
ATFX telah memperluas tim kepemimpinan seniornya dengan menunjuk Charbel Raffoul sebagai Kepala Kepatuhan untuk Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Langkah ini menggarisbawahi fokus strategis perusahaan dalam memperkuat pengawasan dan mempertahankan budaya kepatuhan yang tangguh seiring dengan perluasan kehadirannya di seluruh kawasan.
Raffoul memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman khusus di bidang kepatuhan, AML, pencegahan kejahatan keuangan, dan urusan regulasi di sektor keuangan MENA. Ia telah memegang serangkaian jabatan senior—termasuk Kepala Kepatuhan Regional dan Direktur & MLRO—di berbagai lembaga keuangan terkemuka, di mana ia memimpin keterlibatan regulasi lintas batas dan mengawasi pengembangan infrastruktur kepatuhan yang komprehensif.
Sepanjang kariernya, Raffoul telah merancang dan melaksanakan kerangka kerja tata kelola yang disesuaikan dengan lingkungan regulasi multi-yurisdiksi, mengelola interaksi pengawasan berisiko tinggi, dan membina hubungan yang konstruktif dengan regulator. Ia juga berkontribusi selama tiga tahun berturut-turut sebagai anggota Komite Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (FSA) Seychelles, memberikan masukan industri tentang perkembangan regulasi.
Mengomentari penunjukan tersebut, Khaldoun Sharaiha, CEO ATFX MENA, mencatat bahwa pemahaman Raffoul yang mendalam tentang lanskap pengawasan di kawasan tersebut dan komitmennya yang konsisten terhadap standar etika menjadikannya "orang yang tepat untuk memimpin agenda kepatuhan perusahaan selama periode ekspansi strategis."
Joe Li, Chairman ATFX Group, menekankan bahwa tata kelola yang kuat tetap menjadi inti filosofi operasional global perusahaan. Ia menambahkan bahwa pengalaman Raffoul sebagai Approved Person di berbagai yurisdiksi utama sejalan erat dengan tujuan ATFX untuk menjaga operasional yang transparan dan terstruktur dengan baik di seluruh dunia.
Dengan penambahan kepemimpinan ini, ATFX mengisyaratkan niatnya untuk lebih memperkuat praktik tata kelola, meningkatkan keterlibatan regulasi, dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan di seluruh kawasan MENA.