per ons troi, sementara itu perak naik 2,07% menjadi US$ 58,28 per ons troi.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai pergerakan emas saat ini menunjukkan fase konsolidasi setelah lonjakan tajam minggu lalu. Sedangkan untuk perak masih terus mencetak All-Time High (ATH) mengejar rasio 50:1 terhadap emas.
Menurut Lukman, sentimen utama yang menopang pergerakan logam mulia adalah ekspektasi pelonggaran moneter di Amerika Serikat. “Harga logam mulia didukung oleh hampir pastinya The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan minggu depan,” jelasnya kepada Kontan, Jumat (5/12/2025).
Lukman menilai prospek emas dan perak masih kokoh karena permintaan dari bank sentral dan investor terus meningkat. Ia memproyeksikan harga emas akan mencapai setidaknya US$ 5.000 pada tahun depan, sementara perak berpeluang berada pada rentang US$ 70-US$ 80.
Founder Traderindo.com, Wahyu Laksono, menambahkan penguatan emas didorong statusnya sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global dan pelemahan dolar AS. Ia menyoroti konsistensi pembelian emas oleh bank sentral dunia, terutama Tiongkok dan India, sebagai upaya diversifikasi cadangan dan mengurangi ketergantungan pada dolar.
Namun, menurut Wahyu, kinerja perak justru lebih eksplosif dibandingkan emas. Hal ini didorong kombinasi efisiensi perak sebagai aset safe haven dan lonjakan permintaan industri mulai energi terbarukan, kendaraan listrik hingga teknologi kecerdasan buatan (AI). “Perak lebih powerful daripada emas global,” ujarnya, merujuk pada kemampuan perak menyalip kinerja reli emas dalam beberapa bulan terakhir.
Ke depan, Wahyu menilai peluang kenaikan harga logam mulia masih terbuka selama ketidakpastian geopolitik, ekspektasi pemangkasan suku bunga, dan dorongan stimulus global berlanjut. Ia memperkirakan emas dapat menguji area US$ 4.400-US$ 4.600 pada tahun ini, bahkan berpotensi mendekati US$ 5.000.
Untuk awal tahun 2026, Wahyu melihat kisaran harga emas berada di US$ 4.000-US$ 4.500, sedangkan proyeksi perak berkisar US$ 62-US$ 65 pada fase awal 2026, dengan ruang kenaikan menuju US$ 70 apabila momentum industri tetap kuat.
INDIKATOR HARGA
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.1644 | 0.09% |
GBPUSD | 1.3334 | 0.13% |
AUDUSD | 0.6608 | 0.14% |
NZDUSD | 0.5758 | 0.19% |
USDJPY | 155.05 | -0.09% |
USDCHF | 0.8031 | -0.06% |
USDCAD | 1.3957 | -0.08% |
GOLDUD | 4209.41 | 0.03% |
USD/IDR | 16,641 | 0.00% |
Fokus Emas:
Jumat, 05 Desember 2025 – Harga emas naik pada level $4.209 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, ditopang pelemahan dolar AS yang jatuh ke level terendah satu bulan. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dengan yield Treasury tenor 10 tahun membatasi ruang penguatan emas. Di tengah pergerakan yang cenderung terbatas ini, investor memfokuskan perhatian pada rilis inflasi PCE bulan September yang akan dirilis malam ini. Data ini dipandang sebagai penentu arah kebijakan menjelang pertemuan FOMC 9–10 Desember, terutama setelah muncul ekspektasi kuat bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.Rangkaian data tenaga kerja terbaru memberikan sinyal kontras bagi pasar. Klaim tunjangan pengangguran mingguan turun menjadi 191.000, jauh di bawah ekspektasi 220.000, menandakan ketahanan pasar tenaga kerja. Sementara itu, laporan ADP menunjukkan penurunan 32.000 pekerja sektor swasta pada November. Kombinasi data ini memperkuat pandangan bahwa momentum ekonomi AS mulai melandai meski pasar tenaga kerja masih relatif solid. Survei Reuters terhadap lebih dari 100 ekonom menunjukkan mayoritas memperkirakan pemangkasan suku bunga 25 bps oleh The Fed pada pertemuan Desember. Prospek penurunan suku bunga ini secara historis menjadi katalis positif bagi emas sebagai aset non-imbal hasil.
Dalam jangka pendek, volatilitas emas diperkirakan meningkat jelang rilis PCE serta laporan sentimen konsumen Universitas Michigan yang juga akan dirilis pekan ini, termasuk komponen ekspektasi inflasinya.
Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $4.184 hingga $4.166, sedangkan resistance terdekat terletak di $4.231 hingga $4.260. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $4.119, sementara resistance jangka menengah berada di area $4.307.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Pair | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya |
12:00am | USD | FOMC Member Bowman Speaks | - | - | - |
10:00pm | USD | Core PCE Price Index m/m | - | 0.2% | 0.2% |
10:00pm | USD | Prelim UoM Consumer Sentiment | - | 52 | 51 |
10:00pm | USD | Prelim UoM Inflation Expectations | - | - | 4.5% |
10:00pm | USD | Personal Income m/m | - | 0.3% | 0.4% |
10:00pm | USD | Personal Spending m/m | - | 0.3% | 0.6% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Gold Daily Newsletter
Jumat, 5 Desember 2025 - Di tengah dinamika pasar minyak nabati global, harga komoditas kelapa sawit di Indonesia menunjukkan stabilitas yang memberikan angin segar bagi petani dan pemangku industri sawit.Menurut data terbaru untuk periode 3–9 Desember 2025, di beberapa daerah tercatat pergerakan harga Tandan Buah Segar (TBS) yang cukup memberi sentimen positif.
Di Provinsi Riau, harga TBS untuk kemitraan swadaya pada periode 3–9 Desember 2025 tercatat sekitar Rp 3.401,47 per kg. Untuk kemitraan plasma di Riau, meskipun ada sedikit penyesuaian indeks “K”, kondisi menunjukkan efisiensi pengelolaan kebun yang baik. Sementara itu, harga CPO lokal sebagai acuan komoditas ditetapkan menjadi Rp 14.006,66 per kg.
Kenapa Ini Berpeluang Positif
Stabilitas dan sedikit penguatan harga TBS dan CPO ini berpotensi memberi kepastian pendapatan bagi petani plasma maupun swadaya, terutama menjelang akhir tahun panen, selain itu adanya efek menggairahkan bagi pabrik dan pelaku industri sawit dengan harga CPO yang kompetitif, daya tarik ekspor atau pengolahan domestik meningkat, selain itu ini juga bisa menjadi, Insentif bagi petani untuk terus memelihara kebun dan menjaga kualitas panen — indeks “K” yang baik merefleksikan pengelolaan yang efisien.
Berdasarkan tren global dan data kontrak minyak sawit internasional, harga minyak sawit berjangka sempat melemah ke level sekitar RM 4.106 per ton pada 4 Desember 2025. Namun berbagai analisa memperkirakan bahwa tekanan pelemahan tersebut bersifat jangka pendek, dan pasar kemungkinan bangkit kembali menjelang 2026, utamanya jika permintaan biodiesel dan ekspor global tetap kuat.
Dengan latar belakang ini, bagi petani dan pelaku industri di Indonesia, situasi saat ini bisa dilihat sebagai fase stabilisasi yang memberi waktu dan ruang untuk persiapan pengelolaan kebun lebih baik, perencanaan panen dan pemasaran, serta antisipasi meningkatnya permintaan global.
Penulis: Yohanes Ferdinan Silaen
Disclaimer On:
Tulisan ini disusun berdasarkan data pasar, laporan lapangan, dan analisis independen. Informasi disajikan untuk tujuan edukatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan bisnis atau finansial yang diambil berdasarkan artikel ini. Data dan kebijakan dapat berubah sesuai dinamika pasar dan keputusan pemerintah.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar