Kutipan
Berita
Analisis
Pengguna
24/7
Kalender Ekonomi
Pendidikan
Data
- Nama
- Nilai Terbaru
- Sblm.












Akun Sinyal untuk Anggota
Semua Akun Sinyal
Semua Kontes



Jepang Indeks Prospek Non-Manufaktur Besar Tankan (kuartal 4)S:--
P: --
S: --
U.K. Indeks Harga Properti Residential - Rightmove YoY (Des)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Output Industri YoY (Awal Sampai Akhir Tahun) (Nov)S:--
P: --
S: --
China, Daratan Tingkat Pengangguran Perkotaan (Nov)S:--
P: --
S: --
Arab Saudi IHK YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
Zona Euro Output Industri YoY (Okt)S:--
P: --
S: --
Zona Euro Output Industri MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada Tingkat Penjualan Rumah Siap Huni MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Indeks Keyakinan Ekonomi NasionalS:--
P: --
S: --
Kanada Konstruksi Rumah Baru (Nov)S:--
P: --
Amerika Serikat Indeks Tenaga Kerja Manufaktur Fed New York (Des)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Manufaktur Fed New York (Des)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK Inti YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Pesanan Belum Selesai Manufaktur MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Akuisisi Harga Produsen Fed New York (Des)S:--
P: --
S: --
Amerika Serikat Indeks Pesanan Baru Manufaktur Fed NY (Des)S:--
P: --
S: --
Kanada Pesanan Baru Manufaktur MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK Inti MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Nilai Rata-Rata Terpangkas IHK YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada Stok Manufaktur MoM (Okt)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK YoY (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK MoM (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK YoY (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK Inti MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Kanada IHK MoM (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)S:--
P: --
S: --
Gubernur Dewan Federal Reserve Milan menyampaikan pidato
Amerika Serikat Indeks Pasar Properti NAHB (Des)S:--
P: --
S: --
Australia Nilai Awal PMI Komposit (Des)S:--
P: --
S: --
Australia Nilai Awal PMI Sektor Jasa (Des)S:--
P: --
S: --
Australia Nilai Awal PMI Manufaktur (Des)S:--
P: --
S: --
Jepang Nilai Awal PMI Manufaktur (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
U.K. Perubahan Jumlah Tenaga Kerja ILO 3-Bulan (Okt)--
P: --
S: --
U.K. Jumlah Klaim Pengangguran (Nov)--
P: --
S: --
U.K. Tingkat Pengangguran (Nov)--
P: --
S: --
U.K. Suku Bunga Pengangguran ILO 3 Bulan (Okt)--
P: --
S: --
U.K. Upah Rata-Rata Tiap-Minggu, Termasuk Bonus Jangka 3-Bulan, YoY (Okt)--
P: --
S: --
U.K. Upah Rata-Rata Tiap-Minggu, Tidak Termasuk Bonus Jangka 3-Bulan YoY (Okt)--
P: --
S: --
Perancis Nilai Awal PMI Sektor Jasa (Des)--
P: --
S: --
Perancis Nilai Awal PMI Komposit (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
Perancis Nilai Awal PMI Manufaktur (Des)--
P: --
S: --
Jerman Nilai Awal PMI Sektor Jasa (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
Jerman Nilai Awal PMI Manufaktur (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
Jerman Nilai Awal PMI Komposit (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
Zona Euro Nilai Awal PMI Komposit (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
Zona Euro Nilai Awal PMI Sektor Jasa (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
Zona Euro Nilai Awal PMI Manufaktur (Penyesuaian Per Kuartal) (Des)--
P: --
S: --
U.K. Nilai Awal PMI Sektor Jasa (Des)--
P: --
S: --
U.K. Nilai Awal PMI Manufaktur (Des)--
P: --
S: --
U.K. Nilai Awal PMI Komposit (Des)--
P: --
S: --
Zona Euro Indeks Sentimen Ekonomi ZEW (Des)--
P: --
S: --
Jerman Indeks Status Ekonomi ZEW (Des)--
P: --
S: --
Jerman Indeks Sentimen Ekonomi ZEW (Des)--
P: --
S: --
Zona Euro Akun Perdagangan (Sebelum Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Zona Euro Indeks Status Ekonomi ZEW (Des)--
P: --
S: --
Zona Euro Akun Perdagangan (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Zona Euro Total Aset Cadangan (Nov)--
P: --
S: --
U.K. Ekspektasi Inflasi--
P: --
S: --
Amerika Serikat Tingkat Pengangguran (Penyesuaian Per Kuartal) (Nov)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Penjualan Retail MoM (Tidak Termasuk Pom Bensin Dan Penjual Mobil) (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --
Amerika Serikat Penjualan Retail MoM (Tidak Termasuk Mobil) (Penyesuaian Per Kuartal) (Okt)--
P: --
S: --


Tidak Ada Data Yang Cocok
Opini Terbaru
Opini Terbaru
Topik Populer
Kolumnis Teratas
Terbaru
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Program Afiliasi
Lihat Semua

Tidak ada data
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus berupaya memastikan kelangsungan bisnis emasnya. Selain mengoptimalisasi Tambang Emas Pongkor, ANTM juga membuka peluang untuk akuisisi tambang emas lain demi meningkatkan pasokan.
Direktur Pengembangan Usaha Aneka Tambang I Dewa Wirantaya mengatakan, pihaknya mengakui bahwa umur tambang emas Pongkor di Bogor, Jawa Barat semakin terbatas dan mendekati fase pascatambang.
Oleh karena itu, ANTM memperkuat strategi pertumbuhan organik dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi lanjutan di Pongkor. Harapannya umur tambang tersebut dapat diperpanjang hingga melewati tahun 2030.
"Kami aktif lakukan eksplorasi agresif untuk mengonversi sumber daya menjadi cadangan," ujar dia dalam konferensi pers usai RUPSLB, Senin (15/12/2025).
Direktur Operasi dan Produksi Aneka Tambang Hartono menambahkan, saat ini Tambang Pongkor memiliki total cadangan emas sekitar 5 ton atau setara 800.000 ton bijih emas dan sumber daya sekitar 2,6 juta ton bijih emas. Produksi dari Pongkor diproyeksikan masih akan berlangsung sampai 2027 nanti.
"Fokus utama kami adalah optimasi sumber daya agar keberlanjutan Pongkor tetap terjaga," imbuh dia.
Di luar itu, ANTM juga menjajaki peluang untuk mengakuisisi perusahaan tambang baru. Upaya ini dapat dilakukan melalui dua skema yakni penugasan pemerintah atau membeli saham minoritas di perusahaan patungan atau joint venture (JV) agar dapat dikonsolidasikan.
"Kami sudah melirik beberapa lokasi untuk ikut (akuisisi) di daerah internasional seperti di daerah Timur Tengah maupun Kazakhstan dan sebagainya," tandas Dewa.
Hanya saja, ia tidak membeberkan progres rencana akuisisi tersebut, termasuk kebutuhan pendanaannya.
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stabil pada awal pekan, membuka peluang menembus Rp 2,5 juta per gram hingga akhir tahun.
Mengutip situs Logam Mulia, harga emas Antam pada Senin (15/12) berada di Rp 2.464.000 per gram, naik Rp 2.000 dibandingkan pada Sabtu (13/12/2025) yang berada di level Rp 2.462.000 per gram.
Sementara itu, harga buyback emas Antam juga naik Rp 2.000 menjadi Rp 2.324.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.322.000 per gram.
Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, menilai level Rp 2,5 juta per gram masih realistis dicapai hingga akhir tahun, seiring tren bullish harga emas global.
Ia menyebut permintaan bank sentral yang tetap kuat serta meningkatnya ketegangan geopolitik di kawasan Asia Pasifik dan Karibia terus menopang minat terhadap aset safe haven.
Di tengah kondisi harga tinggi dan pasokan emas fisik yang relatif seret di pasaran, strategi investor dinilai perlu lebih selektif. Lukman menyarankan investor mulai memfokuskan strategi ke horizon jangka menengah dan panjang, terutama menuju 2026. “Strategi investor yang ideal adalah mengalokasikan 60%–70% untuk jangka panjang, dan 30%–40% untuk jangka pendek, masuk saat terjadi koreksi dan melakukan profit taking sebagian,” ujarnya.
Sementara itu, Founder Traderindo.com, Wahyu Laksono, menilai momentum kenaikan harga emas global membuka peluang emas Antam menyentuh Rp 2,5 juta per gram, meski investor tetap perlu mewaspadai potensi koreksi jangka pendek akibat aksi ambil untung.
“Dengan momentum harga emas dunia saat ini, target Rp 2,5 juta per gram cukup realistis jika sentimen global tetap mendukung,” kata Wahyu.
Ia memperkirakan emas Antam berpeluang mencapai kisaran Rp 2,8 juta hingga Rp 3 juta per gram, dengan catatan sentimen global tetap kondusif. Wahyu juga menekankan bahwa sentimen geopolitik dan arah kebijakan The Fed masih menjadi faktor penentu utama pergerakan harga emas hingga akhir tahun.
Untuk strategi, Wahyu menyarankan investor tetap disiplin dan tidak agresif mengejar harga. Ia menilai strategi pembelian bertahap atau Dollar Cost Averaging (DCA) dapat menjadi pilihan untuk meredam risiko volatilitas. Bagi investor jangka panjang, emas tetap relevan sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian global, sehingga fluktuasi jangka pendek dinilai tidak mengubah prospek utamanya.
Senin, 15 Desember 2025 – Pelaku industri sawit, petani, dan pelaku pasar komoditas merasakan dinamika positif pada harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di sejumlah wilayah domestik, meski harga Crude Palm Oil (CPO) global menunjukkan variasi pergerakan. Tren positif ini memberi dorongan harapan pada pendapatan petani dan stabilitas pasar di tengah dinamika global menjelang perdagangan 15 Desember 2025.
Beberapa wilayah di Indonesia mencatat kenaikan harga TBS secara nyata pada periode Desember 2025, mencerminkan permintaan buah sawit yang tetap solid, seperti Provinsi Riau (Sawit Plasma) tercatat harga TBS periode 10–16 Desember naik sebesar Rp55,13 per kg dibandingkan pekan sebelumnya. Begitu juga dengan Provinsi Sumatera Barat, Harga TBS mitra sawit usia 10–20 tahun meningkat menjadi sekitar Rp3.526,33/kg, lebih tinggi dibandingkan periode awal bulan. Provinsi Riau (Mitra Swadaya) Harga TBS sawit swadaya juga tercatat mengalami kenaikan tipis sekitar Rp54,64 per kg. Di daerah Sulawesi Barat, Harga TBS ditetapkan di kisaran Rp3.099,75/kg, tetap kompetitif dan memberi peluang perbaikan pada pendapatan petani setempat.
Kenaikan ini menunjukkan bahwa meskipun harga CPO global mengalami variasi, permintaan lokal terhadap sawit dan upaya efisiensi operasional di tingkat petani tetap menopang harga TBS melaju positif.
Harga CPO Global sendiri variatif, namun tetap kondusif untuk Jangka Menengah, Harga CPO global dalam beberapa hari terakhir menunjukkan sedikit penurunan dibanding hari sebelumnya, namun secara fundamental masih bergerak dalam rentang yang stabil, Harga CPO kontrak patokan berada di sekitar 4.018 MYR per ton pada 12 Desember 2025, turun tipis dari level sebelumnya. Selain itu, penetapan Harga Referensi (HR) CPO oleh pemerintah Indonesia pada Desember 2025 tercatat turun sekitar 3,9% menjadi sekitar USD 926,14/MT dibanding periode November.
Sehingga meskipun ada tekanan jangka pendek dari penyesuaian harga referensi dan dinamika pasar global, harga CPO masih bergerak di level yang mendukung kegiatan sektor hulu dan hilir sawit serta memberi ruang bagi stabilitas industri.
Ada beberapa faktor yang memengaruhi harga CPO bergerak variatif antara lain:
Melihat dari situasi pasar, maka pada perdagangan hari ini, prediksi analis dan pelaku pasar adalah:
Secara garis besar, harga TBS yang menunjukkan tren kenaikan di banyak wilayah domestik, memperkuat pendapatan petani dan kepercayaan sektor hulu sawit, harga CPO global bergerak variatif, namun masih berada di rentang yang mendukung aktivitas industri, prediksi jangka pendek menuju perdagangan hari ini, menunjukkan potensi stabilitas dan peluang kenaikan harga, terutama jika permintaan global meningkat.
Dengan kondisi ini, pelaku industri dan petani sawit dapat tetap optimis dalam menyongsong akhir tahun 2025, sembari terus meningkatkan kualitas produksi dan efisiensi panen agar nilai tambah komoditas sawit tetap maksimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Penulis: Yohanes Ferdinan Silaen
Disclaimer On:
Tulisan ini disusun berdasarkan data pasar, laporan lapangan, dan analisis independen. Informasi disajikan untuk tujuan edukatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan bisnis atau finansial yang diambil berdasarkan artikel ini. Data dan kebijakan dapat berubah sesuai dinamika pasar dan keputusan pemerintah.
Indikator Harga
| Pembukaan | % Perubahan |
EURUSD | 1.1728 | 0.12% |
GBPUSD | 1.3352 | 0.15% |
AUDUSD | 0.6634 | 0.29% |
NZDUSD | 0.5780 | 0.48% |
USDJPY | 155.98 | -0.24% |
USDCHF | 0.7939 | 0.37% |
USDCAD | 1.3773 | -0.09% |
GOLDUD | 4,300.41 | 0.59% |
COFU | 57.50 | 0.33% |
USD/IDR | 16,663 | -0.11% |
Fokus Crude Oil:
************************************************************
Senin, 15 Desember 2025 - Mengawali pembukaan pekan pagi ini, harga minyak terpantau bergerak menguat didukung oleh sentimen dari kekhawatiran gangguan pasokan di tengah meningkatnya tensi antara AS dengan Venezuela. Selain itu, serangan Ukraina terhadap ladang Filanovsky, dan ancaman kembali memanasnya situasi di Timur Tengah turut mendukung pergerakan harga.
Ketegangan antara Venzuela dan AS yang semakin meningkat turut memicu kekhawatiran akan potensi gangguan pasokan setelah rilisnya data pelayaran dan sumber maritim yang menunjukkan ekspor minyak Venezuela turun tajam pasca penyitaan kapal tanker oleh AS, dan sanksi baru terhadap perusahaan pelayaran dan kapal yang melakukan bisnis dengan produsen minyak Amerika Latin tersebut. Pemerintah Venezuela pada hari Jumat lalu mengumumkan penangguhan penerbangan repatriasi migran AS, menyusul ancaman Trump untuk menyita lebih banyak kapal tanker di lepas pantai Venezuela.
Turut mendukung harga, pasukan Ukraina melancarkan serangan terhadap fasilitas produksi minyak Filanovsky untuk kedua kalinya dalam sepekan, ungkap seorang pejabat lokal pada hari Jumat. Kedua fasilitas tersebut milik Lukoil-Nizhnevolzhskneft dan beroperasi di Laut Kaspia. Serangan tersebut menyebabkan penghentian produksi di ladang Filanovsky, yang merupakan salah satu ladang eksplorasi terbesar di Rusia dan sektor Laut Kaspia Rusia, dengan cadangan diperkirakan mencapai 129 juta ton minyak dan 30 miliar meter kubik gas.
Dari Timur Tengah, kepala negosiator Hamas Khalil Al-Hayya pada hari Minggu mengatakan bahwa pembunuhan terhadap seorang komandan senior Hamas, Raed Saed, pada sehari sebelumnya yang dilakukan oleh Israel telah mengancam kelangsungan gencatan senjata di wilayah tersebut. Hayya juga menyerukan kepada AS untuk menuntut Israel mematuhi ketentuan gencatan senjata yang telah disepakati.
Sementara itu, Menteri Perminyakan Kuwait, Tariq Al-Roumi pada hari Minggu mengatakan kisaran harga minyak mentah antara $60-$68 per barel merupakan harga wajar dalam kondisi pasar saat ini. Dalam pertemuan tingkat menteri OPEC itu, Al-Roumi juga menilai bahwa penurunan harga minyak baru-baru ini tidak terduga. Pernyataan Al-Roumi tersebut mengisyaratkan potensi OPEC untuk tidak mengambil langkah yang mengubah kebijakan yang dijalankan saat ini.
Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $60 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $55 per barel.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Data | Aktual | Ekspektasi | Sebelumnya |
20:30 | USA - NY Empire State Manufacturing Index | 10.6 | 18.70 | |
22:00 | USA - NAHB Housing Market Index | 39 | 38 |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Crude Oil Daily Newsletter
INDIKATOR HARGA
Pembukaan | % Perubahan | |
EURUSD | 1.1728 | 0.12% |
GBPUSD | 1.3352 | 0.15% |
AUDUSD | 0.6634 | 0.29% |
NZDUSD | 0.5780 | 0.48% |
USDJPY | 155.98 | -0.24% |
USDCHF | 0.7939 | 0.37% |
USDCAD | 1.3773 | -0.09% |
GOLDUD | 4300.41 | 0.59% |
USD/IDR | 16,663 | -0.11% |
Fokus Emas:
Senin, 15 Desember 2025 – Harga emas naik pada level $4.300 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, mencatatkan kenaikan mingguan seiring keputusan The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 3,50–3,75%, sesuai ekspektasi pasar. Penurunan suku bunga ini menurunkan biaya peluang memegang aset tanpa imbal hasil dan menjaga daya tarik emas di tengah harapan pelonggaran kebijakan lanjutan pada 2026.
Fokus pasar pekan ini beralih pada padatnya agenda data ekonomi dan kebijakan bank sentral global. Dari Amerika Serikat, investor menanti Empire State Manufacturing Survey, laporan Nonfarm Payrolls (NFP) Oktober–November, penjualan ritel November, hingga CPI AS November dan Flash PMI Desember. Di Eropa, keputusan suku bunga Bank of England dan ECB turut menjadi sorotan karena berpotensi mempengaruhi pergerakan dolar AS.
Di sisi sentimen, ketidakpastian geopolitik dan meningkatnya nuansa risk-off turut menopang minat terhadap emas sebagai aset lindung nilai. Pernyataan sejumlah pejabat The Fed menunjukkan sikap yang masih terbelah, dengan sebagian mendorong kehati-hatian hingga data inflasi dan tenaga kerja lebih jelas.
Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $4.253 hingga $4.207, sedangkan resistance terdekat terletak di $4.349 hingga $4.399. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $4.111, sementara resistance jangka menengah berada di area $4.495.
DATA EKONOMI HARIAN
Jam | Pair | Data | Actual | Ekspektasi | Sebelumnya |
8:30pm | USD | Empire State Manufacturing Index | - | 9.8 | 18.7 |
9:30pm | USD | FOMC Member Miran Speaks | - | - | - |
10:00pm | USD | NAHB Housing Market Index | - | 39 | 38 |
10:30pm | USD | FOMC Member Williams Speaks | - | - | - |
11:00pm | USD | FOMC Member Miran Speaks | - | - | - |
Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange
Gold Daily Newsletter
Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Senin (15/12/2025).
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 2.464.000. Harga emas Antam itu naik Rp 2.000 jika dibandingkan dengan harga pada Sabtu (13/12/2025) yang berada di level Rp 2.462.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 2.324.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 2.000 jika dibandingkan dengan harga buyback pada Sabtu (13/12/2025) yang ada di Rp 2.322.000 per gram.
Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Senin (15/12/2025) dan belum termasuk pajak:
Keterangan:
Logam Mulia Antam menjual emas dan perak batangan dalam beberapa ukuran berat (misalnya 1 gram, 2 gram, dan 500 gram). Biasanya harga per gram emas Antam akan berbeda tergantung berat batangnya. Perbedaan ini terjadi karena ada biaya tambahan untuk pencetakan, sehingga harga per gram emas Antam batang kecil lebih mahal dari batang yang lebih besar. Harga yang ada di sini adalah harga per gram emas batang 1 kilogram yang biasa dijadikan patokan pelaku bisnis emas
Jumat, 12 Desember 2025 - Perkembangan harga Crude Palm Oil (CPO) dan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit hari kemarin menunjukkan tren stabil hingga menguat di sejumlah wilayah sentra produksi. Suasana pasar saat ini memberi harapan positif bagi pelaku usaha dan petani sawit menjelang perdagangan hari ini.
Untuk pergerakan Harga CPO kemarin meski data lengkap indeks CPO nasional belum resmi dirilis, sejumlah sumber pasar komoditas mencatat bahwa harga CPO masih berada pada level yang solid mendekati Rp 14.346 - Rp 14.415 per kilogram, ini mencerminkan daya beli industri pengolahan yang tetap baik. Hal ini sekaligus mendorong sentimen positif di hilir pasar sawit domestik.
Prediksi harga CPO pada perdagangan hari ini diperkirakan akan stabil cenderung menguat moderat, terutama jika permintaan domestik dan internasional tetap sehat. Sektor biodiesel yang terus berkembang juga diproyeksikan mendorong absorbsi CPO dalam jangka menengah.
Namun untuk harga TBS di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara (Sumut) untuk periode 10–16 Desember 2025 mengalami kenaikan yang menggembirakan untuk petani, dengan kenaikan Rp 23,38 per kg, mencerminkan permintaan buah yang solid dari pabrik pengolahan setempat. Untuk Jambi pada periode 5–11 Desember 2025, mencatatkan kenaikan tipis namun positif, di kisaran lebih tinggi dibanding periode sebelumnya. Ini menjadi sinyal pasar lokal sedang dalam fase stabil dan menguat. Wilayah Kalimantan Barat (Kalbar) Harga TBS juga terpantau menguat ringan dan cenderung stagnan di level yang sehat, memberi ruang bagi pekebun untuk merencanakan pasokannya dengan lebih baik. Selain itu, data Sulawesi Barat (Sulbar) menunjukkan harga rata-rata TBS Rp 3.099,75 per kg pada periode Desember 2025, sedikit menurun dibanding bulan sebelumnya; namun stabilitas ini tetap memberikan jaminan pasar yang terkelola dan transparan. Penetapan harga dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak sebagai upaya perlindungan harga bagi petani dan mitra PKS.
Adapun penyebab Pergerakan Harga berdasarkan analisis pasar menyebut beberapa faktor yang ikut memengaruhi harga:
Dengan latar kondisi pasar saat ini, prediksi harga CPO dan TBS pada 12 Desember 2025 cenderung mempertahankan tren stabil hingga sedikit menguat, terutama jika permintaan domestik industri biodiesel dan kebutuhan global tetap solid. Stabilitas harga ini menjadi modal penting bagi pelaku usaha dan petani dalam merancang keputusan produksi dan pemasaran.
Penulis: Yohanes Ferdinan Silaen
Disclaimer On:
Tulisan ini disusun berdasarkan data pasar, laporan lapangan, dan analisis independen. Informasi disajikan untuk tujuan edukatif dan tidak dimaksudkan sebagai rekomendasi investasi. Penulis tidak bertanggung jawab atas keputusan bisnis atau finansial yang diambil berdasarkan artikel ini. Data dan kebijakan dapat berubah sesuai dinamika pasar dan keputusan pemerintah.
Label putih
Data API
Web Plug-ins
Pembuat Poster
Program Afiliasi
Berdagang Instrumen Keuangan Seperti Saham, Mata Uang, Komoditas, Kontrak Berjangka, Obligasi, Dana, Atau Mata Uang Kripto Adalah Perilaku Berisiko Tinggi, Termasuk Kehilangan Sebagian Atau Seluruh Jumlah Investasi Anda, Sehingga Perdagangan Tidak Cocok Untuk Semua Investor.
Anda Harus Melakukan Uji Tuntas Anda Sendiri, Menggunakan Penilaian Anda Sendiri, Dan Berkonsultasi Dengan Penasihat Yang Memenuhi Syarat Saat Membuat Keputusan Keuangan Apa Pun. Konten Situs Web Ini Tidak Ditujukan Kepada Anda, Situasi Keuangan Atau Kebutuhan Anda Juga Tidak Diperhitungkan. Informasi Yang Terdapat Di Situs Web Ini Belum Tentu Tersedia Secara Waktu Nyata, Juga Belum Tentu Akurat. Setiap Pesanan Atau Keputusan Keuangan Lainnya Yang Anda Buat Sepenuhnya Menjadi Tanggung Jawab Anda Dan Anda Tidak Boleh Bergantung Pada Informasi Apa Pun Yang Disediakan Melalui Situs Web. Kami Tidak Memberikan Jaminan Apa Pun Untuk Informasi Apa Pun Di Situs Web Dan Tidak Bertanggung Jawab Atas Kerugian Transaksi Apa Pun Yang Mungkin Timbul Dari Penggunaan Informasi Apa Pun Di Situs Web.
Dilarang Menggunakan, Menyimpan, Menggandakan, Menampilkan, Memodifikasi, Menyebarluaskan Atau Mendistribusikan Data Yang Terdapat Dalam Situs Web Ini Tanpa Izin Tertulis Dari Situs Web Ini. Semua Hak Kekayaan Intelektual Dilindungi Oleh Pemasok Dan Bursa Yang Menyediakan Data Yang Terdapat Di Situs Web Ini.
Tidak Masuk
Masuk untuk mengakses lebih banyak fitur

Anggota FastBull
Belum
Pembelian
Masuk
Daftar