Котировки
Новости
Анализ
Пользователь
24/7
Экономический Календарь
Обучение
Данные
- Имена
- Последний
- Пред.












Сообщество аккаунт
Сигнальные аккаунты для участников
Все сигнальные аккаунты
Все конкурсы



Япония Индекс диффузии малых предприятий производственного сектора Танкан (4 квартал)А:--
П: --
П: --
Япония Индекс прогноза крупных непроизводственных предприятий Танкан (4 квартал)А:--
П: --
П: --
Япония Индекс прогноза крупных предприятий по производству Танкан (4 квартал)А:--
П: --
П: --
Япония Индекс малых предприятий производственного сектора по опросу Танкан (4 квартал)А:--
П: --
П: --
Япония Индекс диффузии крупных предприятий по производству Танкан (4 квартал)А:--
П: --
П: --
Япония Годовой рост капитальных затрат крупных предприятий по опросу Танкан (4 квартал)А:--
П: --
П: --
Великобритания Индекс цен на жилье Rightmove (год к году) (Дек)А:--
П: --
П: --
Китай, материк Годовой рост промышленного выпуска (с начала года) (Нояб)А:--
П: --
П: --
Китай, материк Уровень безработицы в городской местности (Нояб)А:--
П: --
П: --
Саудовская Аравия ИПЦ год к году (Нояб)А:--
П: --
П: --
Еврозона Годовой рост промышленного выпуска (Окт)А:--
П: --
П: --
Еврозона Ежемесячный рост промышленного выпуска (Окт)А:--
П: --
П: --
Канада Продажи существующего жилья (месяц к месяцу) (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада Индекс национального экономического доверияА:--
П: --
П: --
Канада Новое начало строительства жилья (Нояб)А:--
П: --
США Индекс занятости в производственном секторе Федерального резервного банка Нью-Йорка (Дек)А:--
П: --
П: --
США Индекс производства в производственном секторе Федерального резервного банка Нью-Йорка (Дек)А:--
П: --
П: --
Канада Годовой рост основного индекса потребительских цен (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада Месячный прирост невыполненных заказов в производстве (Окт)А:--
П: --
П: --
США Индекс приобретения цен в производственном секторе Федерального резервного банка Нью-Йорка (Дек)А:--
П: --
П: --
США Индекс новых заказов в производственном секторе Федерального резервного банка Нью-Йорка (Дек)А:--
П: --
П: --
Канада Месячный прирост новых заказов в производстве (Окт)А:--
П: --
П: --
Канада Ежемесячный рост основного индекса потребительских цен (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада Обрезанная инфляция год к году (Сезонно скорректированная) (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада Месячный прирост запасов в производстве (Окт)А:--
П: --
П: --
Канада ИПЦ год к году (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада ИПЦ месяц к месяцу (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада ИПЦ год к году (Скорректированный на сезонность) (Нояб)--
П: --
П: --
Канада Ежемесячный рост основного индекса потребительских цен (Сезонно скорректированный) (Нояб)А:--
П: --
П: --
Канада ИПЦ месяц к месяцу (Скорректированный на сезонность) (Нояб)А:--
П: --
П: --
Глава Федерального резервного совета Милан выступил с речью
США Индекс рынка жилья NAHB (Дек)--
П: --
П: --
Австралия Предварительный композитный индекс деловой активности (Дек)--
П: --
П: --
Австралия Предварительный PMI в сфере услуг (Дек)--
П: --
П: --
Австралия Предварительный индекс деловой активности в производственном секторе (Дек)--
П: --
П: --
Япония Предварительный индекс деловой активности в производственном секторе (сезонно скорректированный) (Дек)--
П: --
П: --
Великобритания Изменение числа занятых по МОТ за три месяца (Окт)--
П: --
П: --
Великобритания Количество заявителей на пособие по безработице (Нояб)--
П: --
П: --
Великобритания Уровень безработицы (Нояб)--
П: --
П: --
Великобритания 3-месячная ставка безработицы МОТ (Окт)--
П: --
П: --
Великобритания Годовой рост зарплаты (еженедельно, включая распределение) за три месяца (Окт)--
П: --
П: --
Великобритания Годовой рост зарплаты (еженедельно, исключая распределение) за три месяца (Окт)--
П: --
П: --
Франция Предварительный PMI в сфере услуг (Дек)--
П: --
П: --
Франция Предварительный композитный индекс деловой активности (сезонно скорректированный) (Дек)--
П: --
П: --
Франция Предварительный индекс деловой активности в производственном секторе (Дек)--
П: --
П: --
Германия Предварительный PMI в сфере услуг (сезонно скорректированный) (Дек)--
П: --
П: --


Нет соответствующих данных
Последние мнения
Последние мнения
Актуальные темы
Лучшие обозреватели
Последнее Обновление
Белая этикетка
API данных
Веб-плагины
План агентства
Посмотреть все

Нет данных
Meski banyak prediksi positif untuk harga XRP di tahun 2025, beberapa data on-chain menunjukkan gambaran yang berbeda. Perspektif yang lebih luas di bulan September dapat membantu investor XRP mengelola risiko dengan lebih efektif.
Berdasarkan analisis dari sumber data terpercaya seperti CryptoQuant, DeFiLlama, dan Google Trends, tiga sinyal peringatan utama telah muncul.
Cadangan XRP di Binance Mencapai Rekor Tertinggi pada September
Sinyal pertama dan paling mencolok adalah masuknya XRP dalam jumlah besar ke Binance. Menurut CryptoQuant, sekitar 2,9 miliar XRP ada di Binance pada 31 Agustus. Pada 7 September, angka tersebut melonjak menjadi 3,57 miliar, menandai level tertinggi yang pernah tercatat.
Ini berarti sekitar 670 juta XRP telah dipindahkan ke Binance sejak awal September. Arus masuk ini terjadi setelah harga XRP turun lebih dari 25% dari puncaknya di bulan Juli.
Biasanya, masuknya token dalam jumlah besar ke exchange menunjukkan bahwa investor mungkin bersiap untuk menjual untuk merealisasikan keuntungan atau meminimalkan kerugian.
Analisis BeInCrypto menyoroti rentang US$2,7–US$2,8 sebagai zona support krusial untuk XRP di bulan September. Breakout dari level ini ke arah mana pun dapat menentukan tren untuk kuartal berikutnya.
Konsentrasi XRP di exchange dengan volume XRP terbesar di dunia menunjukkan bahwa banyak investor menunggu pergerakan yang menentukan. Jika harga naik, mereka mungkin akan mengambil keuntungan. Mereka bisa mengunci keuntungan sebelumnya atau memotong kerugian jika harga turun sambil menunggu entri yang lebih baik.
Ekosistem XRPL Melemah pada September
Sinyal kedua yang mengkhawatirkan datang dari penurunan Total Value Locked (TVL) di XRP Ledger (XRPL), menunjukkan arus keluar modal dari ekosistem. Data DeFiLlama mengungkapkan bahwa TVL XRPL turun dari US$120 juta menjadi sekitar US$98 juta selama dua bulan terakhir.
Volume perdagangan DEX di XRPL juga menurun pada bulan September, hanya mencapai US$2,3 juta per hari—terendah sejak April. Ini menandai penurunan 90% dibandingkan dengan level pertengahan Juli.
Bahkan pada puncaknya, TVL XRPL tetap kecil dibandingkan dengan miliaran dolar yang diamankan dalam protokol DeFi lainnya. Data ini menunjukkan XRPL kehilangan daya tarik di ruang DeFi, yang menyebabkan aktivitas perdagangan melemah.
Google Trends Menunjukkan Minat yang Menurun pada XRP
Sinyal ketiga adalah penurunan tajam dalam minat komunitas, diukur oleh Google Trends. Selama dua bulan terakhir, indeks minat untuk XRP turun dari puncak 100 menjadi hanya 19.
Demikian pula, kata kunci “XRP ETF” mengalami penurunan yang signifikan, turun dari 100 poin menjadi hanya 9 poin dalam sebulan terakhir.
Google Trends mencerminkan pencarian global untuk kata kunci “XRP,” yang sering menjadi indikator awal perhatian ritel dan media.
Sebelumnya, koin seperti Dogecoin dan Shiba Inu mengalami pertumbuhan eksplosif yang didorong oleh minat media sosial dan pencarian yang kuat. Sebaliknya, XRP kini nampaknya memasuki fase tenang.
Penurunan perhatian ini dapat menekan volume perdagangan, membuat XRP lebih rentan terhadap pergerakan harga tajam yang dipicu oleh whale atau faktor ekonomi makro seperti suku bunga The Fed.
Analis Teknikal Menawarkan Pandangan Berbeda
Meski sinyal on-chain lemah dan minat memudar, analis teknikal tetap optimistis tentang XRP. Keyakinan mereka berakar pada pola grafik dan level support.
Misalnya, banyak analis berpendapat bahwa XRP breakout dari pola segitiga menurun akhir pekan lalu, menandakan dimulainya reli baru.
Yang lain menunjukkan bahwa XRP telah terkonsolidasi di sekitar rentang support US$2,7–US$2,8 selama berbulan-bulan, menunjukkan akumulasi kuat yang dapat memicu breakout menuju akhir tahun.
“XRP telah berkonsolidasi pada harga ini selama BERBULAN-BULAN. Kita akan melompat ke US$6,00 dan kita akan menyukainya,” prediksi investor Gordon .
Sebagai altcoin utama dengan likuiditas pasar yang signifikan, pergerakan harga XRP sering mempengaruhi sentimen keseluruhan di antara investor altcoin.
Selamat datang di Asia Pacific Morning Brief—ringkasan penting Anda seputar perkembangan kripto semalam yang membentuk pasar regional dan sentimen global. Edisi Senin ini berisi rekap pekan lalu sekaligus proyeksi pekan ini, disajikan oleh Paul Kim. Siapkan teh hijau Anda dan pantau terus laman ini.
Ekspektasi untuk tiga kali pemangkasan suku bunga tahun ini kembali mengemuka di pasar pasca laporan ketenagakerjaan AS melemah. Indeks saham utama AS reli, namun harga Bitcoin menunjukkan respons yang relatif lesu.
Laporan Ketenagakerjaan Memburuk, Taruhan Pemangkasan Suku Bunga Meningkat
Pekan lalu, Bitcoin terkerek naik 2,72% dan Solana menguat 2,64%. Namun, Ethereum justru melemah 2,07% dalam periode yang sama.
Peristiwa yang paling diperhatikan pekan lalu di pasar aset berisiko ialah rilis laporan non-farm payrolls (NFP) AS untuk Agustus pada hari Jumat. Indikator utama ini dapat memengaruhi suku bunga AS dan likuiditas pasar secara keseluruhan.
Sebelumnya, angka NFP Juli yang begitu rendah yakni hanya 73.000 pekerjaan baru memicu kekhawatiran akan krisis ekonomi. Hal ini mendorong Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyarankan pemangkasan suku bunga sebesar 100 basis poin tahun ini, yang sempat mengerek harga Bitcoin ke rekor baru di US$123.000.
Data Agustus ternyata lebih lemah ketimbang Juli, di mana hanya 22.000 pekerjaan non-pertanian (non-farm) baru yang tercipta. Selain itu, revisi data Juni menunjukkan hilangnya 13.000 pekerjaan—kinerja terburuk sejak 2021.
Tingkat pengangguran juga melambung 0,1% menjadi 4,3% dari bulan sebelumnya. Kendati angka 4,3% bukan level krisis dalam standar historis, perlambatan yang drastis dalam hal pertumbuhan lapangan kerja menimbulkan kekhawatiran. Ini mengindikasikan pasar tenaga kerja bisa saja berada di titik balik dan berpotensi memburuk dengan cepat.
Menurut FedWatch Tool, probabilitas sebanyak tiga kali pemangkasan suku bunga The Fed tahun ini kembali memuncak sebagai respons atas data yang buruk. Harga Bitcoin sendiri sempat rebound ke kisaran US$113.000.
Sayangnya, Bitcoin gagal mempertahankan tren naik tersebut. Pelemahan saham-saham terkait AI membuat Nasdaq terpelanting turun, menyeret harga Bitcoin kembali ke kisaran bawah US$110.000. Ada pula gelombang kekecewaan setelah saham Strategy (MSTR) gagal melantai di indeks S&P 500.
Pasar ETF spot AS, yang sebelumnya menjadi penopang harga Bitcoin di masa ketidakpastian, juga menunjukkan respons yang lemah. Pada Jumat, sekitar US$160,1 juta terdepak keluar dari pasar ETF BTC spot, di mana IBIT milik BlackRock mencatat arus keluar sebesar US$63,2 juta—kali pertama dalam 10 hari terakhir.
Masalah Ethereum Soroti Rapuhnya Pasar
Yang tak kalah menarik, situasi Ethereum bahkan lebih buruk. Tren harga mingguan menunjukkan tekanan turun yang makin parah. Mesin pertumbuhan terbesarnya, yakni pasar ETF spot, mencatat arus keluar bersih lebih dari US$780 juta hanya dalam sepekan. Angka ini sudah termasuk arus keluar masif sebesar US$446,71 juta pada hari Jumat saat laporan ketenagakerjaan AS dirilis.
Harga Ethereum masih relatif tangguh, kemungkinan berkat aksi beli yang berkelanjutan dari perusahaan Digital Asset Treasury (DAT). Beberapa perusahaan publik dengan kepemilikan ETH jumbo, seperti Bitmine (152.300 ETH), SharpLink Gaming (39.000 ETH), dan The Ether Machine (150.000 ETH), terus melancarkan akumulasi.
Pada akhirnya, data ketenagakerjaan AS semakin memburuk dan ekspektasi pemangkasan suku bunga kian menjulang. Meski demikian, harga deretan aset crypto gagal mencatat reli yang substansial maupun berkelanjutan.
Sementara altcoin raksasa selain ETH menunjukkan rebound yang relatif kuat, kenaikannya bisa jadi terbatas apabila harga Bitcoin gagal bertahan. Hal ini membuat arah pasar pekan ini menjadi krusial.
Akankah CPI & PPI Agustus Picu Reli BTC?
AS akan merilis dua laporan inflasi penting pekan ini: Producer Price Index (PPI) dan Consumer Price Index (CPI).
PPI Agustus, yang akan dirilis Rabu, diperkirakan naik 0,3% secara month-over-month (MoM). Sementara bulan lalu, angka PPI yang lebih tinggi dari perkiraan yakni 0,9% membuat ekspektasi pemangkasan suku bunga meredup. Hal itu pula yang menjadi alasan utama harga Bitcoin terjun bebas dari kisaran US$120.000 ke bawah US$110.000.
Kalangan ekonom meramal CPI bakal naik 2,9% secara year-over-year (YoY) pada Kamis. Sementara itu, Core CPI diprediksi naik 3,1%, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya. Klaim pengangguran mingguan yang juga dirilis Kamis akan menjadi indikator tambahan yang wajib investor perhatikan.
Andaikata angka inflasi ini tidak jauh melebihi ekspektasi, maka harapan pemangkasan suku bunga akan semakin menguat. Reli pada aset-aset berisiko AS bisa memberi momentum yang dibutuhkan bagi Bitcoin dan Ethereum. Semoga pekan ini investor mendulang untung.
Masuk bulan September, banyak investor khawatir akan terjadinya September Effect. Siklus musiman tersebut kerap membuat pasar mengalami pelemahan signifikan, sehingga berisiko memengaruhi nilai dana dalam portofolio. Namun demikian, kondisi itu bukanlah bersifat kebetulan, apalagi magis.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hasan Fawzi menjelaskan bahwa fenomena September Effect menurut beberapa analis merupakan bentuk penyesuaian portofolio investasi pasca berakhirnya musim liburan panjang.
Selain itu, kondisi tersebut juga mendapat pemantik dari kebutuhan likuiditas serta psikologis investor global dan regional. Lebih jauh menurutnya, fenomena tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan, namun tidak bisa menjadi sumber utama dalam pengambilan keputusan untuk berinvestasi.
Untuk itu, pihaknya mengimbau agar investor terus meningkatkan literasi dan menggali informasi dari sumber yang resmi. Selain itu, setiap investasi yang dilakukan juga sebaiknya sudah sesuai dengan profil risiko juga tujuan keuangan masing-masing.
Jika melihat data pasar, memasuki minggu kedua bulan September. Harga sang jawara kripto, Bitcoin memang terlihat mengalami pelemahan. Pada perdagangan hari ini, harga BTC berada di kisaran US$111.203. Lebih rendah dari harga di awal pekan kedua bulan lalu yang berada di kisaran US$116.000 berdasarkan CoinGecko.
Namun terdapat sejumlah faktor yang membentuk situasi ini. Mulai dari kondisi makroekonomi, kebijakan tarif dagang AS serta faktor eksternal lainnya. Vice President Indodax, Antony Kusuma menegaskan bahwa fenomena September Effect perlu dipahami secara proporsional. Menurutnya, anomali tersebut tidak seharusnya menjadi patokan tunggal dalam menentukan strategi investasi kripto.
September Effect, Lebih Bersifat Psikologis
Ia melihat bahwa siklus tersebut lebih bersifat psikologis ketimbang fundamental. Karena jika melihat data transaksi di tanah air selama setahun penuh di 2024 dan di 2025 akan terlihat bahwa iklim investasi kripto di Indonesia sudah kuat.
Data menyebut pada 2024 nilai transaksi kripto Indonesia berada di angka Rp344 triliun. Sementara di tahun ini yang sudah berjalan sampai dengan Juli, nilai transaksi kripto tercatat sudah menembus Rp276 triliun.
“Ini bukti bahwa kripto di Indonesia terus tumbuh kuat, bahkan di tengah faktor musiman,” jelas Antony.
Menurutnya, tren positif transaksi kripto pada 2025 bisa menjadi katalis bagi transformasi ekonomi digital nasional. Jika tren ini berlanjut, maka kontribusi aset kripto terhadap perekonomian digital Indonesia akan semakin signifikan. Utamanya dalam memperluas partisipasi masyarakat pada layanan keuangan modern.
Kesulitan jaringan Bitcoin telah melonjak ke rekor tertinggi di atas 136 triliun. Menciptakan kondisi yang lebih sulit bagi miner yang sebelumnya sudah menghadapi penurunan pendapatan.
Penyesuaian yang tercatat ini berada pada ketinggian blok 913.248, menandai kenaikan 4% dari 129,6 triliun dan memperpanjang kenaikan lima kali berturut-turut sejak Juni, menurut data dari Mempool.
Bitcoin Miner Hadapi Margin Ketat dan Pendapatan Melemah
Mekanisme ini adalah inti dari desain Bitcoin. Tingkat kesulitan dikalibrasi ulang setiap 2.016 blok—sekitar sekali setiap dua minggu—untuk menjaga produksi blok mendekati target sepuluh menit.
Kenaikan menandakan bahwa lebih banyak daya komputasi bergabung dengan jaringan. Sementara penurunan mencerminkan keluarnya miner. Dalam kedua kasus, penyesuaian ini memastikan stabilitas dalam kecepatan pembuatan blok baru.
Sementara itu, ambang batas yang meningkat datang pada waktu yang menantang bagi Bitcoin miner.
Data dari Hashrate Index menunjukkan bahwa hashprice—tolok ukur pendapatan miner per unit daya komputasi—telah turun ke sekitar US$51.
Tingkat tersebut adalah yang terlemah sejak Juni, menyoroti bagaimana tekanan pendapatan meningkat meskipun persaingan semakin ketat.
Menurut Hashrate Index, angka bulan Agustus menyoroti tekanan ini. Selama bulan tersebut, rata-rata hashprice Bitcoin selama periode tersebut menetap di US$56,44, sekitar 5% lebih rendah dari Juli.
Pada saat yang sama, perusahaan mencatat bahwa biaya transaksi BTC tidak memberikan dukungan yang berarti selama periode tersebut.
Hashrate Index menunjukkan bahwa miner BTC hanya mengumpulkan rata-rata 0,025 BTC per blok—turun19,6% dari Juli dan kinerja terlemah sejak akhir 2011. Dalam istilah dolar, itu berarti pendapatan biaya harian rata-rata US$2.904, turun hampir 20% dari bulan ke bulan dan terendah sejak awal 2013.
Mempertimbangkan hal di atas, Bitcoin miner berada dalam kesulitan karena kombinasi tingkat kesulitan yang memecahkan rekor dan aliran pendapatan yang lebih lemah membuat operasi mereka berada pada margin yang ketat.
Ini artinya miner mungkin menghadapi tekanan yang meningkat untuk mempertahankan profitabilitas sepanjang sisa tahun ini kecuali harga Bitcoin naik secara signifikan atau aktivitas on-chain menghasilkan biaya yang lebih tinggi.
Langkah ini mencerminkan reaksi token setelah sosok yang diduga sebagai ayah DOGE mengubah foto profilnya menjadi meme coin tertentu.
Ripple CTO Picu Kegilaan PHNIX dengan Pergantian Foto Profil, Token Naik 40%
Langkah ini membuat para trader menjadi heboh, menghidupkan kembali perbandingan dengan sejarah Elon Musk yang memicu reli meme coin melalui perubahan halus di media sosial.
“The Phoenix rises higher today. Thank you, Joel Katz, for embracing the vision. From ashes to eternity, $PHNIX lives on XRPL,” tulis akun resmi Phoenix menulis.
Segera setelah itu, token PHNIX naik hampir 40% untuk diperdagangkan seharga US$0,00002264 pada waktu publikasi.
Reli ini mencerminkan episode-episode sebelumnya yang terkait dengan Elon Musk. Pada tahun 2021, Dogecoin melonjak 20% setelah Musk sebentar mengubah foto profil X-nya untuk merujuk pada meme coin DOGE.
Awal tahun ini, keputusannya untuk mengganti nama profilnya menjadi “Harry Bōlz” memicu reli 3.000% pada token terkait.
Demikian pula, KEKIUS melonjak 120% pada bulan Mei setelah Musk mengadopsinya sebagai bagian dari branding X-nya. Oleh karena itu, langkah Schwartz membawa energi spekulatif yang sama ke dalam ekosistem XRP.
Namun, tidak seperti Musk, CTO Ripple tidak dikenal dengan aksi meme coin, membuat dukungan ini semakin mengejutkan.
Lonjakan PHNIX menyoroti pengaruh tokoh kripto terkenal terhadap psikologi pasar.
Walaupun Schwartz tidak berkomentar apakah perubahan profilnya dimaksudkan sebagai dukungan, efeknya langsung terasa. Data di CoinGecko menunjukkan likuiditas dan volume perdagangan PHNIX melonjak saat trader ritel bergegas untuk membeli.
Fenomena ini menunjukkan tema yang lebih luas di pasar kripto, di mana meme coin menjadi titik shilling untuk likuiditas spekulatif.
“Meme coin mungkin tampak tidak konvensional, tetapi mereka menyoroti kekuatan komunitas dalam kripto,” ujar pendiri Tron dan penasihat Huobi Global Justin Sun mengatakan selama Token2049.
Tindakan yang didorong oleh kepribadian, meme, dan sinyal budaya sering kali dapat mengalahkan fundamental dalam jangka pendek.
Namun demikian, reli terkait Musk secara historis meredup setelah euforia awal, sering kali meninggalkan pendatang baru dalam posisi rentan. Ini menunjukkan harga PHNIX bisa mengalami pola serupa kecuali ada peristiwa atau pengumuman fundamental berikutnya yang muncul.
CEO Tether Paolo Ardoino menolak spekulasi bahwa penerbit stablecoin terbesar di dunia menjual Bitcoin untuk mengumpulkan emas.
Menurut Ardoino, klaim ini tidak benar, dengan eksekutif kripto tersebut menegaskan kembali pandangan optimistis jangka panjang Tether terhadap BTC.
Model Cadangan Hibrida Tether Melawan Rumor Bearish
Rumor ini dimulai setelah Clive Thompson, seorang analis independen, mengklaim bahwa kepemilikan Bitcoin Tether menurun antara kuartal pertama dan kedua tahun 2025. Analis tersebut mengutip pernyataan dari firma akuntansi BDO.
Menurut dokumen tersebut, Tether memiliki 92.650 BTC pada akhir Q1, dibandingkan dengan 83.274 BTC pada akhir Q2. Thompson berpendapat ini menunjukkan bahwa perusahaan telah melikuidasi sebagian posisinya untuk mendanai investasi emas yang meningkat.
Samson Mow, CEO Jan3 dan pendukung vokal Bitcoin, membantah klaim tersebut. Dia menjelaskan bahwa Tether telah mentransfer hampir 20.000 BTC ke dalam kendaraan investasi XXI, yang tidak diperhitungkan dalam analisis Thompson.
Ardoino mengonfirmasi penjelasan tersebut, menjelaskan bahwa Tether tidak menjual Bitcoin, dan mencatat bahwa penerbit stablecoin tersebut menyumbangkan sebagian dari simpanannya ke XXI.
Klarifikasi ini muncul saat Tether membangun strategi diversifikasi yang lebih luas yang semakin mencakup logam mulia.
BeInCrypto melaporkan bahwa perusahaan telah mengumpulkan emas senilai US$8,7 miliar, hampir 80 ton di antaranya disimpan di brankas Zurich.
Tether Seimbangkan Strategi Inti Bitcoin dengan Ekspansi Emas dan Pertumbuhan XAUT
Tether juga telah menjajaki peluang di seluruh rantai pasokan penambangan emas. Meskipun langkah ini menarik skeptisisme dari industri penambangan yang konservatif, ini menyoroti ambisi perusahaan untuk berkembang melampaui aset digital.
Peneliti DeFi Tran Hung juga mengungkapkan komunikasi erat dengan Ardoino, menegaskan kembali bahwa Bitcoin tetap menjadi fokus utama Tether.
Sementara itu, menurut eksekutif kripto, klaim bahwa penerbit stablecoin menghindari Bitcoin untuk emas adalah informasi yang salah, yang dimaksudkan untuk menyebarkan ketakutan, ketidakpastian, dan keraguan (FUD).
Namun demikian, akumulasi ganda Bitcoin dan emas menempatkan Tether di pusat tren yang berkembang di mana perusahaan kripto melindungi diri dari ketidakstabilan mata uang fiat dengan aset keras.
Token yang didukung emas milik perusahaan, XAUT, telah memperluas utilitas stablecoin ke dalam logam mulia, memberikan investor akses berbasis blockchain ke bullion.
Data terbaru menunjukkan bahwa Tether Gold atau XAUT melampaui ambang batas kapitalisasi pasar US$1,3 miliar, secara efektif memasuki jajaran 100 kripto teratas.
Namun demikian, rumor ini menyoroti keinginan pasar untuk narasi bearish Bitcoin.
“Nampaknya semua orang putus asa mencari berita bearish tentang Bitcoin akhir-akhir ini. Tether sangat optimistis terhadap Bitcoin dalam semua metrik,” tambah Mow.
Seiring Tether memperkuat model cadangan hibridanya, Ardoino berpendapat bahwa meskipun Bitcoin tetap menjadi landasan, emas dan tanah juga merupakan bagian dari perisai yang lebih luas terhadap ketidakpastian ekonomi global.
Harga Solana tetap stabil selama beberapa hari terakhir, bergerak sideways di sekitar angka US$200.
Periode konsolidasi ini bisa beralih ke momentum bullish saat investor mulai melakukan akumulasi besar-besaran, menandakan optimisme baru untuk prospek jangka pendek altcoin ini.
Investor Solana Ambil Pasokan
Data menunjukkan bahwa saldo di exchange telah turun sebanyak 3,79 juta SOL sejak awal bulan. Ini menandakan perubahan perilaku investor yang jelas saat koin meninggalkan platform terpusat, tanda khas dari akumulasi dan holding jangka panjang.
Dalam waktu seminggu, investor telah membeli SOL senilai US$770 juta, menyoroti sikap bullish yang kuat. Harapannya adalah bahwa akumulasi yang berkelanjutan akan memperkuat support di atas US$200, yang berpotensi memungkinkan harga Solana menembus level resistance yang lebih tinggi.
Ingin lebih banyak wawasan token seperti ini? Daftar untuk Newsletter Harian Crypto Editor Harsh Notariya di sini.
Dari perspektif teknis, Relative Strength Index (RSI) Solana bertahan dengan nyaman di atas angka netral 50,0. Indikator ini tetap berada di wilayah positif, menunjukkan momentum bullish yang berlanjut dan bahwa altcoin ini masih memiliki ruang untuk bergerak naik.
Posisi ini juga menandakan ketahanan terhadap tekanan pasar yang lebih luas. Dengan RSI yang belum berada di zona overbought, Solana nampaknya siap untuk melanjutkan kenaikannya, asalkan aliran masuk investor tetap stabil dan tidak ada penjualan tajam yang merusak tren.
Harga SOL Menunggu Breakout
Pada waktu publikasi, harga Solana berada di US$203, tepat di bawah resistance langsung di US$206. Bertahan di atas US$200 tetap menjadi kunci, karena ini memberikan dasar untuk keuntungan lebih lanjut dalam waktu dekat.
Dukungan investor yang kuat bisa mendorong SOL melewati US$206 dan menuju US$214 dalam beberapa hari mendatang. Breakout yang berhasil di atas level tersebut akan membuka jalan menuju US$221, menambah momentum pada prospek bullish.
Namun, jika holder memutuskan untuk mengunci keuntungan, Solana bisa menghadapi koreksi. Kehilangan support di US$195 akan membuka kemungkinan penurunan harga menuju US$189 atau lebih rendah. Ini akan secara efektif membatalkan kasus bullish dan memperpanjang aksi sideways.
Белая этикетка
API данных
Веб-плагины
Создатель Плакатов
План агентства
Риск потерь при торговле такими финансовыми инструментами, как акции, валюта, сырьевые товары, фьючерсы, облигации, ETF и криптовалюты, может быть значительным. Вы можете полностью потерять средства, размещенные у брокера. Поэтому вам следует тщательно взвесить, подходит ли вам такая торговля с учетом ваших обстоятельств и финансовых ресурсов.
Ни одно решение об инвестировании не должно приниматься без проведения тщательной проверки самостоятельно или без консультации с вашими финансовыми консультантами. Наш веб-контент может не подойти вам, поскольку мы не знаем ваших финансовых условий и инвестиционных потребностей. Наша финансовая информация может иметь задержку или содержать неточности, поэтому вы должны нести полную ответственность за любые ваши торговые и инвестиционные решения. Компания не несет ответственности за потерю вашего капитала.
Без разрешения сайта запрещается копировать графику, тексты или торговые марки сайта. Права интеллектуальной собственности на содержание или данные, включенные в этот сайт, принадлежат его поставщикам и торговцам.
Не вошли в систему
Войдите в систему, чтобы получить доступ к дополнительным функциям

Участник FastBull
Пока нет
Покупка
Войти
Зарегистрироваться