Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.












Akun Sinyal untuk Anggota
Semua Akun Sinyal
Semua Kontes



Turki Akun PerdaganganS:--
P: --
S: --
Jerman PMI Konstruksi (SA) (Nov)S:--
P: --
S: --
Zona Euro PMI Bidang Konstruksi - IHS Markit (Nov)S:--
P: --
S: --
Italia PMI Bidang Konstruksi - IHS Markit (Nov)S:--
P: --
S: --
U.K. PMI Bidang Konstruksi CIPS/Markit (Nov)S:--
P: --
S: --
Perancis Rata-Rata Yield Lelang OAT 10 TahunS:--
P: --
S: --
Zona Euro Penjualan Retail MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
Zona Euro Penjualan Retail YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Brazil PDB YoY (kuartal 3)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Jumlah PHK - Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat PHK MoM- Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat PHK YoY - Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Rata-Rata Dalam 4 Minggu Jumlah Klaim Pengangguran Mingguan (Penyesuaian Per Kuartal)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Jumlah Klaim Pengangguran Awal (Penyesuaian Per Kuartal)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Jumlah Klaim Pengangguran Lanjutan Mingguan (Penyesuaian Per Kuartal)S:--
P: --
S: --
Kanada PMI - IVEY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada PMI - IVEY(Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Revisi Jumah Pesanan Barang Tahan Lama Non-Pertahanan MoM (Selain Pesawat) (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)S:--
P: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Selain Pengiriman) (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Selain Logistik) (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perubahan Stok Gas Alam Mingguan EIAS:--
P: --
S: --
Arab Saudi Volume Produksi Minyak MentahS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Obligasi Amerika Yang Dimiliki Bank Sentral Asing MingguanS:--
P: --
S: --
Jepang Cadangan Devisa (Nov)S:--
P: --
S: --
India Bunga RepoS:--
P: --
S: --
India Suku Bunga Acuan DasarS:--
P: --
S: --
India Suku Bunga Pengembalian RepoS:--
P: --
S: --
India Rasio Cadangan Deposito Bank SentralS:--
P: --
S: --
Jepang Nilai Awal Indikator Penentu (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Indeks Harga Rumah Halifax YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
U.K. Indeks Harga Rumah Halifax MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Perancis Rekening Koran (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Perancis Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Perancis Output Industri MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Italia Penjualan Retail MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja YoY(Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)--
P: --
S: --
Zona Euro PDB Final YoY (kuartal 3)--
P: --
S: --
Zona Euro PDB Final QoQ (kuartal 3)--
P: --
S: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja Final QoQ (Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)--
P: --
S: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja Final (Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)--
P: --
Brazil Indeks Harga Produsen (IHP) MoM (Okt)--
P: --
S: --
Meksiko Indeks Keyakinan Konsumen (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Partisipasi Ketenagakerjaan (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja Paruh Waktu (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja Permanen (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE Dallas Fed YoY (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE MoM (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pengeluaran Pribadi MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti MoM (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Inflasi 5-Tahun U.Mich YoY (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti YoY (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Ekspektasi Inflasi 5-10-Tahun (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Status Saat Ini UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Keyakinan Konsumen UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Proyeksi Inflasi 1thn - UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Ekspektasi Konsumen - UMich (Des)--
P: --
S: --


Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Kolumnis Teratas
Terbaru
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua

Tidak ada data
Seputarforex - Kurs Euro menguat dalam perdagangan hari Selasa (2/Desember). Duet EUR/USD berkonsolidasi di atas ambang 1.1600, sementara EUR/GBP menanjak sampai tertinggi lima hari dan EUR/JPY pulih ke 181.20-an. Pasalnya, laporan inflasi Zona Euro terkini mendukung stabilitas suku bunga European Central Bank (ECB).
Laporan preliminer Eurostat menunjukkan pertumbuhan Indeks Harga Konsumen (CPI) melambat pada bulan November 2025, sesuai perkiraan konsensus. Namun, laju inflasi tahunan justru meningkat dari 2.1% menjadi 2.2% (y/y). Laju inflasi inti juga stabil pada 2.4% (y/y).
Joachim Nagel, Presiden Bundesbank dan salah satu petinggi ECB, mengatakan bahwa inflasi Zona Euro sudah mencapai target yang ditentukan oleh ECB. Lebih lanjut, ia memperkirakan inflasi bakal terus berfluktuasi di sekitar level tersebut meskipun ada kenaikan harga yang disebabkan oleh kebijakan tarif Amerika Serikat.
Pernyataan Nagel senada dengan para petinggi ECB lainnya. Semuanya mengisyaratkan bahwa siklus penurunan suku bunga ECB sudah mencapai atau telah mendekati titik final karena target inflasi sudah terpenuhi.
Seusai rapat kebijakan moneter bulan lalu, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa perekonomian Zona Euro berada dalam kondisi yang baik. Ia memperkirakan permintaan dari dalam dan luar negeri bakal meningkat karena bertambahnya pengeluaran masyarakat seiring dengan kenaikan pendapatan riil.
Berbagai penilaian tersebut mendukung ECB untuk mempertahankan tingkat suku bunga fasilitas deposit pada 2% hingga akhir tahun ini atau bahkan sampai tahun depan. Hal ini suportif bagi tendensi bullish Euro, khususnya jika dibandingkan dengan Dolar AS yang kemungkinan menghadapi penurunan suku bunga The Fed minggu depan.
Para pakar juga cenderung optimistis terhadap prospek EUR/GBP. Poundsterling saat ini tengah menghadapi ancaman stagflasi, sedangkan publik terus menyangsikan program-program pemerintah Inggris. Pelaku pasar memperkirakan Bank of England (BoE) bakal menurunkan suku bunga terus sampai tahun depan kendati tingkat inflasi Inggris masih sangat tinggi.
Seputarforex - Euro unjuk gigi dalam perdagangan hari Selasa (16/September). Mata uang terbesar kedua di dunia ini tersokong oleh depresiasi Dolar AS menjelang rapat FOMC serta rilis data ekonomi Jerman yang cemerlang. Duet EUR/USD menguat lebih dari 0.4% sampai level tertinggi sejak awal Juli, sedangkan EUR/GBP stabil apda kisaran 0.8650-an dan EUR/JPY kembali mendekati rekor tertinggi tahun ini.
Eurostat melaporkan pertumbuhan produksi industri Zona Euro meleset sedikit dari perkiraan pada bulan Juli 2025, tetapi tetap terakselerasi secara tahunan. Pertumbuhan tahunannya mencapai 1.8% dibandingkan dengan 1.7% dalam perkiraan konsensus maupun 0.7% pada bulan Juni 2025.
Sektor industri Zona Euro terbukti tetap tangguh meskipun menghadapi situasi perdagangan internasional yang makin menantang. Lebih lanjut, para pakar menilai data-data ekonomi dapat membaik pada paruh kedua tahun ini.
"Bukti survei, termasuk PMI manufaktur HCOB, memberikan harapan bahwa aktivitas manufaktur akan mendapatkan momentum positif pada akhir tahun 2025," ujar Diego Iscaro dari S&P Global Market Intelligence. "Kebijakan fiskal yang lebih suportif di Jerman dan belanja pertahanan yang lebih tinggi di seluruh kawasan (Zona Euro) akan memberikan dorongan (bagi perekonomian), tetapi dampak ini akan lebih terasa mulai tahun 2026."
Pertumbuhan data kali ini terutama didukung oleh ekspansi industri Jerman. Dalam kurun waktu yang sama, Prancis dan Spanyol justru mengalami penurunan.
Tanda-tanda pemulihan ekonomi Jerman juga terlihat dalam rilis hasil survei ZEW bulan September 2025. Indeks sentimen ekonomi Jerman meningkat dari 34.7 menjadi 37.3, padahal konsensus sebelumnya mengantisipasi penurunan sampai 25.3. Peningkatan tersebut ikut mengatrol indeks sentimen ekonomi Zona Euro secara keseluruhan dari 25.1 menjadi 26.1.
Beragam laporan ini berkontribusi menyokong nilai tukar Euro dalam jangka pendek, tetapi pengumuman hasil rapat FOMC The Fed besok dapat menjadi katalis yang berdampak lebih besar. Apalagi, EUR/USD secara teknikal sudah mendekati resistansi kunci tahun ini.
Seputarforex - Euro unjuk gigi dalam perdagangan hari Selasa (16/September). Mata uang terbesar kedua di dunia ini tersokong oleh depresiasi Dolar AS menjelang rapat FOMC, serta rilis data ekonomi Jerman yang cemerlang. EUR/USD menguat lebih dari 0.4% sampai level tertinggi sejak awal Juli, EUR/GBP stabil pada kisaran 0.8650, dan EUR/JPY kembali mendekati rekor tertinggi tahun ini.
Eurostat melaporkan pertumbuhan produksi industri Zona Euro meleset sedikit dari perkiraan pada bulan Juli 2025, tetapi tetap terakselerasi secara tahunan. Pertumbuhan tahunannya mencapai 1.8%, lebih tinggi dari 1.7% dalam perkiraan konsensus maupun 0.7% pada hasil rilis bulan sebelumnya.
Sektor industri Zona Euro terbukti tetap tangguh meskipun menghadapi situasi perdagangan internasional yang makin menantang. Lebih lanjut, para pakar menilai data-data ekonomi dapat membaik pada paruh kedua tahun ini.
"Bukti survei, termasuk PMI manufaktur HCOB, memberikan harapan bahwa aktivitas manufaktur akan mendapatkan momentum positif pada akhir tahun 2025," ujar Diego Iscaro dari S&P Global Market Intelligence, "Kebijakan fiskal yang lebih suportif di Jerman dan belanja pertahanan yang lebih tinggi di seluruh kawasan (Zona Euro) akan memberikan dorongan (bagi perekonomian), tetapi dampak ini akan lebih terasa mulai tahun 2026."
Pertumbuhan data kali ini terutama didukung oleh ekspansi industri Jerman. Dalam kurun waktu yang sama, Prancis dan Spanyol justru mengalami penurunan.
Tanda-tanda pemulihan ekonomi Jerman juga terlihat dalam rilis hasil survei ZEW bulan September 2025. Indeks sentimen ekonomi Jerman meningkat dari 34.7 menjadi 37.3, padahal konsensus sebelumnya mengantisipasi penurunan sampai 25.3. Peningkatan tersebut ikut mengatrol indeks sentimen ekonomi Zona Euro secara keseluruhan dari 25.1 menjadi 26.1.
Beragam laporan ini berkontribusi menyokong nilai tukar Euro dalam jangka pendek, tetapi pengumuman hasil rapat FOMC The Fed besok dapat menjadi katalis yang berdampak lebih besar. Apalagi, EUR/USD secara teknikal sudah mendekati resistansi kunci tahun ini.
Seputarforex - Kurs Euro menguat terbatas terhadap sebagian mata uang mayor lain setelah pengumuman suku bunga ECB hari ini (11/September). EUR/USD mengalami rebound ke 1.1730-an, sementara EUR/GBP dan EUR/JPY kembali ke rentang yang dihuni kemarin. Kendati demikian, upaya reli Euro dibayangi oleh sejumlah risiko.
Dalam rapat kebijakan tadi sore, para petinggi ECB sepakat untuk tidak mengubah suku bunga acuan. Mereka juga tidak menyampaikan petunjuk yang jelas mengenai prospek suku bunga ke depan. ECB sepertinya tidak ingin menurunkan suku bunga lagi dalam waktu dekat, meskipun tekanan inflasi kian melambat.
Proyeksi ECB terkini menunjukkan inflasi Zona Euro akan turun sampai 1.9% pada tahun 2027, sedangkan inflasi inti akan mencapai 1.8%. Keduanya sama-sama berada di bawah target ECB yang dipatok pada 2%.
Pelaku pasar menyimpulkan bahwa suku bunga ECB kemungkinan tidak akan berubah sampai beberapa bulan ke depan. Data ICAP kini menunjukkan peluang kurang dari 50% untuk satu kali pemangkasan suku bunga ECB per bulan Juni 2026.
"Ini seperti mengatakan kita akan hold sekarang," kata Jens Peter Soerensen, kepala analis Danske Bank.
Ekspektasi suku bunga seperti ini berdampak positif bagi kurs Euro, terutama dibandingkan dengan Dolar AS yang sedang terancam oleh rate cut bertubi-tubi. Pasar memprediksi The Fed bakal melonggarkan kebijakan sebanyak minimal tiga kali dalam tahun ini dan tiga kali lagi dalam tahun depan.
Terlepas dari itu, banyak risiko yang dapat menghambat upaya reli Euro lebih lanjut. Mulai dari kebijakan tarif AS, gejolak politik setempat, hingga perseteruan dengan Rusia yang berkepanjangan.
Perusahaan-perusahaan Eropa sepertinya cukup perkasa dalam menghadapi kenaikan tarif perdagangan AS hingga saat ini, lebih tangguh dibandingkan perkiraan sebelumnya. Namun, beberapa tokoh dovish ECB memeringatkan bahwa dampak tarif saat ini belum terasa sepenuhnya. Efek tarif dapat menekan konsumsi masyarakat dan inflasi tahun depan, sekaligus memperlambat pertumbuhan.
Presiden Emmanuel Macron menunj uk Sébastien Lecornu untuk menggantikan Francois Bayrou sebagai Perdana Menteri Prancis yang baru. Penunjukan Lecornu disambut dingin oleh partai-partai oposisi maupun masyarakat Prancis. Hasil survei Odoxa menunjukkan bahwa popularitasnya berada pada peringkat paling rendah dibandingkan semua perdana menteri Prancis lain dalam beberapa tahun terakhir. Pelaku pasar kini menunggu respons publik terhadap rencana anggarannya ke depan; apakah akan disahkan dengan lancar atau tersandung mosi tidak percaya seperti Bayrou.
Berbagai negara di benua Eropa meningkatkan kewaspadaan setelah insiden drone Rusia yang nyasar ke Polandia kemarin. Beberapa petinggi Uni Eropa menyebutnya sebagai tindakan provokatif yang "agresif dan gegabah", tetapi petinggi angkatan udara AS di Eropa mengklaim "tidak tahu" apakah serangan itu disengaja atau tidak.
Seputarforex - Nilai tukar Euro bergolak tajam dalam rentang terbatas sejak pertengahan minggu lalu, tetapi tekanan bearish tiba-tiba mencuat dalam perdagangan hari ini (27/Agustus). Duet EUR/USD sempat jatuh sampai level terendah setengah bulan pada 1.1574, sementara EUR/GBP terperosok ke level terendah lima hari pada 0.8609.
Pergolakan politik Prancis memasuki babak baru. PM Prancis François Bayrou --yang baru menggantikan Michel Barnier selama delapan bulan-- terancam lengser karena para wakil rakyat menentang rencana penghematan anggarannya.
Pada Desember 2024, PM Michel Barnier terpaksa mundur karena kalah dalam voting mosi tidak percaya. François Bayrou tampil menjadi penggantinya tanpa dukungan mayoritas di Majelis Nasional Prancis. Akibatnya, Bayrou kesulitan meloloskan kebijakan-kebijakan baru termasuk rencana pemangkasan anggaran belanja pemerintah.
Bayrou merasa perlu melakukan penghematan agar Prancis tidak melanggar batas utang yang ditentukan oleh Uni Eropa. Pada pertengahan Juli 2025, ia mengajukan RAPBN dengan penghematan ketat untuk mengurangi defisit terhadap GDP dari 5.4% menjadi 4.6% saja. Akan tetapi, partai-partai oposisi menentangnya karena dianggap dapat berdampak negatif bagi kesejahteraan rakyat.
Menghadapi tarik-ulur politik yang berlarut-larut, Bayrou mengajukan voting mosi kepercayaan untuk menggalang dukungan. Pemungutan suara akan dilaksanakan pada tanggal 8 September 2025.
Masalahnya, partai-partai oposisi telah menegaskan tidak akan mendukungnya. Hasil survei terkini juga menunjukkan bahwa mayoritas warga Prancis menginginkan pemilu parlemen dan pemilu presiden baru.
Kemelut politik akan terus membayangi negara terbesar kedua di Uni Eropa ini sampai berbulan-bulan ke depan. Pelaku pasar menganggapnya sebagai tambahan beban bearish bagi Euro, tetapi kemungkinan tidak akan menjadi faktor penggerak utama.
"Ini sedikit menghambat Euro dan mungkin sedikit membantu Dolar AS minggu ini," kata Elias Haddad, pakar strategi pasar senior di Brown Brothers Harriman, "Namun, saya pikir ini adalah masalah spesifik untuk negara Prancis, dan bukan masalah sistemik untuk Zona Euro. Itulah mengapa saya rasa kita tidak akan melihat hambatan (dari isu ini) bagi Euro, atau saya melihat dorongannya bagi (Dolar) AS akan terbatas."
Saat berita ini ditulis pada sesi New York, EUR/USD telah kembali dalam rentang pergerakan yang terbentuk sejak pertengahan minggu lalu pada 1.1620-an. Mayoritas trader Euro-dollar masih berfokus pada spekulasi suku bunga The Fed dan kebijakan-kebijakan Trump.
Seputarforex - Indeks Dolar AS (DXY) hari ini (18/Agustus) melenggang dalam rentang sempit yang telah terbentuk akhir pekan lalu antara 98.00-98.50. Para trader dan investor masih menunggu katalis berikutnya, terutama dari perundingan AS-Rusia-Ukraina dan simposium Jackson Hole.
Presiden AS Donald Trump akan berjumpa dengan para pimpinan Eropa dan Ukraina dalam beberapa jam ke depan. Setelah pertemuannya dengan Rusia kemarin, pelaku pasar berharap perundingan kali ini dapat menghadirkan perdamaian di Benua Biru.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah sepakat dengan Trump untuk merundingkan perdamaian tanpa gencatan senjata terlebih dahulu. Hari ini, Trump kemungkinan akan mendesak Ukraina untuk berdamai dengan Rusia serta berhenti berupaya mengambil alih kembali Crimea maupun menjadi anggota NATO.
Publik akan terus memantau perkembangan situasi ini. Hasil perundingan yang netral ataupun positif dapat mendorong pelemahan kurs Dolar AS, sekaligus mengatrol Euro.
"Kecuali jika negosiasi Ukraina-Rusia benar-benar gagal serta 'keakraban berlebihan' Trump dengan Putin berbalik arah dan menaikkan harga minyak, kami yakin kondisi global yang baik dapat menjaga EUR/USD tetap dalam posisi beli sedikit," kata Chris Turner, kepala analisis forex di ING Bank.
Sementara itu, data pasar uang menunjukkan penurunan peluang sampai 83% untuk skenario pemangkasan suku bunga Fed bulan depan sebanyak 25 basis poin. Peluang yang tidak bulat itu menandakan merebaknya beragam spekulasi lain. Segelintir pelaku pasar mensinyalir Fed dapat memangkas sampai 50 basis poin sekaligus. Ada pula yang ragu terhadap prospek pemangkasan suku bunga dalam jumlah berapa pun lantaran kenaikan data inflasi produsen dan inflasi impor AS minggu lalu.
Dalam konteks ini, banyak pihak menunggu simposium kebanksentralan yang akan diadakan oleh Federal Reserve Kansas City pada tanggal 21-23 Agustus 2025 di Jackson Hole. Beberapa pimpinan bank sentral dunia akan menyampaikan pidato dalam kesempatan tersebut, termasuk Ketua Fed Jerome Powell. Mereka kemungkinan akan memberikan kisi-kisi mengenai arah kebijakan ke depan.
Para pakar memandangnya sebagai suatu ajang yang layak diperhatikan, meskipun belum tentu melahirkan katalis bagi pasar keuangan. Hal ini terutama bertumpu pada pidato Powell.
"Pada Simposium Ekonomi Jackson Hole bulan ini, para pelaku pasar akan menyimak dengan saksama apakah Ketua Powell memvalidasi perkiraan penurunan suku bunga yang akan dilanjutkan bulan depan. Risikonya adalah Ketua Powell enggan memberikan sinyal yang jelas mengenai waktu penurunan suku bunga berikutnya, sehingga memberi The Fed lebih banyak waktu untuk terus mengevaluasi data yang masuk sebelum rapat FOMC bulan September. Hal ini dapat membantu meredam tekanan terhadap dolar AS dalam jangka pendek," ungkap MUFG.
Seputarforex - Indeks Dolar AS (DXY) berusaha menggeliat pada perdagangan sesi Asia hari Jumat (8/Agustus), tetapi masih terkekang dekat ambang 98.00 di tengah beragam spekulasi dovish seputar suku bunga Federal. Pelaku pasar menyoroti perubahan sementara dalam tubuh otoritas moneter tertinggi Amerika Serikat.
Presiden AS Donald Trump kemarin menominasikan Stephen Miran untuk menggantikan Adriana Kugler sebagai anggota Dewan Gubernur Federal Reserve selama beberapa bulan ke depan hingga Gedung Putih menemukan kandidat permanen. Selain itu, belum ada kabar lebih lanjut mengenai bursa calon ketua Fed yang akan menggantikan Jerome Powell tahun depan.
Stephen Miran menjabat sebagai ketua dewan penasihat ekonomi Trump sejak bulan Maret 2025. Ia lulus dari Universitas Boston pada tahun 2005 dan mendapatkan PhD dari Harvard pada tahun 2010.
Ekonom muda ini pernah bekerja sebagai pakar strategi senior di Hudson Bay Capital Management selama satu tahun, tetapi perjalanan karirnya lebih condong pada politik daripada keuangan maupun perbankan. Ia sering mengkritik kebijakan-kebijakan Powell dan Janet Yellen -- para pengendali kebijakan ekonomi AS di bawah Presiden Joe Biden.
Miran merupakan pendukung kuat kebijakan proteksionisme Trump. Ia paling terkenal sebagai penulis makalah utama yang mendasari "Mar-A-Lago Accord", sebuah rencana kontroversial untuk mendevaluasi Dolar AS demi mengendalikan defisit neraca berjalan Paman Sam.
Apabila penunjukan Miran disetujui oleh Kongres AS, para pakar menilai kehadirannya menjamin tambahan satu suara dovish dalam rapat FOMC selama beberapa bulan ke depan. Namun, kemungkinan tidak ada dampak lain yang lebih signifikan. Pelaku pasar sudah memperhitungkan prospek dua atau tiga kali pemangkasan suku bunga Fed sepanjang sisa tahun ini.
"(Penunjukan Miran) ini mengunci satu suara untuk pemangkasan suku bunga dalam semua rapat antara sekarang dan akhir Januari," kata Ray Attrill, kepala strategi forex di National Australia Bank, "Pasar sudah bergerak dengan ekspektasi yang sangat kuat bahwa akan ada pemangkasan suku bunga (dalam kurun waktu tersebut). Meskipun masih ada keraguan mengenai apakah dia akan berhasil disahkan tepat waktu untuk rapat bulan September."
Pelaku pasar berikutnya akan memantau pertemuan AS-Rusia yang diharapkan dapat meredakan gejolak politik di benua Eropa. Kremlin kemarin mengonfirmasi bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan berjumpa dengan Trump dalam beberapa hari ke depan. Namun, belum diketahui apakah perwakilan Ukraina dan Uni Eropa akan hadir dalam kesempatan yang sama. EUR/USD sempat melonjak seusai pengumuman tersebut, tetapi segera mundur teratur tanpa adanya kepastian mengenai kehadiran Ukraina.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar