Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.












Akun Sinyal untuk Anggota
Semua Akun Sinyal
Semua Kontes



Pernyataan Suku Bunga RBA
Konferensi Pers RBA
Jerman Ekspor MoM (SA) (Okt)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Kepercayaan Industri Kecil NFIB (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Meksiko Inflasi 12 Bulan (CPI) (Nov)S:--
P: --
S: --
Meksiko IHK Inti YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
Meksiko Indeks Harga Produsen (IHP) YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Nilai Penjualan Bisnis Retail Mingguan Redbook YoYS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Tingkat Lowongan Pekerjaan - JOLTS (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M1 YoY (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M0 YoY (Nov)--
P: --
S: --
China, Daratan Uang Beredar M2 YoY (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perkiraan Produksi Minyak Mentah Jangka-Pendek EIA Tahun Tsb. (Des)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perkiraan Produksi Gas Alam EIA Tahun Depan (Des)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perkiraan Produksi Minyak Mentah Jangka-Pendek EIA Tahun Depan (Des)S:--
P: --
S: --
Prospek Energi Jangka Pendek Bulanan EIA
Amerika Serikat Rata-Rata Yield Lelang Uang Kertas 10 TahunS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Bensin API MingguanS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Minyak Mentah Cushing API MingguanS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Minyak Mentah API MingguanS:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Stok Minyak Olahan API MingguanS:--
P: --
S: --
Korea Selatan Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Non-Manufaktur Reuters Tanken (Des)S:--
P: --
S: --
Jepang Indeks Difusi Manufaktur Reuters Tanken (Des)S:--
P: --
S: --
Jepang Indeks Harga Produsen (IHP) MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
Jepang Indeks Harga Produk Domestik MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
Jepang Indeks Harga Produk Domestik YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan IHK YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Indeks Harga Produsen (IHP) YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan IHK MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
Indonesia Penjualan Retail YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Italia Output Industri YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Italia Rata-Rata Yield Lelang BOT 12 Bulan--
P: --
S: --
Pidato Gubernur BOE Bailey
Presiden ECB Lagarde Berbicara
Afrika Selatan Penjualan Retail YoY (Okt)--
P: --
S: --
Brazil Indeks Inflasi IPCA YoY (Nov)--
P: --
S: --
Brazil IHK YoY (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Aktivitas Pengajuan KPR MBA per minggu--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Biaya Tenaga Kerja QoQ (kuartal 3)--
P: --
S: --
Kanada Target Bunga Semalam--
P: --
S: --
Laporan Kebijakan Moneter Dewan Komisaris
Amerika Serikat Perubahan Stok Bensin Mingguan EIA--
P: --
S: --
Amerika Serikat Permintaan Mintak Mentah EIA Mingguan dari Proyeksi Produksi--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perubahan Stok Minyak Mentah Cushing, Oklahoma Mingguan EIA--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perubahan Stok Minyak Mentah Mingguan EIA--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perubahan Impor Minyak Mentah EIA Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Perubahan Persediaan Minyak Panas EIA Mingguan--
P: --
S: --
Amerika Serikat Prediksi Suku Bunga Federal - Jangka Panjang (kuartal 4)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Prediksi Suku Bunga Federal - Tahun Ke-1 (kuartal 4)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Prediksi Suku Bunga Federal - Tahun Ke-2 (kuartal 4)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Limit Bawah Suku Bunga FOMC (Suku Bunga Reverse Repo Semalam)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Neraca Anggaran (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Limit Atas Suku Bunga FOMC (Rasio Cadangan Berlebih)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Rasio Cadangan Berlebih Efektif--
P: --
S: --
Amerika Serikat Prediksi Suku Bunga Federal - Saat Ini (kuartal 4)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Target Suku Bunga Federal.--
P: --
S: --
Amerika Serikat Prediksi Suku Bunga Fed - Tahun Ke-3 (kuartal 4)--
P: --
S: --
Pernyataan FOMC
Konferensi Pers FOMC
Brazil Target Suku Bunga Selic--
P: --
S: --


Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Kolumnis Teratas
Terbaru
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua

Tidak ada data
INDIKATOR HARGA
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.1642 | -0.09% |
GBPUSD | 1.3328 | -0.14% |
AUDUSD | 0.6623 | -0.08% |
NZDUSD | 0.5777 | -0.17% |
USDJPY | 155.76 | 0.17% |
USDCHF | 0.8059 | 0.12% |
USDCAD | 1.3846 | 0.07% |
GOLDUD | 4191.48 | -0.06% |
USD/IDR | 16,683 | 0.00% |
Fokus AUD/USD
Selasa, 09 Desember 2025 – Dolar Australia dibuka di 0.6623 dan melemah -0.08%. AUD/USD mencatat penguatan stabil karena pasar semakin yakin bahwa Reserve Bank of Australia akan mempertahankan sikap kebijakan yang lebih ketat dibandingkan banyak bank sentral lain. Inflasi Australia yang kembali naik ke 3.2 persen pada kuartal ketiga menegaskan bahwa tekanan harga masih persisten dan memberi ruang bagi RBA untuk menahan suku bunga lebih lama. Pergeseran persepsi ini sangat penting karena dua pekan terakhir menunjukkan repricing besar bahwa RBA kemungkinan sudah selesai dengan fase pelonggaran. Pelaku pasar mulai mempertimbangkan bahwa kebijakan selanjutnya bukan lagi pemangkasan, tetapi potensi pengetatan baru jika inflasi tetap menempel di atas target. Konteks inilah yang menjaga permintaan terhadap Aussie dan mengangkat AUD/USD ke area penguatan.
Faktor fundamental eksternal juga memperkuat pergerakan AUD, terutama dari Cina sebagai mitra dagang terbesar Australia. Surplus perdagangan yang melebar dan lonjakan ekspor November memberi sinyal bahwa permintaan global untuk komoditas Australia masih kuat. Kondisi ini memberi dukungan tambahan bagi AUD, terutama ketika risiko perlambatan ekonomi Cina sempat menjadi kekhawatiran besar bagi pasar. Dengan membaiknya angka perdagangan, sentimen terhadap prospek pertumbuhan Australia ikut menguat. Dalam kombinasi dengan ekspektasi bahwa RBA akan mempertahankan nada hawkish, pasar melihat alasan lebih kuat untuk menambah eksposur terhadap AUD.
Selain itu, tekanan pada Dolar AS menjelang keputusan Federal Reserve menjadi katalis tambahan yang mendorong AUD/USD lebih tinggi. Pasar memperkirakan pemangkasan 25 bps oleh The Fed dengan probabilitas mendekati 90 persen, sehingga memberikan tekanan natural pada USD. Data tenaga kerja AS yang melemah dan inflasi PCE Inti yang melandai semakin menguatkan pandangan bahwa siklus pengetatan The Fed telah berakhir. Divergensi kebijakan ini RBA berpotensi lebih hawkish sementara The Fed memasuki era pelonggaran menjadi pendorong struktural yang membuat jalur AUD/USD cenderung ke atas. Dengan kombinasi fundamental domestik yang solid dan sentimen eksternal yang mendukung, pasangan ini tetap memiliki bias penguatan dalam jangka pendek.
Support terdekat berada di 0.6600, sedangkan resistance berada di 0.6650.
EURUSD – Euro dibuka di 1.1642 dan melemah -0.09%. EUR/USD tertekan di awal pekan seiring penguatan Dolar AS menjelang keputusan Federal Reserve. Pelaku pasar menahan posisi besar karena pasar sudah mem-price-in pemangkasan suku bunga 25 bps oleh The Fed, namun nada “hawkish cut” Powell berpotensi menahan pelemahan USD lebih lanjut. Kenaikan US Treasury yields serta ekspektasi bahwa suku bunga netral AS bisa lebih tinggi menambah tekanan pada Euro. Meski data sentimen konsumen AS menunjukkan pelemahan kondisi finansial rumah tangga, pasar tetap cenderung membeli USD untuk berjaga menjelang FOMC. Di sisi Eropa, komentar hawkish dari anggota ECB seperti Schnabel memang memberikan lantai bagi Euro, terutama dengan data industri Jerman yang membaik. Namun dukungan tersebut belum cukup untuk menahan depresiasi karena divergensi sentimen jangka pendek masih lebih berpihak pada USD. Euro kemungkinan tetap bergerak defensif sampai keputusan suku bunga The Fed rilis serta proyeksi ekonomi ditampilkan. Support terdekat berada di 1.1620, sementara resistance berada di 1.1670.
GBPUSD – Poundsterling dibuka di 1.3328 dan turun -0.14%. GBP/USD melemah stabil di sekitar area 1.33 karena investor cenderung menghindari risiko sebelum keputusan Federal Reserve. Ekspektasi pemangkasan suku bunga AS sudah mencapai lebih dari 85%, namun pasar memandang Powell bisa menegaskan bahwa laju pemotongan berikutnya akan bergantung penuh pada data. Nada berhati-hati dari The Fed ini cukup untuk menjaga USD tetap kuat dan menghambat kenaikan Pound di sesi awal pekan. Di sisi Inggris, kalender data minggu ini relatif tenang meski fokus besar mengarah pada data GDP akhir pekan dan potensi penurunan suku bunga Bank of England pada pertemuan berikutnya. Pelemahan pasar tenaga kerja Inggris semakin memperkuat pandangan dovish BoE, sehingga Pound cenderung kurang bertenaga. Dengan kombinasi risiko The Fed dan prospek pelonggaran BoE, Cable cenderung tetap berada dalam bias bearish jangka pendek. Support terdekat berada di 1.3300, dengan resistance di 1.3360.
NZDUSD – Kiwi dibuka di 0.5777 dan melemah -0.17%. NZD/USD kembali melemah meskipun sempat naik singkat akibat surplus perdagangan China yang sangat kuat. Penguatan USD menjelang FOMC menjadi faktor dominan, karena pasar semakin yakin Powell akan memberi sinyal hawkish meski melakukan pemangkasan suku bunga. Kombinasi risk-off ringan serta kehati-hatian investor membuat Kiwi kehilangan momentum di area 0.5790 dan bergerak turun. Sentimen terhadap NZD juga terbatas oleh ketidakpastian China meski data ekspor menguat, serta karena pasar menunggu kepastian arah suku bunga The Fed. Meskipun RBNZ sudah mengakhiri siklus pemangkasan dan menegaskan fokus kuat pada inflasi, daya dorong ini tidak cukup menahan pelemahan Kiwi selama USD masih diburu. Dengan faktor eksternal mendominasi, arah NZD/USD diperkirakan tetap tergantung pada nada Powell di hari Rabu. Support terdekat berada di 0.5755, dengan resistance di 0.5805.
USDJPY – Yen Jepang dibuka di 155.76 dan menguat terhadap dolar AS sebesar 0.17%. USD/JPY menguat didorong kombinasi penguatan USD dan melemahnya Yen setelah gempa besar di Jepang mendorong investor mengurangi eksposur terhadap aset berisiko domestik. Pasar juga masih menunggu kepastian apakah Bank of Japan tetap akan menaikkan suku bunga bulan ini, terutama setelah gempa berpotensi mengganggu kegiatan ekonomi dalam jangka pendek. Hal ini menciptakan ruang bagi USD untuk menguat meskipun ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ tetap tinggi.
Dari sisi AS, kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah menjelang FOMC mendukung kenaikan USD/JPY ke area 155–156. Pasar menilai Powell berpotensi memberi sinyal hawkish, yang otomatis meningkatkan spread suku bunga AS–Jepang. Jika BoJ menunda normalisasi karena bencana alam, momentum kenaikan USD/JPY berpotensi berlanjut dalam jangka pendek. Support terdekat berada di 155.40, sementara resistance terdekat berada di 156.10.
USDCHF – Pasangan USDCHF dibuka di 0.8059 dan menguat 0.12%. USD/CHF menguat seiring rebound Dolar AS menjelang keputusan The Fed serta minimnya katalis kuat dari Swiss. Dengan disinflasi AS yang melambat dan data tenaga kerja yang campur aduk, pasar melihat risiko bahwa Powell tidak akan terlalu dovish, sehingga USD mendapat permintaan baru. CHF yang biasanya menjadi safe haven juga kurang diminati karena volatilitas pasar rendah dan investor fokus pada event risiko besar di AS. Sementara itu, Swiss National Bank diperkirakan mempertahankan suku bunga di 0.00% pada pertemuan Kamis. Dengan inflasi Swiss bergerak di bawah bagian tengah target, SNB tidak memiliki urgensi untuk mengetatkan kebijakan lebih jauh. Ketiadaan prospek kenaikan suku bunga SNB membuat USD/CHF tetap memiliki bias bullish, terutama jika The Fed memberi sinyal pengetatan jangka panjang. Support terdekat berada di 0.8035, sedangkan resistance berada di 0.8085.
USDCAD – Dolar Kanada dibuka di 1.3846 dan menguat 0.07%. USD/CAD bergerak menguat setelah sempat terkoreksi tajam akibat data tenaga kerja Kanada yang sangat kuat. Meskipun CAD sempat mendapat dukungan dari lonjakan job creation dan turunnya tingkat pengangguran, pasar kembali fokus pada perbedaan kebijakan antara BoC dan The Fed. BoC diperkirakan menahan suku bunga, namun inflasi inti yang naik memberi sinyal bahwa ruang pemangkasan masih terbatas. Di sisi lain, menjelang FOMC, Dolar AS memperoleh dukungan karena ekspektasi hawkish cut. Dengan The Fed dipandang tetap lebih agresif dibanding BoC untuk jangka menengah, USD/CAD mendapatkan pijakan untuk naik kembali. Jika nada pernyataan Powell lebih kuat dari yang diantisipasi pasar, pasangan ini berpotensi memperpanjang kenaikannya. Support terdekat berada di 1.3825, dan resistance di 1.3875.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Pair | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya |
12:00am | GBP | MPC Member Taylor Speaks | - | - | - |
1:30am | GBP | MPC Member Lombardelli Speaks | - | - | - |
6:50am | JPY | M2 Money Stock y/y | 1.8% | 1.4% | 1.6% |
7:01am | GBP | BRC Retail Sales Monitor y/y | 1.2% | 2.6% | 1.5% |
7:30am | AUD | NAB Business Confidence | 1 | - | 6 |
10:30am | AUD | Cash Rate | - | 3.60% | 3.60% |
10:30am | AUD | RBA Rate Statement | - | - | - |
11:30am | AUD | RBA Press Conference | - | - | - |
1:00pm | JPY | Prelim Machine Tool Orders y/y | - | - | 17.1% |
2:00pm | EUR | German Trade Balance | - | 15.9B | 15.3B |
3:00pm | EUR | German Buba President Nagel Speaks | - | - | - |
4:00pm | JPY | BOJ Gov Ueda Speaks | - | - | - |
Tentative | CNY | M2 Money Supply y/y | - | 8.2% | 8.2% |
Tentative | CNY | New Loans | - | 445B | 220B |
6:00pm | USD | NFIB Small Business Index | - | 98.4 | 98.2 |
Tentative | USD | ADP Weekly Employment Change | - | - | -13.5K |
9:15pm | GBP | Monetary Policy Report Hearings | - | - | - |
Sep Data | USD | JOLTS Job Openings | - | - | 7.23M |
10:00pm | USD | JOLTS Job Openings | - | 7.14M | - |
10:00pm | USD | CB Leading Index m/m | - | -0.3% | -0.5% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Forex Daily Newsletter
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) terus mematangkan rencana peluncuran Reksa Dana Bursa (RDB) Syariah berbasis emas atau biasa dikenal ETF emas. ETF emas ini ditargetkan akan meluncur pada tahun depan.
Direktur Mandiri Investasi, Ernawan Rahmat Salimsyah mengatakan produk ini dirancang memiliki underlying emas fisik murni yang tersimpan di Bullion Bank dan memenuhi prinsip syariah sesuai Fatwa DSN MUI No. 163/DSN-MUI/VII/2025.
Selain efisiensi dan transparansi yang menjadi keunggulan RDB, Ernawan menekankan bahwa produk ini juga dirancang mengikuti dinamika harga emas domestik maupun global dengan biaya per unit penyertaan yang kompetitif.
“RDB Emas Syariah yang akan kami luncurkan dapat menjadi solusi investasi modern dibandingkan menyimpan emas fisik. Produk ini mudah ditransaksikan, transparan, dan sangat relevan bagi investor yang mencari instrumen safe haven atau diversifikasi portofolio,” ujar Ernawan dalam keterangan resminya, Selasa (9/12/2025).
Dalam beberapa bulan terakhir, Mandiri Investasi, Mandiri Sekuritas, BSI, Pegadaian, dan Deutsche Bank telah melakukan persiapan teknis secara intensif, mulai dari finalisasi mekanisme penyediaan dan penyimpanan emas fisik, tata kelola kustodian, infrastruktur perdagangan RDB, hingga memastikan kesesuaian struktur produk dengan prinsip syariah.
Seluruh proses tersebut diarahkan untuk memastikan produk siap diluncurkan segera setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan Peraturan OJK (POJK) tentang Reksa Dana Berbentuk KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa Efek dengan aset yang mendasari berupa emas, yang saat ini memasuki tahap finalisasi.
“Mandiri Investasi menargetkan peluncuran RDB Emas Syariah dilakukan sesaat setelah regulasi tersebut resmi dirilis,” kata Ernawan.
Mandiri Investasi optimistis produk ini akan mendapat sambutan kuat dari investor institusi maupun ritel, serta menjadi katalis pertumbuhan AUM perusahaan pada 2026. Hingga 4 Desember 2025, dana kelolaan konsolidasi Mandiri Investasi telah melampaui Rp 80 triliun dan diproyeksikan terus meningkat hingga akhir tahun.
Sebagai manajer investasi nasional yang menyediakan 54 produk investasi, kehadiran RDB Emas Syariah akan melengkapi portofolio RDB Mandiri Investasi. Seluruh produk tersebut telah dipasarkan melalui 43 APERD, termasuk mitra distribusi di Singapura.
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto OJK, Hasan Fawzi, mengatakan bahwa penyusunan aturan tersebut sudah memasuki tahap final.
Regulasi itu berada dalam lingkup pengawasan Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (PMDK) OJK dan telah masuk dalam Program Legislasi (Proleg) OJK 2025.
“Rancangan POJK ETF emas ini sudah masuk Proleg tahun ini. Akhir 2025 akan terbit,” ujar Hasan saat ditemui di Bali, Senin (1/12/2025).
Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau naik pada Selasa (9/12/2025).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.403.000. Harga emas Antam itu naik Rp 5.000 jika dibandingkan dengan harga pada Senin (8/12/2025) yang berada di level Rp 2.409.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.263.000 per gram. Harga tersebut turun Rp 6.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Senin (8/12/2025) yang ada di Rp 2.269.000 per gram.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Selasa (9/12/2025) dan belum termasuk pajak:
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas
Selasa, 9 Desember 2025 - Pergerakan harga Crude Palm Oil (CPO) dan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit terus menjadi perhatian petani dan pelaku industri sawit. Data terbaru menunjukkan perkembangan yang memberikan semangat baru bagi banyak pekebun dan pelaku usaha.
Di pasar domestik, penetapan harga CPO pada Rp 14.315/kg per Senin (8/12/2025), turun sebesar Rp 100/kg (~0,69%) dibanding penetapan sebelumnya. Namun demikian, di beberapa daerah, harga TBS menunjukkan tren positif. Di Provinsi Jambi periode 5–11 Desember 2025, harga TBS untuk kelompok umur 10–20 tahun naik tipis dari Rp 3.418,53/kg menjadi Rp 3.434,25/kg.
Di Provinsi Kalbar (Kalimantan Barat), harga TBS periode awal Desember 2025 ditetapkan pada Rp 3.085,52/kg untuk kelompok umur 9 tahun, dengan harga CPO di kisaran Rp 13.711,48/kg.
Di pasar global, terjadi penurunan harga CPO pada 8 Desember 2025 akibat tekanan di pasar global yang dipengaruhi oleh melemahnya harga minyak nabati pesaing, khususnya minyak kedelai, serta penguatan mata uang asing terhadap ringgit sehingga menekan harga referensi CPO. Namun, di sisi TBS, beberapa provinsi berhasil menaikkan harga pembelian. Faktor pendorong termasuk permintaan buah sawit yang stabil, kebijakan penetapan harga secara berkala oleh dinas perkebunan setempat, serta harapan meningkatnya konsumsi domestik dan ekspor.
Melihat dari tren global dan domestik, diperkirakan bahwa meski CPO domestik sempat melemah, potensi rebound tetap terbuka. Analisis pasar menunjukkan bahwa dengan kemungkinan meningkatnya permintaan minyak nabati global serta stabilitas kebijakan biodiesel dalam negeri, harga CPO bisa kembali menguat dalam beberapa minggu ke depan. Bagi petani dan pekebun sawit di daerah seperti Jambi, Sumatera Barat, dan Kalbar, kenaikan harga TBS bisa terus berlanjut jika kualitas dan produktivitas panen dijaga.
Apa implikasi Positif bagi Petani dan Industri, Bagi petani kelapa sawit, kenaikan harga TBS berarti tambahan pendapatan langsung dari hasil panen, terutama bagi pekebun kecil atau plasma. Sedangkan bagi pelaku industri CPO, meskipun harga domestik sedikit terkoreksi, potensi peningkatan permintaan global dan kebijakan biodiesel bisa menopang harga ke depan.
Secara keseluruhan, kondisi terkini membawa optimisme moderat: sektor sawit tetap menjadi andalan ekonomi rakyat dan nasional.
Penulis: Yohanes Ferdinan Silaen
Disclaimer On:
Tulisan ini disusun berdasarkan data pasar, laporan lapangan, dan analisis independen. Informasi disajikan untuk tujuan edukatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan bisnis atau finansial yang diambil berdasarkan artikel ini. Data dan kebijakan dapat berubah sesuai dinamika pasar dan keputusan pemerintah.
Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.1642 | -0.09% |
GBPUSD | 1.3328 | -0.14% |
AUDUSD | 0.6623 | -0.08% |
NZDUSD | 0.5777 | -0.17% |
USDJPY | 155.76 | 0.17% |
USDCHF | 0.8059 | 0.12% |
USDCAD | 1.3846 | 0.07% |
GOLDUD | 4,191.48 | -0.06% |
COFU | 58.87 | -0.14% |
USD/IDR | 16,683 | 0.00% |
Fokus Crude Oil:
************************************************************
Selasa, 09 Desember 2025 - Harga minyak pagi ini terpantau bergerak bearish dibebani oleh sentimen dari meningkatnya optimisme akan tercapainya kesepakatan fase kedua gencatan senjata Gaza. Selain itu, kembali pulihnya aktivitas produksi di ladang minyak Irak juga turut menjadi katalis yang membatasi harga minyak.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dijadwalkan akan bertemu Presiden AS Donald Trump pada 29 Desember untuk membahas fase kedua gencatan senjata di Gaza, serta peluang untuk perdamaian di wilayah tersebut, ungkap juru bicara pemerintah Israel, Shosh Bedrosian, pada hari Senin. Pernyataan resmi tersebut diumumkan tepat sehari setelah Netanyahu menyatakan berharap untuk segera bertemu Trump guna membahas fase kedua gencatan senjata, yang sekaligus memicu optimisme akan tercapainya kesepakatan damai Gaza dalam waktu dekat.
Turut membebani harga, dua pejabat energi Irak pada hari Senin mengumumkan bahwa produksi di ladang minyak West Qurna 2 milik Lukoil, telah kembali pulih setelah sebelumnya sempat dihentikan akibat kebocoran pada pipa ekspor. Berita tersebut meredakan kekhawatiran gangguan pasokan karena ladang minyak West Qurna 2 merupakan salah satu ladang minyak terbesar di dunia yang memproduksi sekitar 460.000 bph, menyumbang sekitar 0,5% dari pasokan minyak dunia dan 9% dari total produksi di Irak.
Sementara itu, harapan kesepakatan damai di Eropa timur kembali meredup setelah Rusia melancarkan lebih dari 10 serangan drone di kota Sumy, Ukraina utara, pada Senin malam, yang memicu pemadaman listrik, kata gubernur daerah setempat. Serangan tersebut sekaligus menjadi serangan terbesar kedua di kota itu setelah sebelumnya terjadi serangan di sebuah blok apartemen di kota Sumy, yang melukai tujuh orang.
Dukungan lainnya datang dari sinyal eskalasi situasi di Timur Tengah pasca pasukan militer Israel melancarkan enam serangan udara di beberapa wilayah di Lebanon selatan pada hari Senin, ungkap sumber setempat. Serangan tersebut diklaim oleh tentara Israel untuk menargetkan infrastruktur pelatihan yang digunakan oleh Pasukan Redwan Hizbullah.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $61 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $56 per barel.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:15 | USA - ADP Employment Change Weekly | -13.5K | ||
22:00 | USA - JOLTs Job Openings | 7.2M | 7.227M | |
22:00 | USA - JOLTs Job Quits | 3.15M | 3.091M |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Crude Oil Daily Newsletter
INDIKATOR HARGA
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.1642 | -0.09% |
GBPUSD | 1.3328 | -0.14% |
AUDUSD | 0.6623 | -0.08% |
NZDUSD | 0.5777 | -0.17% |
USDJPY | 155.76 | 0.17% |
USDCHF | 0.8059 | 0.12% |
USDCAD | 1.3846 | 0.07% |
GOLDUD | 4191.48 | -0.06% |
USD/IDR | 16,683 | 0.00% |
Fokus Emas:
Selasa, 09 Desember 2025 – Harga emas turun pada level $4.190 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, setelah turun tipis pada perdagangan sebelumnya. Pelemahan ini mencerminkan sikap hati-hati pelaku pasar menjelang pertemuan kebijakan FOMC dengan fokus utama pada keputusan suku bunga serta pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell. Pasar menilai peluang penurunan suku bunga sebesar 25 bps mencapai sekitar 90%, naik signifikan dari 66% pada November. Pernyataan Powell pada konferensi pers Rabu (10/12) diperkirakan menjadi katalis utama untuk arah pergerakan berikutnya.
Dari sisi geopolitik, perkembangan terbaru terus menjaga permintaan emas sebagai aset aman. Dukungan kuat dari pemimpin Prancis, Jerman, dan Inggris kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di London menunjukkan tekanan politik yang meningkat, terutama ketika AS mendorong Kyiv mempertimbangkan proposal damai dengan Rusia. Ketidakpastian ini ditambah pelemahan dolar AS yang kini berada di bawah indeks 99 turut memberikan dorongan moderat bagi emas meski volatilitas tetap terjaga menjelang FOMC.
Meski prospek pelonggaran moneter semakin kuat dengan CME FedWatch menunjukkan probabilitas 87–90% untuk pemangkasan 25 bps, pasar menyadari bahwa sebagian besar ekspektasi tersebut sudah tercermin dalam harga. Sementara itu, rilis data AS mendatang seperti inflasi IHK, klaim pengangguran mingguan, serta survei sentimen konsumen berpotensi menambah volatilitas jangka pendek.
Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $4.171 hingga $4.152, sedangkan resistance terdekat terletak di $4.214 hingga $4.238. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $4.109, sementara resistance jangka menengah berada di area $4.281.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Pair | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya |
6:00pm | USD | NFIB Small Business Index | - | 98.4 | 98.2 |
Tentative | USD | ADP Weekly Employment Change | - | - | -13.5K |
Sep Data | USD | JOLTS Job Openings | - | - | 7.23M |
10:00pm | USD | JOLTS Job Openings | - | 7.14M | - |
10:00pm | USD | CB Leading Index m/m | - | -0.3% | -0.5% |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Gold Daily Newsletter
Harga emas naik pada perdagangan Selasa (9/12/2025) pagi. Pukul 07.32 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2026 ada di level US$ 4.223,30 per ons troi, naik 0,13% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.217,70 per ons troi.
Harga emas naik, saat para trader menanti pengumuman kebijakan moneter The Federal Reserve pekan ini yang diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya dan akan memberikan panduan kebijakan moneter untuk tahun depan.
Mengutip Bloomberg, para trader memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan Desember.
Kevin Hassett, salah satu kandidat kuat yang akan mengambil alih posisi Ketua The Fed mengatakan tidak bertanggung jawab untuk menyusun rencana suku bunga selama enam bulan ke depan.
Harga emas telah menguat sekitar 60% sepanjang tahun ini didorong oleh peningkatan pembelian oleh bank sentral.
Meski begitu, kecurigaan bahwa The Fed akan menghentikan kebijakan pemangkasan suku bunga baru-baru ini dapat membebani emas. Analis BMI, unit Fitch Solution Inc dalam sebuah catatan memperkirakan bahwa harga emas batangan kemungkinan bisa jatuh di bawah US$ 4.000 per ons troi karena siklus pelonggaran moneter yang dimulai tahun 2024 mulai kehilangan momentum.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar