• Trading
  • Kutipan
  • Salin
  • Kontes
  • Berita
  • 24/7
  • Kalender
  • Q&A
  • Mengobrol
Populer
Filter
SIMBOL
HARGA
BID
ASK
TERTINGGI
TERENDAH
PRB.
%PRB.
SPREAD
SPX
S&P 500 Index
6857.13
6857.13
6857.13
6865.94
6827.13
+7.41
+ 0.11%
--
DJI
Dow Jones Industrial Average
47850.93
47850.93
47850.93
48049.72
47692.96
-31.96
-0.07%
--
IXIC
NASDAQ Composite Index
23505.13
23505.13
23505.13
23528.53
23372.33
+51.04
+ 0.22%
--
USDX
Indeks dolar AS
98.850
98.930
98.850
98.980
98.810
-0.130
-0.13%
--
EURUSD
Euro/Dolar Amerika
1.16571
1.16579
1.16571
1.16613
1.16408
+0.00126
+ 0.11%
--
GBPUSD
Pound sterling/Dolar Amerika
1.33473
1.33483
1.33473
1.33519
1.33165
+0.00202
+ 0.15%
--
XAUUSD
Gold / US Dollar
4224.18
4224.61
4224.18
4229.22
4194.54
+17.01
+ 0.40%
--
WTI
Light Sweet Crude Oil
59.317
59.354
59.317
59.469
59.187
-0.066
-0.11%
--

Akun Komunitas

Akun Sinyal
--
Akun Untung
--
Akun Rugi
--
Lihat Lebih

Menjadi penyedia sinyal

Jual sinyal dan dapatkan penghasilan

Lihat Lebih

Panduan untuk Copy Trading

Mulai dengan mudah dan percaya diri

Lihat Lebih

Akun Sinyal untuk Anggota

Semua Akun Sinyal

Hasil Terbaik
  • Hasil Terbaik
  • P/L Terbaik
  • MDD Terbaik
1Minggu Lalu
  • 1Minggu Lalu
  • 1Bulan Lalu
  • 1Tahun Lalu

Semua Kontes

  • Semua
  • Pembaruan Trump
  • Disarankan
  • Saham
  • Mata Uang Kripto
  • Bank Pusat
  • Berita Unggulan
Hanya Berita Teratas
Bagikan

Presiden Rusia Putin: India Tidak Netral, India Berada di Pihak Perdamaian

Bagikan

Presiden Rusia Putin: Kami Mendukung Setiap Upaya Menuju Perdamaian

Bagikan

Presiden Rusia Putin: Dunia Harus Kembali ke Perdamaian

Bagikan

Perdana Menteri India Modi: Kita Semua Harus Mengejar Perdamaian Bersama

Bagikan

Ukmto Mengatakan Sebuah Kapal Melaporkan Penampakan Kapal Kecil Dalam Jarak 1-2 Kabel Dan Mereka Diserang

Bagikan

UKMTO Mengatakan Telah Menerima Laporan Insiden 15 Nm di Barat Yaman

Bagikan

Nilai Tukar Dolar/Yen Turun ke 154,46, Terendah Sejak 17 November

Bagikan

Citigroup Tetapkan Target STOXX 600 2026 di 640 Karena Dukungan Fiskal

Bagikan

Kepala Bank Sentral India Malhotra Tentang Rupee: Fluktuasi Bisa Terjadi, Upaya Mengurangi Volatilitas yang Berlebihan

Bagikan

Kepala Bank Sentral India Malhotra tentang Rupee: Biarkan Pasar Menentukan Level Mata Uang

Bagikan

Indeks Saham CSE Sri Lanka Turun 1,2%

Bagikan

Institut IW: Ekonomi Jerman Hadapi Pertumbuhan Lesu di Tahun 2026 Akibat Perlambatan Perdagangan Global

Bagikan

Kantor Statistik - Inflasi November Seychelles 0,02% Tahunan

Bagikan

Cadangan Bruto Afrika Selatan Mencapai $72,068 Miliar pada Akhir November - Bank Sentral

Bagikan

Dolar/Yen Turun 0,33% Menjadi 154,61

Bagikan

Kremlin Mengatakan Tidak Ada Rencana Panggilan Putin-Trump untuk Saat Ini

Bagikan

Kremlin Sebut Moskow Menunggu Reaksi AS Usai Pertemuan Putin-Witkoff

Bagikan

CCTV - Tiongkok dan Prancis: Kedua Pihak Dukung Semua Upaya Gencatan Senjata, Pulihkan Perdamaian Sesuai Hukum Internasional

Bagikan

[Duta Besar Tiongkok untuk AS Xie Feng Berharap Komunitas Bisnis Tiongkok dan AS Fokus pada Tiga Daftar] Pada tanggal 4 Desember, Duta Besar Tiongkok untuk AS Xie Feng menyampaikan pidato di Forum Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan Tiongkok-AS yang diselenggarakan bersama oleh Dewan Tiongkok untuk Promosi Perdagangan Internasional dan Pusat Internasional Meridian. Xie Feng mengatakan bahwa pada bulan November 2026, Tiongkok akan menjadi tuan rumah Pertemuan Informal Pemimpin APEC untuk ketiga kalinya di Shenzhen, Provinsi Guangdong. Pada bulan Desember 2026, Amerika Serikat juga akan menjadi tuan rumah pertemuan G20. Mengenai bagaimana komunitas bisnis Tiongkok dan AS dapat memanfaatkan peluang ini, ia menyarankan untuk fokus pada tiga daftar: Pertama, terus memperluas daftar dialog; kedua, terus memperpanjang daftar kerja sama; dan ketiga, terus mengurangi daftar masalah.

Bagikan

Indeks Jasa Keuangan Nifty India Terus Naik, Terakhir Naik 0,75%

WAKTU
AKTUAL
PREDIKSI
SBLM.
Turki Akun Perdagangan

S:--

P: --

S: --

Jerman PMI Konstruksi (SA) (Nov)

S:--

P: --

S: --

Zona Euro PMI Bidang Konstruksi - IHS Markit (Nov)

S:--

P: --

S: --

Italia PMI Bidang Konstruksi - IHS Markit (Nov)

S:--

P: --

S: --

U.K. PMI Bidang Konstruksi CIPS/Markit (Nov)

S:--

P: --

S: --

Perancis Rata-Rata Yield Lelang OAT 10 Tahun

S:--

P: --

S: --

Zona Euro Penjualan Retail MoM (Okt)

S:--

P: --

S: --

Zona Euro Penjualan Retail YoY (Okt)

S:--

P: --

S: --

Brazil PDB YoY (kuartal 3)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Jumlah PHK - Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat PHK MoM- Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat PHK YoY - Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Rata-Rata Dalam 4 Minggu Jumlah Klaim Pengangguran Mingguan (Penyesuaian Per Kuartal)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Jumlah Klaim Pengangguran Awal (Penyesuaian Per Kuartal)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Jumlah Klaim Pengangguran Lanjutan Mingguan (Penyesuaian Per Kuartal)

S:--

P: --

S: --

Kanada PMI - IVEY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

S:--

P: --

S: --

Kanada PMI - IVEY(Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Revisi Jumah Pesanan Barang Tahan Lama Non-Pertahanan MoM (Selain Pesawat) (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)

S:--

P: --

S: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Selain Pengiriman) (Sep)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Sep)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Selain Logistik) (Sep)

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Perubahan Stok Gas Alam Mingguan EIA

S:--

P: --

S: --

Arab Saudi Volume Produksi Minyak Mentah

S:--

P: --

S: --

Amerika Serikat Obligasi Amerika Yang Dimiliki Bank Sentral Asing Mingguan

S:--

P: --

S: --

Jepang Cadangan Devisa (Nov)

S:--

P: --

S: --

India Bunga Repo

S:--

P: --

S: --

India Suku Bunga Acuan Dasar

S:--

P: --

S: --

India Suku Bunga Pengembalian Repo

S:--

P: --

S: --

India Rasio Cadangan Deposito Bank Sentral

S:--

P: --

S: --

Jepang Nilai Awal Indikator Penentu (Okt)

S:--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Rumah Halifax YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

U.K. Indeks Harga Rumah Halifax MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Perancis Rekening Koran (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

--

P: --

S: --

Perancis Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

--

P: --

S: --

Perancis Output Industri MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

--

P: --

S: --

Italia Penjualan Retail MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)

--

P: --

S: --

Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja YoY(Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)

--

P: --

S: --

Zona Euro PDB Final YoY (kuartal 3)

--

P: --

S: --

Zona Euro PDB Final QoQ (kuartal 3)

--

P: --

S: --

Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja Final QoQ (Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)

--

P: --

S: --

Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja Final (Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)

--

P: --

S: --
Brazil Indeks Harga Produsen (IHP) MoM (Okt)

--

P: --

S: --

Meksiko Indeks Keyakinan Konsumen (Nov)

--

P: --

S: --

Kanada Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Kanada Partisipasi Ketenagakerjaan (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Kanada Jumlah Tenaga Kerja (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Kanada Jumlah Tenaga Kerja Paruh Waktu (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Kanada Jumlah Tenaga Kerja Permanen (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE Dallas Fed YoY (Sep)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE MoM (Sep)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Pengeluaran Pribadi MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti MoM (Sep)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal Inflasi 5-Tahun U.Mich YoY (Des)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti YoY (Sep)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Ekspektasi Inflasi 5-10-Tahun (Des)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Status Saat Ini UMich (Des)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Keyakinan Konsumen UMich (Des)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal Proyeksi Inflasi 1thn - UMich (Des)

--

P: --

S: --

Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Ekspektasi Konsumen - UMich (Des)

--

P: --

S: --

Q&A dengan Pakar
    • Semua
    • Ruang Obrolan
    • Grup
    • Teman-teman
    Menghubungkan ke ruang obrolan
    .
    .
    .
    Ketik di sini...
    Tambahkan nama atau kode aset

      Tidak Ada Data Yang Cocok

      Semua
      Pembaruan Trump
      Disarankan
      Saham
      Mata Uang Kripto
      Bank Pusat
      Berita Unggulan
      • Semua
      • Konflik Rusia-Ukraina
      • Topik Utama Timur Tengah
      • Semua
      • Konflik Rusia-Ukraina
      • Topik Utama Timur Tengah
      Cari
      Produk

      Grafik Gratis Selamanya

      Chat Q&A dengan Pakar
      Filter Kalender Ekonomi Data Alat
      FastBull VIP Fitur
      Pusat Data Tren Pasar Data Kelembagaan Tingkat Kebijakan Makro

      Tren Pasar

      Sentimen Spekulatif Pesanan Tertunda Korelasi Aset

      Indikator populer

      Grafik Gratis Selamanya
      Pasar

      Berita

      Berita Analisis 24/7 Kolom Pendidikan
      Opini Institusi Opini Analis
      Topik Kolumnis

      Opini Terbaru

      Opini Terbaru

      Topik Populer

      Kolumnis Teratas

      Terbaru

      Sinyal

      Salin Peringkat Sinyal AI Menjadi penyedia sinyal Peringkat AI
      Kontes
      Brokers

      Ringkasan Broker Penilaian Peringkat Regulator Berita Klaim
      Daftar Broker Alat Perbandingan Broker Forex Perbandingan Spread Langsung Penipuan
      Q&A Keluhan Video Peringatan Penipuan Tips untuk Mendeteksi Penipuan
      Lebih

      Bisnis
      Peristiwa
      Lowongan Kerja Tentang Kami Periklanan Pusat Bantuan

      Label putih

      Data API

      Web Plug-ins

      Program Afiliasi

      Penghargaan Evaluasi Institusi Seminar IB Acara Salon Pameran
      Vietnam Thailand Singapura Dubai
      Pesta Fans Sesi Berbagi Investasi
      KTT FastBull Pameran BrokersView
      Pencarian Terkini
        Pencarian Populer
          Kutipan
          Berita
          Analisis
          Pengguna
          24/7
          Kalender Ekonomi
          Pendidikan
          Data
          • Nama
          • Nilai Terbaru
          • Sblm.

          Lihat Semua

          Tidak ada data

          Pindai dan Unduh

          Grafik Lebih Cepat, Obrolan Lebih Cepat!

          Unduh APP
          • English
          • Español
          • العربية
          • Bahasa Indonesia
          • Bahasa Melayu
          • Tiếng Việt
          • ภาษาไทย
          • Français
          • Italiano
          • Türkçe
          • Русский язык
          • 简中
          • 繁中
          Buka Akun
          Cari
          Produk
          Grafik Gratis Selamanya
          Pasar
          Berita
          Sinyal

          Salin Peringkat Sinyal AI Menjadi penyedia sinyal Peringkat AI
          Kontes
          Brokers

          Ringkasan Broker Penilaian Peringkat Regulator Berita Klaim
          Daftar Broker Alat Perbandingan Broker Forex Perbandingan Spread Langsung Penipuan
          Q&A Keluhan Video Peringatan Penipuan Tips untuk Mendeteksi Penipuan
          Lebih

          Bisnis
          Peristiwa
          Lowongan Kerja Tentang Kami Periklanan Pusat Bantuan

          Label putih

          Data API

          Web Plug-ins

          Program Afiliasi

          Penghargaan Evaluasi Institusi Seminar IB Acara Salon Pameran
          Vietnam Thailand Singapura Dubai
          Pesta Fans Sesi Berbagi Investasi
          KTT FastBull Pameran BrokersView

          Kurs Pounds Naik Terbatas Pasca Pengumuman Anggaran

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Kurs Pounds rebound setelah pengumuman anggaran pemerintah Inggris, sesuai perkiraan sebelumnya. Namun, kenaikan GBP/USD tertahan pada kisaran 1.3250 dan kemerosotan EUR/GBP mandek pada 0.8760-an saat berita ditulis hari ini (28/November). Para pakar menilai Pounds rentan melemah kembali karena latar belakang fundamentalnya tetap rapuh.

          Pada tanggal 26 November 2025, Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengumumkan rencana anggaran yang disambut cukup baik oleh pelaku pasar. Ia mencanangkan langkah-langkah berikut untuk mendapatkan pemasukan tambahan sebesar 26.1 miliar Pounds sampai tahun 2029/2030:

          • membekukan ambang pajak penghasilan
          • membekukan bea bahan bakar
          • mencabut tunjangan dua anak
          • menaikkan pajak perjudian
          • menambah biaya bayar per mil untuk kendaraan listrik
          • memodifikasi kontribusi untuk asuransi nasional.

          Di saat yang sama, Reeves menandai pengeluaran tambahan untuk kesejahteraan masyarakat sebesar 9 miliar Pounds.

          Sepintas, langkah-langkah Reeves dapat menutupi jurang fiskal yang membayangi pemerintah Inggris tanpa menaikkan utang maupun pajak secara berlebihan. Hal ini mendorong penguatan kurs Pounds dan mengurangi tekanan atas obligasi pemerintah Inggris seusai pengumumannya. Namun, para pakar menemukan sejumlah kelemahan fatal.

          Pertama, Office for Budget Responsibility (OBR) memperkirakan kenaikan pajak yang sudah dipaparkan saja tidak dapat menutupi jurang fiskal sekaligus mengimbangi rencana pengeluaran Reeves ke depan. Pemerintah Inggris kemungkinan harus menambah utang tiap tahun untuk mendanai rencana pengeluarannya, atau menaikkan pajak lagi dalam periode fiskal berikutnya.

          Analis dari HSBC dan Nomura juga mempertanyakan "kredibilitas fiskal" dalam ulasan pasar terkait pengumuman anggaran ini. Mereka khawatir pemerintahan Inggris kelak tidak dapat melaksanakan anggaran sesuai rencana yang telah dipaparkan.

          Kedua, OBR menilai kebijakan anggaran tersebut tidak menaikkan proyeksi produktivitas nasional. Artinya, pertumbuhan ekonomi ke depan kemungkinan bakal terus mengecewakan.

          Ketiga, analis dari Nomura memperkirakan kebijakan anggaran kali ini dapat memangkas "sekitar 0.3-0.4% dari CPI utama selama satu tahun fiskal ke depan". Pada gilirannya, hal ini bakal mendorong Bank of England (BoE) untuk memangkas suku bunga lebih jauh.

          Beragam penilaian tersebut membatasi ruang reli bagi kurs Pounds. Kelegaan pasar seusai pengumuman anggaran bisa menyokong Pounds dalam jangka pendek, tetapi mata uang ini tetap cenderung bearish dalam jangka panjang.

          "Anggaran tersebut awalnya membangkitkan optimisme GBP, tetapi tidak mengubah fundamentalnya. Implikasi bagi mata uang untuk anggaran ini terlihat terbatas dalam jangka pendek." kata Nicholas Kennedy, pakar strategi forex di Lloyds Bank. "Pounds terlihat kaya dan perlu melemah demi mendukung ekonomi domestik dan risiko penurunan pertumbuhan."

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan

          GBP/USD Hari Ini Waswas Menjelang Pengumuman Anggaran

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Kurs Pound Sterling tertekan selama dua bulan terakhir gara-gara kekhawatiran pasar terhadap rencana anggaran pemerintah Inggris. Duet GBP/USD hari ini (24/November) terus tertekan di bawah 1.3100, sedangkan EUR/GBP sempat mencetak rekor historis di atas 0.8860 pada minggu lalu. Berbagai keresahan itu kemungkinan baru akan berakhir setelah Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves mengumumkan anggaran Musim Gugur-nya pada hari Rabu, tanggal 26 November 2025.

          Volatilitas beragam pasangan mata uang Sterling menipis selama beberapa sesi terakhir, karena pelaku pasar cenderung wait-and-see menjelang momen krusial tersebut. Sementara itu, para pakar berupaya memprediksi reaksi Sterling kelak seusai pengumuman anggaran Reeves.

          Risiko terbesar bagi Pound Sterling terletak pada kemungkinan Reeves gagal menyampaikan anggaran yang kredibel di mata pelaku pasar. Umpamanya, jika Reeves berupaya menaikkan pendapatan pajak dengan cara yang tidak efektif dan tidak efisien atau menambah utang dengan mengabaikan konsolidasi fiskal.

          Secara historis, skenario terburuk seperti itu mendorong reli yield obligasi pemerintah Inggris dan menekan kurs Pound. Namun, beberapa pakar berpendapat reaksi kelak tidak akan terlalu negatif karena pelaku pasar sudah lama jualan GBP untuk mengantisipasi risiko terbesar. Kurs Pound Sterling justru berpotensi rebound jika Reeves tidak mengumumkan suatu hal yang menyimpang terlalu jauh dari perkiraan sebelumnya.

          Apabila anggaran yang diumumkan Reeves ternyata lebih baik dari perkiraan pasar, kurs Pounds bahkan punya peluang untuk naik lebih lanjut. Masalahnya, nilai tukar mata uang saat ini sudah terlalu rendah.

          "GBP telah memperhitungkan premi risiko fiskal selama sebulan terakhir, dengan reli USD yang lebih luas juga berkontribusi pada penurunan GBP/USD," ungkap Kantor Kepala Investasi UBS dalam catatan hari ini. "Anggaran Musim Gugur menghadirkan risiko dua sisi, tetapi kami memperkirakan premi risiko fiskal sudah terealisasi setelah acara tersebut, sehingga mendukung GBP/USD menuju 1.34 pada akhir tahun."

          Mereka menambahkan, "Dengan meningkatnya perhatian pasar, prioritas utama pemerintah adalah memastikan kesehatan fiskal dengan mematuhi aturan fiskal dan meningkatkan ruang gerak. Kami yakin mereka akan mewujudkan hal itu, sehingga seharusnya diterjemahkan menjadi penghapusan premi risiko GBP dan kenaikan bagi GBP/USD."

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan

          Parade Kabar Buruk Kian Menekan GBP/USD Hari Ini

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Publikasi serangkaian data ekonomi Inggris pada sesi London hari Jumat (21/November) menjadi bumerang bagi Pound Sterling. Kurs GBP/USD terus terbelenggu dekat ambang 1.3100, sedangkan GBP/JPY jatuh sekitar 0.5% sampai level terendah 204.29. EUR/GBP terkoreksi sekitar 0.3% pada 0.8780-an gegara data ekonomi Zona Euro yang sama buruknya, tetapi masih berada dalam kanal tren naik.

          Hasil survei Indeks Manajer Pembelian (PMI) oleh S&P Global menunjukkan skor aktivitas bisnis manufaktur Inggris pulih dari 49.7 menjadi 50.2 pada bulan November 2025, tetapi sektor jasanya justru melemah tajam dari 52.3 menjadi 50.5. Secara keseluruhan, skor PMI Inggris jatuh dari 52.2 menjadi 50.5.

          Dalam kesempatan terpisah, GfK mengabarkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen Inggris turun dua poin sampai -19 pada November 2025. Angka tersebut menandakan bahwa masyarakat semakin pesimistis menjelang pengumuman anggaran pemerintah yang kontroversial pada minggu depan.

          Data penjualan ritel Inggris juga lesu. Alih-alih bertumbuh, kinerjanya justru -1.1% pada bulan Oktober 2025. Rincian data mengungkap kemunduran secara luas, mulai dari penjualan toko makanan (-1.1%) sampai toko pakaian dan sepatu (-3.3%).

          Kombinasi data-data ini semakin meyakinkan pelaku pasar terhadap prospek penurunan suku bunga Bank of England (BoE). Pada gilirannya, hal ini juga mengurangi minat pasar untuk membeli Pound Sterling.

          "Informasi yang hadir mendukung ekspektasi kami untuk penurunan Suku Bunga Bank Sentral pada tanggal 18 Desember, ditambah tiga penurunan lebih lanjut pada tahun 2026," ungkap analis dari Goldman Sachs dalam tinjauan pasar terkini. "Ekspektasi para pakar strategi kami tetap pasang posisi long pada suku bunga Inggris dan posisi short pada Sterling (versus Euro) atas dasar perkiraan disinflasi kami bagi perekonomian (Inggris)."

          Prospek GBP/USD tahun depan lebih menjanjikan daripada GBP/EUR lantaran perbedaan arah kebijakan suku bunga masing-masing bank sentral. Federal Reserve AS kemungkinan menangguhkan pemangkasan suku bunga pada akhir tahun ini, tetapi melanjutkannya pada tahun depan. Sementara itu, European Central Bank (ECB) sudah mencapai perkiraan tingkat suku bunga terminal dan tidak akan membuat perubahan lagi sampai akhir tahun 2026.

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan

          GBP/USD Melemah, Inggris Terjebak Dilema Fiskal

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Kurs Pound Sterling melemah sejak perdagangan sesi Eropa hari Jumat sampai sesi Asia hari Senin ini (17/November) di tengah peningkatan kekhawatiran pasar terhadap kondisi fiskal Inggris. GBP/USD turun lagi ke pojok bawah rentang sideways yang terbentuk minggu lalu, sedangkan EUR/GBP berkonsolidasi di atas ambang 0.8800.

          The Financial Times mengabarkan bahwa UK Office for Budget Resposibility (OBR) memperbaiki proyeksi ekonomi Inggris sehingga perkiraan jurang fiskal pemerintah menyempit dari GBP30 miliar menjadi GBP20 miliar saja. Oleh karena itu, Menteri Keuangan Rachel Reeves membatalkan rencana untuk menaikkan pajak penghasilan sebesar 2% dalam anggaran pemerintah yang akan datang.

          Alih-alih menaikkan persentase, Reeves konon akan berupaya mendongkrak pendapatan pajak dengan menurunkan tingkat upah yang wajib membayar pajak lebih tinggi. Media massa juga mengungkapkan bahwa ia sedang menjajaki kemungkinan untuk memodifikasi beberapa sumber pajak minor lainnya.

          Berita tersebut menggemparkan Inggris. Masyarakat umum tidak menyukai upaya pemerintah mengalihkan target pajak ke kalangan berpendapatan lebih rendah.

          Pelaku pasar keuangan tidak suka kenaikan pajak secara umum, tetapi juga khawatir pembatalan kenaikan pajak dapat mendorong pemerintah untuk menambah utang. Perkiraan peningkatan pendapatan pemerintah berdasarkan kisi-kisi strategi fiskal baru bakal lebih kecil dibandingkan dengan perolehan dari rencana kenaikan pajak sebelumnya.

          Demi menjembatani jurang fiskal tanpa perolehan pajak yang memadai, Reeves kemungkinan harus menambah utang lagi. Padahal, utang pemerintah Inggris saat sudah cukup meresahkan.

          "Pasti akan lebih sulit untuk mengisi lubang anggaran yang besar tanpa menaikkan tarif pajak penghasilan," ujar Carol Kong, pakar strategi mata uang dari Commonwealth Bank of Australia. "Masih ada kekhawatiran bahwa pemerintah Inggris mungkin tidak dapat mengkonsolidasikan anggaran sebaik yang diperkirakan sebelumnya, dan hal itu dapat kembali memicu kekhawatiran tentang arah fiskal Inggris."

          Para analis Citi juga berkomentar dalam catatan pasarnya pada hari Jumat, "GBP melemah -0.3% sampai 1.3153 terhadap semua mata uang utama karena Menkeu Inggris Reeves mengatakan akan mempertimbangkan untuk membatalkan kenaikan pajak dalam anggaran mendatang. Volume transaksi antarbank pada sesi pagi secara keseluruhan telah berlangsung sekitar 10% lebih tinggi daripada rata-rata 30 hari."

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan

          Kurs Pounds Hari Ini Terpukul Pengangguran Lagi

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Kurs Pounds hari ini (12/November) lagi-lagi tertekan. Seusai rilis data tenaga kerja Inggris kemarin, duet GBP/USD melemah dari 1.3180-an ke 1.3130-an. Sebaliknya, EUR/GBP melambung sekitar 0.5%.

          UK Office for National Statistics (ONS) melaporkan terjadinya lonjakan tingkat pengangguran secara tak terduga dari 4.8% menjadi 5.0% pada bulan September 2025. Data pasar tenaga kerja lainnya juga mengecewakan.

          Pada bulan September 2025, inflasi gaji melambat dari 5.0% menjadi 4.8% (tanpa bonus) dan dari 4.7% menjadi 4.6% (dengan bonus). Sementara itu, jumlah klaim pengangguran meroket dari 0.4k menjadi 29.0k pada bulan Oktober 2025.

          Semuanya lebih buruk dari estimasi konsensus, sehingga memperkuat perkiraan pasar bahwa Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga lagi pada bulan Desember 2025. Spekulasi ini sudah beredar sejak pengumuman hasil rapat BoE minggu lalu, meskipun probabilitasnya belum mencapai 100%.

          Perlambatan inflasi gaji mencerminkan penurunan permintaan terhadap tenaga kerja. Di mata BoE, hal ini dapat menjadi bukti terjadinya "pengenduran" secara berkelanjutan dalam pasar tenaga kerja. Bank sentral perlu menanggulanginya agar situasi tidak memburuk.

          "Intinya dari laporan pasar tenaga kerja ONS pagi ini adalah mereka yang berada di pasar yang mendukung penurunan suku bunga BoE pada bulan Desember akan merasa lebih nyaman daripada mereka yang tidak," ungkap catatan tinjauan pasar Lloyds Bank kemarin.

          Goldman Sachs juga mencatat, "Kami terus berpendapat bahwa asimetri dari kebijakan Bank Sentral dalam jangka pendek dan perkembangan data menjelang rapat Desember condong ke arah penurunan nilai tukar Poundsterling."

          Para analis di Goldman Sachs memprediksi BoE akan memangkas suku bunga pada bulan Desember, kemudian mengikutinya dengan tiga kali penurunan lanjutan pada setiap kuartal berikutnya. Perkiraan tingkat suku bunga terminal 3.0% dari tingkat suku bunga saat ini 4.0%.

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan

          GBP/USD Hari Ini Anjlok Akibat Pidato Menkeu Inggris

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Duet GBP/USD hari ini (4/November) mendadak anjlok ke bawah 1.3100 setelah pidato Menkeu Inggris yang tidak terjadwal dan tidak disukai pasar. Kurs Poundsterling juga melemah terhadap Euro dan beragam mata uang G10 lainnya.

          Dalam pidatonya di Downing Street No.11, Menkeu Inggris Rachel Reeves menggambarkan rencana anggarannya yang akan datang sebagai "pilihan sulit" untuk menjaga pengeluaran publik sambil mengurangi utang pemerintah. Saat ditanya mengenai janjinya untuk tidak menaikkan pajak pendapatan maupun PPN, ia malah mengatakan "Sebagai Menteri, saya harus menghadapi kenyataan bahwa dunia ini bukanlah dunia yang saya inginkan".

          Pelaku pasar menganggap pernyataan Reeves sebagai sinyal akan hadirnya kenaikan pajak secara luas dalam pengumuman anggaran pada tanggal 26 November 2025. Padahal, dampak keputusan Reeves tahun lalu untuk menaikkan pajak karyawan saja masih terus mencederai perekonomian Inggris.

          "Dia (Rachel Reeves) berupaya menjustifikasi keputusan sulit yang akan dimasukkan dalam anggaran. Fakta bahwa hal ini terjadi berarti janji-janji manifesto tidak akan ditepati," kata Kit Juckes, kepala strategi mata uang di Societe Generale. "Kita akan menghadapi pajak yang lebih tinggi."

          James Rossiter, pakar strategi global senior di TD Securities, menyoroti waktu pidato yang tepat menjelang rapat Bank of England (BoE) pada hari Kamis. Menurutnya, pidato Reeves memberikan kejelasan mengenai arah kebijakan pemerintah sehingga para petinggi BoE dapat mengambil keputusan yang sesuai. Oleh karena itu, Rossiter mensinyalir BoE akan memangkas suku bunganya lagi.

          Baik spekulasi seputar kenaikan pajak maupun pemangkasan suku bunga sama-sama berdampak bearish bagi kurs Poundsterling. Para pelaku pasar uang saat ini baru memperhitungkan peluang kurang dari 40% untuk skenario pemangkasan suku bunga BoE pada hari Kamis, sehingga Sterling terancam merosot lebih jauh jika hal itu benar-benar terjadi.

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan

          Jurang Fiskal Inggris Melebar, Kurs Pounds Melemah Tajam

          Seputarforex
          Pound sterling/Dolar Amerika
          +0.15%

          Seputarforex - Kurs Pounds melemah drastis gara-gara sebuah rumor kecil mengenai krisis fiskal Inggris yang merebak kemarin. Duet GBP/USD anjlok sekitar 0.5% sampai level terendah 1.3247, sementara EUR/GBP melonjak sampai level tertinggi sejak bulan Mei 2023. Tekanan jual masih terlihat hingga saat berita ditulis pada awal sesi Asia hari Rabu (29/Oktober).

          The Financial Times melaporkan bahwa UK Office for Budget Responsibility (OBR) akan menurunkan prakiraan produktivitas Inggris sebesar 0.3%. Skala revisi tersebut bukan hanya lebih buruk daripada estimasi sebelumnya, melainkan juga menandakan bahwa kebocoran fiskal Inggris jauh lebih besar dibandingkan perhitungan semua pihak.

          "Dengan menggunakan asumsi lembaga pemikir IFS bahwa setiap penurunan produktivitas sebesar 0.1% akan meningkatkan ukuran jurang fiskal Inggris sebesar GBP7 miliar pada tahun fiskal 2029/30, (maka) laporan FT memberikan gambaran suram yang mendalam jelang pengumuman anggaran," kata Jane Foley, pakar strategi forex senior di Rabobank.

          Media massa memperkirakan rancangan anggaran yang akan diumumkan Menteri Keuangan Rachel Reeves pada bulan depan setidaknya harus menaikkan pendapatan pajak sampai GBP31 miliar demi menutupi "jurang fiskal" yang sudah ada. Lebih lanjut, Reeves diperkirakan tidak akan mampu melakukannya sehingga masalah utang pemerintah Inggris bakal semakin parah dan mencederai aset-aset berdenominasi GBP. Para analis dari Rabobank dan Nomura menyarankan untuk memanfaatkan peluang ini dengan posisi long dalam EUR/GBP.

          "Pandangan utama kami adalah GBP akan terus melemah terhadap EUR hingga tahun 2026," kata Foley, "Poundsterling kembali melemah terhadap mata uang tunggal."

          Sementara itu, pandangan para analis mengenai prospek GBP/USD lebih beragam sehubungan dengan banyaknya ketidakpastian mengenai kebijakan AS. Government shutdown masih terus berlangsung sampai sekarang, sedangkan pelaku pasar masih menunggu pengumuman suku bunga The Fed serta hasil pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping besok.

          Peringatan Resiko Dan Penafian Investasi
          Anda memahami dan mengakui bahwa ada risiko tingkat tinggi yang terlibat dalam strategi trading. Mengikuti strategi atau metodologi investasi apa pun berpotensi mengalami kerugian. Konten di situs ini disediakan oleh kontributor dan analis kami untuk tujuan informasi saja. Anda sendiri yang bertanggung jawab untuk menentukan apakah aset, sekuritas, strategi, atau produk lainnya cocok untuk Anda berdasarkan tujuan investasi dan situasi keuangan Anda.
          Favorit Saya
          Bagikan
          FastBull
          Hak Cipta © 2025 FastBull Ltd

          728 RM B 7/F GEE LOK IND BLDG NO 34 HUNG TO RD KWUN TONG KLN HONG KONG

          TelegramInstagramTwitterfacebooklinkedin
          App Store Google Play Google Play
          Produk
          Grafik

          Chat

          Q&A dengan Pakar
          Filter
          Kalender Ekonomi
          Data
          Alat
          FastBull VIP
          Fitur
          Fungsi
          Kutipan
          Copy Trading
          Sinyal AI
          Kontes
          Berita
          Analisis
          24/7
          Kolom
          Pendidikan
          Perusahaan
          Lowongan Kerja
          Tentang Kami
          Hubungi Kami
          Periklanan
          Pusat Bantuan
          Saran
          Perjanjian Pengguna
          Kebijakan Privasi
          Bisnis

          Label putih

          Data API

          Web Plug-ins

          Pembuat Poster

          Program Afiliasi

          Pemberitahuan Risiko

          Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.

          Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.

          Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.

          Tidak Masuk

          Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

          Anggota FastBull

          Belum

          Pembelian

          Menjadi penyedia sinyal
          Pusat Bantuan
          Layanan Pelanggan
          Mode Gelap
          Warna Naik/Turun Harga

          Masuk

          Daftar

          Posisi
          Tata Letak
          Layar Penuh
          Default ke Grafik
          Halaman grafik akan terbuka secara default saat Anda mengunjungi fastbull.com