Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.












Akun Sinyal untuk Anggota
Semua Akun Sinyal
Semua Kontes



Amerika Serikat PHK MoM- Challenger, Gray & Christmas, Inc. (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Rata-Rata Dalam 4 Minggu Jumlah Klaim Pengangguran Mingguan (Penyesuaian Per Kuartal)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Jumlah Klaim Pengangguran Awal (Penyesuaian Per Kuartal)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Jumlah Klaim Pengangguran Lanjutan Mingguan (Penyesuaian Per Kuartal)S:--
P: --
S: --
Kanada PMI - IVEY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada PMI - IVEY(Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Revisi Jumah Pesanan Barang Tahan Lama Non-Pertahanan MoM (Selain Pesawat) (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)S:--
P: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Selain Pengiriman) (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pesanan Pabrik MoM (Selain Logistik) (Sep)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perubahan Stok Gas Alam Mingguan EIAS:--
P: --
S: --
Arab Saudi Volume Produksi Minyak MentahS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Obligasi Amerika Yang Dimiliki Bank Sentral Asing MingguanS:--
P: --
S: --
Jepang Cadangan Devisa (Nov)S:--
P: --
S: --
India Bunga RepoS:--
P: --
S: --
India Suku Bunga Acuan DasarS:--
P: --
S: --
India Suku Bunga Pengembalian RepoS:--
P: --
S: --
India Rasio Cadangan Deposito Bank SentralS:--
P: --
S: --
Jepang Nilai Awal Indikator Penentu (Okt)S:--
P: --
S: --
U.K. Indeks Harga Rumah Halifax YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
U.K. Indeks Harga Rumah Halifax MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Perancis Rekening Koran (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Perancis Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Perancis Output Industri MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Italia Penjualan Retail MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja YoY(Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)S:--
P: --
S: --
Zona Euro PDB Final YoY (kuartal 3)S:--
P: --
S: --
Zona Euro PDB Final QoQ (kuartal 3)S:--
P: --
S: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja Final QoQ (Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)S:--
P: --
S: --
Zona Euro Jumlah Tenaga Kerja Final (Penyesuaian Per Kuartal) (kuartal 3)--
P: --
Brazil Indeks Harga Produsen (IHP) MoM (Okt)--
P: --
S: --
Meksiko Indeks Keyakinan Konsumen (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Partisipasi Ketenagakerjaan (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja Paruh Waktu (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Kanada Jumlah Tenaga Kerja Permanen (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pendapatan Pribadi MoM (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE Dallas Fed YoY (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga Komoditas PCE MoM (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pengeluaran Pribadi MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti MoM (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Inflasi 5-Tahun U.Mich YoY (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Harga PCE Inti YoY (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pengeluaran Konsumsi Pribadi Riil MoM (Sep)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Ekspektasi Inflasi 5-10-Tahun (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Status Saat Ini UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Keyakinan Konsumen UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Proyeksi Inflasi 1thn - UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Awal Indeks Ekspektasi Konsumen - UMich (Des)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Total Pengeboran Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Total Nilai Pengeboran Bahan Bakar Fosil Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Pinjaman Konsumsi (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
China, Daratan Cadangan Devisa (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Nilai Ekspor YoY (USD) (Nov)--
P: --
S: --


Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Kolumnis Teratas
Terbaru
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua

Tidak ada data
Seputarforex - Kurs Dolar New Zealand terjun bebas terhadap semua mata uang mayor lain pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (8/Oktober), karena putusan suku bunga bank sentral menyimpang terlalu jauh dari perkiraan konsensus. Duet NZD/USD sudah merosot lebih dari satu persen sampai 0.5730-an saat berita ini ditulis, sedangkan AUD/NZD melonjak sekitar 0.8% sampai level tertinggi sejak bulan Oktober 2022.
Tadi pagi, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) mengumumkan pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin sampai tingkat 2.5%. Mereka juga mengisyaratkan kesiapan untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut demi mencapai target inflasi 2% dalam jangka menengah.
Para anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) tampaknya sangat mengkhawatirkan kemerosotan GDP pada kuartal II/2025 yang jauh lebih buruk dibandingkan perkiraan sebelumnya. Oleh karena itu, mereka menilai dibutuhkan penurunan suku bunga jumbo untuk mendorong perusahaan-perusahaan dan rumah tangga New Zealand mencapai potensi penuhnya.
PM Christopher Luxon telah menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan RBNZ. Menteri Keuangan Nicola Willis juga mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga ini merupakan kabar baik bagi pertumbuhan, ketenagakerjaan, dan investasi.
Para pakar kini mengevaluasi prospek penurunan suku bunga lanjutan dari RBNZ. Mayoritas menilai RBNZ hanya akan menurunkan suku bunga sebanyak satu kali lagi sampai terminal pada 2.25%. Namun, bank sentral bisa menurunkan lebih lanjut jika kondisi ekonomi New Zealand tetap lesu.
Jarrod Kerr, Kepala Ekonom Kiwibank, mengatakan, "Kami terus memperkirakan perubahan (suku bunga) lebih lanjut sampai 2.25% pada bulan November. Dan kami memantau potensi perubahan sampai 2% pada bulan Februari."
Sebelum pengumuman RBNZ, pelaku pasar hanya mengantisipasi pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan ini. Data pasar pun menunjukkan peluang sekitar 40% saja untuk skenario pemangkasan 50 basis poin. Akibatnya, pengumuman RBNZ langsung memicu kejatuhan kurs Dolar New Zealand.
Dolar Kiwi bahkan anjlok juga terhadap mata uang mayor yang sedang bergumul dengan gejolak politik domestik seperti Euro dan Yen Jepang. EUR/NZD tercatat meningkat sekitar 0.6%, sementara NZD/JPY tersungkur sekitar 0.7%.
Seputarforex - Dolar New Zealand menjadi mata uang mayor paling nelangsa dalam perdagangan hari Kamis (18/September) gara-gara kinerja ekonomi yang negatif pada kuartal kedua. Duet NZD/USD anjlok lebih dari satu persen sampai 0.5891, sementara AUD/NZD melonjak satu persen sampai level tertinggi sejak bulan Oktober 2022.
Badan Statistik New Zealand menerbitkan data produk domestik bruto (GDP) tadi pagi. Berdasarkan data tersebut, pertumbuhan ekonomi tercatat -0.9% (q/q) pada kuartal II/2025. Angkanya jauh lebih buruk dibandingkan estimasi bank sentral yang sebesar -0.3%, sekaligus mementahkan pertumbuhan +0.9% pada periode sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi New Zealand pun tertekan pada -0.6% dalam basis tahunan, sehingga pelaku pasar kini memperhitungkan prospek pemangkasan suku bunga acuan dalam jumlah lebih besar. Sebelum rilis data GDP, trader hanya memperkirakan pemangkasan lanjutan sebanyak dua kali dengan total 48 basis poin sepanjang sisa tahun ini. Sekarang, perkiraannya membengkak jadi 58 basis poin.
Segelintir trader bahkan berspekulasi mengenai kemungkinan pemangkasan jumbo sebesar 50 basis poin sekaligus pada bulan Oktober, karena data terbukti lebih dovish dibandingkan proyeksi bank sentral bulan lalu yang sudah dovish. Akibatnya, kurs Dolar New Zealand merosot terhadap semua mata uang mayor lain.
"Data GDP yang lebih lemah dari perkiraan niscaya akan memotivasi (bank sentral) RBNZ dalam niatnya untuk memangkas (suku bunga) OCR lebih lanjut tahun ini," ujar Michael Gordon, seorang ekonom senior di Westpac.
Ekonomi New Zealand telah menunjukkan kinerja negatif dalam tiga dari lima kuartal terakhir. Masalahnya kompleks, mulai dari kemerosotan aktivitas konstruksi, penurunan ekspor, dan stagnasi sektor pariwisata. New Zealand juga terpukul oleh keputusan Amerika Serikat untuk menerapkan tarif impor sebesar 15% atas produk-produk bikinan Negeri Kiwi sejak bulan April lalu, jauh di atas tarif impor bagi produk asal Australia yang sebesar 10% saja.
Seputarforex - Dolar New Zealand menjadi mata uang mayor paling nelangsa dalam perdagangan hari Kamis (18/September) gara-gara kinerja ekonomi yang negatif pada kuartal kedua. Duet NZD/USD anjlok lebih dari satu persen sampai 0.5891, sementara AUD/NZD melonjak satu persen sampai level tertinggi sejak bulan Oktober 2022.
Badan Statistik New Zealand menerbitkan data produk domestik bruto (GDP) tadi pagi. Berdasarkan data tersebut, pertumbuhan ekonomi tercatat -0.9% (q/q) pada kuartal II/2025. Angkanya jauh lebih buruk dibandingkan estimasi bank sentral yang sebesar -0.3%, sekaligus mementahkan pertumbuhan +0.9% pada periode sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi New Zealand pun tertekan pada -0.6% dalam basis tahunan, sehingga pelaku pasar kini memperhitungkan prospek pemangkasan suku bunga acuan dalam jumlah lebih besar. Sebelum rilis data GDP, trader hanya memperkirakan pemangkasan lanjutan sebanyak dua kali dengan total 48 basis poin sepanjang sisa tahun ini. Sekarang, perkiraannya membengkak jadi 58 basis poin.
Segelintir trader bahkan berspekulasi mengenai kemungkinan pemangkasan jumbo sebesar 50 basis poin sekaligus pada bulan Oktober. Hal itu karena data terbukti lebih dovish dibandingkan proyeksi bank sentral bulan lalu yang sudah dovish. Akibatnya, kurs Dolar New Zealand merosot terhadap semua mata uang mayor lain.
"Data GDP yang lebih lemah dari perkiraan niscaya akan memotivasi RBNZ dalam niatnya untuk memangkas (suku bunga) OCR lebih lanjut tahun ini," ujar Michael Gordon, seorang ekonom senior di Westpac.
Ekonomi New Zealand telah menunjukkan kinerja negatif dalam tiga dari lima kuartal terakhir. Masalahnya kompleks, mulai dari kemerosotan aktivitas konstruksi, penurunan ekspor, hingga stagnasi sektor pariwisata. New Zealand juga terpukul oleh tarif impor Amerika Serikat sebesar 15% atas produk-produk bikinannya sejak bulan April lalu, jauh di atas tarif impor untuk produk Australia yang sebesar 10% saja.
Seputarforex - Kurs Dolar Selandia Baru melemah tajam seusai pengumuman suku bunga oleh bank sentralnya tadi pagi (20/Agustus). Duet NZD/USD longsor lebih dari satu persen sampai 0.5815 menjelang akhir sesi Eropa. Kiwi juga bertekuk lutut terhadap Dolar Aussie dan mata uang mayor lainnya.
Rapat kebijakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin sampai tingkat 3.0% sesuai perkiraan konsensus. Namun, putusan tersebut disertai dengan panduan kebijakan yang jauh lebih dovish untuk periode berikutnya.
Dua anggota rapat menilai tingkat suku bunga semestinya diturunkan sebanyak 50 basis poin hari ini demi menyokong perekonomian Selandia Baru. Meskipun anggota lainnya tidak setuju, mereka tampaknya juga menilai perlu untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dalam bulan-bulan ke depan.
Rilisan proyeksi bank sentral terbaru mengisyaratkan perkiraan suku bunga terminal berkurang dari 2.85% menjadi 2.55%. Laporan tersebut langsung mengobrak-abrik ekspektasi pasar.
Sebelum rapat, sebagian pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga kali ini merupakan yang terakhir atau paling tidak diikuti dengan satu kali lagi pada awal tahun depan. Seusai rapat, para pakar memprediksi akan adanya satu atau dua kali pemangkasan lagi dalam tahun ini.
"Pasar tidak memperkirakan bank (RBNZ) akan mengirimkan sinyal dovish yang kuat bahwa mereka berniat untuk memangkas suku bunga lebih lanjut," tulis Prashant Newnaha, ahli strategi suku bunga di TD Securities, dalam sebuah catatan klien yang dikutip oleh Reuters.
"Reaksi pasar terhadap keputusan yang sangat dovish hari ini berlangsung dengan sangat cepat. Suku bunga acuan turun dan nilai tukar Kiwi anjlok karena RBNZ memberikan jalur (pemangkasan suku bunga) yang lebih besar daripada perkiraan," kata Jarrod Kerr, Kepala Ekonom di Kiwi Bank.
Seputarforex - Kurs Dolar Selandia Baru melemah tajam seusai pengumuman suku bunga oleh bank sentralnya tadi pagi (20/Agustus). Duet NZD/USD longsor lebih dari satu persen sampai 0.5815 menjelang akhir sesi Eropa. Kiwi juga bertekuk lutut terhadap Dolar Aussie dan mata uang mayor lainnya.
Sesuai perkiraan konsensus, rapat kebijakan Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) menghasilkan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin sampai tingkat 3.0% . Namun, putusan tersebut disertai dengan panduan kebijakan yang jauh lebih dovish untuk periode berikutnya.
Dua anggota rapat menilai tingkat suku bunga semestinya diturunkan sebanyak 50 basis poin demi menyokong perekonomian Selandia Baru. Meskipun anggota lainnya tidak setuju, mereka tampaknya juga menilai perlu untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut dalam bulan-bulan ke depan.
Rilisan proyeksi bank sentral terbaru mengisyaratkan perkiraan suku bunga terminal berkurang dari 2.85% menjadi 2.55%. Laporan tersebut langsung mengobrak-abrik ekspektasi pasar.
Sebelum rapat, sebagian pelaku pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga kali ini merupakan yang terakhir atau paling tidak diikuti dengan satu kali lagi pada awal tahun depan. Seusai rapat, para pakar memprediksi adanya satu atau dua kali pemangkasan lagi dalam tahun ini.
"Pasar tidak memperkirakan bank (RBNZ) akan mengirimkan sinyal dovish yang kuat bahwa mereka berniat untuk memangkas suku bunga lebih lanjut," tulis Prashant Newnaha, ahli strategi suku bunga di TD Securities, dalam sebuah catatan klien yang dikutip oleh Reuters.
"Reaksi pasar terhadap keputusan yang sangat dovish hari ini berlangsung dengan sangat cepat. Suku bunga acuan turun dan nilai tukar Kiwi anjlok karena RBNZ memberikan jalur (pemangkasan suku bunga) yang lebih besar daripada perkiraan," kata Jarrod Kerr, Kepala Ekonom di Kiwi Bank.
Seputarforex - Kurs Dolar New Zealand stabil pada kisaran 0.5700-an terhadap Dolar AS dalam perdagangan sesi Sydney hari Kamis (20/Februari). Pelaku pasar mengesampingkan pemangkasan suku bunga yang diumumkan oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) kemarin, sehingga NZD/USD cuma melemah sejenak.
Bank Sentral Kiwi Tetap Dovish
Dalam rapat kebijakan kemarin, RBNZ memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin sampai tingkat 3.75%. Mereka juga mengisyaratkan akan melonggarkan kebijakan lebih lanjut sampai kisaran 3% pada akhir tahun ini.
Gubernur RBNZ Adrian Orr menyatakan pihaknya kini memperkirakan tingkat suku bunga terminal lebih rendah dibandingkan proyeksi November 2024 lalu. Ia juga mengungkap kemungkinan menurunkan suku bunga lagi pada bulan April dan Mei -- masing-masing sebanyak 25 basis poin-- jika kondisi ekonomi berkembang sesuai perkiraan.
Perubahan yang lebih dovish ini berkaitan dengan perlambatan inflasi New Zealand. Inflasi tahunan tercatat melambat sampai tingkat 2.2% pada kuartal Desember 2024, atau nyaris tepat di tengah rentang target bank sentral yang dipatok pada 1%-3%.
Perbankan terkemuka se-Aotearoa segera memangkas suku bunga pinjaman perumahan seusai pengumuman RBNZ, termasuk Westpac, ASB Bank, Kiwibank, dan Bank of New Zealand. NZD/USD juga sontak terperosok ke level terendah 0.5676. Akan tetapi, kurs Dolar New Zealand segera pulih kembali dalam waktu singkat.
Langkah Drastis Terakhir?
Para pakar sepakat pemangkasan suku bunga jumbo kali ini kemungkinan merupakan langkah drastis RBNZ yang terakhir. Penurunan suku bunga berikutnya bakal berjumlah lebih kecil, dan bahkan mungkin tidak sebanyak perkiraan RBNZ. Alasannya, selisih antara tingkat suku bunga RBNZ saat ini dibandingkan dengan perkiraan akhir tahunnya berjumlah maksimal 75 basis poin.
Lee Sue Ann, Ekonom di UOB, memaparkan, "Dengan OCR yang sekarang jauh lebih mendekati netral dan ekonomi yang pulih perlahan, kami memperkirakan RBNZ akan lebih berhati-hati. Pandangan kami adalah bahwa ini kemungkinan merupakan pemangkasan suku bunga 50 bp terakhir. Untuk saat ini, kami memperkirakan pemangkasan suku bunga 75 bp berlanjut dalam pecahan 25 bp untuk sepanjang sisa tahun ini, sehingga OCR menjadi 3.00% pada kuartal ketiga 2025."
Beberapa pakar juga menyoroti kehati-hatian RBNZ yang terkesan agak berlebihan, sehingga berpotensi melahirkan "kejutan hawkish" di masa depan. Bank sentral itu seolah tidak memperhitungkan prospek lonjakan inflasi dalam tahun ini, padahal peningkatan konflik perdagangan global dapat menaikkan harga-harga di berbagai kawasan.
Dalam testimoninya di parlemen New Zealand kemarin, Adrian Orr mengatakan bahwa situasi akan membaik pada tahun 2025 dengan "pertumbuhan GDP dan ketenagakerjaan" serta "inflasi yang rendah dan stabil". Ia hanya menambahkan sedikit peringatan mengenai adanya "fragmentasi geoekonomi (global), sehingga potensi pertumbuhan global akan lebih rendah dan kita akan melihat volatilitas harga internasional."
Para trader Kiwi akan terus memantau perkembangan isu internasional ke depan. New Zealand merupakan salah satu negara yang memiliki ketergantungan paling tinggi terhadap perdagangan global, terlihat dari kontribusi ekspor-impor yang mencapai sekitar 50% dari total produk domestik bruto. Pasang-surut perdagangan global juga dapat berdampak langsung terhadap kinerja sektor agrikultur --yang mencakup hampir 6% dari total PDB-- serta pasar tenaga kerja setempat.
Seputarforex - Kurs Dolar New Zealand stabil pada kisaran 0.5700 terhadap Dolar AS dalam perdagangan sesi Sydney hari Kamis (20/Februari). Pelaku pasar mengesampingkan pemangkasan suku bunga yang diumumkan oleh Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) kemarin, sehingga NZD/USD cuma melemah sejenak.
Bank Sentral Kiwi Tetap Dovish
Dalam rapat kebijakan kemarin, RBNZ memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin sampai tingkat 3.75%. Mereka juga mengisyaratkan akan melonggarkan kebijakan lebih lanjut sampai kisaran 3% pada akhir tahun ini.
Gubernur RBNZ Adrian Orr menyatakan pihaknya kini memperkirakan tingkat suku bunga terminal lebih rendah dibandingkan proyeksi November 2024 lalu. Ia juga mengungkap kemungkinan menurunkan suku bunga lagi pada bulan April dan Mei --masing-masing sebanyak 25 basis poin-- jika kondisi ekonomi berkembang sesuai perkiraan.
Perubahan yang lebih dovish ini berkaitan dengan perlambatan inflasi New Zealand. Inflasi tahunan tercatat melambat sampai tingkat 2.2% pada Desember 2024, nyaris di tengah rentang target bank sentral yang dipatok pada 1%-3%.
Bank-bank terkemuka di New Zealand segera memangkas suku bunga pinjaman perumahan seusai pengumuman RBNZ, termasuk Westpac, ASB Bank, Kiwibank, dan Bank of New Zealand. NZD/USD juga sontak terperosok ke level terendah 0.5676. Akan tetapi, kurs Dolar New Zealand segera pulih kembali dalam waktu singkat.
Langkah Drastis Terakhir?
Para pakar sepakat pemangkasan suku bunga jumbo kali ini kemungkinan merupakan langkah drastis RBNZ yang terakhir. Penurunan suku bunga berikutnya bakal berjumlah lebih kecil, dan bahkan mungkin tidak sebanyak perkiraan RBNZ. Alasannya, selisih antara tingkat suku bunga RBNZ saat ini dibandingkan dengan perkiraan akhir tahunnya berjumlah maksimal 75 basis poin.
Lee Sue Ann, Ekonom di UOB, memaparkan, "Dengan OCR yang sekarang jauh lebih mendekati netral dan ekonomi yang pulih perlahan, kami memperkirakan RBNZ akan lebih berhati-hati. Pandangan kami adalah bahwa ini kemungkinan merupakan pemangkasan suku bunga 50 bp terakhir. Untuk saat ini, kami memperkirakan pemangkasan suku bunga 75 bp berlanjut dalam pecahan 25 bp di sepanjang sisa tahun ini, sehingga OCR menjadi 3.00% pada kuartal ketiga 2025."
Beberapa pakar juga menyoroti kehati-hatian RBNZ yang terkesan agak berlebihan, sehingga berpotensi melahirkan "kejutan hawkish" di masa depan. Bank sentral itu seolah tidak memperhitungkan prospek lonjakan inflasi dalam tahun ini, padahal peningkatan konflik perdagangan global dapat menaikkan harga-harga di berbagai kawasan.
Dalam testimoninya di parlemen New Zealand kemarin, Adrian Orr mengatakan bahwa situasi akan membaik pada tahun 2025 dengan "pertumbuhan GDP dan ketenagakerjaan" serta "inflasi yang rendah dan stabil". Ia hanya menambahkan sedikit peringatan mengenai adanya "fragmentasi geoekonomi (global), sehingga potensi pertumbuhan global akan lebih rendah dan kita akan melihat volatilitas harga internasional."
Para trader Kiwi akan terus memantau perkembangan isu internasional ke depan. New Zealand merupakan salah satu negara yang memiliki ketergantungan paling tinggi terhadap perdagangan global, terlihat dari kontribusi ekspor-impor yang mencapai sekitar 50% dari total produk domestik brutonya. Pasang-surut perdagangan global juga dapat berdampak langsung terhadap kinerja sektor agrikultur --yang mencakup hampir 6% dari total PDB-- serta pasar tenaga kerja setempat.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar